METODOLOGI PENELITIAN 6 PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF ACHMAD

METODOLOGI PENELITIAN (6) PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF ACHMAD KASIYANI INSTITUR PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

PARADIGMA PENELITIAN TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah mengikuti bahasan ini mahasiswa : 1. dapat memahami paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif 2. dapat memahami filosofi tentang penelitian

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif Sifat Penelitian kuantitatif Penelitian kualitataif Cara pandang data/informasi penelitian Kuantitatif memandang fakta/kebenaan berada pada objek penelitian, berbentuk data numerik atau angka yang diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable tertentu. Contoh ada varibel bernaman tinggi tanaman atau berat barang yang dinotasikan dengan kg Kualitatif memandang fakta/kebenaran tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Data diperoleh dari kata verbal yang tidak dapat dianaliss dalam bentuk bilangan atau angka. Dalam penelitian ini data berupa gambaran mengenai obyek penelitian. Contoh deskripsi suatu daerah yang diteliti Cara mendapatkan data/informasi Data kuantitatif yang dapat diukur atau dihitung secara langsung dalam bentuk angka atau bilangan dari suatu parameter variable melalui pengamatan/ observasi, Data kualitatif tidak dapat diukur atau dihitung secara langsung dalam bentuk angka atau bilangandari suatu variable yang diamati Subyek penelitian Memiliki subyek penelitian yang disebut variable penelitian. Data/informasi penelitian diambil dari sampel atau contoh berupa angka atau bilangan dari parameter yang diukur dari variable penelitian Memiliki subjek penelitian yang disebut responden, sebagai sampel atau contoh yang akan diambil informasinya. Informasi yang diperoleh berupa ucapan verbal yang terbuka atau yang sudah disetting sebelumnya oleh peneliti sesuai yang dikehendaki

PERBEDAAN KARATERISTIK PENELITIAN Karakteristik penelitian Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif Jenis data Dtuangkan secara numerik, angka, bilangan Digambarkan secara naratif dan tekstual Analisis Statistik deskriptif dan inferensial Identifikasi atas tema penting Cakupan penelitian Hipotes atau pertanyaan spesifik Perhatian atas tema dan sifatnya luas Keunggulan utama Besarnya sampel dan validitas statistic secara akurat merefleksikan populasi Penggambaran sampel secara naratif dan sifatnya dalam dan kaya Kelemahan utama Pemahaman syperfisialatas pikirandan pderasaan paritisipan Sampel kecil tidak bisa digeneralisasi pada populasi

PERBEDAAN CARA PENDEKATAN PENELITIAN Kriteria Pendekatan kuantitatif Pendkatan kualitatif Cara perumusan kesimpulan Penggunaan statistika Menggunakan analisis deskriptif Cara perumusan informasi Bersifat induktif Bersifat deduktif Data dan informasi Berdasarkan pengamatan , pengukuran Berdasrkan seperangkat angket, kuesioner Hasil penelitian Dalam bentuk hasil statistic Dalam bentuk uraian naratif Data yang diperoleh Menggunakan data primer dari hasil pengukuran, pengamatan Menggunakan data sekunder atau data primer hasil setting

TEKNIK DAN INSTRUMEN DALAM PENELITIAN

PENELITIAN KUANTITATIF Denzin and Lincoln (2009) kata kuantitatif mengisyaratkan penekanan pada proses dan makna yang tidak/belum dikaji secara ketat atau belum terukur dari sisi kuantitas, jumlah, intensitas atau frekwensinya Kuantitatif adalah proses pemahaman berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena fisik atau sosial dan masalah khusus. Peneliti menekankan pada realitas yang terbangun secara fisik atau sosial, hubungan erat antara peneliti dan subyek yang diteliti.

Penelitian kuantitatif berangkat dari teori yang menuju data dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan. Peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan suatu teori baru. Penelitian kuantitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Peneliti merupakan instrumen kunci oleh karena itu harus sudah menguasai teori dan wawasan yang luas sehingga bisa bertanya, mencatat, menganalisis dan mengonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas.

JENIS PENELITIAN KUANTITATIF Merupakan metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Variabel ini diukur (dengan instrumen penelitian) sehingga Penelitian kuantitatif terdiri empat jenis penelitian; data yang terdiri dari angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. penelitian survei; 2. studi kausal dan komparatif; 3. studi korelasional; 4. penelitian eksperimen

Penelitian survei; digunakan untuk pemecahan masalah yang terjadi, Tujuannya mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek (populasi) dengan menggunakan sistem sampel. Survei dapat pula digunakan untuk mengetahui variabel pendapat, persepsi, sikap, prestasi, dan motivasi. Contoh persepsi manajer terhadap hak karyawan. Studi kausal dan komparatif ; hubungan sebab-akibat adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab

Studi korelasional ; mempelajari hubungan dua variabel atau lebih yakni sejauhmana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Studi ini bertujuan untuk menguji hipotesis dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel tersebut agar dapat ditentukan variabel mana yang berkorelasi. Kekuatan korelasinya diukur melalui nilai negatif (- 1) dan positif (+ 1) dengan tingkat besaran korelasinya dinyatakan dengan huruf r (kecil)

JENIS PENELITIAN KUALITATIF Menurut Juliansyah (2013) jenis penelitian terdiri dari (1) Penelitian deskriptif; (2) Studi kasus; (3) Biografi; (4) Fenomenologi; (5) Grounded teori; (6) Etnografi Penelitian deskriptif; mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian, yang terjadi saat sekarang kenapa masyarakat sekarang mudah sekali mengambil keputusan di luar kebiasaan atau nalar. Langkah langkah jenis penelitian ini diawali dengan q adanya masalah, q menentukan jenis informasi yang diperlukan; q menentukan prosedur pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, q pengolahan informasi atau data dan q menarik kesimpulan

Studi kasus ; merupakan analisis mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang mirip ditempat lain. Mendalam artinya mengungkap semua variabel yang dapat menyebabkan terjadinya kasus ini dari berbagai aspek Studi kasus mempelajari secara intensif objek penelitian yang dipandang mengalami kasus tertentu. Data dapat diperoleh dari para responden yang terdiri dari rekan kerja, karyawan, bahkan juga dari dirinya (responden) Cara mendapatkan data sangat komprehensif melalui pengamatan perilakunya, wawancara, analisis dokumen, dan tes. Peneliti dapat mempelajari subyek secara mendalam dan menyeluruh

Biografi ; studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip Fenomenologi ; menjelaskan atau mengungkapkan makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Ground theory ; tujuannya adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Etnografi ; adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial. Peneliti menguji kelompok ini dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup

RINGKASAN KULIAH KE 6 Penelitian bisa dilakukan secara kualitatif atau kuntitatif. Yang membedakan keduanya pada metode penelitian yang digunakan serta tujuan penelitian Hasil penelitian kulaitatif dan kuantitatif bisa diolah dan dianalisis secara statistic Analisis statistic adalah alat bantu bagi para peneliti dalam mebantu membuata perumusan dan penarikan kesimpulan hasil penelitian Penelitian kuantitatif terdiri empat jenis penelitian; 1. penelitian survei; 2. studi kausal dan komparatif; 3. studi korelasional; 4. penelitian eksperimen

Jenis penelitian kualitatif terdiri dari 1. (1) Penelitian deskriptif; 2. (2) Studi kasus; 3. (3) Biografi; 4. (4) Fenomenologi; 5. (5) Grounded teori; 6. (6) Etnografi