Metodologi Penelitian Pemilihan Metode Penelitian Achmad Djunaedi Email

  • Slides: 32
Download presentation
Metodologi Penelitian Pemilihan Metode Penelitian Achmad Djunaedi Email: achmaddjunaedi@yahoo. com Agustus 2015

Metodologi Penelitian Pemilihan Metode Penelitian Achmad Djunaedi Email: achmaddjunaedi@yahoo. com Agustus 2015

Beberapa Hal yang mempengaruhi pemilihan metode penelitian Paradigma yang diyakini Substansi yang diteliti Lainlain

Beberapa Hal yang mempengaruhi pemilihan metode penelitian Paradigma yang diyakini Substansi yang diteliti Lainlain Metode Penelitian 2

Bagian I: Hubungan PARADIGMA dengan Metode Penelitian Paradigma yang diyakini Metode Penelitian 3

Bagian I: Hubungan PARADIGMA dengan Metode Penelitian Paradigma yang diyakini Metode Penelitian 3

Mengapa PARADIGMA PENELITIAN penting? v Kita sadar atau tidak cara kita memandang data, cara

Mengapa PARADIGMA PENELITIAN penting? v Kita sadar atau tidak cara kita memandang data, cara kita menganalisis dipengaruhi oleh paradigma penelitian yang kita yakini. v Bila kita menjalankan penelitian di bawah paradigma yg tdk kita sadari, maka kita tidak menyadari juga bahwa kita melakukan “prasangka-prasangka” (prejudices) tertentu yang bisa saja berbeda dengan orang lain (kita menyalahkan karya orang, mungkin karena paradigmanya berbeda). 4

Karakter PARADIGMA: Ontologi, Epistemologi dan metodologi Menurut Guba (1990), utk membedakan paradigma, kita lihat

Karakter PARADIGMA: Ontologi, Epistemologi dan metodologi Menurut Guba (1990), utk membedakan paradigma, kita lihat tiga hal: is what exists and is a view on the nature Ontologi of reality is our perceived relationship with the Epistemologi knowledge we are un/dis/covering. Are we part of that knowledge or are we external to it. refers to how you go about finding out Metodologi knowledge and carrying out your research. Sumber: http: //www. erm. ecs. soton. ac. uk; diakses 24/01/2014 5

ONTOLOGI: is what exists and is a view on the nature of reality Realist

ONTOLOGI: is what exists and is a view on the nature of reality Realist Critical Realist You see reality as something “out there”, as a law You know things exist “out there”, of nature just but as human waiting to be beings our own found. presence as researchers influences what we are trying to measure. Relativist You believe that knowledge is a social reality, value-laden and it only comes to light through individual interpretation. Sumber: http: //www. erm. ecs. soton. ac. uk; diakses 24/01/2014 6

EPISTEMOLOGI: is our perceived relationship with the knowledge we are un/dis/covering. Are we part

EPISTEMOLOGI: is our perceived relationship with the knowledge we are un/dis/covering. Are we part of that knowledge or are we external to it ONTOLOGI: EPISTEMOLOGI: Realist Relativist Objective subjective Sumber: http: //www. erm. ecs. soton. ac. uk; diakses 24/01/2014 7

Dimensi Subyektif-Obyektif Sumber: Holden & Lynch 8

Dimensi Subyektif-Obyektif Sumber: Holden & Lynch 8

METODOLOGI: refers to how you go about finding out knowledge and carrying out your

METODOLOGI: refers to how you go about finding out knowledge and carrying out your research (Your strategic approach) Realist Relativist EPISTEMOLOGI: Objective subjective METODOLOGI (contohnya): Quantitative method ONTOLOGI: Sumber: http: //www. erm. ecs. soton. ac. uk; diakses 24/01/2014 Ethnographic approach, case study approach, dialectic approach, dsb 9

Hub Paradigma s. d. Metode Sumber: Christie et al (2000: 9) 10

Hub Paradigma s. d. Metode Sumber: Christie et al (2000: 9) 10

Perbedaan Macam Paradigma menurut Beberapa Penulis Sumber: Presentasi IIrwan Hadinata 2013 -11 -28 11

Perbedaan Macam Paradigma menurut Beberapa Penulis Sumber: Presentasi IIrwan Hadinata 2013 -11 -28 11

Beda Metodologi Lit. Kuantitatif vs. Kualitatif Asumsi/pertanyaan Asumsi Ontologis: Apa sifat kenyataan/fakta? Met. Lit

Beda Metodologi Lit. Kuantitatif vs. Kualitatif Asumsi/pertanyaan Asumsi Ontologis: Apa sifat kenyataan/fakta? Met. Lit Kuantitatif Kenyataan bersifat obyektif dan tunggal; terpisah dari peneliti. Met. Lit Kualitatif Kenyataan bersifat subyektif dan ganda dilihat oleh [beragam] partisipan dalam suatu studi Asumsi Epistimologis: Apa hubungan antara peneliti dgn obyek penelitiannya? Asumsi Metodologis: Proses penelitiannya? Peneliti bersifat indipenden (mengambil jarak) dari obyek penelitiannya. Mengikuti proses deduktif, melihat sebab-akibat. Peneliti berinteraksi dengan obyek penelitiannya. Mengikuti proses induktif: menemukan faktor-faktor yg mempengaruhi. 12

Perbedaan antar Paradigma (versi Muhadjir) Paradigma Postivisme Paradigma Rasionalisme Paradigma Fenomenologi Sumber Empiri Kebenaran

Perbedaan antar Paradigma (versi Muhadjir) Paradigma Postivisme Paradigma Rasionalisme Paradigma Fenomenologi Sumber Empiri Kebenaran sensual /Teori (pancaindera) Empiri sensual, empiri logik, dan empiri etik, dan empiri transendental Teori hasil penelitian Nomotetis (kebenaran umum, hasil generalisasi) Tentang Nomotetis dan Ideografis, baca juga artikel: “Ideographic versus Nomothetic Explanations” http: //courses. washington. edu/setclass/s 220_02/week_2 Idiografis (kebenaran lokal, khas) 13

Kerangka Tripartit (versi Groat & Wang, 2002) Keyakinan dasar Positivisme/ Naturalisme Postpositivisme (Interpretif/ Konstruktifis)

Kerangka Tripartit (versi Groat & Wang, 2002) Keyakinan dasar Positivisme/ Naturalisme Postpositivisme (Interpretif/ Konstruktifis) Emansipatori Ontologi (sifat kebenaran/ kenyataan) Kebenaran tunggal; diketahui dlm probabilitas Kebenaran ganda; dilihat secara kelompok sosial Kebenaran ganda; tergantung siapa yg berpartisipasi merumuskannya Epistimologi (hubungan antara peneliti dgn obyek penelitian) Obyektivitas penting; peneliti perlu mengambil jarak dari obyeknya. Hubungan interaktif dibangun antara peneliti dgn partisipan; nilai diungkap eksplisit; menghasilkan temuan [empiris] Hubungan interaktif dibangun antara peneliti dgn partisipan; pengetahuan dirumuskan tergantung situasi & kondisi /konteks sosial dan historis. 14

PEMBIMBINGAN PENELITIAN: pemilihan paradigma penelitian v Mhs bisa diarahkan (mengikuti) dosen pembimbing ATAU memilih

PEMBIMBINGAN PENELITIAN: pemilihan paradigma penelitian v Mhs bisa diarahkan (mengikuti) dosen pembimbing ATAU memilih sendiri (tetapi perlu faham implikasinya). v Menurut saya, khusus mhs S 3 perlu memahami variasi paradigma penelitian dan implikasinya ke pemilihan metode penelitian. 15

Daftar Bacaan “Sederhana” terkait Paradigma Penelitian Holden, Mary T. & Patrick Lynch. (Tanpa tahun).

Daftar Bacaan “Sederhana” terkait Paradigma Penelitian Holden, Mary T. & Patrick Lynch. (Tanpa tahun). “Choosing the Appropriate Methodology: Understanding Research Philosophy”. (Penerbit tdk diketahui) Dash, Nirod K. 2005. “Module: Selection of the Research Paradigm and Methodology”, http: //www. celt. mmu. ac. uk/researchmethods/Modu les/ [diakses 25 Jan 2014] Christie, Michael; Pat Rowe; Chad Perry & John Chamard. 2000. “Implementation of Realism in Case Study Research Methodology”. International Council for Small Business, Annual Conference, Brisbane. 16

Bagian II: Pemilihan Metode Penelitian dari arah substansi Substansi yang diteliti Metode Penelitian 17

Bagian II: Pemilihan Metode Penelitian dari arah substansi Substansi yang diteliti Metode Penelitian 17

Proses pemilihan metode penelitian Paradigma yang diyakini SUBSTANSI Topik yg diminati Kajian Pustaka: State

Proses pemilihan metode penelitian Paradigma yang diyakini SUBSTANSI Topik yg diminati Kajian Pustaka: State of the Art Fenomena (indikasi) empiris Gap teoritik Pendekatan yg dipilih Metode Penelitian 18

Macam Pendekatan (1) Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kombinasi (Kuantitatif dan Kualitatif) 19

Macam Pendekatan (1) Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kombinasi (Kuantitatif dan Kualitatif) 19

Macam Pendekatan (2) Pendekatan DEDUKSI Pendekatan INDUKSI Pendekatan CAMPURAN (DEDUKSI dan INDUKSI— ada penulis

Macam Pendekatan (2) Pendekatan DEDUKSI Pendekatan INDUKSI Pendekatan CAMPURAN (DEDUKSI dan INDUKSI— ada penulis yg mengusulkan disebut sbg “ABDUKSI”) 20

Proses pemilihan metode penelitian: lebih rinci Paradigma yang diyakini Kuantitatif, kualitatif, atau Kombinasi Gap

Proses pemilihan metode penelitian: lebih rinci Paradigma yang diyakini Kuantitatif, kualitatif, atau Kombinasi Gap teoritik Deduksi, induksi, atau campuran Pendekatan/ sifat yg dipilih Metode Penelitian 21

(DEDUKSI) (INDUKSI) (“ABDUKSI”) 22

(DEDUKSI) (INDUKSI) (“ABDUKSI”) 22

23

23

24

24

Alur Pemilihan Metode Penelitian (1) Metode: Sifat: Deduktif Pendekatan: Kuantitatif Sifat: Induktif Survey Exploratory

Alur Pemilihan Metode Penelitian (1) Metode: Sifat: Deduktif Pendekatan: Kuantitatif Sifat: Induktif Survey Exploratory Factor Analysis Sifat: Deduktif Pendekatan: Kualitatif Pendekatan: Kuantitatif dan Kuallitatif Sifat: Induktif Case study Mindset Tipologi Fenomenologi Grounded Theory Mixed-method 25

Pendekatan KUANTITATIF Metode: Kontrol sungguhan Ada kontrol Sifat: Deduktif Pendekatan: Kuantitatif Sifat: Induktif Kontrol

Pendekatan KUANTITATIF Metode: Kontrol sungguhan Ada kontrol Sifat: Deduktif Pendekatan: Kuantitatif Sifat: Induktif Kontrol semu Experimental Metode: Quasi-Experimental Tidak ada kontrol Metode: Survey Exploratory Factor Analysis 26

Pendekatan KUALITATIF (1) Sifat: Deduktif Pendekatan: Kualitatif Sifat: Induktif Case study Mindset Tipologi Fenomenologi

Pendekatan KUALITATIF (1) Sifat: Deduktif Pendekatan: Kualitatif Sifat: Induktif Case study Mindset Tipologi Fenomenologi Grounded Theory Biografi Etnografi Historis 27

Pendekatan KUALITATIF (2) Mendiskripsikan/ “memotret”: Kehidupan seseorang Kasus Teori Kelompok etnis Biography Case Study

Pendekatan KUALITATIF (2) Mendiskripsikan/ “memotret”: Kehidupan seseorang Kasus Teori Kelompok etnis Biography Case Study Ethnography Phenomenology Study Sumber : Creswell (1998, 37, Fig. 3. 1) Grounded Theory Konsep/ fenomena tertentu 28

Cara lain pemilihan metode Sumber : Nogeste 29

Cara lain pemilihan metode Sumber : Nogeste 29

Contoh pemilihan metode 30

Contoh pemilihan metode 30

Macam Kontribusi Teoritik ü Filsafat ü Teori/konsep ü Model/Rumus/Metode Catatan Beda Model/Rumus dengan Design/Plan:

Macam Kontribusi Teoritik ü Filsafat ü Teori/konsep ü Model/Rumus/Metode Catatan Beda Model/Rumus dengan Design/Plan: § Model/Rumus/Metode berlaku untuk himpunan tertentu; tidak terikat pada lokasi dan waktu tertentu. § Design/Plan berlaku untuk lokasi dan waktu tertentu. 31

Daftar Bacaan “Sederhana” terkait Pemilihan Metode Penelitian Nogeste, Kersti. (Tanpa tahun). “Research Strategy Development

Daftar Bacaan “Sederhana” terkait Pemilihan Metode Penelitian Nogeste, Kersti. (Tanpa tahun). “Research Strategy Development for Dummies: Define a Framework of Research Options and then Use it”. (Penerbit tidak diketahui). Situs Web yang dianjurkan: Lecture on Educational Research: Quantitative, Qualitative and Mixed Approaches http: //www. southalabama. edu/coe/bset/johnson/2 lectures. htm 32