METODE KUALITATIF SEBUAH PENGANTAR REALITAS Positivisme l Obyektif

METODE KUALITATIF: SEBUAH PENGANTAR

REALITAS Positivisme l Obyektif, di luar individu l Dipersepsi melalui indera l Dipersepsi seragam l Diatur hukum universal l Terintegrasi dengan baik sesuai dengan tujuan hidup Interpretif/ Fenomenologis l Subyektif l Diciptakan manusia, bukan ditemukan atau telah ada l Diinterpretasi kan Kritikal l Di antara subyek-tivitas dan obyektivitas l Sangat kompleks l Diciptakan manusia l Dalam ketegangan, kontradiksi l Opresi dan eksploi-tasi terhadap pihak yang lemah Positivistik mendasari metodologi kuantitatif Fenomenologis/interpretif mendasari metodologi kualitatif

PENGERTIAN METODE KUALITATIF Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF Suatu proses penelitian ilmiah untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang dilakukan dalam setting alamiah (Creswell, 1998) Metode untuk menangkap, mengeksplorasi, dan memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena (Banister et al, 1994) Penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Moleong, 2005)

PENELITIAN KUALITATIF Studi pada situasi alamiah Beriorientasi penemuan, bukan pembuktian (induktif) Kontak personal Perspektif holistik Perspektif dinamis, perkembangan Orientasi kasus unik “Netral-empatis” Fleksibilitas desain Mendasarkan diri pada kekuatan narasi Sirkuler Peneliti instrumen kunci

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 1. Studi dalam situasi alamiah * Tidak memanipulasi setting penelitian, fenomena diteliti pada konteks alamiahnya * Berorientasi pada penemuan, amat berbeda dengan studi eksperimental. * Penekanan pada dinamika & proses dari fenomena yang kompleks * Fokus lebih pada variasi pengalaman individu atau kelompok

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 2. Analisis induktif � Peneliti tidak membatasi penelitian pada upaya menerima/menolak hipotesis � Wawancara terbuka (induktif) � Pemahaman mendalam tentang fenomena � Dari kekhususan/keunikan-keunikan yang ditemukan membangun suatu konsep umum

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 3. Kontak personal �Hubungan personal langsung dengan subyek untuk memahami realitas dan kehidupan sehari-harinya (participant observation) �Keterlibatan mendalam dengan subyek �Peneliti adalah instrumen “Pada Penelitian kuantitatif , peneliti tidak konsisten: ingin memahami hal yang diteliti tetapi mengambil jarak dan menggunakan angka”

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 4. Perspektif holistik � Pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang fenomena, seluruh faktor dilihat hubungannya dalam konteks yang ada � Manusia dan realitas tidak dapat dilepaskan dari konteks

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 5. Perspektif dinamis & perkembangan �Melihat gejala sosial sebagai sesuatu yang dinamis dan berkembang Tidak membatasi, melainkan justru mengantisipasi kemungkinan perubahan 6. Orientasi kasus unik � Penelitian mendalam dari sejumlah kecil kasus yang spesifik (studi kasus)

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 7. Netralitas empatik Empati = sikap terhadap subyek yang dihadapi. Netral = melakukan penelitian tanpa diwarnai bias/praduga tertentu yang mempengaruhi perolehan data sikap “epoke” * Perlu usaha-usaha untuk meminimalkan bias : pengumpulan data secara sistematis, beberapa sumber data, external reviewers. * Manusia harus dipahami dengan cara berbeda dibandingkan obyek studi lain Pertanyaan yang muncul : bagaimana validitas dari penelitian kualitatif (dibahas pada Bab tersendiri)

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 8. Teknik pengumpulan data khas kualitatif - Tidak ada manipulasi / treatment - Pengumpulan data yang khas kualitatif : wawancara, observasi, dokumen, riwayat hidup subyek, karya tulis/teks, foto, dll 9. Fleksibilitas desain Disain penelitian sifatnya luwes, berkembang sejalan dengan kemajuan penelitian lapangan. * Tetap ada disain awal yang tersusun baik, yang akan mengarahkan cara-cara penambilan dan pengolahan data.

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 10. Peneliti sebagai instrumen kunci Peneliti berperan besar mulai dari pemilihan topik, pengumulan data, analisis & interpretasi, penulisan laporan 11. Mendasarkan diri pada kekuatan narasi � Kedalaman dan proses perlu dijelaskan melalui narasi utuh tentang fenomena � Dapat dibantu dengan tampilan visual seperti skema, bagan atau gambar

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF 12. Sirkuler � Realitas hidup manusia sangat kompleks, tidak dapat didefinisikan secara tegas secara linier. Aspek-aspek dapat saling mempengaruhi, hubungannya mungkin tidak satu arah � Proses penelitian kualitatif juga sirkuler

PENELITIAN KUALITATIF Adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa atau aktifitas sosial yang berlangsung di masyarakat. Bersifat induktif dimana peneliti membiarkan permasalahan muncul dari data lapangan atau dibiarkan terbuka untuk diinterpretasi. Metode – metode dalam penelitian kualitatif Metode Kualitatif interaktif : 1. Study Etnografi 2. Studi Historis 3. Studi fenomologis 4. Studi kritis 5. Studi kasus Metode Kualitatif non interaktif : 1. Analisis Konsep 2. Analisis Historis 3. Analisis Kebijakan

STRATEGI PENELITIAN KUALITATIF Strategi penelitian berkaitan dengan paradigma atau perspektif yang dipilih peneliti. Beberapa strategi penelitian kualitatif: 1. Studi kasus (bukan pilihan metodologis) : Studi kasus digunakan untuk melihat sebuah proses atau sejumlah kasus, bukan pada kasus individual. 2. Etnografi: merupakan teks-teks yang merepresentasikan pengalaman hidup, otoritas etnografis, isu-isu etis untuk meneliti the other merupakan proses pengumpulan data empiris yang tidak terstruktur, sejumlah kecil kasus, pelaporan dan teknis analisis interpretatif dengan merangkum berbagai deskripsi fenomena. menggunakan teknik observasi partisipan (participant observation) 3. Fenomenologi, Etnometodologi dan Interpretif penafisran “realitas” yang dibentuk oleh praktik-praktik interpretif: mengkaji bagaimana manusia membangun dan memberi makna atas tiap tindakan mereka dalam situasi sosial konkret.

LANJUTAN… 4. 5. 6. Grounded Theory: metodologi yang digunakan untuk mengembangkan teori yang berbasis pada data yang dihimpun dan dianalisis secara sistematis. Metode biografis: menyajikan laporan dokumen tentang riwayat hidup seseorang berkaitan dengan proses dokumentasi sejarah masa lalu dan masa depan seseorang. Metode historis (termasuk juga life history; oral history): fenomena sosial seharusnya dikaji dalam konteks historisnya menggunakan dokumen-dokumen sejarah, catatan-catatan tertulis dari masa lalu (termasuk diary), surat-surat, koran, data hasil sensus, dokumen-dokumen kebudayaan populer, dll.

LANJUTAN… 7. Penelitian terapan & penelitian tindakan (penelitian partisipatoris) umummya menggunakan paradigma kritis: penelitian dilakukan dengan tujuan untuk transformasi dalam kerangka menuju kehidupan masyarakat yang lebih humanis, holistik, dan relevan dengan upaya penciptaan kesadaran manusia atas ketidakadilan yang dialaminya manusia sebagai makhluk yang sama-sama “mencipta” realitasnya melalui proses partisipasi, pengalaman, dan tindakan. q 8. Tiga macam jenis penelitian tindakan: (1) penelitian kooperatif (co-operative inquiry); (2) penelitian tidakan partisipatoris (PAR: Participatory Action Research); (3) Penelitian tindakan (action inquiry). Metode klinis: lebih menekankan diagnosis dan perawatan klinis melakukan interpretasi yang berbasis pada pengalaman selama praktik klinis melihat partisipasi bersama antara praktisi klinis dengan pasien, menetapkan realitas-realitas tentang perawatan medis.

TRIANGULASI (TRIANGULATION) Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah reliabilitas dan validitas data, tetapi menggunakan istilah “TRIANGULASI” untuk membuktikan, bahwa data dianggap sudah “reliable” dan “valid” Teknik triangulasi pada umumnya menggunakan beberapa jenis metode dan data.
- Slides: 19