MODUL 10 KONFLIK DALAM LOBI OLEH ARIS FEBRI
MODUL 10 KONFLIK DALAM LOBI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
DEFINISI KONFLIK Daniel Webster mendefinisikan konflik sbg : • Persaingan/pertentangan antar pihak yg tdk cocok satu sama lain • keadaan/perilaku yg bertentangan (misalnya pertentangan pendapat) • Perselisihan akibat kebutuhan, dorongan, keinginan atau tuntutan yg bertentangan • Perseteruan
DAMPAK KONFLIK Peg Pickering menyebutkan dampak buruk konflik sebagai berikut : • Produktivitas menurun • Kepercayaan merosot • Pembentukan kubu-kubu • Informasi dirahasiakan & arus komunikasi berkurang • Timbul masalah moral • Waktu terbuang sia-sia • Proses pengambilan keputusan tertunda
Dampak positif dari konflik adalah : • Motivasi meningkat • Identifikasi masalah/ pemecahan meningkat • Ikatan kelompok lebih erat • Penyesuaian diri pada kenyataan • Pengetahuan/keterampilan meningkat • Kreativitas meningkat • Membantu upaya mencapai tujuan • Mendorong pertumbuhan
KONFLIK HARUS DISELESAIKAN Untuk menyelesaikan konflik menurut Pickering ada beberapa tanggapan salah yaitu : • Konflik bila dibiarkan akan teratasi dgn sendirinya • Konfrontasi dgn sebuah persoalan atau dgn seseorang adl hal yg tdk menyenangkan • Konflik dlm perusahaan menandakan pimpinannya tdk bisa memimpin • Konflik diantara karyawan menandakan mereka tdk peduli thd perusahaan • Amarah selalu bersifat negatif & merusak
ANGGAPAN SALAH BAHWA KONFLIK HARUS DIHILANGKAN Menurut pickering : 1. Alangkah mudahnya jika konflik bisa selesai dgn sendirinya. Konflik hrs diselesaikan jika tdk akan semakin sulit dikendalikan 2. Dlm menyelesaikan konflik kadang hrs dgn konfrontasi. Konfrontasi bukanlah perang melainkan duduk dimeja perundingan utk menyelesaikan masalah
3. Salah jika beranggapan konflik didlm perusahaan menandakan pemimpinnya tdk bisa memimpin. Dgn kemampuan menyelesaikan konflik yg ada kepemimpinannya semakin teruji 4. Konflik bisa menunjukkan adanya kepedulian yg besar dlm diri seseorang pada kondisi perusahaan 5. Amarah yg terkendali menunjukkan adanya emosi & bila dpt dikendalikan dgn baik akan mampu menghasilkan situasi yg kondusif bagi perusahaan
KONFLIK DALAM MELOBI Konflik yg muncul dlm kubu tim pelobi adl : • Ada perbedaan pendapat didalam kubu tim. Contohnya dalam menetapkan : - butir persetujuan yg akan dibawa kelobi, misalnya isu monopoli, isu dumping dsb - batas kesepakatan, misalnya batas tarif yg perlu diusulkan kepemerintah • Konflik kepentingan. Tiap individu peserta lobi berkemungkinan memiliki agenda sendiri. menjadi masalah jika ada agenda yg kontra dgn agenda lobi.
• Berebut pengaruh. Utk menjadi ketua tim sering kali diantara anggota tim saling sikut, saling mendiskreditkan dsb. Misalnya dlm dunia politik kerap terjadi konflik ketika akan menentukan siapa yg akan menjadi ketua komisi. • Double agent. Dlm tim lobi ada agen ganda, tdk hanya mewakili kepentingan pemerintah atau pihak lain, krn ia adl agen pemerintah ataupun agen pihak seteru (lawan) • Konflik antara tim dgn pimpinan. Misalnya ada tim yg diberangkatkan dgn kebebasan penuh, ada juga yg diberangkatkan dgn persyaratan tertentu. Pada saat timbul situasi yg mengharuskan mengambil keputusan tetapi krn tdk diberi kebebasan penuh, hal ini dpt memicu timbulnya konflik
INTEREST & KEPENTINGAN STAKEHOLDER MENURUT RENALD KASALI STAKE HOLDER Stake holder Internal 1. Pemegang saham 2. Manajemen & Top Eksekutif 3. Karyawan 4. Keluarga karyawan Stake holder Eksternal 1. Konsumen 2. Penyelur 3. Pemasok 4. Bank/kreditor 5. Pemerintah 6. Pesaing 7. Komunitas 8. Pers KRITERIA KEPUASAN Prestasi keuangan Kepuasan kerja, gaji, tantangan & karier Kepuasan kerja, gaji, supervisi, peluang karier Kesejahteraan, jaminan kesehatan Kualitas, pelayanan, lokasi, harga Transasi lancar, stabilitas harga & kualitas Transaksi yg memuaskan, cash Credit worthiness/kelayakan kredit Kepatuhan terhadap hukum Tidak berkembang, tdk mengambil pasarnya Kontribusi terhadap komunitas Keterbukaan, mudah dihubungi & kredibel
- Slides: 10