Model Komunikasi Pembangunan Model Merupakan alat untuk mengintepretasikan

Model Komunikasi Pembangunan Model Merupakan alat untuk mengintepretasikan suatu teori. Adapun manfaat model : • Melukiskan Proses Komunikasi • Menunjukkan Hubungan Antar Variabel Komunikasi • Membantu menemukan dan memperbaiki apabila ada kemacetan komunikasi

Model Komunikasi Pembangunan • Model Linier – Model S-R (Stimulus Respon) – Model Lasswell – Model S-O-R ( Stimulus, Organism, Responden) – Model S-M-C-R • Model Interaktif – Model Konvergen atau lingkaran Tumpang Tindih – Model Helix – Model Zigzag

Model Linier Proses Komunikasi yang bersifat satu arah yaitu proses mengkomunikasikan melalui sebuah saluran sampai kepada penerima pesan. Sumber Pesan Saluran Penerima Pesan

Model S-R (Stimulus Respon Simbol-simbol Verbal maupun non verbal, gambar tindakan merangsang seseorang untuk memberikan respon dan menimbulkan efek / pengaruh perubahan

MODEL LASSWELL Siapa mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa dengan efek apa. Membutuhkan unsur proses komunikasi : 1. Komunikator 2. Pesan 3. Media 4. Penerima pesan 5. Efek / pengaruh 6. Kelemahan : waktu lama, biaya dan penyederhanaan pesan

MODEL S-O-R (STIMULUS, ORGANISM, RESPONDEN) Pesan yang disampaikan akan diterima atau ditolak. Komunikasi berlangsung jika ada perhatian, dimengerti oleh komunikan, pesan diterima maka akan memunculkan perubahan sikap STIMULUS 1. PERHATIAN 2. PENGERTIAN 3. PENERIMAAN RESPON (Perubahan Sikap)

MODEL S-M-C-R SOURCE MASSEGE CHANNEL RECEIVER Sumber Komunikasi menyampaikan pesan melalui saluran media hingga sampai pada penerima pesan. Saluran Media : Primer (Lambang: bahasa, gambar warna) dan sekunder (Media Massa maupun nir massa)

MODEL INTERAKTIF Komunikasi merupakan suatu transaksi diantara partisipan yang masing-masing memberikan kontribusi pada transaksi tersebut.

MODEL KONVERGEN • Dikenal juga dengan diagram venn : setiap lingkaran menunjukkan ruang kehidupan yang berbeda pada setiap partisipan. Namun apabila di pertemukan maka akan ada pengalaman yang sama dan memahami pesan satu sama lain. A AB B

MODEL HELIX Proses partisipan dalam komunikasi dapat bergerak berbeda namun mengarah pada satu tujuan pengertian yang sama. Model ini banyak terjadi pada situasi-situasi perundingan yang pada akhirnya menemukan sebuah kesepakatan A B

MODEL ZIGZAG • Komunikasi tidak pernah menunjukkan adanya transfer informasi • Dibutuhkan waktu untuk meyakinkan penerima informasi tentang pesan yang dimaksudkan. A B

Proses komunikasi Primer Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Bahwa bahasa yang paling banyak di pergunakan dalam komunikasi adalah jelas karena hanya bahasalah yang mampu “menerjemahkan” pikiran seseorang kepada orang lain. Apakah itu berbentuk idea, informasi, atau opini, baik mengenai hal yang kongkrit maupun yang abstrak, bukan saja tentang hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, melainkan juga pada waktu yang lalu dan masa yang akan datang.

Proses komunikasi secara sekunder Proses komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana serbagai media yang dapat di klasifikasikan sebagai media massa (mass media) dan media nirmassa atau media non massa (non mass media)

Unsur –unsur dalam proses komunikasi • Sender: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang • Encoding: Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang • Message: Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang di sampaikan oleh komunikator • Media: saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan • Decoding: Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang di sampaikan oleh komunikator kepadanya. • Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator • Response: Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah di terpa pesan • Feedback: Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau di sampaikan kepada komunikator • Noise: Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat di terimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan peasn yang di sampaikan oleh komunikator kepadanya.