MINGGU 4 PERSUASI DAN OPINI PUBLIK Sumber Pustaka
MINGGU 4 PERSUASI DAN OPINI PUBLIK
Sumber Pustaka: 1. Olii Helena, Novi erlita (2011), Opini Publik, Indeks, Jakarta 2. Arifin Anwar (2008), Opini Publik, Pustaka Indonesia, Jakarta
PERSUASI DALAM PROSES KOMUNIKASI Persuasi merupakan upaya menyampaikan informasi melalui cara tertentu yang menjadikan orang menghapus gambaran lama di benaknya dan menggantikan dengan gambaran baru sehingga berubahlah perilakunya Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator
CIRI KALIMAT PERSUASIF Kalimat persuasif bersifat ajakan. Kalimat persuasi biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan, himbauan dan lain-lain. Kalimat persuasi sering menggunakan kata-kata persuasif, diantaranya ialah ayo, marilah, dan lain-lain. Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima yang sehingga orang-orang yang membacanya pun akan selalu mengingatnya. EXAMPLE PLEASSEEE? ? ?
PENGARUH OPINI PUBLIK Program persuasi bertujuan : 1. Mengubah dan menetralkan opini 2. Mengkristalkan opini yang belum terbentuk atau masih bersifat laten 3. Menjaga opini yang favourable dengan cara merubah opini 4. Komunikasi persuasif adalah perilaku komunikasi yang bertujuan mengubah, memodifikasi atau membentuk respon (sikap atau perilaku) dari penerima Opini public berkembang sejalan dengan upaya-upaya orang mempengaruhi opini public yaitu melalui seni persuasi dalam kegiatan humas dan periklanan
KOMPONEN SIKAP Di dalam sebuah komunikasi pasti melibatkan dua atau lebih individu dalam berinteraksi informasi. Sehingga, akan ada sikap-sikap individu yang berbeda dengan berbagai komponen. Ketiga komponen itu di antaranya: Kognitif- Individu mencapai tingkat “tahu” pada objek yang diperkenalkan. Afektif- Individu mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek. Konatif- Perilaku ini sudah sampai tahap hingga individu melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
KOMUNIKASI PERSUASIF DAN MEDIA ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERSUASI MEDIA MASSA Menurut Melvin de Fleur, pesan-pesan yg disajikan melalui media massa, memungkinkan munculnya consensus (persetujuan umum ) yg berhubungan dengan orientasi dan tindakan yg merupakan tujuan atau sasaran persuasi yg sdh ditetapkan
PRINSIP-PRINSIP PERSUASI 1. Terdapat empat prinsip persuasi antara lain : Prinsip Identifikasi pesan yang disampaikan harus disusun dengan memperhatikan kepentingan khalayak. kebanyakan orang mengabaikan ide, opini, atau sudut pandang orang lain, sekalipun diketahui akan mempengaruhi hasrat, rasa takut, dan harapan pribadi seseorang 2. Prinsip tindakan Jarang orang menerima gagasan yang terpisah dari tindakan, baik tindakan oleh penganjur ide maupun tindakan yang diyakini bisa membuktikan kebenaran ide itu.
3. Prinsip familiaritas dan kepercayaan Kita hanya menerima ide yang disampaikan orang yg kita percaya atau organisasi yang kita anggap 4. Prinsip Kejelasan Untuk berkomunikasi anda harus menggunakan kata-kata atau symbol-symbol yang dipahami dan mendapat respon pendengar
STRUKTUR KEKUASAAN Opini public dapat diketahui melalui keputusan-keputusan yang ditentukan oleh struktur kekuasaan terhadap persoalan-persoalan tertentu. Struktur kekuasaan menggambarkan pengaruh jaringan individu dan organisasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Struktur kekuasaan yang terkait dengan konsep pengambilan keputusan “Publik” harus menjadi pusat perhatian dalam kegiatan peran praktisi opini public. Konsep “Pengambilan Keputusan Publik” dikembangkan oleh Sosiolog C. Wright Mikks dan Flyod Hunter
SIKAP DAN OPINI Sikap dan opini sering dipergunakan secara bergantian , namun terdapat interaksi antara sikap yang tidak dinyatakan dan opini yang dinyatakan atau diucapkan Sikap diartikan kecenderungan ke arah tertentu yang memberikan respons terhadap situasi yang dihadapi Rokeach Mendefinisikan sikap sebagai organisasi dan keyakinan mengenai objek atau situasi yang relative abadi
Praktisi harus mengetahui sumber daya dan organisasi sikap yang tercermin pada kepribadian seseorang dalam usaha membawa orang itu keperubahan sikap Ada dua pandangan atau pemikiran utama tentang sikap manusia : 1. Anggapan yang memandang manusia makhluk tak rasional karena keterbatasan daya nalar sehingga mudah menerima himbauan-himbauan emosional 2. Anggapan yang memandang manusia sebagai makhluk rasional yang memiliki kekuatan nalar dan diskriminasi yang kokoh
Kredibilitas Sumber Dalam arti luas, kredibilitas berarti kesediaan kita mempercayai sesuatu yang dikatakan dilakukan seseorang. Hal ini merupakan pengaruh paling penting dalam penilaian kita terhadap seorang pembicara. . Jadi, kredibilitas ada dalam pikiran pendengar Kredibiltas Sumber berarti persepsi penerima terhadap kemampuan pembicara dalam topik tertentu, wataknya, dan dalam derajat yang lebih rendah.
Dimensi Kredibilitas Kredibiltas bukan konsep baru. Pada abad keempat sebelum Masehi, Aristoteles menggunakan istilah “etos” untuk menyebut sifat-sifat pribadi seorang pembicara yang mepengaruhi khalayak. Seseorang dengan etos tinggi dianggap memiliki kompetensi tingkat tinggi, watak yang baik, dan niat baik terhadap pendengarnya. Aristoteles percaya bahwa kualitas-kualitas tersebut membantu pembicara meningkatkan penerimaan pendengar atas pesan-pesannya.
Dimensi Kredibilitas dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Kredibilitas Ekstrinsik: Kredibilitas yang dianggap memiliki sumber sebelum ia menyampaikan pesannya 2. Kredibilitas Intrinsik: Citra yang diciptakan oleh pembicara sebagai hasil langsung pidatonya
D. MENGATUR PERUBAHAN OPINI 1. Perubahan Opini melalui Peraturan Perundang-Undangan Ex: Perubahan peraturan perundang-undangan Lalu Lintas, peraturan perundang-undangan Pendidikan 2. Perubahan Opini Melalui Komunikasi dan Penyensoran menunjukkan upaya mempengaruhi opini dengan menekankan apa yang seharusnya dilihat, didengar atau dibaca dan sebaliknya. Opini seseorang dipengaruhi oleh apa yg diketahui dan apa yg tidak diketahui Penyensoran (sensor) menunjukkan upaya mempengaruhi opini dengan menekankan apa yang seharusnya dilihat, didengar , dibaca dan sebaliknya
Ada Dua Jenis Sensor A. Penyensoran Artificial Penyensoran yang secara sengaja memotong sumber dan garis informasi B. Penyensoran alami Penyensoran yang berjalan karena ada rintangan-rintangan fisik, psikologis, jarak dan perbedaan semantik.
- Slides: 18