Model Konsep Dan Teori Keperawatan teori Abdellah Hiaril
Model Konsep Dan Teori Keperawatan (teori Abdellah) Hiaril Anwar Qholdianti Nur Prodi D 3 Keperawatan
Konsep Keperawatan Faye Abellah
� 1. 2. 3. Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan, yaitu: Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya infeksi. 4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah danmemperbaiki deformitas. 5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh. 6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh. 7. Mempertahankan eliminasi. 8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. 9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi. 10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11. Mempertahankan fungsi sensorik. 12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif. 13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan penyakit organic. 14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal. 15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif. 16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif. 17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik. 18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda. 19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan emosional. 20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah yang muncul akibat daripenyakit. 21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam munculnya suatu penyakit.
Teori Keperawatan Abdellah
Teori Keperawatan Abdellah Teori keperawtan yang dikembangkan oleh Faye Abdellah et al ( 1960 ) meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga. Ketika menggunakan pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan perkembangan manusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmudasar dan ketrampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga sebagai pembuat keputusan.
Perawat merumuskan gambaran tentang kebutuhan klien secara individual yang mungkin terjadi dalam bidang-bidang berikut ini: 1. 2. 3. 4. Kenyamanan Kebersihan Dan Keamanan Keseimbangan Fisiologi Fakto-Faktor Psikologi Dan Social Faktor-Faktor Sosiologi Dan Komunitas
ADAPUN TIGA TEORI KEPERAWATAN ABDELLAH DALAM TOMEY DAN ALLIGOOD (2006), YAITU: 1. KEPERAWATAN ADALAH SUATU PELAYANAN KEPADA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT. PERAWATAN DIDASARKAN PADA SENI DAN ILMU PENGETAHUAN YANG MENYIAPKAN PERAWAT DENGAN SIKAP, KOMPETENSI INTELEKTUAL, DAN KETERAMPILAN TEKNIS YANG SIAP MEMBANTU ORANG SAKIT MAUPUN SEHAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHANNYA DENGAN PENUH KEINGINAN DAN KEMAMPUAN. 2. MASALAH KEPERAWATAN ABDELLAH MENDIFINISIKAN MASALAH KEPERAWATAN DALAM TIGA KONSEP, YAITU KEBUTUHAN PASIEN SECARA FISIK, SOSIOLOGIS, DAN EMOSIONAL; JENIS HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTARA PERAWAT DAN PASIEN; UNSUR UMUM PERAWATAN PASIEN. 3. PEMECAHAN MASALAH KEPERAWATAN MERUPAKAN PROSES MENGIDENTIFIKASI, MENGINTERPRETASIKAN, MENGANALISA, DAN MEMILIH TINDAKAN YANG TEPAT UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH SATU PROSES INI ADALAH MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN.
SEKIAN TERIMA KASIH KEPADA BAPAK HERMAN ARIADI, S. KEP. NS DAN TEMAN TAMAN SEMUA
- Slides: 9