METODE NUMERIK METODA POSISI SALAH ATAU PALSU 1










- Slides: 10
METODE NUMERIK “ METODA POSISI SALAH ATAU PALSU “ 1
False Position Prinsip: Di sekitar akar fungsi yang diperkirakan, anggap fungsi merupakan garis lurus Titik tempat garis lurus itu memotong garis nol ditentukan sebagai akar fungsi. 2
3
LANGKAH -LANGKAH 1. Perkirakan akar fungsi (bisa dengan cara memplot fungsi). 2. Tentukan batas awal yang mengurung akar fungsi. 4
3. Tarik garis lurus penghubung nilai fungsi pada kedua batas, lalu cari titik potongnya dengan garis nol. 5
4. Geser salah satu batas ke titik potong itu, sementara batas lain tidak berubah. Ulangi langkah 3. 5. Ulangi langkah 4 sampai dianggap cukup. 6. Titik potong garis nol dan garis lurus yang terakhir dinyatakan sebagai akar fungsi. 6
Metode false position juga menggunakan dua batas seperti metode bisection. Namun, berbeda dari metode bisection, pada metoda false position hanya satu batas yang berubah. Pada contoh sebelum ini, batas a berubah sementara batas b tetap. Pada contoh berikut terjadi sebaliknya. 7
Menghitung akar fungsi dengan metode false position, menggunakan a dan b sebagai batas awal: • jika batas a tetap, batas b berubah: • jika batas b tetap, batas a berubah: • kesalahan relatif semu: 8
Penghitungan dihentikan jika kesalahan relatif semu sudah mencapai / melampaui batas yang diinginkan. Metoda Posisi Palsu Metoda ini menggabungkan ide metoda biseksi dan metoda secant. Dalam penyelesaian f (x) = 0, ditentukan suatu interval [po, p 1] dimana f kontinyu pada interval ini, dan f(po). f(p 1) < 0 (berlawanan tanda). Prosedur selanjutnya dapat dilihat dalam algoritma berikut ini. 9
Algoritma Metoda Posisi Palsu INPUT nilai awal po, p , ε (Toleransi), Jumlah iterasi maximum (N) OUTPUT nilai aproksimasi p Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5 Step 6 Step 7 Step 8 Set i = 2; qo = f (po). q 1 = f (p 1) While i ≤ N do Steps 3 -7 Set p = p 1 – q 1( p 1 -po ) / ( q 1 -qo ). ( hitung pi ) IF [p – p 1] < ε OUTPUT (p) STOP. Set i = i + 1 q = f(p) IF q. q 1 < 0 maka po = p 1, qo = q 1 p 1 = p 1, q 1 = q OUTPUT (Metoda gagal setelah N iterasi) STOP. 10