Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan

  • Slides: 48
Download presentation
Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan oleh : NANANG SUKARSONO PENGAWAS DIKPORA

Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan oleh : NANANG SUKARSONO PENGAWAS DIKPORA

Agenda: § § § § § LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN AUTENTIK

Agenda: § § § § § LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN AUTENTIK MEKANISME DAN PROSEDUR TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGOLAHAN NILAI LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI

PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Fakta penting pada Permendikbud 66/2013 Pasal 2 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri

Fakta penting pada Permendikbud 66/2013 Pasal 2 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

LATAR BELAKANG (Permendikbud No. 66 tahun 2013): Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: a.

LATAR BELAKANG (Permendikbud No. 66 tahun 2013): Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai standar

LANDASAN HUKUM a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. PP

LANDASAN HUKUM a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya PP No. 32 tahun 2013 c. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan d. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah e. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah f. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan g. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah h. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi

TUJUAN Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk: 1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip penilaian dan

TUJUAN Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk: 1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip penilaian dan penilaian autentik; 2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya; 4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

PRINSIP PENILAIAN Sahih Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Sistematis Edukatif Berkesinambungan PENDEKATAN : Penilaian

PRINSIP PENILAIAN Sahih Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Sistematis Edukatif Berkesinambungan PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria

PENILAIAN AUTENTIK 1. Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan

PENILAIAN AUTENTIK 1. Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. 2. Terpadu dengan pembelajaran. 3. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. 4. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 5. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. 6. Mencerminkan masalah dunia nyata. 7. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

MEKANISME PENILAIAN

MEKANISME PENILAIAN

MEKANISME PENILAIAN HASIL BELAJAR PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI Permendikbud No. 66

MEKANISME PENILAIAN HASIL BELAJAR PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI Permendikbud No. 66 Th. 2013

1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang

1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik.

2. PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN § § § Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester

2. PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN § § § Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut. UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi-kisi dari pemerintah Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII

3. PENILAIAN OLEH PEMERINTAH § § § Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat

3. PENILAIAN OLEH PEMERINTAH § § § Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI. Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.

Penilaian Kurikulum 2013 1. Observasi Waktu: terus menerus 2. Jurnal Waktu: terus menerus 3.

Penilaian Kurikulum 2013 1. Observasi Waktu: terus menerus 2. Jurnal Waktu: terus menerus 3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir bab/Tema 4. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS Waktu: Semesteran 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Pemerintah 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Sekolah Siswa 1. Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 2. Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana

PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT

PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT

TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN

TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN KOMPETENSI 1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan SIKAP melalui observasi, penilaian diri (self

A. PENILAIAN KOMPETENSI 1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan SIKAP melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. 2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas. 3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL Mata Pelajaran Sikap Spiritual Bahasa Indonesia Mensyukuri anugerah Tuhan Sejarah Bersyukur,

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL Mata Pelajaran Sikap Spiritual Bahasa Indonesia Mensyukuri anugerah Tuhan Sejarah Bersyukur, Mengamalkan ajaran agama Matematika Mengamalkan ajaran agama

KOMPETENSI SIKAP Mata Pelajaran Sikap Sosial Bahasa Indonesia Tanggungjawab, peduli, responsif, santun, jujur, disiplin,

KOMPETENSI SIKAP Mata Pelajaran Sikap Sosial Bahasa Indonesia Tanggungjawab, peduli, responsif, santun, jujur, disiplin, proaktif Sejarah Jujur, bertanggungjawab, peduli, cinta damai Matematika Motivasi internal, disiplin, kerjasama, konsisten, percaya diri, toleransi, jujur, tangguh, kritis, rasa ingin tahu, bertanggungjawab, peduli lingkungan.

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA SKOR INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA SKOR INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Sudah konsisten Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Mulai konsisten Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI NO PERNYATAAN 1 Pembelajaran sejarah menyenangkan bagi saya 2

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI NO PERNYATAAN 1 Pembelajaran sejarah menyenangkan bagi saya 2 Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 3 Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan dan ujian YA TIDAK

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO PERNYATAAN 1 Mau menerima pendapat teman 2

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO PERNYATAAN 1 Mau menerima pendapat teman 2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama YA TIDAK

B. PENILAIAN KOMPETENSI 1. PENGETAHUAN Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan,

B. PENILAIAN KOMPETENSI 1. PENGETAHUAN Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda dan uraian. 3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab. 4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai karakteristik tugas. 5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi (materi), konstruksi, dan bahasa.

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA

CONTOH SOAL URAIAN

CONTOH SOAL URAIAN

C. PENILAIAN KOMPETENSI 1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui KETERAMPILAN pengamatan kinerja yang meminta

C. PENILAIAN KOMPETENSI 1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui KETERAMPILAN pengamatan kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio. 2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik 3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. 4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. 5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang

CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA SKOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar 1

CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA SKOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar 1 Tidak ancar 3 Baik 2 Kurang baik 1 Tidak baik 3 Sesuai 2 Kurang sesuai 1 Tidak sesuai 3 Tepat Pengucapan (pronunciation) Intonasi (Intonation) Pilihan kata (Diction) INDIKATOR

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK

CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI Ruang lingkup: 1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh

CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI Ruang lingkup: 1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 1. 2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum. 3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 1. Uraian tugas portofolio: 1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 1. 2. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik. 3. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk dinilai.

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKO R Persiapan Pelaksanaa n Hasil INDIKATOR 3

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKO R Persiapan Pelaksanaa n Hasil INDIKATOR 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat 2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat 1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat 3 Data akurat dan simpulan tepat

PENGOLAHAN NILAI

PENGOLAHAN NILAI

NILAI A. Skala 100 Penulisannya misalnya : 76 ; 83. . . 99 B.

NILAI A. Skala 100 Penulisannya misalnya : 76 ; 83. . . 99 B. Skala 10 1) Dalam Angka Satuan Penulisannya misalnya : 1 ; 4 ; . . . ; 7 ; 9 2) Dalam Angka Satu Desimal Penulisannya misalnya : 1, 6 ; 7, 4 ; . . . 9, 8 3) Dalam Dua Desimal Penulisannya misalnya : 1, 67 ; 7, 48 ; . . . dst C. Skala 4 1) Dalam Angka Satuan Penulisannya misalnya : 1 ; 2 ; 3 dan 4

2) Dalam Dua Angka di belakang koma , versi lamp. V Permendikbud 81 A

2) Dalam Dua Angka di belakang koma , versi lamp. V Permendikbud 81 A / 2013 penulisannya : NILAI KOMPETENSI PREDIKAT PENGETAHUAN KETRAMPILAN A 4. 00 A- 3. 66 B+ 3. 33 B 3. 00 B- 2. 66 C+ 2. 33 C 2. 00 C- 1. 66 D+ 1. 33 D 1. 00 SIKAP SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) K (Kurang)

KETUNTASAN BELAJAR • Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan

KETUNTASAN BELAJAR • Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2. 66. • Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.

IMPLIKASI DARI KETUNTASAN • KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan

IMPLIKASI DARI KETUNTASAN • KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2. 66; • KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2. 66; • KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2. 66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ; • Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO 1 NILAI HARIAN NAMA Gilang

1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO 1 NILAI HARIAN NAMA Gilang KD-1 KD-2 3. 33 2. 67 RNH NTS NAS dst 3. 00 3. 33 2. 67 RAPOR (LCK) NILAI PRED 3. 33 B+ 2 Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. Nilai Harian RNH NTS NAS PRED : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. : Rerata Nilai Harian : Nilai Tengah Semester : Nilai Akhir Semester : Predikat

2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia RAPOR (LCK) NO NAMA 1 Gilang

2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia RAPOR (LCK) NO NAMA 1 Gilang 2 . . . Keterangan: 1. 2. 3. 4. PRAKT PROY PORTO PRED PRAKT 3. 33 PROY 3. 00 : Rerata nilai praktik : Nilai Proyek : Nilai Portofolio : Predikat PORTO 2. 67 NILAI PRED 3. 00 B

3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA OBS PD PT JUR

3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA OBS PD PT JUR R NIL 1 Gilang 3. 00 2. 67 2. 84 Keterangan: OBS : Rerata hasil observasi ; PD : Penilaian Diri ; PT : Penilaian Antarteman; JURN KUAL DESK : Jurnal ; : Kualifikasi/Predikat; : Deskripsi RAPOR (LCK) KUA DESK B Menunjukkan sikap jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya.

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) MATA PELAJARAN KEL. WAJIB (A) PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) MATA PELAJARAN KEL. WAJIB (A) PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL Peserta didik menunjukkan kesungguhannya dalam menerapkan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun perlu ditingkatkan lagi sikap peduli terhadap lingkungan. 1 Pend. Agama & Budi Pekerti 4. 00 A 3. 67 A- SB 2 PPKn 3. 33 B+ 3. 00 B SB 3 Bhs. Indonesia 2. 67 B- B 4 Matematika 4. 00 A 3. 67 A- SB 5 Senjarah Indo 3. 33 B+ 3. 00 B B

Lanjutan. . . LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) EKSTRA KURIKULER KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Lanjutan. . . LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) EKSTRA KURIKULER KEGIATAN YANG DILAKUKAN 1. Praja Muda Karana (Pramuka) Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan 2. Palang Merah Remaja (PMR) Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya

DESKRIP SI MATA KOMPE TENSI CATATAN Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat

DESKRIP SI MATA KOMPE TENSI CATATAN Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. PELAJARAN KELOMPOK A: WAJIB 5. Sejarah Indonesia Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan.

CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak

CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011. 2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun 2012. 3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013

Terimakasih Semoga Bermanfaat. . .

Terimakasih Semoga Bermanfaat. . .

KONVERSI A. Dari skala 100 ke skala 4 , misalnya : 78 skala 100

KONVERSI A. Dari skala 100 ke skala 4 , misalnya : 78 skala 100 =. . skala 4 Jawab : (78 : 100) x 4 = 3, 12 B. Dari skala 4 ke skala 100 ?

C. TABEL KONVERSI (skala 4 ke skala 100) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100

C. TABEL KONVERSI (skala 4 ke skala 100) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 4. 00 100 2 A- 3. 66 91, 50 3 B+ 3. 33 83, 25 4 B 3. 00 75, 00 5 B- 2. 66 66, 50 6 C+ 2. 33 58, 25 7 C 2. 00 50, 00 8 C- 1. 66 41, 50 9 D+ 1. 33 33, 25 10 D 1. 00 25, 00

D. RENTANG KONVERSI (versi Direktorat) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 3,

D. RENTANG KONVERSI (versi Direktorat) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 3, 66 < N ≤ 4, 00 91, 50 < N ≤ 100 2 A- 3, 33 < N ≤ 3, 66 83, 25 < N ≤ 91, 50 3 B+ 3, 00 < N ≤ 3, 33 75, 00 < N ≤ 83, 25 4 B 2, 66 < N ≤ 3, 00 66, 50 < N ≤ 75, 00 5 B- 2, 33 < N ≤ 2, 66 58, 25 < N ≤ 66, 50 6 C+ 2, 00 < N ≤ 2, 33 50, 00 < N ≤ 58, 25 7 C 1, 66 < N ≤ 2, 00 41, 50 < N ≤ 50, 00 8 C- 1, 33 < N ≤ 1, 66 33, 25 < N ≤ 41, 50 9 D+ 1, 00 < N ≤ 1, 33 25, 00 < N ≤ 33, 25 10 D 0, 00 < N ≤ 1, 00 0, 00 < N ≤ 25, 00