MODUL PERKULIAHAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI EUIS HERYATI S SOS

  • Slides: 13
Download presentation
MODUL PERKULIAHAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI EUIS HERYATI, S. SOS 1. 2. Topik SOSIOLOGI KOMUNIKASI Pertemuan

MODUL PERKULIAHAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI EUIS HERYATI, S. SOS 1. 2. Topik SOSIOLOGI KOMUNIKASI Pertemuan : 1 : Tinjauan Mata kuliah

TUJUAN UMUM Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa mampu untuk: - Memahami Sosilogi Komunikasi

TUJUAN UMUM Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa mampu untuk: - Memahami Sosilogi Komunikasi beserta kedudukan dan hubungannya dengan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosiologi - Mengetahui Ilmu Sosiologi dan tokoh-tokoh sosiologi sebagai dasar memahami konsep masyarakat - Mengetahui keterkaitan antara masyarakat dan perkembangan media SOSIOLOGI KOMUNIKASI

TUJUAN KHUSUS - Mahasiswa mampu membedakan perspektip sosiologi dalam memahami media - Mahasiswa mampu

TUJUAN KHUSUS - Mahasiswa mampu membedakan perspektip sosiologi dalam memahami media - Mahasiswa mampu menjelaskasn perkembangan masyarakat SOSIOLOGI KOMUNIKASI

TINJAUAN MATA KULIAH � Modul ini dimaksudkan sebagai pengantar untuk memahami tinjauan sosiologis terhadap

TINJAUAN MATA KULIAH � Modul ini dimaksudkan sebagai pengantar untuk memahami tinjauan sosiologis terhadap komunikasi massa baik sebagai suatu aktivitas sosial maupun sebagai institusi yang merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Dalam modul ini dibahas antara lain tentang Komunikasi massa sebagai proses, sarana, sistem dan institusi sosial.

� � Definisi Sosiologi Ilmu tentang masyarakat atau hubungan antar anggota masyarakat � Socius

� � Definisi Sosiologi Ilmu tentang masyarakat atau hubungan antar anggota masyarakat � Socius “Teman” berkelompok atau masyarakat SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Sejarah sosiologi Sosiologi termasuk dalam kategori ilmu Humanisme Terbagi kedalam dua kelompok: � Pure

Sejarah sosiologi Sosiologi termasuk dalam kategori ilmu Humanisme Terbagi kedalam dua kelompok: � Pure Science: Sosiologi Murni � Applied Science: Sosiologi terapan (sosiologi Politik, Sosiologi Industri dll) � Pengklasifikasian Sosiologi menurut Lenski terbagi kedalam tiga jenjang analisis: 1. Mikrososiologis Mempelajari dampak sistem sosial dan kelompok primer pada individu; menganalisis mengenai apa yang dikatakan dipikirkan manusia dalam laju sesaat. SOSIOLOGI KOMUNIKASI

2. Mesosiologis Mengaanalisis institusi khas dalam masyarakat 3. Makrososiologis Bagian dari sosiologi yang mempelajari

2. Mesosiologis Mengaanalisis institusi khas dalam masyarakat 3. Makrososiologis Bagian dari sosiologi yang mempelajari ciri masyarakat secara menyeluruh serta sistem masyarakat dunia; melibatan analisis proses sosial berskala besar dan berjangka panjang. SOSIOLOGI KOMUNIKASI

� � � Tokoh-Tokoh sosiologi Auguste Comte (dikenal sebagai Bapak sosiologi) Emile Durkheim Karl

� � � Tokoh-Tokoh sosiologi Auguste Comte (dikenal sebagai Bapak sosiologi) Emile Durkheim Karl Marx Weber SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Teori dan Tokoh sosiologi � Auguste. Comte Toeri “Hukum Kemajuan Manusia; Manusia selalu berkembang

Teori dan Tokoh sosiologi � Auguste. Comte Toeri “Hukum Kemajuan Manusia; Manusia selalu berkembang dari tradisional ke Modern. � Ia memperkenalkan Hukum tiga tahap pada perkembangan masyarakat/manusia yaitu: 1. Tahap Teologis( ada kekuatan tertentu yang mengatur masyarakat) 2. Tahap Metafisis(mulai beranggapan bahwa perubahan masyarakat karena perubahan manusia itu sendiri). 3. Positif (melihat masyarakat /manusia berubah karena kenyataan; sudah mengenal logika). SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Emile Durkheim � Berpendapat bahwa sosiologi ilmu yang mempelajari fakta sosial. � Fakta Sosial

Emile Durkheim � Berpendapat bahwa sosiologi ilmu yang mempelajari fakta sosial. � Fakta Sosial adalah cara bertindak, berfikir dan berperasaan, yang berada diluar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya. � Dua Buku yang mengangkat tentang Fakta sosial dari Durkheim yaitu: 1. The division of labor in society (1968), yang melahirkan teori tentang solidaritas sosial /pembagian kerja dimasyarakat. (solidaitas mekanik dan organik) SOSIOLOGI KOMUNIKASI

2. Suicide(Bunuh diri) a. Altruistic Suicide Angka bunuh diri disebabkan integrasi sosial contohny pada

2. Suicide(Bunuh diri) a. Altruistic Suicide Angka bunuh diri disebabkan integrasi sosial contohny pada masyarakat militer; para anggotanya lebih sering mengorbankan jiwa raganya dmi keselamatan rekannya daripada anggota kelompok lain. � Egoistic Suicide � Sejumlah besar orang melakukan bunuh diri karena integrasi masyarakt terlalu lemah misalnya Agama kurang mengikatnya, masyarakat dilanda krisis politik, Keluarga kurang. � Anomic Suicide � Orang bunuh diri karena masyarakat tidak memberi pegangan lagi bagi warganya. � Menurut Emile Durkheim, sosiologi mempelajari Institusi (Ekonomi, Politik, Keluarga, Pendidikan dan Agama) SOSIOLOGI KOMUNIKASI

� � � � Karl Marx Teorinya: Pertentangan antar Kelas dimasyarakat(Konflik Sosial). Pertentangan ini

� � � � Karl Marx Teorinya: Pertentangan antar Kelas dimasyarakat(Konflik Sosial). Pertentangan ini misalnya antara golongan kaya(borjuis) dengan yang miskin (Proletar). Marx Weber Terkenal dengan bukunya yaitu “The Protestan ethic and the spirit of Capitalism (1904), buku ini mengemukakan munculnya kapitalisme di Eropa Barat, berlangsung dengan perkembangan sekte kalvinisme dalam agama Protestan. Sumbangan lainnya dari pemikiran Weber yaitu kajiannya mengenai konsep dasar sosiologi, bahwa sosiologi ialah ilmu yang mempelajari Tindakan sosial. Pandangan Weber mengenai fakta sosial berbeda dengan Durkheim, menurutnya tidak semua tidakan manusa dapat dianggap sebagai tindakan sosial, Fakta sosial diartikan apabila tindakan tersebut dengan mempertimbangkan perilaku orang lain, dan berorientasi pada perilaku orang lain. SOSIOLOGI KOMUNIKASI

� � Menurut Weber, suatu tindakan ialah perilaku manusia yang mempunyai makna subjective bagi

� � Menurut Weber, suatu tindakan ialah perilaku manusia yang mempunyai makna subjective bagi pelakunya, dari kasus bunuh diri yang diungkapkan oleh durkehim menurut weber memiliki mkana yang berlainan bagi pelakunya. Dengan demikian, ahlisosiologi yang hendak melakukan penafsiran bermakna, dan hendak memahami makna subjective suatu tindakan sosial harus dapat membayangkan dirinya ditempat pelaku dan ikut menghayati pengalamannya. SOSIOLOGI KOMUNIKASI