Model Outline Mesin 1 TRFE Chassis Body Electrical
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical AIR CONDITIONING SYSTEM
Model Outline Mesin 1 TR-FE Penyerapan panas 1. Chassis Body Electrical konduksi, Penyerapan panas dilakukan melalui bahan padat
Model Outline 2. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Radiasi, suatu proses yang menyalurkan energi melalui satuan energi pengembangan cahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Model Outline 3. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Konveksi , pemindahan panas yang tergantung pada tingkat konduksi dari permukaan padat ke cairan yang berdekatan dan pergerakan cairan sepanjang permukaan atau menjauh darinya.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Pendinginan Chassis Body Electrical Refrigerasi (proses pendinginan) Proses ini akan membuat keadaan dimana temperatur bahan pendingin akan lebih rendah dari suhu sekitarnya sehingga dapat melepaskan tenaga panas dari uadara disekitarnya. Bahan pendingin akan dirubah menjadi padat, cair dan uap. Bahan itu dinamakan juga sebagai “refrigerant” yaitu bahan pendingin yang digunakan pada saat ini.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Refrigerant, Suatu zat Pendingin yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepaskan panas dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Langkah pendinginan air conditioning Body Electrical Ada 4 langkah operasi pendinginan, dan refrigerant disirkulasikan berulang kali dengan perubahan sebagai berikut (Cair - Uap - Cair).
Model Outline 1. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Evaporasi: Refrigerant dirubah dari cairan ke gas dalam evaporator. Cairan refrigerant dikabutkan oleh hisapannya sendiri dimana saat proses evaporasi panas latent dibutuhkan dari udara disekitar evaporator.
Model Outline 2. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Kompresi: Refrigerant ditekan dalam compressor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperature yang tinggi.
Model Outline 3. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Kondensasi: Refrigerant dirubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi condenser. didalam
Model Outline 4. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Ekspansi: Tekanan cairan refrigerant diturunkan oleh expansion valve. Hal itu disebut proses ekspansi, dimana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigerant menjadi gas, dan expansion valve ini mengatur aliran cairan refrigerant sambil menurunkan tekanannya.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Komponen-komponen air conditioner 1. Body Electrical Compressor merupakan unit tenaga dalam A/C system. Ia akan memompa gas refrigerant dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi discharge (sisi tekanan tinggi dari system) dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).
Model Outline Mesin 1 TR-FE Fungsi compressor Chassis Body Electrical a. Fungsi penghisap: proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan b. Fungsi penekanan: proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke condenser, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi. c. Fungsi pemompaan: proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkula-sikan refrigerant berdasarkan hisapan & kompresi
Model Outline Mesin 1 TR-FE Pelumasan Chassis Body Electrical Oil pada compressor tersekat dalam ruang oil dan disalurkan ke tiap bagian bersama dengan aliran tekanan gas refrigerant. Jika compressor dioperasikan, oil dalam compressor akan dikirimkan karena tekanan yang dikirimkan ke block dibagian bawah dari kedua sisi penampang- rotary, needle bearing, dan shaft seal melalui lubang oil. Compressor akan mengakhiri pelumasan, dan mengembalikan oil ke ruang bawah melalui suction hose.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Magnetic clutch Chassis Body Electrical Magnetic clutch dipasangkan pada compressor pulley. Magnetic clutch berputar dan menyalurkan putaran engine ke compressor, berdasarkan operasi thermostat dan operasi High / Low pressure switch.
Model Outline 2. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Condenser didalam air conditioning system merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas refrigerant bertekanan tinggi menjadi cairan. Alat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant panas ke temperature atmospir. Condenser terdiri dari coil dan fin yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya
Model Outline Mesin 1 TR-FE Fungsi condensor Chassis Body Electrical Merubah refrigerant dari bentuk gas yang bersuhu dan bertekanan tinggi menjadi cairan yang bersuhu dan bertekanan tinggi
Model Outline Cara Kerja Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical
Model Outline 3. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Receiver drier Receiver-drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga berisikan fiber dan desiccant (bahan pengering) untuk menyaring benda asing dan uap air dari sirkulasi refrigerant.
Model Outline 4. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Expansion valve Tujuan dari expansion valve adalah membuat cairan tekanan yang tinggi untuk di semprotkan masuk kedalam evaporator. Ia juga mengontrol, atau sebagai pengatur system untuk mencegah evaporator dari peluapan dan pembekuan (freezing up).
Model Outline 5. Mesin 1 TR-FE Evaporator unit Chassis Body Electrical
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Evaporator adalah penyalur panas yang lain dalam air conditioning system. Ia memiliki coil dan fin seperti condenser, tetapi fungsinya berbeda terbalik. Evaporator menerima atom cairan refrigerant bertekanan rendah dan dingin dari expansion valve. Ketika refrigerant dingin ini melewati coils dari evaporator, maka pengabutan refrigerant akan menyerap panas dari ruang dalam kendaraan.
Model Outline 6. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Thermostat Jika temperatur evaporator fin, dimana suhu pengabutan refrigerant, menurun dibawah 0 • , beku/frost atau es akan terbentuk pada fin tersebut, yang menyebabkan menurunnya aliran udara dan akibatnya akan menurunkana kapasitas pendinginan. Untuk mencegah seperti pembekuan/frosting ini, dan agar temperature ruang dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan, maka thermostats dipasangkan. Alat berupa switch ini terpasang pada evaporator case dengan pipa kapilernya terpasang dan terbungkus rapat pada evaporator inlet line.
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical
Model Outline 7. Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical Blower motor assembly Kegunaannya adalah meniupkan udara ke ruangan dalam penumpang dan mengirimkannya melalui evaporator core
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Siklus Pendinginan AC Body Electrical
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical 1. Kompresor berputar menekan gas Refrigerant dari Evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant 2. Gas Refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas Refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga Refrigerant berubah dari bentuk gas menjadi cair
Model Outline Mesin 1 TR-FE Chassis Body Electrical 3. Cairan Refrigerant diatampung oleh Receifer untuk disaring sampai Evaporator membutuhkan Refrigerant 4. Expansion Valve memancarkan Refrigerant cair ini sehingga berbentuk kabut dan cairan yang bertemperatur rendah dan bertekanan rendah 5. Gas Refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam Evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin yang akan ditekan oleh BLower keruang kendaraan 6. Gas Refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di kondenser
- Slides: 28