Model Pengukuran Tannas Oleh Bambang Murgiyanto MSc Oktober
Model Pengukuran Tannas Oleh Bambang Murgiyanto, MSc Oktober 2010
Materi n Pendahuluan − Pengertian Tannas − Nilai Tannas − Manfaat Nilai Tannas − Model Pengukuran Tannas 1. Metode Konsensus 2. Metode Ranking 3. Metode Scoring 4. Metode Parametrik 2
Materi § Pengukuran Tannas 1. Penentuan Rumus Umum Tannas 2. Pemilihan Responden 3. Perumusan Kriteria Penilaian Setiap Gatra 4. Penentuan Ranking Gatra Oleh Responden 5. Merubah Hasil Ranking Menjadi Bobot Gatra 6. Pengukuran Nilai Setiap Gatra Oleh Responden 7. Rekap Semua Hasil Penilaian Gatra 8. Kesimpulan Hasil Nilai Tannas 3
Pustaka 1. Eppen, Gould, Schmidt, 1987, “Introductory Management Science”, 4 th Edition, Prentice Hall International Editions 2. Levin, R. I, dkk, 1989, “Quantitative Approaches to Management”, Edisi ke 7, New York : Mc. Graw-Hill International Editions 3. Soewarso Hardjosudarmo, 1993, “Pokok Pemikiran Kesisteman”, Lemhannas 4
Pendahuluan n Pengertian Ketahanan Nasional 1. Kondisi keuletan dan ketangguhan suatu bangsa dalam mencapai cita-citanya 2. Daya kemampuan utk tetap hidup (survivalability) dan daya kembang ( growth ) suatu bangsa untuk mewujudkan cita-citanya 3. Resultante hasil interaksi gatra-gatra dalam Tannas dlm upaya mewujudkan cita-cita bangsa 5
§ Nilai Tannas Merupakan tingkat kinerja ( outcome ) dari hasil interaksi antara gatra-gatra dalam Tannas yang menggambarkan daya kemampuan untuk tetap hidup suatu bangsa ( survivalability ) yang berisi keuletan, ketangguhan serta daya pengembangan diri ( growth ) dalam upaya mencapai cita-citanya 6
§ Manfaat Nilai Tannas – Mengetahui tingkat Ketahanan Nasional pada suatu kurun waktu tertentu – Mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tiap Gatra Tannas serta perkembangannya pada kurun waktu tertentu – Mengetahui trend perkembangan Tannas pada beberapa tahun dan perbandingan terhadap Tannas dari bangsa-bangsa lain – Sebagai dasar perumusan kebijakan negara / pemerintah untuk meningkatkan Tannas 7
§ Model Pengukuran Tannas – Metode Konsensus § Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing gatra ditetapkan berdasar konsensus dengan besaran nilai tertentu § Besaran nilai dapat ditetapkan antara 0 – 100 atau 0 – 1000 dan selanjutnya dilakukan normalisasi bobot agar nilainya terukur § Keandalan metode ini tergantung dr kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi para responden 8
– Metode Ranking § Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing gatra dihitung berdasarkan ranking (derajad kepentingan / peranan thd Tannas) § Ranking yang semula bersifat kualitatif dirubah menjadi nilai kuantitatif § Metode ini lebih andal daripada metode konsensus karena responden lebih detail dalam memberikan penilaiannya § Keandalan metode ini juga tergantung dari kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi para responden 9
– Metode Scoring § Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing gatra dihitung dengan memberi nilai tertentu ( 0 – 100 atau 0 – 1000 ) § Metode ini mirip metode konsensus tetapi penetapan nilai dilakukan oleh perseorangan secara independen ( tanpa konsensus ) § Nilai dari para responden perseorangan diproses secara matematik atau statistik § Keandalan metode ini juga tergantung dari kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi para responden 10
– Metode Parametrik § Setiap gatra dijabarkan (breakdown) menjadi elemen-elemen dan parameter yg dapat diukur § Nilai parameter dikumpulkan dari lapangan dan kemudian diolah menjadi nilai tunggal § Suatu parameter dapat bersifat positif maupun negatif terhadap Tannas, misalnya kekayaan alam (+), inflasi (-), jumlah sarjana (+), pengangguran (-), jumlah penduduk (? ) § Keandalan metode ini tergantung dari kemampuan menjabarkan elemen/ parameter 11
Pengukuran Tannas § Model Pengukuran Tannas yang sudah ada saat ini : – – § Model Prof Cline Model Lemhannas – Model Dephan Masing-masing model mempunyai keunggulan sekaligus kelemahan, antara lain : – Pengukuran terfokus pada masing-masing Gatra dan tidak mempertimbangkan hasil interaksi antar Gatra baik yg berdampak positif maupun negatif – Kesulitan dalam mengumpulkan data elemen fisik dan mengartikannya menjadi nilai Tannas 12
§ Contoh Model Pengukuran Tannas Berikut ini akan ditunjukkan contoh suatu model pengukuran Tannas dengan menggunakan metode gabungan. Langkah 1 : Menentukan rumus umum Tannas dengan model pembobotan linier kumulatif NT = b 1 Geo + b 2 Dem + b 3 Sda + b 4 Id + b 5 Pol + b 6 Eko + b 7 Bud + b 8 Han NT = nilai Tannas bi = nilai bobot Gatra ke i 13
Langkah 2 : Memilih dan menentukan responden. 1. Responden dipilih yang memliki kompentensi tentang Tannas ( misalnya alumni Lemhannas, S-2 Tannas, pejabat, tokoh masyarakat, pakar, ilmuwan, dll ) 2. Jumlah responden minimal 40 orang agar nilai statistik cukup stabil ( mendekati distribusi Normal ) 3. Responden diambil dari seluruh wilayah Indonesia secara proporsi onal dengan memperhatikan : – Luas wilayah dan jumlah masing-masing penduduk – Profesi, gender, etnis, dll 14
Langkah 3 : Susun kriteria penilaian setiap Gatra Tannas dikaitkan dengan peranannya terhadap Ketahanan Nasional Contoh Kriteria Penilaian Gatra Statis Gatra Geo Gatra Dem Posisi Strategis Populasi Gatra Sda Potensi Homogenitas Penyebaran Keanekaragaman Perhubungan Mobilitas Kelestarian Komunikasi Interaksi Kond Lingkungan Pengendalian Produktivitas Pemanfaatan 15
Contoh Kriteria Penilaian Gatra Dinamis Gatra Ideo Gatra Politik Gatra Eko Soliditas Konsep Demokratisasi Potensi Sumd Rekayasa Sosial Bebas Berserikat Industri DN Akseptabilitas Bebas Berpendapat Pemerataan Penghayatan Sistem Pemilu Keterg. LN Implementasi Keterwakilan Kelestarian 16
Contoh Kriteria Penilaian Gatra Dinamis. . . Gatra Sosial Gatra Pertahanan Tingkat Pendidikan Struktur Kekuatan Tingkat Kesehatan Gelar Kekuatan Penguasaan Tekno Profesionalisme Kesadaran Sosial Tingkat Modernisasi Kerukunan Masy Dukungan Sumda 17
Langkah 4 : Responden diminta meranking Gatra Tannas berdasarkan kriteria penilaian dikaitkan dengan kondisi Nasional saat ini Contoh Hasil Ranking 10 Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor E H P I E E P S E B 8 P E E P S P I E P P 7 H B H E P B E B H E 6 B P B B B H B P S I 5 S S G H H S H D B S 4 G D D G G D D H I D 3 D G S D D G S I D H 2 I I I S I I G G 1 18
Langkah 5 : Rubah hasil ranking dari responden menjadi nilai bobot setiap Gatra dengan metode scoring dan lakukan normalisasi Gatra Score Bobot Norm Geografi 3+2+4+3+3+2+1+1 21 0. 058 Demografi 2+3+3+2+2+3+3+4+2+3 27 0. 075 Sumberdaya Alam 4+4+2+1+7+4+2+8+5+4 41 0. 113 Ideologi 1+1+1+8+1+1+7+2+3+5 30 0. 083 Politik 7+5+8+7+6+7+8+5+7+7 67 0. 186 Ekonomi 8+7+7+6+8+8+6+7+8+6 71 0. 197 Sosial Budaya 5+6+5+5+5+6+4+8 55 0. 152 Hankam 6+8+6+4+4+5+4+3+6+2 48 0. 133 360 1. 000 Total Score 19
Langkah 6 : Mengukur nilai setiap Gatra Tannas dengan metode scoring melalui variabel “Proxy” Contoh Penilaian Gatra Geografi Critical Success Factor Posisi Strategis Penilaian Responden BS B C K KS X Homogenitas X Perhubungan X Komunikasi Pengendalian X X Nilai Geo = ( 100 + 40 + 60 + 40) / 5 = 56 20
Contoh Penilaian Gatra Demografi Critical Success Factor Penilaian Responden BS B Populasi Penyebaran C KS X X Mobilitas X Kreativitas X Produktivitas K X Nilai Dem = ( 60 + 80 + 60 + 40) / 5 = 60 21
Contoh Penilaian Gatra Sumda Alam Critical Success Factor Penilaian Responden BS B Potensi X Keanekaragaman X C Kelestarian K X Kond Lingkungan Pemanfaatan KS X X Nilai Sda = ( 80 + 40 + 20 + 60) / 5 = 56 22
Contoh Pengukuran Gatra Ideologi Critical Success Factor Soliditas Konsep Penilaian Responden BS B C X X Penghayatan Implementasi KS X Rekayasa Sosial Akseptabilitas K X X Nilai Id = ( 80 + 40 + 60 ) / 5 = 56 23
Contoh Pengukuran Gatra Politik Penilaian Responden Critical Success Factor Potensi Sumd BS B C X X Ketergant. LN Kelestarian KS X Industri DN Pemerataan K X X Nilai Pol = ( 100 + 40 + 60 ) / 5 = 60 24 24
Contoh Pengukuran Gatra Hankam Critical Success Factor Struktur Kekuatan Penilaian Responden BS B K KS X Gelar Kekuatan Profesionalisme C X X Tingkat Modernisasi X Dukungan Sumda X Nilai Hankam = ( 80 + 60 + 80 + 40 ) / 5 = 60 25
Langkah 7 : Rekap hasil penilaian dari semua responden untuk tiap Gatra Tannas dan hitung nilai rata-ratanya Gatra 1 Geografi 56 Demografi 60 Sumda Alam 56 Ideologi 56 Politik 60 Ekonomi . . . Sosial Budaya . . . Hankam 60 2 3 . . . . n Rata 2 26
Langkah 8 : Masukkan nilai bobot dan tiap Gatra ke dalam rumus umum Tannas dan hitung nilai Tannas saat ini. NT = 0. 058 (. . . ) + 0. 075 (. . . ) + 0. 113 (. . . ) + 0. 083 (. . . ) + 0. 186 (. . . ) + 0. 197 (. . . ) + 0. 152 (. . . ) + 0. 133 (. . . ) Catatan : • Nilai bobot Gatra di atas hanyalah sekedar contoh ( hasil rekayasa ) bukan hasil pengukuran Tannas yang sebenarnya 27
Terima Kasih
- Slides: 28