METODE PENELITIAN SOSIAL SUGENG HARIANTO PENGERTIAN Penelitian dapat

  • Slides: 24
Download presentation
METODE PENELITIAN SOSIAL SUGENG HARIANTO

METODE PENELITIAN SOSIAL SUGENG HARIANTO

PENGERTIAN Penelitian dapat diartikan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara logis dan sistematis untuk menemukan

PENGERTIAN Penelitian dapat diartikan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara logis dan sistematis untuk menemukan kebenaran ilmiah dari sebuah masalah � Kebenaran ilmiah bukanlah kebenaran yang absolut sifatnya, melainkan kebenaran relatif � Artinya, kebenaran ilmiah bersifat sementara dan bisa diuji kembali oleh siapapun dan kapan pun � Kebenaran absolut hanya ada pada kebenaran ajaran agama �

Tahapan Penelitian Tahapan apa saja yang ada dalam penelitian ilmiah? Pada dasarnya untuk memecahkan

Tahapan Penelitian Tahapan apa saja yang ada dalam penelitian ilmiah? Pada dasarnya untuk memecahkan sebuah masalah dapat dilakukan dengan dua pendekatan ilmiah, yaitu pendekatan yang bersifat deduktif dan induktif. � Pendekatan deduktif merupakan kegiatan penalaran yang bertitik tolak dari suatu yang abstrak yang menghasilkan pengukuran konsep dan pengujian hipotesis, � Sedangkan pendekatan induktif adalah pengalaman atau pengamatan seseorang pada tingkat empiris untuk menghasilkan konsep, proposisi, atau teori � Skema Wallace untuk memperjelas uraian di atas: �

Jenis Penelitian Sosial � Jenis: penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif � Qualitative research methods

Jenis Penelitian Sosial � Jenis: penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif � Qualitative research methods is research techniques designed to obtain the subjective understanding, interpretation, and meaning of social behavior � quantitative research methods is research techniques designed to produce numerical estimates of human behavior � Perbedaan Karakteristik:

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � � Unsur-unsur Penelitian: Konsep: istilah dan definisi

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � � Unsur-unsur Penelitian: Konsep: istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Atau Istilah yang khusus untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti Dua jenis konsep: Pertama, konsep yang jelas hubungannya dengan benda, fakta, kejadian, atau realitas Contoh: meja, kursi, bangunan, dlll Kedua, konsep-konsep yang lebih abstrak sehingga kabur hubungannya dengan benda, fakta, kejadian, atau realitas Konsep kedua lebih dominan dalam penelitian sosial Contoh: kelompok etnis, mobilitas sosial, stratifikasi sosial, kemiskinan, dlll

Unsur-Unsur Penelitian Sosial Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep atau lebih �

Unsur-Unsur Penelitian Sosial Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep atau lebih � Realitas sosial biasanya diabstraksikan sebagai hubungan antara dua konsep atau lebih � Untuk analisis sederhana, suatu realitas sosial dapat digambarkan sebagai satu proposisi � Dalam analisis lebih kompleks, realitas sosial sering digambarkan sebagai hubungan antarkonsep atau antarproposisi �

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � Contoh: Haris dan Todaro: “proses migrasi tenaga

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � Contoh: Haris dan Todaro: “proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh perbedaan upah” Jaccard dan Davidson: “niat menggunakan kontrasepsi modern bervariasi menurut status sosial ekonomi” Dua tipe proposisi: aksioma atau postulat dan teorem Aksioma atau postulat: proposisi yang kebenarannya tidak dipertanyakan lagi oleh peneliti sehingga tidak perlu diuji dalam suatu penelitian Contoh: perilaku manusia adalah fungsi kepentingannya Teorem: proposisi yang dideduksikan dari aksioma Contoh: desentralisasi otoritas pemerintahan akan mempengaruhi hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � Teori: serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi, dan proposisi

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � Teori: serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara mengkonstruksi hubungan antara konsep dan proposisi dengan menggunakan asumsi dan logika tertentu (Kerlinger, 1973: 9) Mengandung tiga pengertian: Pertama, teori adalah serangkaian proposisi antarkonsep yang saling berhubungan Kedua, teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antarkonsep Ketiga, teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya

Unsur-Unsur Penelitian Sosial Contoh: � Proposisi 1: perilaku seseorang dipengaruhi oleh niatnya untuk melakukan

Unsur-Unsur Penelitian Sosial Contoh: � Proposisi 1: perilaku seseorang dipengaruhi oleh niatnya untuk melakukan perilaku tersebut � Proposisi 2: niat seseorang untuk melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh keyakinannya mengenai konsekuensi dari tindakan tersebut serta manfaatnya bagi dirinya � Proposisi 3: niat seseorang untuk melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh keyakinannya mengenai harapan-harapan kelompok panutan dan motivasinya untuk memenuhi harapan tersebut �

Unsur-Unsur Penelitian Sosial PERSEPSI TTG NILAI EKONOMI ANAK STATUS SOSIAL EKONOMI PERSEPSI TTG MANFAAT

Unsur-Unsur Penelitian Sosial PERSEPSI TTG NILAI EKONOMI ANAK STATUS SOSIAL EKONOMI PERSEPSI TTG MANFAAT KONTRASEP SI MODERN NIAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI MODERN NORMA KELUARGA KECIL PERSEPSI TTG SIKAP KELOMPOK PANUTAN PERILAKU KONTRASE PSI MODERN

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � � Variabel: konsep yang mempunyai variasi nilai

Unsur-Unsur Penelitian Sosial � � � � � Variabel: konsep yang mempunyai variasi nilai Contoh: tingkat pendidikan, tingkat kesalehan sosial, tingkat adopsi inovasi, tingkat penerimaan kontrasepsi, dll Hipotesis: jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti Atau Hipotesis: jawaban teoritis terhadap masalah yang diteliti Hipotesis Nol (Ho): Tidak ada hubungan antara tingkat integrasi sosial dengan tingkat bunuh diri Hipotesis Kerja (Hk): Ada hubungan antara tingkat integrasi sosial dengan tingkat bunuh diri

Masalah Penelitian Pengertian: sesuatu yang merisaukan, adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan yang senyatanya

Masalah Penelitian Pengertian: sesuatu yang merisaukan, adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan yang senyatanya � Syarat: menarik, baru, orisinal � Masalah penelitian kuantitatif: � Apakah ada hubungan antara tingkat integrasi sosial dengan tingkat bunuh diri? � Masalah penelitian kualitatif: � Bagaimana hubungan dialektika antara masyarakat miskin dengan program-program pengentasan kemiskinan? �

Data dan Teknik Pengumpulan Data Ukuran Data: � Nominal: ukuran yang paling sederhana Tidak

Data dan Teknik Pengumpulan Data Ukuran Data: � Nominal: ukuran yang paling sederhana Tidak ada asumsi tentang jarak maupun urutan antara kategori-kategori dalam ukuran itu Dasar penggolongan: hanyalah kategori yang tidak tumpang tindih dan tuntas Contoh: jenis kelamin: laki-laki Agama: Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Ukuran Ordinal: memungkikan peneliti mengurutkan responden mulai dari

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Ukuran Ordinal: memungkikan peneliti mengurutkan responden mulai dari yang paling rendah hingga tingkatan paling tinggi menurut suatu atribut tertentu � Contoh: � Tingkat pendidikan: rendah, menengah, tinggi

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Ukuran Interval: selain mengurutkan responden berdasarkan suatu atribut,

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Ukuran Interval: selain mengurutkan responden berdasarkan suatu atribut, juga menginformasikan interval antara responden satu dengan yang lain � Interval atau jarak yang sama pada skala interval dipandang mewakili interval atau jarak yang sama pula pada objek yang diukur � Contoh: IPK mahasiswa

Data dan Teknik Pengumpulan Data Ukuran rasio: selain menginformasikan tentang urutan-urutan dan interval antarresponden,

Data dan Teknik Pengumpulan Data Ukuran rasio: selain menginformasikan tentang urutan-urutan dan interval antarresponden, peneliti mempunyai informasi tambahan tentang jumlah absolut atribut yang dimiliki oleh salah satu dari responden tadi � Ukuran rasio adalah suatu bentuk ukuran interval yang jaraknya tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antarresponden, tetapi antara seorang responden dengan nilai nol absolut � Karena ada titik nol, maka perbadingan rasio dapat ditentukan � Contoh: berat badan �

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Data primer: � Data sekunder: � Data kuantitatif:

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Data primer: � Data sekunder: � Data kuantitatif: � Data kualitatif:

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Penelitian kuantitatif: kuesioner, angket, wawancara � Penelitian kualitatif:

Data dan Teknik Pengumpulan Data � Penelitian kuantitatif: kuesioner, angket, wawancara � Penelitian kualitatif: wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi (participant observer)

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel � Populasi: keseluruhan dari unit anlisis yang akan

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel � Populasi: keseluruhan dari unit anlisis yang akan diduga parameternya atau karakteristiknya � Sampel: sebagian dari populasi yang parameter atau karakteristiknya akan diteliti � Parameter atau karakteristik sampel diharapkan akan mewakili karakteristik populasi

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITAS 1. 2. 3. 4. 5.

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITAS 1. 2. 3. 4. 5. SAMPEL ACAK SEDERHANA SISTEMATIC SAMPLING STRATIFIED RANDOM SAMPLING CLUSTER SAPLING AREA SAMPLING SAMPEL NON PROBABILITAS 1. SAMPEL PURPOSIF 2. SAMPEL AKSIDENTAL 3. SAMPEL BOLA SALJU

ANALISIS DATA � Pengolahan Data: editing, coding, scoring � Editing: mengecek kelengkapan seluruh kuesioner

ANALISIS DATA � Pengolahan Data: editing, coding, scoring � Editing: mengecek kelengkapan seluruh kuesioner atau angket yang telah diisi � Coding: memberikan kode terhadap jawaban responden � Scoring: memberikan skor terhadap jawaban responden � Memasukkan kode dan skor ke dalam tabulasi

ANALISIS DATA Analisis data kuantitatif: statistik deskriptif dan statistik inferensial � Bila tujuan penelitian

ANALISIS DATA Analisis data kuantitatif: statistik deskriptif dan statistik inferensial � Bila tujuan penelitian ingin mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena berdasarkan data yang terkumpul, maka analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. � Jika masalah dan hipotesis bersifat deskriptif, maka tabel yang disusun memuat satu variabel pengamatan saja � Kerangka tabel yang digunakan adalah tabel yang hanya memuat satu unsur pengataman atau satu variabel. �

ANALISIS DATA Jika tujuan penelitian ingin mengetahui atau mencari hubungan antara dua fenomena, baik

ANALISIS DATA Jika tujuan penelitian ingin mengetahui atau mencari hubungan antara dua fenomena, baik asosiasi (atau hubungan) sejajar (covariational relations) maupun hubungan kausal (causal relations), bentuk analisis datanya adalah analisis korelational. � Artinya, apabila masalah dan hipotesis penelitian tentang adanya hubungan dua atau lebih variabel, maka kerangka analisisnya akan merujuk pada usaha menguji ada atau tidaknya hubungan antara dua atau lebih variabel. �

Contoh Analisis Statistik Deskriptif Tingkat Adopsi Inovasi Frekuensi Prosentase (%) Rendah 75 75 Sedang

Contoh Analisis Statistik Deskriptif Tingkat Adopsi Inovasi Frekuensi Prosentase (%) Rendah 75 75 Sedang 20 20 Tinggi 5 5 Jumlah 100