MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM 1 MODEL MODEL
MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM
1. MODEL – MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM • Model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternatif prosedur dalam rangka mendesain (designing), menerapkan (implementation), dan mengevaluasi (evaluation) suatu kurikulum. Oleh karena itu, model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan dalam pendidikan Model Pembelajaran 2
JENIS MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM a. b. c. d. e. f. g. Model Ralph Tyler Model Administratif Model Grass Roots Model Demostratif Model Miller Seller Model Taba Model Beauchamp Model Pembelajaran 3
a. MODEL RALPH TYLER Beberapa tahap menurut Tyler : 1. 2. 3. 4. Menentukan Tujuan Pendidikan Menentukan Proses Pembelajaran Menentukan Organisasi Pengalaman Belajar Menentukan Evaluasi Pembelajaran Model Pembelajaran
b. MODEL ADMINISTRATIF Ide awal dan pelaksanaan atas pembuatan kurikulum di mulai dari pejabat tingkat atas Membentuk suatu tim pelaksana atau komisi untuk mengembangkan kurikulum Menyusun kurikulum secara operasional mengajukan model kurikulum kepada tim pengarah untuk di periksa dan di perbaiki Pelaksanaan uji coba Monitoring dan evaluasi Model Pembelajaran 5
c. MODEL GRASS ROOTS Pengertian: Model pengembangan kurikulum yang di mulai dari arus bawah dan lebih demokratis. Hal-hal yang harus di perhatikan : 1. Guru harus memiliki kemampuan yg profesional. 2. Guru harus terlibat penuh dalam perbaikan kurikulum, penyelesaian permasalahan kurikulum. 3. Guru terlibat langsung dalam perumusan tujuan, pemilihan bahan, dan penentuan evaluasi. 4. Seringnya pertemuan kelompok dalam pembahasan kurikulum yang akan berdampak terhadap pemahaman guru dan menghasilkan konsesus tujuan, prinsip, maupun rencana-rencana. Model Pembelajaran
d. MODEL DEMONSTRASI • Model pengembangan kurikulum yang datangnya dari bawah, semula adalah upaya inovasi kurikulum dalam skala kecil yang selanjutnya digunakan dalam skala yang lebih luas. • Menurut Smith, Stanley, dan Shores, ada 2 bentuk model pengembangan ini: 1. Sekelompok guru dari satu sekolah atau beberapa sekolah yang di tunjuk untuk melakukan uji coba suatu kurikulum dan menghasilkan model baru yang bisa di gunakan pada lingkungan sekolah yang lebih luas dan diprakarsai oleh departemen pendidikan dilaksanakan oleh sekelompok guru dalam rangka inovasi perbaikan kurikulum. 2. Dari beberapa guru yang kurang puas dengan sistem kurikulum yang ada dan berencana melakukan eksperimen dan pengembangan secara pribadi. Model Pembelajaran 7
e. MODEL MILLER-SELLER Merupakan pengembangan kurikulum kombinasi dari model transmisi (Gagne) dan model transaksi (Taba’s & Robinson), dengan tahapan pengembangan sebagai berikut: 1. Klarifikasi orientasi kurikulum 2. Pengembangan tujuan 3. Identifikasi model mengajar 4. Implementasi. Model Pembelajaran
f. MODEL TABA • Model taba merupakan modifikasi dari model tyler. Modifikasi tersebut penekanannya pada pemusatan perhatian guru. Taba mempercyai bahwa guru merupakkan faktor utama dalam usaha pengembangan kurikulum. Beberapa langkah dalam pengembangannya yaitu : • 1. Mengadakkan unit eksperimen bersama dengan guru. • 2. Menguji unit eksperimen. • 3. Mengadakan revisi dan konsolidasi. • 4. Mengembangan ke seluruh rangka kurikulum. • 5. Implementasi dan desiminasi. Model Pembelajaran 9
g. MODEL BEAUCHAMP • Menurut Beauchamp (1931) proses perkembangan kurikulum meliputi 5 tahap, yaitu : 1. Menentukkan area atau wilayah yang akan di cakup oleh kurikulum. 2. Menetapkan personalia. 3. Mrganisasi dan prosedur pengembangan kurikulum. 4. Implementasi kurikulum. 5. Evaluasi kurikulum. Model Pembelajaran 10
2. ORGANISASI KURIKULUM A. Organisasi kurikulum berdasarkan mata pelajaran (subject curiculum) 1. Mata pelajaran terpisah (separated subject curriculum) - kekurangan pola mata pelajaran yang terpisah – pisah - kelebihan pola mata pelajaran yang terpisah – pisah 2. Mata pelajaran terhubung (correlated curriculum) - kekurangan pola kurikulum jenis ini - kelebihan pola kurikulum jenis ini 3. Fusi mata pelajara (broadfields curriculum) - mengenal nama mata pelajaran Model Pembelajaran
BEBERAPA BENTUK ORGANISASI KURIKULUM • A. Kurikulum inti. – Kurikulum ini selalu menggunakkan bahan-bahan dari berbagai mata pelajaran atau disiplin ilmu, guna menjawab atau menyelesaikkan permasalahan yang dihadapi atau yang di pelajari siswa. • B. Sosial functions dan persistent situations. – Kurikulum ini didasarkan atas analisis kegiatan manusia dalam masyarakat. • C. Experience atau activity curiculum. – Kurikulum ini cenderung mengutamakan kegiatan atau pengalaman siswa dalam rangka membentuk kemampuan yg terintegrasi dengan lingkungan maupun dengan potensi siswa. Model Pembelajaran 12
Ada 4 tipe pembelajaran proyek yang dapat di kembangkan dalam "activity curriculum", di antaranya : 1. Construction on creative project. 2. Appreciation on enjoyment project. 3. The problem project. 4. The drill or speciffic project. Model Pembelajaran 13
Selesai Model Pembelajaran 14
ANY QUESTION? Model Pembelajaran 15
- Slides: 15