METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT Setia Budi Sasongko Ph
METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT Setia Budi Sasongko, Ph. D. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development
Teori Belajar Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development
Aliran Tingkah Laku • Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon • Mementingkan hasil belajar Stimulus BELAJAR Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 3 Quality for Development Respon
Kritik Teori Tingkah Laku • Teori ini dianggap cenderung mengarahkan mahasiswa berfikir liniear, konvergen dan tidak kreatif • Tidak dapat menjelaskan situasi belajar yang kompleks Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 4 Quality for Development
TEORI BELAJAR KOGNITIVISME • Lebih mementingkan pada PROSES • Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. • Perubahan tidak selalu berbentuk perubahan perilaku yang dapat diamati – Proses belajar terjadi menurut pola tahapan perkembangan sesuai dengan umur (Piaget) – Proses belajar ditentukan cara mengatur materi ajar, bukan ditentukan umur (Bruner) – Proses belajar terjadi bila mahasiswa mampu mengasimilasi pengetahuan yang dimiliki dan yang baru (Ausubel) Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 5 Quality for Development
Kritik Teori Kognitif • Lebih dekat kepada psikologi dari pada teori belajar sulit aplikasi Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 6 Quality for Development
KONSTRUKTIVISME • Pengetahuan merupakan hasil bentukan kita sendiri (von Glaserfeld, 1989; Mathew, 1994) • Pengetahuan merupakan hal yang sangat terkait dengan pengamatan seseorang, yang dikonstruksikan sejauh pengalaman yang dialaminya • Proses pembentukan pengetahuan berjalan terus menerus, setiap kali terjadi reorganisasi & rekonstruksi karena adanya pemahaman yg baru Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 7 Quality for Development 7
Reading 20% Hearing words 30% Looking at picture PASSIVE 10% Watching video 50% Verbal reciving Visual reciving Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location Participating in a discussion Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simullating the Real Experience 90% Doing the Real Thing TINGKATLembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan MODEL PEMBELAJARAN Quality for Development MEMORISASI SBS - 8 ACTIVE 70% Participating Doing TINGKAT KETERLIBATAN
Tingkat keterlibatan berbeda Tingkat keterlibatan tinggi ----------------------------------- Theorizing Applying Kegiatan belajar yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan SCL Relating Explaining TCL Describing -----------------------------------Note taking Memorize Tingkat keterlibatan rendah Pasif Kuliah standard Tingkat keterlibatan masiswa Aktif Problem Based Learning
Belajar = menerima pengetahuan ? SISWA PASIF RESEPTIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN Teacher Centered Learning
MENJADI GREY BOX Belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan lewat berbagai strategi AKTIF SPESIFIK SERING DINAMAKAN PEMBELAJARAN
Ciri Pembelajaran berpusat pada mahasiswa SBS- 12 Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development
Model-model Pembelajaran Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 13 Quality for Development
Model Pembelajaran -1 No 1. Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa • membentuk kelompok • memilih bahan diskusi Small Group Discussion • mepresentasikan paper (SGD) dan mendiskusikan di kelas Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 14 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • komunikasi kerjasama sintesa hasil, saling menghargai inisiatif, leadership.
Model Pembelajaran - 2 No 2. Yang dilakukan mahasiswa Model Pembelajaran Simulasi / Role Play • mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya. • Atau mempraktekan/ mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 15 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • Apresiasi analogi/ imajinasi Empati Kreativitas pengalaman, trampil
Model Pembelajaran -3 No 3. Yang dilakukan mahasiswa Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 16 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • kreatif inovasi analisis inisiatif menyenangkan
Model Pembelajaran -4 No 4. Model Pembelajaran Self-Directed Learning (SDL) Yang dilakukan mahasiswa merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 17 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • kemandirian kreatif bertanggung jawab percaya diri ketekunan
Model Pembelajaran -5 No 5. Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa • Membahas dan menyimpulkan masalah/tugas yang Cooperative Learning (Cp. L) diberikan dosen secara berkelompok Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 18 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • teamwork toleransi kepemimpinan komunikasi
Model Pembelajaran -6 No 6. Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa • Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas Collaborative Learning (CL) • Membuat rancangan (Team Based Learning) proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 19 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • penghargaan • apresiasi pendapat/toleran si • networking • share vision • group decision making • time management
Model Pembelajaran -7 No 7. Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa • Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata • Melakukan studi Contextual Instruction (CI) lapang/terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 20 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • sintesis analisis responsif apresiasi pengalaman
Model Pembelajaran -8 No 8. Yang dilakukan mahasiswa Model Pembelajaran Project Based Learning (Pj. BL) • Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. • Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 21 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • ketaat asas-an tanggung-jawab inovasi, kreatif komunikasi aktualisasi
Model Pembelajaran -9 No 9. Yang dilakukan mahasiswa Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) • Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 22 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • prioritas • mengambil keputusan • berfikir kritis • selektif • tanggung-jawab
Model Pembelajaran -10 No 10. Model Pembelajaran Mind Mapping (MM) Yang dilakukan mahasiswa • Mencatat hasil penggalian informasi dengan memanfaatkan cara otak bekerja • Mempresentasikan hasil pembuatan mind mapping dalam forum Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 23 Quality for Development Kemampuan soft skill yang di dapat • • • analisis responsif apresiasi kreatvitas inisiatif
Penilaian Hasil Belajar Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 24 Quality for Development
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( yang lazim ) KULIAH PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA BELAJAR TES / UJIAN LULUS TIDAK LULUS endrop 3 ai@ its. ac. id
PELAKSANAAN (PLAN) (DO) KURIKULUM PERENCANAAN Garis Besar Rencana Pembljrn Dosen PENGEMBANGAN (ACT) Sumber belajar Mahasiswa (CHECK) EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Pengem bangan Pembela jaran
Bahan kajian B Kemampuan a Kemampuan b TUGAS & PRESENTASI PRAKTIKUM Bahan kajian C Kemampuan c SEMINAR Bahan kajian D Kemampuan d MEMBUAT MODEL KOMPETEN Bahan kajian A KOMPETENSI KULIAH DAN TUTORIAL
Macam-macam Asesmen Tes Baku Input Proses Pembelajaran Asesmen Alternatif Output
a. b. c. d. e. f. g. TULIS TES URAIAN BERDASAR KISI-KISI PILIH TES URAIAN TERBATAS GUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES BERPIKIR TINGGI KEMBANGKAN SOAL DARI SUATU KASUS GUNAKAN KATA TANYA : JELASKAN, BANDINGKAN, SIMPULKAN, ANALISIS-LAH, JANGAN SEBUTKAN RUMUSKAN PERTANYAAN DENGAN JELAS TULIS SKOR MAKSIMAL PADA SETIAP SOAL 11/9/2020 31
KARAKTERISTIK PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI v Menilai semua hasil belajar peserta didik : KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTOR v Hasil penilaian memberikan informasi yang akurat dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran v Sistem penilaian berkelanjutan v Prinsip penilaian berkelanjutan: Menilai KOMPETENSI DASAR, Menganalisis HASIL, dan Tindak lanjut BERUPA REMIDI / PENGAYAAN agar mahasiswa dapat mencapai KOMPETENSI DASAR BERTAHAP Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 32 Quality for Development 32
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI 1. PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR 2. KOMPETENSI YG TELAH DICAPAI DIBANDINGKAN STANDAR YANG DITETAPKAN 3. SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTAN 4. HASIL PENILAIAN: LULUS / BELUM LULUS 5. BELUM LULUS: REMIDI DAN DIUJI LAGI SAMPAI MENCAPAI KOMPETENSI DASAR 6. ALAT UKUR: VALID DAN RELIABEL 7. CARA PENILAIAN: TES LISAN, KUIS, WAWANCARA, PENGAMATAN, TUGAS, PORTOFOLIO, DAN SEBAGAINYA 11/9/2020 33
PROSES BERPIKIR YANG AKAN DIUKUR • PROSES BERPIKIR RENDAH: INGATAN • PROSES BERPIKIR SEDANG: PEMAHAMAN DAN PENERAPAN • PROSES BERPIKIR TINGGI: ANALISIS, SINTESIS, DAN EVALUASI 34
Tes Uraian/ Esei - Kelebihan • Baik digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks • Menekankan pada pengukuran kemampuan dan keterampilan mengintegrasikan berbagai buah pikiran dan sumber informasi ke dalam suatu pola berfikir tertentu, yang disertai keterampilan pemecahan masalah. • Menekankan pada kemampuan menulis Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 35 Quality for Development
Tes Uraian/ Esei - Kekurangan • Reliabilitas tes rendah • Memerlukan waktu yang relative lebih banyak baik dosen (memeriksa) dan mahasiswa (mengerjakan tes) • Jawaban peserta ujian kadang disertai dengan bualan (khususnya bagi peserta yang tidak menguasai) Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 36 Quality for Development
Perbandingan Tes Objektif dan Uraian Kajian Tes Objektif Tes Uraian Taksonomi yang diukur Baik untuk mengukur pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi dan analisa, Kurang tepat untuk mengukur sintesa dan evaluasi Jumlah sampel Dapat mengukur lebih Hanya menanyakan banyak sampel pertanyaan beberapa pertanyaan sehingga mewakili materi sehingga kurang mewakili yang diajarkan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 37 Quality for Development Kurang baik untuk mengukur pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi dan analisa. Baik untuk mengukur sintesa dan evaluasi
Perbandingan Tes Objektif dan Uraian Kajian Tes Objektif Tes Uraian Menyusun pertanyaan yang baik sulit dilakukan dan memakan waktu yang banyak Lebih mudah disbanding tes objektif dan waktu cukup singkat Pengolahan Sederhana dan reliablitasnya tinggi Pengolahan sangat subjektif dan ketepatan (reliabilitas) rendah Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 38 Quality for Development
Perbandingan Tes Objektif dan Uraian Kajian Faktor yang mengganggu hasil pengolahan Tes Objektif Tes Uraian Hasil kemampuan mahasiswa dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan menerka Hasil kemampuan mahasiswa terganggu oleh kemampuan menulis dan mendiskripsikan Mendorong mahasiswa untuk lebih banyak menginggat, membuat interpretasi dan menganalisa ide orang lain Mendorong mahasiswa untuk mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan ide sendiri secara tertulis Penyelesaian tes dan pengolahan tes memerlukan waktu yang singkat Penyelesaian tes dan pengolahan tes memerlukan waktu yang panjang Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 39 Quality for Development
Penilaian kemampuan Tes Uraian 1. 2. 3. 4. Kemampuan mengaplikasikan prinsip Kemampuan menginterpretasikan hubungan Kemampuanmengenal dan menyatakan inferensi Kemampuan mengenal relevansi dari suatu informasi 5. Kemampuan merumuskan dan mengenal hipotesis Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 40 Quality for Development
Penilaian kemampuan Tes uraian 6. Kemampuan merumuskan dan mengenal kesimpulan yang sahih 7. Kemampuan mengidentifikasi asumsi yang mendasarkan suatu kesimpulan 8. Kemampuan mengenal keterbatasan data 9. Kemampuan mengenal dan menyatakan masalah 10. Kemampuan mendesain prosedur eksperimen Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 41 Quality for Development
Menyusun Tes Asesmen Alternatif Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 42 Quality for Development
Landasan Psikologis Asesmen Alternatif (Gardner) Proses dan hasil belajar tidak hanya mengukur ASESMEN SALAH SATU ATAU BEBERAPA ASPEK KEMAMPUAN INDIVIDU, Tetapi mengukur seluruh aspek kemampuan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 43 Quality for Development
Tugas-tugas asesmen kinerja dapat diwujudkan dalam bentuk: (Buku AA 2. 09 hal 11) • • • Computer Adaptive testing Tes pilihan ganda yang diperluas Extended response atau open ended question Group performance assessment Individual performance assessment Interview Nontraditional test items Observasi Portofolio Project exhibition or demonstration Short-answer, open ended Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 44 Quality for Development
MENILAI DENGAN RUBRIK Menilai secara Objektif Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development endrop 3 ai@ its. ac. id
Kriteria Keberhasilan Menjamin reliabilitas, keadilan, dan kebenaran penilaian RUBRIC Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 46 Quality for Development
PENGERTIAN RUBRIK • Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan dosen dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan mahasiswa • Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan mahasiswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 47 Quality for Development
Deskripsi tugas : DIMENSI Skala 1 Skala 2 Skala 3 Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi 2 Tolok ukur Dimensi 3 Tolok ukur Dimensi 4 Tolok ukur Dimensi 5 Tolok ukur Dimensi Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 48 Quality for Development endrop 3 ai@ its. ac. id
Bentuk Umum Rubrik Holistik Deskripsi tugas : PRESENTASI LISAN PAPER DIMENSI Kriteria ORGANI SASI Menyajikan dengan rinci fakta yang mendukung konsep secara valid. KUALITAS ISI Komentar Isi yang disampaikan membuat pendengar semakin bertambah pengetahuan Berbicara dengan penuh GAYA semangat dan membuat PRESENTA pendengar menjadi SI antusias Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development Nilai
Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Di mensi Organi sasi Di Bawah Harapan Sangat baik Baik Memuaskan Batas Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan. (6 -8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan. Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (3 -2) (0 -1) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (9 -10) Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (4 -5) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta Isi (9 -10) yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah (6 -8) wawasan baru Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan tentang topik Quality for Development tersebut. SBS - 50 (4 -5) (3 -2) (0 -1) Skor
Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Sangat baik Di mensi Gaya Presen tasi Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar (9 -10) Baik Memuaskan Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar. (7 -8) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. (4 -6) Skor Total Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 51 Quality for Development Batas ambang Di Bawah Harapan Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton (2 -3) Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar. (0 -1) Skor
Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim DIMENSI Kontribusi Pada Tugas Kepemimpinan Kolaborasi Luar Biasa Baik Di bawah harapan Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara “adil” dalam hasil kerja tim. Tidak membuat kontribusi nyata dalam hasil kerja tim. Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik. Menerima ”pembagian yang adil” dari tanggung jawab kepemimpinan. Jarang atau tidak pernah berlatih tentang memimpin. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar berkontribusi dalam diskusi kelompok. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 52 Quality for Development endrop 3 ai@ its. ac. id
KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR Sangat kurang <20 Kurang Cukup Baik INDIKATOR KINERJA Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah 21– 40 Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan 41– 60 Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif 61 - 80 Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan Sangat Baik >81 Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan luas cakupan Quality for Development
KEMAMPUAN RANCANGAN No KEMAMPUAN AKHIR BOBOT KRITERIA/ INDIKATOR KETERANGAN 1 Penjelasan konsep 10% Kebenaraan konsep Menjelaskan konsep dengan benar 2 Analisis konsep 20% Kedalaman analisis Menganalisis konsep 3 Mengembangkan desain 40% Kualitas desain kreatif- inovatif Kreativitas, aplikasi 4 Kemampuan presentasi 10% Organisasi; isi; gaya Soft skills 5 Sikap ilmiah 10% Kejujuran ilmiah; Soft skills 6 Ujian akhir 10% Kebenaran konsep Cek kemampuan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 54 Quality for Development endrop 3 ai@ its. ac. id
KEGIATAN Dimensi Pernyataan SKOR 4 DISKUSI PRAKTIKU M Disiplin Mengumpulkan hasil diskusi tepat waktu 1 Tidak tepat taat abai Kalimat mudah dipahami tepat Tidak tepat Pendapat disampaikan dengan tepat Tidak tepat Berpikir kritis Mampu bertanya/ menjawab kearah penyelesaian permasalahan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 55 2 tepat Mentaati tata tertib Komunikasi efektif 3 Quality for Development
KEGIATAN PRAKTIKU M SKOR ATRIBUT Pernyataan Mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya sesuai Tidak Sesuai Tenggangrasa dalam bekerja ya Tidak egois dalam penggunaan alat dan bahan Tidak egois Saling membantu tanggap Tidak ya Tidak Kepemimpin Mampu an mengkoordinir ya anggota Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan Quality for Development kelompok Tidak PEMBUAT AN dan EVALUASI SEDIAAN Kerjasama optimis SBS - 56 4 3 2 1
Kriteria 1. Kejelasan presentasi • Sistematika dan organisasi • Bahasa yang digunakan • Suara 2. Pengetahuan • Penguasaan materi presentasi • Memberikan contoh-contoh yang relevan • Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi 3. Penampilan • Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu dan media yang sesuai • Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 57 Quality for Development Level/ skala 1 2 3 4
Kriteria 1. Kejelasan presentasi (bobot 1) • Sistematika dan organisasi • Bahasa yang digunakan • Suara 2. Pengetahuan (bobot 2) • Penguasaan materi presentasi • Memberikan contoh-contoh yang relevan • Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi 3. Penampilan (bobot 1) • Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu dan media yang sesuai • Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 58 Quality for Development Level/ skala 1 2 3 4
Rubrik holistik skala 4 (Umum) Deskripsi Skor 4 Superior • • • Menunjukkan pemahaman yang lebih thd konsep-konsep Menggunakan strategi-strategi yang sesuai Komputasi (perhitungan) benar Penjelasan patut dicontoh Diagram/tabel/grafik tepat (sesuai permintaan) Melebihi pemecahan masalah yang diinginkan 3 Memuaskan dengan sedikit kekurangan • • • Menunjukkan pemahaman thd konsep-konsep Menggunakan strategi yang sesuai Komputasi sebagian benar Penjelasan efektif Diagram/tabel/grafik sebagian besar tepat Memenuhi semua pemecahan masalah yang diinginkan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 59 Quality for Development
Deskripsi Skor 2 Cukup memuaskan dengan banyak kekurangan • • • Menunjukkan pemahaman thd sebagian konsep-konsep Tidak menggunakan strategi yang sesuai Komputasi sebagian benar Penjelasan memuaskan Diagram/tabel/grafik sebagian tepat Memenuhi sebagian pemecahan masalah yang diinginkan 1 Tidak memuaskan • Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman thd konsep • Tidak menggunakan strategi yang sesuai • Komputasi tidak benar • Penjelasan tidak memuaskan • Diagram/tabel/grafik tidak tepat • Tidak memenuhi pemecahan masalah yang diinginkan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 60 Quality for Development
Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia semakin berkarakter “Intelligence plus character-that is the goal of true education. ” Martin Luther King Jr. Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 61 Quality for Development
Macam-macam Tes uraian (Monroe dan Carter) 1. 2. 3. 4. 5. Bersifat ingatan yang terpilih. Bersifat ingatan evaluative Membandingkan 2 hal terbatas. Membandingkan 2 hal secara umum Mengambil keputusan, baik dalam arti menentang atau mendukung sesuatu 6. Menguraikakn sebab akibat Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 62 Quality for Development
Tes uraian (Monroe dan Carter) 7. Menjelaskan penggunaan atau pengertian suatu frasa atau pernyataan dalam suatu karangan 8. Meringkas suatu karangan yang telah dibaca 9. Menganalisis 10. Menyatakan hubungan 11. Memberi ilustrasi atau contoh 12. Mengklasifikasikan (kebalikan nomor 11) 13. Menerapkan prinsip atau aturan ke dalam situasi baru Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 63 Quality for Development
Tes uraian (Monroe dan Carter) 14. Membahas sesuatu 15. Menyatakan maksud atau tujuan 16. Mengkritik secara tepat, terpercaya, dan relevan 17. Membuat garis besar 18. Mengorganisasi ulang fakta 19. Merumuskan permasalahan atau pertanyaan dari beberapa kenyataan atau asumsi yang ditegakkan terlebih dahulu 20. Menyatakan metoda atau prosedur baru Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan SBS - 64 Quality for Development
- Slides: 64