METODE TRANSPORTASI suatu metode yang digunakan untuk mengatur
- Slides: 21
METODE TRANSPORTASI suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal
Metode Stepping-Stone Contoh : • Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah Concrete Plant di W, H, P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksinya dari Concrete Plant-Concrete Plant tersebut ke Proyek-Proyek penjualan di A, B, C
Tabel Kapasitas Concrete Plant Kapasitas produksi tiap bulan W 90 ton H 60 ton P 50 ton Jumlah 200 ton
Tabel Kebutuhan Proyek Kebutuhan tiap bulan A 50 ton B 110 ton C 40 ton Jumlah 200 ton
Tabel Biaya pengangkutan setiap ton dari Concrete Plant W, H, P, ke Proyek A, B, C Biaya tiap ton (dalam ribuan Rp) Dari Ke Proyek A Ke Proyek B Ke Proyek C Concrete Plant W 20 5 8 Concrete Plant H 15 20 10 Concrete Plant P 25 10 19
Penyusunan Tabel Alokasi Aturan jumlah kebutuhan tiap Proyek diletakkan pada baris terakhir 2. kapasitas tiap Concrete Plant pada kolom terakhir 3. biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat kecil 1. Ke Dari Concrete Plant W Concrete Plant H Concrete Plant P Kebutuhan Proyek A 20 X 11 15 X 21 25 X 31 50 Proyek B 5 X 12 20 X 22 10 X 32 110 Kapasitas Concrete Plant Proyek C 8 X 13 10 X 23 19 X 33 40 90 60 50 200
Penggunaan Linear Programming dalam Metode Transportasi Tabel Alokasi Dari Ke Concrete Plant W Concrete Plant H Concrete Plant P Kebutuhan Proyek A Proyek B Kapasitas Concrete Proyek C Plant 20 X 11 15 X 21 25 X 31 50 5 X 12 20 X 22 10 X 32 110 8 X 13 10 X 23 19 X 33 40 90 60 50 200 Minimum Z = 20 XWA + 15 XHA + 25 XPA + 5 XWB + 20 XHB + 10 XPB + 8 XWC + 10 XHC + 19 XPC Batasan XWA + XWB + XWC = 90 XWA + XHA + XPA = 50 XHA + XHB + XHC = 60 XWB + XHB + XPB = 110 XPA + XPB + XPC = 50 XWC + XHC + XPC = 40
Prosedur Alokasi pedoman sudut barat laut (nortwest corner rule). 1. Mulai dari sudut kiri atas dari X 11 dialokasikan sejumlah maksimum produk dengan melihat kapasitas Concrete Plant dan kebutuhan Proyek 2. Kemudian setelah itu, bila Xij merupakan kotak terakhir yang dipilih dilanjutkan dengan mengalokasikan pada Xi, j+1 bila i mempunyai kapasitas yang tersisa 3. Bila tidak, alokasikan ke Xi+1, j, dan seterusnya sehingga semua kebutuhan telah terpenuhi
Tabel Alokasi tahap pertama dengan pedoman sudut barat laut Ke Proyek A Dari Concrete Plant Proyek B Kapasitas Concrete Proyek C Plant 50 20 40 5 8 15 60 20 10 25 10 10 W Concrete Plant H Concrete Plant 40 19 P Kebutuhan Proyek 50 110 40 90 60 50 200
Metode MODI (Modified Distribution) Formulasi Ri + Kj = Cij Ri = nilai baris i Kj = nilai kolom j C ij = biaya pengangkutan dari sumber i ke tujuan j
Metode MODI (Modified Distribution) Langkah Penyelesaian 1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah 2. Menentukan nilai baris dan kolom dengan cara: • • Baris pertama selalu diberi nilai 0 Nilai baris yang lain dan nilai semua kolom ditentukan berdasarkan rumus Ri + Kj = Cij. Nilai baris W = RW = 0 Mencari nilai kolom A: RW + KA = CWA 0 + KA = 20, nilai kolom A = KA = 20 Mencari nilai kolom dan baris yg lain: RW + KB = CWB; 0 + KB = 5; KB = 5 RH + KB = CHB; RH + 5 = 20; RH = 15 RP + KB = CPB; RP + 5 = 10; RP = 5 RP + KC = CPC; 5 + KC = 19; KC = 14
Tabel Pertama RP + KC = CPC; RW + KB = CWB + KA = 20; KA = 20 0 + KB = 5; 5 KB+=K 5 C = 19; KC = 14 Baris pertama = 0 RW + KA = CWA 0 Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant W = 0 Concrete Plant H = 15 Proyek B =5 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 Plant 20 40 RH + KB = CHB RH + 5 = 20; RH = 15 5 8 15 60 RP + KB = CPB RP + 5 = 10; RP = 5 20 10 25 10 50 Concrete Plant 10 19 40 90 60 50 P =5 Kebutuhan Proyek 50 110 FORMULASI Ri + Kj = Cij 40 200
3. Menghitung Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat blank (segi empat yang kosong). Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan Tabel Indeks Perbaikan : Segi empat air Cij - Ri - Kj indeks perbaikan HA 15 – 15 - 20 -20 PA 25 – 20 0 WC 8 – 0 – 14 -6 HC 10 – 15 – 14 -19
4. Memilih titik tolak perubahan Segi empat yang merupakan titik tolak perubahan adalah segi empat yang indeksnya bertanda negatif dan angkanya terbesar indeks Segi empat air Cij - Ri - Kj yang memenuhi syarat adalah segi perbaikan empat HA HAdan dipilih 15 sebagai – 15 - 20 segi -20 empat yang akan diisi PA 25 – 20 0 WC 8 – 0 – 14 -6 HC 10 – 15 – 14 -19
5. Memperbaiki alokasi 1. 2. 3. 4. 5. Berikan tanda positif pada � terpilih (HA) Pilihlah 1 � terdekat yang mempunyai isi dan sebaris (HB), Pilihlah 1 � terdekat yang mempunyai isi dan sekolom (WA); berilah tanda negatif keduanya Pilihlah 1 � sebaris atau sekolom dengan 2 � yang bertanda negatif tadi (WB), dan berilah � ini tanda positif Pindahkanlah alokasi dari � yang bertanda negatif ke yang bertanda positif sebanyak isi terkecil dari � yang bertanda positif (50) Jadi � HA kemudian berisi 50, � HB berisi 60 – 50 = 10, �WB berisi 40 + 50 = 90, �WA menjadi tidak berisi
Tabel Perbaikan Pertama Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant W = 0 Concrete Plant = 15 H 50 50 Proyek B =5 20 (-) 15 (+) Concrete Plant =5 25 40 90 (+) 60 10 (-) 10 50 8 20 10 10 110 Plant 5 40 19 P Kebutuhan Proyek Kapasitas Concrete Proyek C = 14 40 90 60 50 200
A) Tabel Pertama Hasil Perubahan Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant W Proyek B =5 20 = 0 Concrete Plant = 15 50 90 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 Plant 5 8 10 15 10 20 25 10 10 H Concrete Plant =5 40 19 P Kebutuhan Proyek 50 110 40 Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(20) + 10(10) + 40(19) = 2260 90 60 50 200
6. Ulangi langkah-langkah tersebut mulai langkah nomor 2 sampai diperoleh biaya terendah Tabel Kedua Hasil Perubahan Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant Proyek B =5 20 5 90 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 Plant 8 W = 0 Concrete Plant 15 50 10 (-) H = 15 Concrete Plant 25 P =5 Kebutuhan Proyek 50 10 20 (+) 110 10 20 10 40 (+) 30 (-) 40 10 19 90 60 50 200
B) Tabel Kedua Hasil Perubahan Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant Proyek B =5 20 5 90 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 Plant 8 W = 0 Concrete Plant 15 50 20 10 10 10 30 19 H = 15 Concrete Plant 25 20 P =5 Kebutuhan Proyek 50 110 40 Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(10) + 20(10) + 30(19) = 2070 90 60 50 200
C) Tabel Ketiga Hasil Perubahan Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant Proyek B =5 20 90 60 W = 0 Concrete Plant 5 Plant 30 8 10 10 (+) (-) 15 50 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 20 H = 15 Concrete Plant 25 P =5 Kebutuhan Proyek 50 20 50 (+) 110 10 30 (-) 19 40 Biaya transportasi = 60(5) + 30(8) + 50(15) + 10(10) + 50(10) = 1890 90 60 50 200
D) Tabel Keempat Hasil Perubahan Proyek A = 20 Ke Dari Concrete Plant Proyek B =5 20 Kapasitas Concrete Proyek C = 14 5 60 Plant 8 30 W = 0 Concrete Plant 15 50 20 10 10 H = 15 Concrete Plant 25 50 10 19 P =5 Kebutuhan Proyek 110 50 40 90 60 50 200 Tabel Indeks perbaikan Segi empat air Cij - Ri - Kj indeks perbaikan WA 20 – 5 15 HB 20 – 2 – 5 13 PA 25 – 13 7 PC 19 – 5 – 8 6 Tabel D. tidak bisa dioptimalkan lagi, karena indeks perbaikan tidak ada yang negatif
- Tab yang digunakan untuk mengatur
- Tab yang digunakan untuk mengatur
- Peta karnaugh
- Contoh metode modi
- Metode transportasi stepping stone
- Transportasi
- Metode transportasi nwc, lc dan vam
- Contoh soal transportasi riset operasi
- Landasan hukum untuk mengatur pembuatan duk pns
- Blok sound
- Shape hints merupakan jenis animasi untuk mengatur
- Optimal on tape storage problem adalah
- Sifat produk yang dihasilkan transportasi
- Suatu cara sistematis yang digunakan
- Hukum yang mengatur kegiatan penyusutan
- Organel yang berfungsi mengatur arah pembelahan sel adalah
- Hormon yang mengatur terhadap pematangan ciri seks sekunder
- Hormon yang mengatur gula darah
- Rencana kerja yang memuat garis-garis besar
- Perintah use namafiledb perintah yang digunakan untuk
- Perangkat lunak terbagi menjadi
- Benda kesat untuk beristinjak