MODELMODEL PEMBELAJARAN BER PUSAT PADA SISWA SELAMAT ANDA

KOMPETENSI DASAR: Memahami model pembelajaran berpusat pada siswa Mengimplementasikannya dalam perencanaan dan pelaksanaan di sekolah sesuai dengan bidang studi yang diampu. 12/4/2020 2

PERMENDIKNAS NO. 41 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH • Pasal 1: Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup 4 hal: (1) perencanaan proses pembelajaran, (2) pelaksanaan proses pembelajaran, (3) penilaian hasil pembelajaran, (4) pengawasan proses pembelajaran. 3

12/4/2020 4

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 5

PENGELOLAAN KELAS – Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan ka rakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; – Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik; – Tutur kata guru santun dapat dimengerti oleh peserta didik; – Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik; – Guru memberikan penguatan dan umpan balik ter hadap respons dan hasil belajar peserta didik se lama proses pembelajaran berlangsung; – Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar 12/4/2020 belakang agama, suku, jenis kelamin, dan sta tus sosial 6 ekonomi;

PENGELOLAAN KELAS – Guru menghargai pendapat peserta didik; – Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; – Guru memberikan penguatan dan umpan balik ter hadap respons dan hasil belajar peserta didik se lama proses pembelajaran berlangsung; – Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; – Guru menghargai pendapat peserta didik; – Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; – Pada tiap awal semester, guru menyampaikan sila bus mata pelajaran yang diampunya; dan 12/4/2020 – Guru memulai dan mengakhiri proses pembela jaran 7

PENDEKATAN PEMBELAJARAN • PAKEM • PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 12/4/2020 8

PAKEM Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan 12/4/2020 9

Siswa aktif: • Membangun makna/konsep • Bertanya • Bekerja, terlibat dan berpartisipasi • Menemukan dan memecahkan masalah • Mengemukakan gagasan • Mempertanyakan gagasan 10

Guru aktif: • Memantau kegiatan belajar siswa • Memberi umpan balik • Mengajukan pertanyaan yang menantang • Mempertanyakan gagasan siswa 11

Siswa Kreatif: • Merancang/membuat sesuatu • Menulis/mengarang 12

Guru Kreatif: • • • Mengembangkan kegiatan yang menarik dan beragam Membuat alat bantu belajar Memanfaatkan lingkungan Mengelola kelas dan sumber belajar Merencanakan proses pembelajaran 13

12/4/2020 14

• Pendekatan pembelajaran menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan yang signifikan sehingga pembelajaran bermakna • Memotivasi anak untuk belajar. 12/4/2020 15

• Relating: menghubungkan dengan dunia nyata • Experiencing: memberikan pengalaman eksplorasi, penemuan, dan kreatif. • Apllying: memadankan pengetahuan dan keguanaannya • Cooperating: interaksi kelompok dan kerjasama • Transfering: menggunakan pengetahuan dalam 12/4/2020 konteks yang lain/baru 16

• Pemecahan masalah • Konteks yang otentik (nyata, alamiah) • Tugas dan pengalaman bermakna • Belajar mandiri • Kerja kelompok, berdiskusi, dan saling mengoreksi. • Pembelajaran aktif, kreatif, produktif, efektif, dan menyenangkan. • Penilaian autentik 12/4/2020 17

12/4/2020 18

• Guru memfasilitasi siswa untuk membangun sendiri konsep yang sedang dipelajari dengan memanfaatkan pengetahuan yang sudah ada • Pembelajaran dilakukan sedikit demi sedikit dalam membangun konsep (scaffolding) • Siswa menkonstruksi pengetahuan dan memberi makna melalui pengalaman 12/4/2020 19 nyata.

• Guru menggunakan strategi bertanya dan mengaktifkan siswa untuk bertanya. • Kegiatan bertanya merupakan basis inkuiri, yakni menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya. 12/4/2020 20

Fungsi Bertanya : • Untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa • Untuk menggali informasi, baik informasi administrasi maupun akademis, • Untuk mengecek pemahaman siswa, • Untuk membangkitkan tanggapan siswa, • Untuk mengetahui sejauhmana keinginan siswa, • Untuk mengetahui hal apa saja yang diketahui siswa, • Untuk memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, • Untuk membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan siswa, dan • Untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa. 12/4/2020 21

• Guru harus selalu merancang kegiatan yang membuat siswa dapat menemukan. • Inkuiri memiliki siklus: – Observasi – Bertanya – Mengajukan hipotesis/dugaan – Pengumpulan data – Penyimpulan 12/4/2020 22

• Menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. • Anggota komunitas/masyarakat belajar tidak hanya terbatas pada orang yang berada di dalam kelas saja, tetapi juga orang di sekitar sekolah atau di luar sekolah. • Guru disarankan selalu menggunakan pembelajaran kelompok yang anggotanya terlibat aktif dalam bertukar gagasan dan pemecahan masalah bersama (Belajar kooperatif) 12/4/2020 23

• Diupayakan terdapat contoh, model, peragaan atau demonstrasi yang dapat memudahkan siswa memahami/melakukan konsep. 12/4/2020 24

• Guru melakukan penilaian melalui pengumpulan berbagai data (dari kegiatan nyata siswa di kelas saat melakukan pembelajaran yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa dan melihat ketercapaian kompetensi 12/4/2020 25

• Guru dan siswa melakukan refleksi tentang proses maupun hasil pembelajaran • Refleksi adalah berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir tentang apa yang sudah dilakukan pada masa lalu. • Refleksi juga merupakan respon terhadap kejadian, kegiatan, atau pengetahuan yang baru diterima. • Refleksi ini bagi siswa juga dapat direalisasikan dalam bentuk catatan atau jurnal di buku siswa, diskusi, atau hasil karya. • Refleksi ini bermakna bagaimana siswa dapat merasakan apa makna dari perbuatan belajarnya dan apa yang dapat diperoleh dari pembelajaran yang dialami. 12/4/2020 26

METODE PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA • Prosedur pembelajaran yang memberikan kesempatan seluasnya kepada siswa untuk terlibat secara aktif, kreatif, efektif, produktif, dan menyenangkan dalam mencapaian KD 12/4/2020 27

Mengapa perlu metode yang berpusat pada siswa? • Permendiknas Nmr. 41 Tahun 2007 • Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran sehingga kompetensi dasar yang dicapai lebih bertahan lama. 12/4/2020 28

FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH METODE • KD yang akan dicapai. • Sifat materi • Alokasi Waktu yang tersedia • Karakteristik siswa & jumlah siswa • Kemampuan/kompetensi guru 12/4/2020 29 • Sarana dan prasarana yang tersedia

METODE UNTUK KEGIATAN INTI: untuk mencapai kompetensi dasar yang akan dicapai. • Pembelajaran Langsung • Diskusi • Jigsaw • Think Pair and Share • Investigasi kelompok • • Inquiry Debate Role play Problem Solving • STAD • DSB 12/4/2020 30

1. Pembelajaran Langsung: fakta, pengetahuan, keterampilan dasar • Siswa mereview materi pembelajaran yang telah dipelajari. • Siswa diberitahu tentang kompetensi dasar yang akan dicapai. • materi baru disajikan kepada siswa: materi diorganisasikan per bagian dengan baik. advance organizer dibuat. demonstrasi dilakukan bila diperlukan. • Siswa melakukan latihan dengan bimbingan guru. • Siswa melakukan latihan secara mandiri (Lembar Kerja Siswa) • Siswa secara periodik dicek keterampilan/ pengetahuannya. 12/4/2020 31

2. Diskusi • Guru membaca materi dan menyiapkan pertanyaan dan mengelompokkan pertanyaan sebelumnya. • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. • Siswa dibagi kelompok dan diberi pertanyaan yang sudah disiapkan. • Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban terhadap pertanyaan tersebut. • Kelompok kelompok menyampaikan hasil diskusi kepada seluruh kelas. • Kelompok lain menanggapi presentasi • Evaluasi dan penutup. 12/4/2020 32

3. Jigsaw • Siswa dikelompokkan beranggotakan xx. • Tiap orang dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda. • Anggota tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiannya bertemu dengan kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan bagiannya. • Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar/melaporkan hasil diskusi kepada anggota kelompok yang lain. • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya pada forum. • Guru mengevaluasi presentasi. • Penutup. 12/4/2020 33

4. Think, Pair, and Share (TPS) • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. • Guru menyampaikan inti materi dan menyampaikan permasalahan atau pertanyaan yang problematis. • Siswa diminta untuk berfikir secara individu dan menulis jawabannya. • Siswa diminta untuk berpasangan dan saling mengutarakan jawaban masing. Pasangan dapat bergabung dengan pasangan lain untuk memadukan jawaban dan menyiapkan pajangan thd pertanyaan/masalah tsb • Guru memimpin diskusi pleno. Tiap tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan pajangan dan guru memberikan penguatan dan tambahan. • Guru memberi kesimpulan dan penutup. 12/4/2020 34

5. Investigasi Kelompok • Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen. • Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. • Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk diberi materi/tugas yang berbeda. • Setiap kelompok membahas tugas yang diberikan secara kooperatif dan melakukan investigasi. • Setelah selesai diskusi, lewat juru bicaranya kelompok menyampaikan hasil pembahasan. • Guru memberikan penguatan. • Evaluasi dan penutup. 12/4/2020 35

6. Inquiry • Siswa melakukan pengamatan • Berdasarkan hasil pengamatan, siswa mengajukan pertanyaan. • Siswa merumuskan dugaan. • Siswa mengumpulkan data. • Berdasarkan data yang diperoleh, siswa menyimpulkan. 12/4/2020 36

7. Debat • Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lain kontra. • Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok. • Guru menunjuk satu anggota pro untuk berbicara dan ditanggapi oleh anggota kelompok kontra, demikian seterusnya. • Guru menuliskan ide/gagasan dari setiap pembicaraan di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi. • Guru menambahkan ide yang belum terungkap. • Dari data di papan tulis, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada kompetensi yang ingin dicapai 12/4/2020 37

8. Bermain Peran (Role Play) • Guru menyusun skenario yang akan dimainkan. • Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum PBM. • Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5 orang. • Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai. • Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk bermain peran sesuai dengan skenario yang telah disiapkan. • Masing masing siswa duduk dalam kelompoknya memperhatikan skenario yang sedang dimainkan. • Setelah selesai memperhatikan setiap kelompok dibagi lembar kerja untuk membahas hasil pengamatan skenario tsb. • Masing masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. • Guru bersama siswa menyimpulkan materi. 12/4/2020 38

9. Pemecahan Masalah • Siswa dan guru memformulasikan dan mendefinisikan masalah dengan jelas dan ringkas. • Siswa mengidentifikasi faktor yang sesuai. • Siswa mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. (fakta dan pengetahuan ttg masalah) • Siswa menentukan berbagai pemecahan masalah. • Siswa memilih pemecahan masalah tentatif. • Siswa menguji pemecahan masalah yang dipilih. • Guru dan siswa menilai hasil pemecahan masalah. • Guru memberikan penguatan. 12/4/2020 39

10. Student. Team Achievement Division (STAD) • Guru menyajikan topik baru/masalah baru. • Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. • Siswa secara kelompok mendiskusikan topik tersebut. • Guru memberikan kuis kepada masing kelompok. • Guru menghitungan nilai kelompok. • Guru memberikan penghargaan. • Guru memberikan penguatan 12/4/2020 40

11. The Teams-Games Tournament (TGT) • Guru menyajikan materi (konsep) baru. • Siswa dibentuklah kelas menjadi kelompok belajar secara heterogen. • Setiap kelompok berpartisipasi dalam turnamen akademik. • Kelompok yang menang diberi penghargaan. • Guru memberikan penguatan. 12/4/2020 41

12. ARTICULATION (Artikulasi) • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. • Guru menyajikan materi. • Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang. • Suruhlah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan kecil, kemudian berganti peran. • Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancarannya. • Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa. • Kesimpulan/penutup. bagi guru profesional

13. Pemodelan (Modelling) • Guru menyampaiakan kompetensi • Guru melakukan pemodelan/demonstrasi prosedur tentang topik tertentu • Siswa mengingat langkah-langkah yang dilihatnya dalam pemodelan dan menirukannya. 12/4/2020 43

14. Peta Konsep (Concept Map) • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. • Guru menemukan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Sebaiknya permasalahan mempunyai alternatif jawaban. • Membentuk kelompok yang beranggotakan 2 3 orang. • Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi. • Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru. • Dari data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang 12/4/2020 disediakan guru. 44

15. MAKE – A MATCH (Mencari Pasangan) • Guru menyiapkan beberapa kartu yang bervariasi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. • Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu. • Setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegangnya. • Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) • Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. • Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. • Demikian seterusnya. • Kesimpulan/penutup bagi guru profesional

16. CHANGING PARTNER (Bertukar Pasangan) • Setiap siswa diminta mencari pasangan. • Setiap pasangan diberi tugas yang sama oleh guru untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan. • Setiap pasangan bergabung dengan pasangan baru atau lainnya dan saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka. • Setiap siswa berbagi informasi atau temuan baru yang diperoleh dari pasangan baru kepada pasangan semula. • Guru memberikan penguatan. bagi guru profesional

17. SNOWBALL THROWING (Bola Salju Menggelinding) • Guru membentuk kelompok dan ketua kelompok menyampaikan penjelasan tentang materi. • Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada temannya. • Selanjutnya setiap siswa diberi satu lembar kerja untuk menuliskan satu pertanyaan yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. • Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit. • Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara bergantian. • Guru memberi kesimpulan • Evaluasi/penutup bagi guru profesional

18. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (Tutor Sebaya) • Guru mendemonstrasaikan atau menyajikan materi. • Guru memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya. • Guru menyimpulkan ide siswa dan memberikan penguatan. bagi guru profesional

19. COURSE REVIEW HORAY (Mengulas Pelajaran Hore) • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. • Guru mendemostrasikan materi yang sesuai dengan topik. • Memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan. • Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera siswa. • Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya di dalam kotak nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan. Jika benar diberi tanda benar ( ( ). ) dan jika salah diisi tanda silang • Siswa yang sudah mendapatkan tanda ( ) vertikal atau horisontal atau diagonal harus segera berteriak HORAY …. Atau yel lainnya. • Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah HORAY yang diperoleh. • bagi guru profesional Guru memberikan penguatan.

20. CIRC: COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPOSITION (Perpaduan Membaca dan Mengarang) • Membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen. • Guru memberikan wacana/kliping sesuai topik pembelajaran. • Siswa bekerjasama: membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas. • Siswa mempresentasikan/membacakan hasil kelompok. • Guru-siswa membuat kesimpulan bagi guru profesional

21. INSIDE OUTSIDE CIRCLE (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar) • Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke luar. • Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama menghadap ke dalam. • Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. • Siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat sedangkan siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam sehingga masing siswa mendapat pasangan baru. • Berikutnya giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya. • Guru memberikan penguatan. bagi guru profesional

22. Guessing Word (Tebak Kata) • Penjelasan materi ± 45 menit • Suruh siswa berdiri di depan kelas secara berpasangan. • Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10 X 10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa lainnya diberi kartu 5 X 2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga. • Siswa yang membawa kartu 10 X 10 cm membacakan kata yang tertulis di dalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10 X 10 cm. Jawaban yang tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi. • Apabila jawabannnya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata lain asal jangan langsung memberi jawaban. Demikian seterusnya. 12/4/2020 • Guru memberikan penguatan. 52

23. LOTTERY CARD (Kartu Arisan) • Bentuk kelompok ± 4 orang secara hiterogen • Kertas jawaban dibagikan kepada siswa masing-masing 1 lembar/kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam gelas. • Gelas yang telah berisi gulungan soal dikocok kemudian salah satu yang jatuh dibacaklan agan dijawab oleh siswa yang memegang kartu jawaban. • Apabila jawaban benar maka siswa dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya. • Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya. Demikian seterusnya. • Guru memberikan penguatan. bagi guru profesional

24. COOPERATIF SCRIPT (Kerjasama Wacana) • Guru membagi siswa untuk berpasangan • Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan • Guru & siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. • Pembicara membacakan ringkasan secara lengkap dengan memasukan ide pokok kalimat dalam ringkasannya sedangkan pendengar: A. Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide pokok yang kurang lengkap. B. Membantu mengingat/menghafal ide pokok dengan menghubungkan dengan materi lainnya. • Bertukar peran: pendengar menjadi pembicara dan sebaliknya. • Guru memberikan penguatan bagi guru profesional

25. PICTURE AND PICTURE (Gambar Seri) • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Menyajikan materi sebagai pengantar • Menunjukkan gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi • Guru memanggil siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. • Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut • Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi/ materi yang ingin dicapai. • Kesimpulan/rangkuman. bagi guru profesional

26. TALKING STICK (Tongkat Berbicara) • Guru menyiapkan sebuah tongkat. • Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi yang dipersiapkan/yang ada di buku paket. • Siswa dipersilakan menutup buku yang telah dipelajarinya. • Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa. Siswa yang menedapatkan tongkat menjawab pertanyaan guru. Demikian seterusnya. • Guru memberikan kesimpulan. bagi guru profesional • Evaluasi/penutup

29. TAKE AND GIVE (Memberi dan Menerima) Langkah-langkah: 1. Siapkan kelas sebagaimana mestinya. 2. Jelaskan materi ± 45 menit 3. Tiap siswa diberi satu kartu untuk dipelajari ± 5 menit. 4. Siswa disuruh cari pasangan untuk menginformasikan materi sesuai kartunya. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya. 5. Demikian seterusnya. 6. Berikan pertanyaan untuk menguji keberhasilan siswa. 7. Dapat dimodifikasi. 8. Kesimpulan bagi guru profesional

CURAH PENDAPAT – Siswa diminta pendapatnya mengenai suatu hal. – Semua pendapat dituliskan pada papan tulis. – Kegiatan dapat dilanjutkan dengan mengelompokkan untuk mencari pola-pola yang ada. bagi guru profesional

Pemetaan Konsep (Peta Konsep): • Siswa diminta untuk mengeksplorasi hubungan antara beberapa konsep atau gagasan. • Menuliskan beberapa kata dan menghubungkan dengan garis antara dua konsep. • Pemetaan konsep dapat digunakan untuk memotivasi siswa mempelajari sesuatu atau melakukan review setelan selesai bagi guru profesional mempelajari sesuatu.

MELIHAT POTONGAN VIDEO – Potongan cerita video dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep baru atau memicu masalah yang dapat didiskusikan. – Dari potongan video membaca berita dapat dipelajari tentang pembacaan berita, , ide pokok berita, dll. bagi guru profesional

MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKA • Mengajukan pertanyan terbuka dapat mendorong siswa melakukan eksplorasi gagasan. – Apa hubungan antara karakter dan alur? bagi guru profesional

KERJA KELOMPOK • Kerja kelompok merupakan salah satu cara untuk mendorong siswa belajar aktif dan bekerjasama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: – Jumlah kelompok tidak terlalu besar – Tugas yang harus dilakukan cukup jelas – Ada kesepakatan – Disarankan tersedia sumber dan bahan bacaan – Waktu kerja kelompok cukup bagi guru profesional

BERFIKIR BERPASANGAN BERBAGI (Think Peer and share) – Pasangkan siswa dan mintalah mereka untuk bekerjasama. – Setelah mereka mendapatkan hasil dilanjutkan dengan mencari pasangan yang lain untuk menguji pemahaman hasil kerja berpasangan sebelumnya. bagi guru profesional

JIGSAW • Jigsaw merupakan teknik yang baik agar siswa berbagi tanggung jawab. – Terdapat kelompok awal. – Terdapat diskusi kelompok pakar. – Kembali ke kelompok awal. – Berbagi pengalaman. bagi guru profesional

DEBAT • Untuk beberapa materi yang bersesuaian dimana terdapat suatu hal yang dapat dipandang dari dua sisi dapat dilakukan debat oleh siswa. • Kelas dibagi dua kelompok. Setiap kelompok membahas topik yang sama tapi dari sisi yang berbeda bagi guru profesional

METODE UNTUK KEGIATAN PENUTUP (Refleksi): untuk menguatkan kompetensi dasar yang baru diperoleh. • Siswa membuat ringkasan tertulis. • Siswa mempresentasikan secara lisan poin penting kompetensi yang dipelajari. • Siswa memerankan kompetensi yang dicapai. • Siswa membuat laporan formal: menulis hipotesa, daftar alat, prosedur, hasil pengamatan, diskusi hasil, kesimpulan. • Siswa membuat poster, artikel mading, tulisan kreatif. • Siswa membuat organizer grafis: jaring laba 12/4/2020 laba, diagram vena, diagram alur, ilustrasi serial 66

KELOMPOK MAPEL • Peserta berkelompok berdasarkan mata pelajaran yang diampu. 12/4/2020 67

KERJA PASANGAN (25’) • Dalam kelompok mapel, peserta mencari seorang partner. • Secara berpasangan membuat skenario menerapkan strategi yang berpusat pada siswa pada mata pelajaran tersebut dengan KD bebas. • Menuliskan hasil diskusi pada format yang disediakan. 12/4/2020 68

PRESENTASI PASANGAN (20’) • Perwakilan berbagai pasangan mata pelajaran menampilkan skenario aplikasi strategi yang berpusat pada siswa. • Pasangan lain mensupervisi dengan format yang 12/4/2020 69

REFLEKSI (5’) • Peserta menuangkan hal yang telah dipelajari pada sesi ini pada kertas yang tersedia. • Penuangan karya peserta dapat berupa: tulisan kreatif, ringkasan, jaring laba, diagram vena, gambar, flowchart, ilustrasi serial, poster dan sebagainya. 12/4/2020 70

Perbedaan antara Model, Pendekatan, Metode dan Teknik 12/4/2020 71

Model Pembelajaran • Adalah Bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas 12/4/2020 72

Pendekatan • Konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu 12/4/2020 73

Metode Pembelajaran • Prosedur, urutan langkah dan cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran • Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran pendekatan. • Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran • Dari metode, teknik pembejaran diturunkan secara aplikatif nyata dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung. 12/4/2020 74

Teknik • Adalah cara konkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. • Guru dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. 12/4/2020 75

• Pendekatan • Strategi • Metode • Teknik • Prosedur • MODEL PEMBELAJARAN

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT 12/4/2020 77

• CUCAK ROWO KUCOBA-COBA MENATA KELAS AGAR MURIDKU TIDAK KAN MALAS KUBERI DIA SUDUT PASAR AGAR MURIDKU RAJIN BELAJAR SUDUT BACA PAPAN PAJANGAN HARUSLAH ADA DAN USAHAKAN JANGAN LUPA JUGA KEINDAHAN AGAR MEREKA MERASA NYAMAN JAMANE – JAMANE KEMAJUAN BERMUTU JADI TUNTUTAN AKTIF KREATIF AYO TINGKATKAN AGAR TERCAPAI MUTU PENDIDIKAN 78

KISAH RESAH DI SEKOLAH RESAH DAN GELISAH WAKTU BERSEKOLAH SLALU DAPAT CERAMAH MENGHAFAL INFORMASI TIDAK PERNAH BERBUAT APA LAGI KREASI KADANG MALAH KENA MARAH MALU AKU MALU UNTUK PARA GURU JIKA TIDAK BERUBAH MUTU SEMAKIN RENDAH DITEGUR MALAH MARAH YANG PENTING SUDAH KERJA BEGINIPUN LULUS JUGA Ref. SUNGGUH ANEH TAPI NYATA TAK KAN KULUPA KISAH GURU DI SEKOLAH SLALU CERAMAH HARI – HARI MENCATATKAN HARI – HARI MENGHAFALKAN TAK PEDULI MUTU RENDAH YANG PENTING DAPAT BAYARAN 15/12/2010 79