MODUL 14 Medan Magnet dan Kemagnetan Science Center

  • Slides: 26
Download presentation
MODUL – 14 Medan Magnet dan Kemagnetan Science Center Universitas Brawijaya

MODUL – 14 Medan Magnet dan Kemagnetan Science Center Universitas Brawijaya

MAGNET n n Sejarah kemagnetan mulai jauh lebih awal dengan peradaban kuno di Asia.

MAGNET n n Sejarah kemagnetan mulai jauh lebih awal dengan peradaban kuno di Asia. Ada daerah pada asia yang disebut Magnesia di mana ditemukan batu yang bergerak saling tarik menarik. Batu-batu ini disebut “magnet” Magnet mempunyai dua kutub yaitu : - kutub utara - kutub selatan (digunakan sebagai alat bantu navigasi = kompas)

Kutub Magnet S U U S Tolak Menolak U S S U Tarik menarik

Kutub Magnet S U U S Tolak Menolak U S S U Tarik menarik U S Tolak Menolak

Medan Magnet n n Medan Magnet adalah daerah yang masih dipengaruhi garis-garis medan magnet

Medan Magnet n n Medan Magnet adalah daerah yang masih dipengaruhi garis-garis medan magnet Garis-garis medan magnet menunjuk dari kutub utara ke selatan Arah medan magnet merupakan tangensial (garis singgung) terhadap suatu garis di titik saja. Jumlah garis persatua luas sebanding dengan besar medan magnet

ARUS LISTRIK MENGHASILKAN KEMAGNETAN Ø Hans Christian Oersted (17771851) menemukan bahwa ketika jarum kompas

ARUS LISTRIK MENGHASILKAN KEMAGNETAN Ø Hans Christian Oersted (17771851) menemukan bahwa ketika jarum kompas yang diletakkan di dekat kawat ber-arus listrik ternyata jarum menyimpang. Ø Gambar a menunjukkan garis medan di sekitar arus listrik. Ø Gambar b menunjukkan kaidah tangan kanan untuk mengingat arah medan magnet.

GAYA PADA ARUS LISTRIK DI MEDAN MAGNET n n n Magnet memberikan gaya pada

GAYA PADA ARUS LISTRIK DI MEDAN MAGNET n n n Magnet memberikan gaya pada kawat pembawa arus Arah gaya (F) selalu tegak lurus terhadap arah arus (I) dan juga tegak lurus terhadap medan magnet (B). Gambar berikut menunjukkan arah gaya yang ditimbulkan karena kawat dialiri arus listrik di dalam medan magnet. F U B I F magnet S U + - B I magnet S - +

GAYA PADA ARUS LISTRIK DI MEDAN MAGNET Kawat berarus dengan panjang l diletakkan dalam

GAYA PADA ARUS LISTRIK DI MEDAN MAGNET Kawat berarus dengan panjang l diletakkan dalam medan magnet dengan membentuk sudut terhadap arah medan, akan mendapat gaya sebesar : F = Il. B sin n Jika arah arusnya tegak lurus terhadap medan ( = 90) maka gaya yang terjadi sebesar : F = Il. B sin 90 Fmax= Il. B Satuan SI untuk medan magnet B adalah Tesla (T) 1 T = 1 N/A. m atau I 1 T = 1 Wb/m 2 l B Dalam cgs satuan medan magnet: gauss 1 gauss (G) =10 -4 T n

Contoh Soal Satuan dari medan magnet B adalah, A. kg s-2 A-1 B. kg

Contoh Soal Satuan dari medan magnet B adalah, A. kg s-2 A-1 B. kg m s-2 A-1 D. kg s-1 A-1 E. kg s-2 A-2 JAWAB : A C. kg m 2 s-2 A-1

Contoh Soal Sebuah kawat berarus mempunyai panjang ℓ = 20 cm berada didaerah medan

Contoh Soal Sebuah kawat berarus mempunyai panjang ℓ = 20 cm berada didaerah medan magnet 2 T dan membentuk sudut = 30 o terhadap arah medan sehingga dikenai gaya sebesar 5 N. Besarnya arus yang mengalir dalam kawat adalah A. 5 A B. 2, 5 A D. 2, 5 m. A E. 25 A Jawab : E (9 dari 19 peserta menjawab benar) Pretest Pelatihan Guru 25 Mei 2006 C. 25 m. A

Contoh : Sebuah kawat yang membawa arus 30 A memiliki panjang l=12 cm dan

Contoh : Sebuah kawat yang membawa arus 30 A memiliki panjang l=12 cm dan membentuk sudut terhadap arah medan magnet = 60, medan magnet seragam pada 0, 9 T. Berapa gaya pada kawat ? Jawab : F = Il. B sin F = (30 A)(0, 12 m)(0, 9 T) sin 60 F = (30 A)(0, 12 m)(0, 9 T) (0, 866) F = 2, 8 N

GAYA PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK DI MEDAN MAGNET Karena arus pada kawat terdiri

GAYA PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK DI MEDAN MAGNET Karena arus pada kawat terdiri dari muatan listrik yang B bergerak, maka kita bisa q V mengharapkan bahwa partikel muatan yang bergerak bebas juga akan mengalami gaya F ketika melewati medan magnet. lintasan Jika N partikel maka I=Nq/t dan l =vt = Menembus bidang (menjauhi kita) Sehingga gaya pada satu = keluar bidang (mendekati kita) partikel : F = Il. B sin F = qv. B sin

Contoh soal n n n 15. Medan magnet tidak berinteraksi dengan, A. muatan listrik

Contoh soal n n n 15. Medan magnet tidak berinteraksi dengan, A. muatan listrik yang diam B. muatan listrik yang bergerak C. magnet permanen yang diam D. magnet permanen yang bergerak E. kawat berarus listrik yang diam Jawab : A (7 dari 19 peserta menjawab benar) Pretest Pelatihan Guru 25 Mei 2006

Contoh soal 30. Jika suatu partikel bermuatan ditembakkan pada arah tegak lurus medan magnet

Contoh soal 30. Jika suatu partikel bermuatan ditembakkan pada arah tegak lurus medan magnet yang serbasama, maka partikel tersebut akan bergerak melingkar (benar) SEBAB Partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet akan mendapat gaya yang arahnya selalu tegak lurus arah gerak partikel dan tegak lurus arah medan magnet (benar) Pernyataan dan alasan kedua-duanya benar dan menunjukkan hubungan sebab akibat Jawab : A (9 dari 19 peserta menjawab benar) Pretest Pelatihan Guru 25 Mei 2006

Contoh : Sebuah proton dengan laju 5 x 106 m/det pada medan magnet merasakan

Contoh : Sebuah proton dengan laju 5 x 106 m/det pada medan magnet merasakan gaya sebesar 8 x 10 -14 N menuju barat ketika bergerak vertikal ke bawah. Ketika bergerak horisontal ke arah utara, ia merasakan gaya nol. Berapa besar dan arah medan magnet di daerah ini ? (muatan pada proton adalah q=+e=1, 6 x 10 -19 C). Jawab : Proton tidak merasakan gaya ketika bergerak ke utara, medan pasti mempunyai arah utara selatan. B pasti menunjuk ke utara untuk menghasilkan gaya ke barat ketika bergerak ke atas.

MEDAN MAGNET YANG DISEBABKAN OLEH KAWAT LURUS Medan magnet B pada titik di dekat

MEDAN MAGNET YANG DISEBABKAN OLEH KAWAT LURUS Medan magnet B pada titik di dekat kawat lurus yang panjang berbanding lurus dengan arus I pada kawat dan berbanding terbalik terhadap jarak r dari kawat : r B Konstanta pembanding dinyatakan o /2 dengan o adalah permeabilitas ruang hampa sebesar 4 x 10 -7 T. m/A. Dengan demikian medan magnet :

Contoh : Berapakah besar medan magnet pada jarak 10 cm dari kawat lurus yang

Contoh : Berapakah besar medan magnet pada jarak 10 cm dari kawat lurus yang dialiri arus 25 A ? Permeabilitas ruang hampa o = 4 x 10 -7 Tm/A Jawab :

GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL Medan magnet B 1 yang dihasilkan oleh I 1

GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL Medan magnet B 1 yang dihasilkan oleh I 1 dinyatakan dengan Gaya F per satuan panjang l pada konduktor yang membawa arus I 2 adalah F/l=I 2 B 1, sehingga

I 1 I 2 F F (a) I 2 F (a) Arus paralel dengan

I 1 I 2 F F (a) I 2 F (a) Arus paralel dengan arah yang sama menghasilkan gaya tarikmenarik satu sama lain F (b) Arus berlawanan arah menghasilkan gaya tolakmenolak Contoh : Dua kawat pada kabel yang 2 m berjarak 3 mm dan membawa muatan arus dc 8 A. Hitung gaya antara kedua kawat tersebut! Jawab :

MEDAN MAGNET DI DALAM SOLENOIDA (a) (b) Medan magnet yang disebabkan oleh beberapa lingkaran

MEDAN MAGNET DI DALAM SOLENOIDA (a) (b) Medan magnet yang disebabkan oleh beberapa lingkaran solenoida Jika kumparan-kumparan tersebut berdekatan, medan akan mendekati seragam Medan magnet pada solenoida B = o. NI/l. Jika n=N/l merupakan jumlah loop per satuan panjang, maka B = on. I

Kabel koaksial pada gambar di samping menggunakan pintalan silindris (solenoida) yang simetris untuk melindungi

Kabel koaksial pada gambar di samping menggunakan pintalan silindris (solenoida) yang simetris untuk melindungi agar medan listrik eksternal tidak masuk. Contoh : Solenoida tipis dengan panjang 10 cm memiliki 400 lilitan kawat dan membawa arus 2 A. Hitung medan di dalam di dekat pusat. Jawab : Jumlah lilitan per satuan panjang : n=400/0, 1=4000/m B = on. I = (12, 57 x 10 -7 T. m/A)(4000/m)(2 A) =0, 01 T

Ø Ø TORSI PADA LOOP ARUS Gambar (a) menunjukkan loop paralel dengan garis-garis medan

Ø Ø TORSI PADA LOOP ARUS Gambar (a) menunjukkan loop paralel dengan garis-garis medan B. Gambar (b) tampak atas dan gambar ( c) menunjukkan loop membuat sudut terhadap B yang akan memperkecil torsi karena lengan beban diperkecil. Total torsi merupakan jumlah torsi yang disebabkan oleh masing-masing gaya sehingga: = Ia. Bb/2+Ia. Bb/2 = Iab. B = IAB di mana A=ab Jika ada N loop kawat berarti arus NI sehingga =NIAB Jika permukaan kumparan membentuk sudut dengan B maka torsi menjadi =NIAB sin

Contoh : Kumparan kawat melingkar mempunyai diameter 20 cm dan terdiri dari 10 llop

Contoh : Kumparan kawat melingkar mempunyai diameter 20 cm dan terdiri dari 10 llop (lilitan). Arus pada setiap loop sebesar 3 A dan kumparan diletakkan pada medan magnet 2 T. Tentukan torsi maksimum dan minimum yang diberikan pada kumparan oleh medan. Jawab : Luas kumparan A= r 2 = 3, 14 (0, 1 m)2 = 3, 14 x 10 -2 m 2 Torsi maksimum terjadi ketika permukaan kumparan paralel terhadap medan magnet, sehingga =90 =NIAB sin =(10)(3 A)(3, 14 x 10 -2 m 2)(2 T) (1) =1, 88 N. m Torsi minimum terjadi jika sin = 0 sehingga = 0

APLIKASI-1 : GALVANOMETER Medan magnet memberikan torsi pada loop sebesar : =NIAB sin Torsi

APLIKASI-1 : GALVANOMETER Medan magnet memberikan torsi pada loop sebesar : =NIAB sin Torsi magnet dilawan oleh pegas yang memberikan torsi sebesar : s = k (Hukum Hooke)

APLIKASI-2 : BEL LISTRIK Ø Ø Pada saat Saklar terbuka, tidak ada arus yang

APLIKASI-2 : BEL LISTRIK Ø Ø Pada saat Saklar terbuka, tidak ada arus yang mengalir melalui kumparan sehingga batang besi masih tetap di posisi awal (tidak memukul bel) Pada saat saklar tertutup, maka ada arus yang mengalir melalui kumparan dan menimbulkan medan magnet yang akan menarik batang besi untuk memukul bel.

APLIKASI-3 : MOTOR DC Ø Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasional).

APLIKASI-3 : MOTOR DC Ø Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasional). Motor bekerja dengan prinsip yang sama dengan galvanometer kecuali tidak adanya pegas sehingga kumparan dapat berputar secara kontinu. Ø Susunan komutator lengan pada motor DC menjamin pergantian arus pada jangkar agar rotasi terus berjalan. Komutator dipasang ke tangkai motor dan berputar bersamanya, sementara sikat tetap diam.

APLIKASI-4 : SPEAKER

APLIKASI-4 : SPEAKER