MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Sri Sulasmiyati S Sos

  • Slides: 20
Download presentation
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Sri Sulasmiyati, S. Sos, MAP

MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Sri Sulasmiyati, S. Sos, MAP

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR �Perekonomian dua sektor interaksi antar pelaku ekonomi yang terdiri dari: rumah

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR �Perekonomian dua sektor interaksi antar pelaku ekonomi yang terdiri dari: rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri. �Perekonomian empat sektor merupakan model perekonomian yang melakukan hubungan ekonomi dengan dunia internasional perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor �Perekonomian empat sektor Perekonomian terbuka

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Ekspor adalah pengiriman dan penjualan barang-barang

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Ekspor adalah pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke negara-negara lain �Konsekuensi dari ekspor: 1. Aliran pengeluaran yang masuk pada sektor perusahaan 2. Meningkatkan pengeluaran agregrat dari sektor perusahaan untuk memproduksi produk 3. Meningkatkan pendapatan nasional

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Impor adalah pembelian dan pemasukan barang

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Impor adalah pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian �Konsekuensi dari impor: 1. Aliran pengeluaran yang keluar dari sektor rumah tangga pada sektor luar negeri 2. Meningkatkan pengeluaran agregrat dari sektor rumah tangga untuk mengkonsumsi produk 3. Menurunkan pendapatan nasional

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Ekspor dan impor mempengaruhi pendapatan nasional

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Ekspor, Impor dan Pengeluaran Agregrat �Ekspor dan impor mempengaruhi pendapatan nasional tergantung pada ekspor neto (ekspor dikurangi impor) �Jika ekspor neto adalah positif: 1. Meningkatkan pengeluaran agregrat dari sektor perusahaan 2. Meningkatkan pendapatan nasional �Jika ekspor neto adalah negatif: 1. Meningkatkan pengeluaran agregrat dari sektor rumah tangga 2. Menurunkan pendapatan nasional

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Komponen Pengeluaran Agregrat �Komponen: AE = Cdn + I + G

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Komponen Pengeluaran Agregrat �Komponen: AE = Cdn + I + G + X + M Cdn: pengeluaran konsumsi RT atas produk yang dihasilkan di dalam negeri I : Investasi perusahaan untuk menambah kapasitas sektor perusahaan untuk menghasilkan produk G : Pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa yang diperoleh di dalam negeri X : Ekspor M : Impor

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional �Syarat keseimbangan pendapatan nasional: 1. Penawaran dan pengeluaran

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional �Syarat keseimbangan pendapatan nasional: 1. Penawaran dan pengeluaran agregrat Rumus: Y + M = C + I + G + X Y = C + I + G + (X – M) 2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka Rumus: C + I + G + (X – M) = C + S + T I+G+X=S+T+M

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional �Contoh: C = 500 + 0, 8 Yd

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional �Contoh: C = 500 + 0, 8 Yd T = 25% atau T = 0, 25 Y I = 500 G = 1000 X = 800 M = 10% dari Y atau M = 0. 1 Y

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 1. Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 1. Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y Pembahasan: C = 500 + 0, 8 Yd C = 500 + 0, 8 (Y – T) C = 500 + 0, 8 (Y – 0, 25 Y) C = 500 + 0, 8 Y – 0, 2 Y C = 500 + 0, 6 Y

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 2. Pendapatan nasional pada keseimbangan: Y = C

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 2. Pendapatan nasional pada keseimbangan: Y = C + I + G + (X – M) Y = (500 + 0, 6 Y) + 500 + 1000 + (800 – 0, 1 Y) Y = 500 + 1000 + 800 + 0, 6 Y – 0, 1 Y Y = 2800 + 0, 5 Y Y – 0, 5 Y = 2800 Y = 5600

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 3. Perubahan untuk mencapai kesempatan kerja penuh: a.

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional 3. Perubahan untuk mencapai kesempatan kerja penuh: a. Dengan menurunkan pajak Dimisalkan pendapatan nasional pada kesempatan kerja penuh pada tingkat 7000, maka:

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional Y = C + I + G +

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional Y = C + I + G + (X – M) Y = (500+0, 8 Yd) + 500 + 1000 + (800 -0, 1 Y) Y = (500+0, 8[Y-To]) + 500 + 1000 + (800 -0, 1 Y) 7000 = (500+0, 8[Y-To]) + 500 + 1000 + (8000, 1 Y) 7000 = 500 + 0, 8 Y - 0, 8 To + 500 + 1000 + 800 - 0, 1 Y 7000 = 2800 + 0, 8 Y - 0, 8 To - 0, 1 Y 7000 = 2800 + 0, 8(7000) - 0, 8 To - 0, 1(7000) 0, 8 To = -7000 + 2800 + 5600 - 700 0, 8 To = 700

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional Apabila pajak tidak berubah, pada pendapatan sebesar 6000,

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional Apabila pajak tidak berubah, pada pendapatan sebesar 6000, maka: T = 0, 25 Y T = 0, 25 (7000) T = 1750 Pajak = 1500 kesempatan kerja tidak penuh Pajak = 875 kesempatan kerja penuh

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional b. Dengan menambah pengeluaran pemerintah Dimisalkan diperlukan jumlah

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Keseimbangan Pendapatan Nasional b. Dengan menambah pengeluaran pemerintah Dimisalkan diperlukan jumlah G yang baru, maka menjadi Go, sehingga: Y = C + I + G + (X - M) Y = (500 + 0, 8 Y) + 500 + Go + (800 - 0, 1 Y) Y = 500 + 0, 8 Y + 500 + Go + 800 - 0, 1 Y 7000 = 500 + 0, 8(7000) + 500 + Go + 800 0, 1(7000) 7000 = 500 + 5600 + 500 + Go + 800 - 700 -Go = -7000 + 5600 + 500 - 700 Go = 7000 - 5600 - 500 + 700 Go = 1100

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Multiplier �Sistem pajak tetap Rumus: �Sistem pajak proporsional Rumus:

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR Multiplier �Sistem pajak tetap Rumus: �Sistem pajak proporsional Rumus: