MK Pancasila dlm Pandangan Islam 11 Pancasila diamalkan

MK Pancasila dlm Pandangan Islam 11 Pancasila diamalkan secara objektif dan subjektif.

Pancasila dlm Pandangan Islam • Objektif : sebagai dasar negara, maka sila dari Pancasila hrs dijadikan dasar, sumber dan jiwa seluruh pembuatan peraturan perundang-undangan dan penyelenggaraan negara. • Subjektif : sebagai jiwa dan kepribadian bangsa, falsafah hidup bangsa dan negara , maka sila-sila dari Pancasila hrs diamalkan dlm kehidupan sehari-hari

Pancasila dalam Pandangan Islam • pribadi maupun kehidupan bersama selaku masyarakat (Musthafa Kamal Pasha, 1988 : 56). Pengamalan subjektif ini, pedomannya telah dituangkan dalam TAP MPR No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau Eka Prasetia Pancakarsa. Pedoman ini sbg penuntun dan pegangan hidup/petunjuk arah dlm bermasyarakatbernegara bagi setiap WNI dan

Pancasila dalam Pandangan Islam • penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan. • Departemen Agama RI telah menerbitkan Pedoman Pelaksanaan P 4 bagi Ummat Islam pada tahun 1984 -1985 dengan isi sbb : • 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pancasila dalam Pandangan Islam – A. Katakanlah “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada. Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tiada diperanakkan , dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” (Al Ikhlas ayat 1 -4) – B. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa , tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Al Baqarah ayat 163)

Pancasila dalam Pandangan Islam – C. “…sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya (Al A’raaf ayat 59) – D. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya (Ali Imran ayat 102) – E. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Pancasila dalam Pandangan Islam • dan mereka yangng beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab- Kitab yang diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung (Al Baqarah ayat 1 -5) – F. Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberikan mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.

8 • Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (Al Maidah ayat 105). Dan beberapa firman Allah lainnya spt As Syura ayat 15, Ali Imran ayat 64, Al Kafirun ayat 6, Al An’am ayat 108, Al Baqarah ayat 256, Yunus ayat 99, Al Kahfi ayat 29. • 2. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB. – A. Hai manusia, sesungguhnya Kami telah ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal ( Al Hujurat ayat 13) – B. Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan buruk sangka karena sebagian buruk sangka itu adl dosa. Dan janganlah intip mengintip (kekurangan dan kesalahan orang) dan jangan pula mempergunjingkan

Pancasila dalam Pandangan Islam • satu sama lain. Adakah salah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? . Tentulah kamu tidak menyukainya (Al Hujurat ayat 12). Dan beberapa firman Allah lainnya agar manusia berlaku adil ( Al Maidah ayat 8). Perintah untuk jangan mengikuti hawa nafsu dan memutar balikkan kata -kata serta enggan menjadi saksi ( An Nisa ayat 135). • Barang siapa yang melapangkan kehidupan duniawi orang mukmin, Allah akan melapangkan kehidupan orang itu di hari kiamat. •

Pancasila dalam Pandangan Islam • Dan barang siapa yang meringankan kesusahan orang mukmin, Allah akan menghilangkan kesusahan orang itu di dunia dan akherat (Hadist Riwayat Muslim). • 3. SILA PERSATUAN INDONESIA. – A. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama : Al Qur’an dan Sunnah Rasul) Allah dan janganlah kamu bercerai berai (Ali Imran ayat 103)

Pancasila dalam Pandangan Islam – B. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gagal dan hilang kekuatanmu (Al Anfaal ayat 46) – C. Bukanlah golongan kita orang yang menyerukan kepada kesukuan dan bukan pula dari golongan kita orang yang mati karena membela kesukuan (Hadits Riwayat Abu Daud) 4. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN

Pancasila dalam Pandangan Islam – A. Dan mereka lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri sekalipun mereka sendiri dalam kesusahan (Al Hasyir ayat 9) – B. “…dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka “ (As Syura ayat 38). – C. “…dan bermusyawarahlah dalam urusan itu (maksudnya urusan duniawi). . ” (Ali Imran ayat 159) – D. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawaqal kepada-Nya (Ali Imran ayat 159). Serta beberapa firman Allah lainnya sebagaimana pada Al Isra’ ayat 36, Yassin ayat 65, An Nur ayat 24 -25.

Pancasila dalam Pandangan Islam • 5. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. – A. Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran (Al Maidah ayat 2) – B. Berlaku adillah kamu karena adil itu lebih dekat kepada taqwa (Al Maidah ayat 8) – C. Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (Al An’am ayat 141)

Pancasila dalam Pandangan Islam • Dalam Buku Pedoman berkomunikasi Dengan Ummat Islam di Wilayah Kowilhan II, berikut ini beberapa kutipan : – 1. Mengenal beberapa pokok ajaran Islam : a. Masalah akidah, sifatnya doktriner b. Yang menyangkut ubudiyah, hukumnya pasti tapi pelaksanaannya fleksibel c. Hal-hal mu’amalah, Ipoleksosbudhankam bersifat fleksibel penuh. Oleh krn itu ajaran Islam mengandung nilai-nilai fleksibel, demokratis, toleransi dan terbuka.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Agama Islam bersifat “missionari”, giat berdakwah. Peranan pemerintah dan politik pada umumnya sangat menentukan dalam kegiatan ini. Baik melarang, mengizinkan maupun membantunya (Endang Saifuddin Anshari, 1986 : 239) • Pengaruh ajaran Islam terhadap struktur masy dan tabi’at ummat Islam, dikatakan tergantung : – 1. Faktor kebudayaan setempat dan sejarah. Ajaran mempunyai nilai kulturil universal tergantung tingkat pembaurannya dng kebudayaan/ tradisi dan sejarah daerah. Belum ada kesamaan untuk seluruh Indonesia.

Pancasila dalam Pandangan Islam – 2. Kemungkinan pengaruh terhadap struktur masyarakat. Ummat Islam menerima dan mengakui struktur masy dan struktur pemerintahan, Al Qur’an tdk mengenal adanya tingkatan-tingkatan dlm masyarakat, setiap muslim bertanggungjawab langsung kepada Tuhan, ulama bukan satu-satunya pimpinan ummat. Fungsi ulama sbg pengingat ajaran Islam dan sbg “warotsatul anbiya”. Kepemimpinan bersifat kolektif antara Ulama, Umaro dan Aghniya.

Pancasila dalam Pandangan Islam • 3. Kemungkinan pengaruh terhadap ta’biat ummat Islam. Ummat Islam patuh kepada Pemerintah yg memberikan perlindungan kepadanya, berkomunikasi dalam kedudukan sederajat, terhadap perintah diperlukan penjelasan-keteranganmusyawarah dan argumentasi, menjadi kompak bila merasa terancam dari luar, bersedia melakukan kekerasan jika yakin agamanya diperangi

Pancasila dalam Pandangan Islam • 4. Pengaruh rangsangan dr luar bhw ada atau tidaknya kemungkinan tindakan kekerasan dr ummat Islam tergantung pd kesimpulan yg mereka tarik dr perkembangan keadaan yg ada ; apakah agamanya diolok-olok, diperangi, difitnah, ditindas, atau kemerdekaan agamnya terancam langsung atau tdk langsung.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Kesimpulan Buku tersebut : • 1. Sikap perilaku dalam hubungan dng ummat Islam. Hindari timbulnya kesan bhw telah ada syarat-syarat yg disebut Al Qur’an sbg dasar untuk bertindak keras, pahami inti ajaran Islam yg berkaitan dng masalah Politik dan Hankam/Tibmas, hargai para ulama melalui kerjasama dan saling pengertian, bersikap bijaksana sbg insan politik dlm melaksanakan tugas,

• jika terpaksa bersikap keras maka jelaskan alasannya secara jujur dan mintalah perhatiannya. • 2. Cara meyakinkan ummat Islam. Keberhasilannya tergantung siapa, apa dan bagaimana masalah itu disampaikan. • Penutup Buku ini menyimpulkan : • 1. Al Qur’an dan Hadist mengajarkan di bidang politik dan Hankam sikap loyal terhadap pemerintah dan damai terhadap golongan lain

Pancasila dalam Pandangan Islam • 2. Sikap dan tindakan keras hanya dilakukan jika merasa diremehkan atau terancam. Tapi segera bersedia damai jika didekati dng sikap jujur dan terbuka. • 3. Sikap keras ummat Islam dapat dinetralisir dng berbagai cara , antara lain : – a. menjaga agar kekuasaan negara tetap tegak dng memelihara kewibawaan pemerintah – b. pemerintah hrs mampu menunjukkan dan menyalurkan adanya cara-cara yg konstitusionil untuk memenuhi aspirasi dan kepentingan ummat Islam – c.

Pancasila dalam Pandangan Islam – c. beri kesan bhw pemerintah mengayomi semua rakyat termasuk yg beragama Islam – d. hindari tingkahlaku aparatur pemerintah yg dpt menimbulkan antipati masyarakat 4. Dengan demikian, sikap keras di kalangan ummat Islam dapat dikendalikan secara preventif dan represif. 5. Sifat damai dan mempersatukan diri melalui adat masing-masing daerah di Indonesia juga dpt dimanfaatkan untuk mengurangi kecenderungan bersikap keras 6. Untuk jangka panjang perlu penelitian lebih mendalam untuk tiap daerah.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam kerangka Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke – 44 di Jakarta, juga telah menerbitkan Buku PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH. • Dalam buku tersebut diuraikan terlebih dahulu mengenai pemahaman mengapa warga Muhammadiyah perlu suatu pedoman, pemahaman tentang landasan dan sumber pedoman, beberapa alasan kepentingan yang melatarbelakangi perlunya pedoman tersebut, serta sifat atau kriteria pedoman maupun tujuan dari penerbitan pedoman dimaksud.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Selanjutnya materi Pedoman Hidup Islami tersebut menguraikan tentang bagaimana seharusnya warga Muhammadiyah dalam kehidupan ; pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan Iptek, mengembangkan seni budaya.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Materi dalam Buku Pedoman tersebut dilengkapi juga dengan Ayat-ayat Al Qur’an sebagai rujukan / refrensi untuk memberikan keyakinan kepada seluruh warga Muhammadiyah maupun masyarakat pada umumnya bahwa buku tersebut merupakan jalan lurus bukan paham baru atau ajaran sesat, atau aliran sesat.

Pancasila dalam Pandangan Islam • Daftar Bacaan. • 1. Endang Saifuddin Anshari, MA. Piagam Jakarta 22 Juni 1945, Rajawali Pers, 1986 • 2. Musthafa Kamal Pasha, Drs. , B. Ed. Pancasila , UUD 1945 dan Mekanisme Pelaksanaannya, Mitra Gama Widya Yogyakarta, 1988 • 3. PP Muhammadiyah. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, Suara Muhammadiyah, 2003