Modul 5 PBO 1 Percabangan dan Perulangan Percabangan
Modul 5 PBO 1 Percabangan dan Perulangan
Percabangan • Menggunakan statement if - else atau switch. • Syntax penulisan if - else : if (kondisi) statement 1 else statement 2
• if - else dapat berada lagi di dalam if - else (nested if - else ) : if (kondisi) statement 1 else statement 2 else statement 3
• Atau seperti di bawah ini : if (kondisi) statement 1 else if (kondisi) statement 2 else statement 3
• Syntax penulisan switch : switch (ekspresi) { case Constant 1 : statement 1; break; case Constant 2 : statement 2; break; . . . default : default. Statement }
• Syntax penulisan switch di atas, dapat diekuivalen-kan dengan penulisan if-else yang nested, menjadi : nilai. Switch = ekspresi; if (nilai. Switch == nilai_1) statement_1 else if (nilai. Switch == nilai_2) statement_2 … else if (nilai. Switch == nilai_i) statement_i else statement_(i+1)
Perulangan dengan while • Mengulang badan looping selama kondisi adalah benar. • Badan looping adalah statement-statement yang berada di antara tanda kurung kurawal. • Syntax : while (kondisi) { statement 1; statement 2; }
Perulangan dengan while class turun 1 { static int max = 10, i = 1; public static void main(String[] args) { while (max > 0) { System. out. println(“Angka “+i+”: “+max); i = i + 1; max = max - 1 } } }
Perulangan dengan for (statement 1; kondisi; statement 2) { statement 3; } Hal ini sama dengan perintah dengan while : statement 1; while (kondisi) { statement 3; statement 2; }
Perulangan dengan for (i = 1; { i <= 20; i = i + 1) System. out. println(i); }
Perulangan dengan for class turun 1 for { static int max = 10, i = 1; public static void main (String[] args) { for (i = 1; max > 0; i = i + 1) { System. out. println(“Angka”+i+”: ”+max); max = max + 1; } } }
Perulangan dengan do-while do { statement 1; statement 2; } while (kondisi); ekivalen statement 1; statement 2; while (kondisi) { statement 1; statement 2; }
Perulangan dengan do-while class turun 1 do { static int max = 10, i = 1; public static void main (String[] args) { do { System. out. println(“Angka”+i+”: ”+max); i = i + 1; max = max + 1; } while (max > 0); } }
while vs. do-while • Berdiskusilah dengan kelompok untuk membandingkan kedua hal di atas ! • Waktu hanya 10 menit !
Cara kerja while (kondisi) hanya jika “kondisi” bernilai benar statement 1; maka statement didalam blok looping jika “kondisi” : dikerjakan terus salah statement_n; } { // sisa program // yang berlanjut
Cara kerja do-while Selalu mengeksekusi satu kali sebelum mulai looping do { : statement_1; : statement_2; : } while ( kondisi ); : // sisa program // yang berlanjut hanya jika kondisi bernilai benar maka mengerjakan statement di badan looping
break Menghentikan looping secara paksa; artinya sebelum kondisi looping terpenuhi, looping dapat dihentikan. : while (kondisi) { : break; : statement 1; : } statement 2;
continue Menghentikan looping yang terjadi saat itu dan kembali ke looping selanjutnya (dari awal). : while (kondisi) { : continue; : statement; : } // baris berikutnya
Keyword static • Berfungsi untuk memberikan wilayah jangkauan secara global (dalam satu class) kepada variabel dan method. • Contohnya pada program-program looping di atas, jika variabel max tidak dibuat static.
Nested class • Merupakan class di dalam class; artinya dalam satu source code terdiri dari banyak class. • Contohnya : class hewan { class herbivora { … } class karnivora { … } }
Tugas Kelompok • Buat makalah tentang Message dan Passing Message yang ada di JAVA! • Dikumpul Minggu DEPAN.
- Slides: 21