METODE PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SUPRAPTI M

METODE PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SUPRAPTI, M. Pd

Metode Permainan A. Contoh Permainan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia B. Metode Role Playing

Metode Permainan ü Kegiatan terpadu: Adalah belajar dan bermain diintegrasikan dengan materi pelajaran. Tindakan ini menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. ü Tujuan akhir mencapai pembelajaran yang sehat dan pemerolehan mutu yang maksimal.

Metode Permainan ü Permainan mempunyai aspek edukatif dapat membentuk kecerdasan anak. ü Bermain bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang seorang anak. ü Pada saat anak bermain merupakan bagian dari proses belajar.

Contoh Permainan 1. Menebak Nama: Mengajak siswa bermain dari pertanyaan tertulis atau lisan yang diintegrasikan dengan kegiatan membaca dan menyimak. Contoh: mendeskripsikan karakteristik objek yang harus dibaca siswa, kemudian siswa menebak namanya. Si Lompat • Ia hidup di dua alam • Ia berkaki empat • Dia waktu kecil beda dengan sudah dewasa • Waktu kecil namanya kecebong Siapakah si lompat itu?

Contoh Permainan 2. Menyusun kalimat dari kata akhir: Siswa berdiri berjajar. Guru mengawali sebuah kalimat. Kalimat diucapkan secara lisan. Kata akhir dari kalimat tersebut digunakan oleh siswa sebgai kata pertama untuk membuat kalimat baru

Contoh Permainan Contoh: 1. Setiap hari aku pergi kesekolah naik sepeda 2. Sepeda baru aku adalah hadiah lomba melukis 3. Melukis adalah yang paling aku suka 4. Sukailah karya bangsa sendiri 5. Sendiri di rumah sangat susah 6. Susah senang itu adalah kembang kehidupan 7. Kehidupan di dunia hanyalah sementara. dan seterusnya.

Contoh Permainan ü Agar permainan ini menarik siswa yang salah atau tidak bisa membuat kalimat, diminta untuk menari atau menyanyi. üCara ini sebagai salah satu bentuk motivasi kepada siswa agar semua kreatif dalam belajar dan sportif dalam permainan.

Contoh Permainan 3. Permainan Bahasa Menyimak Tujuan permainan ini untuk pengembangan keterampilan: Bentuk - Dengar-Ucap - Dengar-Tiru - Dengar-Gaya - Dengar-Cerita - Pesan Berantai

Contoh Permainan 4. Permainan Bahasa Berbicara Tujuan permainan ini untuk pengembangan keterampilan berbicara: 1. Mengucapkan kata 2. Menyusun kalimat secara lebih tepat. Misalnya: Aku Minta, Aku Tanya. 3. Cerita Berpasangan: Tebak Aku. 4. Main Peran atau Sosiodrama, dsb.

Contoh Permainan 5. Permainan Bahasa Membaca Tujuan permainan ini untuk pengembangan keterampilan membaca. Contoh: - Tebak Huruf - Pancing Huruf - Aku Tahu, dsb.

Contoh Permainan 6. Permainan Bahasa Menulis: Tujuan permainan ini untuk pengembangan keterampilan menulis. Misalnya: - Tebak Huruf - Cetak Huruf, dsb.

Contoh Permainan ü Permainan bahasa dapat juga dilakukan dari sasaran pangkajian yang mau dibidik. Misalnya permainan untuk menambah: - kosakata - tata kalimat - paragraf, dsb.

Metode, Materi, dan Pemateri Pelatihan No Metode (Jenis Kegiatan) Materi Pemateri 1 Ceramah & tanya jawab Materi 1: Potret Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Faktor yang Terkait ? 2 Ceramah & tanya jawab Materi 2: Permainan Bahasa dalam Pembelajaran BSI ? 3 Ceramah & tanya jawab Materi 3: Perancangan Permainan Bahasa dan Media Penunjang ? 4 Ceramah & tanya jawab Materi 4: Kreativitas penciptaan dan pengembangan Permainan Bahasa ? 5 Praktik Merancang Permainan Bahasa Tim PPM 6 Praktik Menginternalisasikan permainan dalam rancangan pembelajaran BI Tim PPM 7 Simulasi Uji coba penerapan permainan bahasa dalam pembelajaran Tim PPM 8 Brainstorming Evaluasi Proses PPM dan Rencana Tindak Lanjut Tim PPM

Hasil Pelaksanaan Kegiatan No. Indikator Target Ketercapaian Tagihan 1 Peserta mampu mengenal permainan bahasa Indonesia 80% Worksheet 2 Peserta dapat menciptakan permainan bahasa yang inovatif kreatif 75% Worksheet dan Produk 3 Peserta mampu menyusun dan merencanakan internalisasi permainan bahasa Ind. dalam pembelajaran 4 Peserta mampu mempraktikan permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia 75% Produk Rancangan Simulasi

Metode Role Playing § Suatu cara mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial.

Metode Role Playing § Metode Role playing merupakan bagian dari metode pembelajaran: - sejarah - peristiwa-peristiwa aktual, atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa depan.

Metode Role Playing Opera Beijing § Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam bentuk drama yang diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, dan mencapai tujuan pembelajaran.

. . Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita 1. Drama Komedi: Drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. 2. Drama Tragedi: Drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan. 3. Drama Tragedi Komedi: Drama yang sedih dan lucu 4. Opera: Drama yang mengandung musik dan nyanyian. 5. Lelucon /Dagelan: Drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton. 6. Melodrama: Drama sedih berakhir kebahagian. hitam-putih (jahat & baik itu jelas) ada kematian. 7. Sandratari Sifatnya

. . Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita 8. Operet / Operette: Seperti Opera tapi alur Ceritanya lebih pendek. 9. Pantomim: Drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan. 10. Tableau/tablo: Drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya. 11. Passie/farce Drama yang mengandung unsur agama/relijius. 12. Wayang: Drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.

Latihan Yuk! METODE PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Saksikan: Video

Buku Sumber Sanjaya W. (2006). Strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sudjana, N. (2009). Dasar-dasar proses belajar mengajar. bandung: Sinar Baru Algesindo. Yuliana, Ana. (2012). Implementasi Metode Role Play Dalam Peningkatan Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Posisi Bulan Dan Kenampakan Bumi Dari Hari Ke Hari di Kelas IV SD Negeri Bringin 01 Tahun Pelajaran 2011/2012. (Skripsi, UKSW) Zaini H. , Munthe B. , & Aryani A. S. (2004). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development.