MODAL DALAM PERUSAHAAN 1 Menurut Akuntansi Modal adalah

  • Slides: 24
Download presentation
MODAL DALAM PERUSAHAAN

MODAL DALAM PERUSAHAAN

1. Menurut Akuntansi Modal adalah selisih antara aktiva dan kewajiban 2. Menurut pendekatan hukum

1. Menurut Akuntansi Modal adalah selisih antara aktiva dan kewajiban 2. Menurut pendekatan hukum Modal adalah dana yang ditanamkan pada saat perusahaan didirikan, tercatat pada akta.

Modal aktif • Neraca menunjukkan modal menurut bentuknya di sebelah debet dan modal menurut

Modal aktif • Neraca menunjukkan modal menurut bentuknya di sebelah debet dan modal menurut sumbernya di sebelah kredit. • Modal aktif , neraca - debet (bentuknya) • Modal pasif, neraca - kredit. (sumbernya) • Pembagian modal aktif : • 1. Aktiva Lancar • 2. Aktiva Tetap

 • Berdasarkan fungsi bekerjanya, aktiva modal aktif dibagi menjadi : 1. Modal Kerja

• Berdasarkan fungsi bekerjanya, aktiva modal aktif dibagi menjadi : 1. Modal Kerja (working capital) 2. Modal Tetap (fixed capital asset) • Modal kerja adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar. • Perbedaan modal kerja dan modal tetap: a. Modal kerja lebih flexible b. Susunan modal kerja relatif variabel c. Perputaran modal kerja relatif pendek.

Modal pasif • Dilihat dari sumbernya, modal pasif dapat dibedakan menjadi: 1. Modal sendiri

Modal pasif • Dilihat dari sumbernya, modal pasif dapat dibedakan menjadi: 1. Modal sendiri (modal Badan Usaha) 2. Modal asing (pinjaman/kreditur) • • • Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemilik (saham, simpanan), cadangan, laba. Modal sendiri sebagai penjamin bagi modal pinjaman. Modal asing (modal pinjaman) adalah modal yang berasal dari kreditur dan merupakan hutang, kewajiban bagi perusahaan.

Jenis-jenis Modal Asing (Hutang) Modal Sendiri • • • Hutang Jangka Pendek Hutang Jangka

Jenis-jenis Modal Asing (Hutang) Modal Sendiri • • • Hutang Jangka Pendek Hutang Jangka Menengah) Hutang Jangka Panjang • • • Modal Saham Cadangan Keuntungan 6

Hutang Jangka Pendek (<1 Tahun) Kredit Rekening Koran Kredit yg diberikan oleh Bank dgn

Hutang Jangka Pendek (<1 Tahun) Kredit Rekening Koran Kredit yg diberikan oleh Bank dgn batas plafon tertentu yang tidak diambil sekaligus tetapi sesuai Dengan kebutuhan Kredit dari Penjual (Trade Credit ) Kredit yang terjadi jika terjadi penjualan secara kredit Kredit yang diberikan kepada perusahaan sebagai Pembeli (buyer) dari pemasok (supplier) Kredit dari Pembeli 7

Hutang Jangka Pendek (lanjutan. . . ) Kredit Wesel (Surat pengakuan hutang yaitu Promes/Notes

Hutang Jangka Pendek (lanjutan. . . ) Kredit Wesel (Surat pengakuan hutang yaitu Promes/Notes Payables) kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat tertentu 8

Hutang Jangka Menengah (1 - 10 Tahun) Term Loan Leasing Dibayar dengan angsuran tetap

Hutang Jangka Menengah (1 - 10 Tahun) Term Loan Leasing Dibayar dengan angsuran tetap selama periode pinjaman Persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik aktiva (lessor) menginginkan pihak lain (lessee) untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama periode tertentu dan hak atas aktiva tetap pada lessor 9

MODAL ASING JANGKA PANJANG (>10 TAHUN) Pinjaman Obligasi (Bonds Payables) • • • Pinjaman

MODAL ASING JANGKA PANJANG (>10 TAHUN) Pinjaman Obligasi (Bonds Payables) • • • Pinjaman dimana debitur mengeluarkan surat pengakuan hutang yang mempunyai nominal tertentu. Selama masa pinjaman debitur akan memberikan sejumlah bunga yang besarnya tetap Pokok pinjaman akan dikembalikan pada akhir masa pinjaman 10

MODAL ASING JANGKA PANJANG (lanjutan. . . ) Pinjaman Hipotek (Mortgage) • kreditur diberi

MODAL ASING JANGKA PANJANG (lanjutan. . . ) Pinjaman Hipotek (Mortgage) • kreditur diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak, agar bila debitur tidak memenuhi kewajiban barang itu dapat dijual dan dari hasil penjualan dapat digunakan untuk menutup tagihannya 11

MODAL ASING JANGKA PANJANG (lanjutan. . . ) Pinjaman Hipotek (Mortgage) • kreditur diberi

MODAL ASING JANGKA PANJANG (lanjutan. . . ) Pinjaman Hipotek (Mortgage) • kreditur diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak, agar bila debitur tidak memenuhi kewajiban barang itu dapat dijual dan dari hasil penjualan dapat digunakan untuk menutup tagihannya 12

MODAL SENDIRI Saham Biasa (Common Stock) • • Saham Preferen/ Saham • Istimewa/ Saham

MODAL SENDIRI Saham Biasa (Common Stock) • • Saham Preferen/ Saham • Istimewa/ Saham Prioritas (Preferred Stock) • Memberikan keuntungan berupa dividen pada saat perusahaan mendapatkan laba) Memiliki hak suara Memberikan prioriotas lebih dahulu untuk mendapatkan dividen sebelum pemilik saham biasa Tidak memiliki hak suara 13

MODAL SENDIRI (lanjutan. . . ) Saham Biasa (Common Stock ) • • Saham

MODAL SENDIRI (lanjutan. . . ) Saham Biasa (Common Stock ) • • Saham Preferen/ Saham • Istimewa/ Saham Prioritas (Preferred Stock) • • Memberikan keuntungan berupa dividen pada saat perusahaan mendapatkan laba) Memiliki hak suara Prioritas lebih dahulu untuk mendapatkan dividen sebelum pemilik saham biasa Prioritas mendptkan kekayaan saat likuidasi Tidak memiliki hak suara 14

SUMBER MODAL INTERNAL MODAL EKSTERNAL • • KEUNTUNGAN YANG DITAHAN PENYUSUTAN • • BANK

SUMBER MODAL INTERNAL MODAL EKSTERNAL • • KEUNTUNGAN YANG DITAHAN PENYUSUTAN • • BANK SUPPLIER PERUSAHAAN LEASING PASAR MODAL 15

Struktur kekayaan • Struktur kekayaan (financial structure) adalah perbandingan, baik dalam artian absolut maupun

Struktur kekayaan • Struktur kekayaan (financial structure) adalah perbandingan, baik dalam artian absolut maupun relatif antara aktiva lancar dan aktiva tetap. • Contoh : aktiva lancar = 80, aktiva tetap =120 perbandingannya 8: 12 atau 40%: 60% • Struktur finansil (financial structure) adalah perbandingan baik dalam artian absolut maupun relatif antara total kewajiban dan modal sendiri. • Struktur modal (capital structure) merupakan perbandingan antara kewajiban jangka panjang dengan jumlah modal sendiri.

Perusahaan ABC, neraca per 31 des 2008 __________________________ Aktiva lancar Hutang lancar Kas Rp

Perusahaan ABC, neraca per 31 des 2008 __________________________ Aktiva lancar Hutang lancar Kas Rp 240. 000 Hutang dagang Rp 170. 000 Piutang 260. 000 Hutang wesel 50. 000 Persediaan 300. 000 Hutang bunga 255. 000 Jumlah AL 800. 000 Jumlah HL 475. 000 Aktiva tetap Mesin (net) Tanah AKTIVA 900. 000 300. 000 Rp 2. 000 HT JK Panjang 10 % obligasi Modal sendiri PASIVA 300. 000 1. 225. 000 Rp 2. 000

Laporan Rugi-laba Tahun 2008 _____________________ Penjualan ……………… ……. . Rp 8. 000 Harga Pokok

Laporan Rugi-laba Tahun 2008 _____________________ Penjualan ……………… ……. . Rp 8. 000 Harga Pokok Penjualan. . . 4. 000(-) Laba Kotor …………………… 4. 000 Biaya penjualan Rp 1. 000 Biaya Adm + umum 2. 520. 000 (+) 3. 520. 000(-) Laba operasi …………………. Rp 480. 000 Bunga. . . Rp 30. 000(-) Laba sebelum Pajak …………. . …Rp 450. 000 Pajak Penghasilan Rp 225. 000(-) Laba Bersih setelah pajak …………………. Rp 225. 000

MODAL KERJA • Modal kerja (working Capital) yaitu modal yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan

MODAL KERJA • Modal kerja (working Capital) yaitu modal yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, atau untuk menjaga kontinuitas usaha perusahaan. • Contoh untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, membayar hutang dagang. • Konsep modal kerja : 1. Konsep kwantitatif (gross concept WC) 2. Konsep Kwalitatif (net Concept WC) 3. Konsep Fungsional

Konsep kwantitatif • Konsep ini menitik beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan

Konsep kwantitatif • Konsep ini menitik beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin. • Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jmlah aktiva lancar (gross working capital) • Total modal kerja=total aktiva lncar

Konsep kwalitatif • Konssep ini menitik beratkan pada kwalitas modal kerja. Dalam konsep ini

Konsep kwalitatif • Konssep ini menitik beratkan pada kwalitas modal kerja. Dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. • Definisi ini menunjukan margin of protection atau tingkat keamanan dari kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan operasi perusahaan di masa datang. • Modal kerja= total AL – total HL

contoh • 2007 • Total aktv lancar 5 500 • Total HT lancar 6000

contoh • 2007 • Total aktv lancar 5 500 • Total HT lancar 6000 2008 5 500 2750 • Modal kerja bruto (gross WC): • 2007 = 5500 2008 = 5500 • Modal kerja netto (Net WC) : • 2007 = (500) 2008 - 2750

Konsep fungsional • Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari dana yang dimiliki dalam

Konsep fungsional • Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan. • Semua dana yang dimiliki perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menghasilka pendapatan tetapi tidak semuanya dana itu menghasilkan laba periode ini (current income)

Pentingnya modal keja 1. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien 2. Memungkinkan perusahaan memberikan

Pentingnya modal keja 1. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien 2. Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit ke langganan. 3. Memungkinkan perusahaan mempunyai persediaan dalam jumlah yang cukup. 4. Memungkinkan perusahaan dapat memenuhi kewajibanya tepat waktu 5. Melindungi perusahaan dari krisis modal kerja