METODE GERAKAN ADVOKASI Asri Tadda Latihan Kader Kesehatan
- Slides: 47
METODE GERAKAN ADVOKASI Asri Tadda Latihan Kader Kesehatan (LKKes) Angkatan I Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Makassar Timur 27 April 2008 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 1
ADVOKASI Aksi strategis dan terpadu yang dilakukan perorangan maupun kelompok untuk memasukkan suatu masalah ke dalam agenda Kebijakan, mendorong para pembuat kebijakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan membangun basis dukungan atas kebijakan publik yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 2
KEBIJAKAN PUBLIK Seluruh keputusan politik yang, secara tertulis, berwujud dalam Undang, peraturan-peraturan, dan keputusan-keputusan negara yang menyangkut kehidupan rakyat, baik pada level bawah (desa) maupun pada level atas (kab, prop, nas, int. ) Keputusan Politik ------- Keputusan Hukum ------ Sistem Hukum 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 3
Sistem Hukum ISI HUKUM (CONTENT OF LAW) Penjabaran tertulis dari suatu kebijakan; UU, PP, Keppmen, dsb --Aspek Textual-- TATANAN HUKUM ( STRUCTURE OF LAW) Perangkat kelembagaan dan pelaksana isi hukum; lembaga-lembaga hukum (pengadilan, penjara, birokrasi, pemerintahan, parpol) dan aparat pelaksananya (hakim, jaksa, pengacara, polisi, anggota dewan, dsb) BUDAYA HUKUM (CULTURE OF LAW) Persepsi, pemahaman, sikap penerimaan, praktik pelaksanaan atau penafsiran terhadap isi hukum maupun perangkat hukum --Aspek Kontekstual-- 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 4
PROSES PEMBENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIK: Proses Legislasi dan Yurisprudensi Menyangkut isi dan tujuan, tersirat dlm naskah UU Proses Politik dan Birokrasi Pelaksanaan kebijakan tersebut Proses Sosialisasi dan Mobilisasi Pandangan, nilai-nilai dan norma-norma 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 5
Yang mutlak dibutuhkan sebelum merancang sebuah program advokasi adalah melakukan analisis kebijakan publik yang dianggap bermasalah! 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 6
Prinsip Analisis Kebijakan Publik Maksud utamanya untuk menemukan masalah-masalah tertentu yang terdapat dalam suatu kebijakan publik, dan membuka ruang bagi tindakan/kerja-kerja advokasi Merupakan proses pendidikan politik masyarakat, harus mampu melahirkan KESADARAN KOLEKTIF untuk melakukan perubahan Karena merupakan proses pendidikan politik, maka harus melibatkan masyarakat Harus dilakukan secara cermat, teliti, menggunakan data dan fakta yang benar dan solid 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 7
Bagaimana Memulai Advokasi? Lakukan Penjajakan dulu! 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 8
Etika Penjajakan Advokasi Karena advokasi dilaksanakan dalam rangka memperjuangkan terwujudnya hak-hak dasar masyarakat, terutama masyarakat miskin, maka kerja advokasi harus: MENGHINDARI TERJADINYA BIAS ‘SEBAGAI KERJA PROYEK’ dan MENGHINDARI JANJI-JANJI MEMBERIKAN PROYEK KEPADA MASYARAKAT 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 9
Prinsip Pendekatan dan Metodologi Belajar dari masyarakat Melibatkan semua kelompok masyarakat Triangulasi: - Tidak semua sumber informasi bisa dipercaya - Tidak semau informasi yang perlu dapat diperoleh, dibahas dan dimanfaatkan dengan satu atau dua teknik saja Keterpaduan Tim Kontinuitas/Keberlanjutan Orientasi Praktis: - Pemecahan Masalah dan Pengembangan Program Peran Orang Luar hanya sebagai PENDUKUNG Belajar dari Kesalahan Saling Belajar dan Berbagi 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 10
Penjajakan Advokasi Langkah 1 Membentuk dan Mempersiapkan Tim 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 11
Pedoman Pembentukan Tim Maksimal 10 -15 orang untuk satu wilayah advokasi, terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil (2 -3 orang) sesuai dengan kebutuhan akan data dan informasi, Variasi gender seimbang, Orientasi dan kepentingan sama, Bisa bekerja dalam TIM, Harus ada yang menjadi koordinator TIM, Ada pengetahuan dasar tentang Penelitian Partisipatif 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 12
Langkah-Langkah Pelaksanaan Lakukan Proses Seleksi Anggota TIM PENJAJAKAN, Lakukan Pertemuan Perdana untuk saling berkenalan dan mulai menumbuhkan keakraban, dan menyepakati: prinsip-prinsip dasar, tujuan, ruang lingkup, dan langkah 2 penjajakan, Kumpulkan informasi mengenai permasalahan yang hendak diadvokasi dari daerah penjajakan melalui berbagai sumber; media massa, website dsb. Review Informasi sekunder yg terkumpul dan KATEGORISASIkan! Analisa permasalahan yang ada, Cari Informasi tambahan yang berguna, 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 13
Langkah-Langkah Pelaksanaan (lanj. ) Sepakati Jadwal dan lakukan pertemuan lanjutan untuk menyusun lebih rinci: - Mekanisme Kerja Tim - Rencana Kerja untuk Pengumpulan Data Sekunder - Pembagian Tugas Anggota TIM - Review Data Sekunder untuk MENENTUKAN TEMA-TEMA UMUM PERMASALAHAN wilayah advokasi 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 14
Penjajakan Advokasi Langkah 2 Mengumpulkan Data Sekunder 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 15
Tujuan Pengumpulan Data Sekunder: - Memberikan gambaran umum situasi problematik dalam masyarakat - Teridentifikasi topik-topik umum masalah dalam masyarakat Berlaku Prinsip 5 W + 1 H pada bagian akhirnya dibutuhkan: LAPORAN AWAL TENTANG DAERAH YANG DIADVOKASI 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 16
Penjajakan Advokasi Langkah 3 Menyusun Rancangan Penjajakan dan Pembekalan Tim - Seluruh anggota TIM PENJAJAKAN terlibat - Kembangkan Gagasan dan Uji Coba Teknik Penggalian Informasi - Gunakan Fasilitator - Tetapkan Metode Penggalian Data Primer selanjutnya! - Bekali setiap anggota TIM kemampuan dan keterampilan menggali informasi lanjutan 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 17
Penjajakan Advokasi Langkah 4 Mengumpulkan Data Primer Pengumpulan Data Primer dpt dilakukan melalui berbagai cara seperti Wawancara, FGD, Questioner 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 18
Penjajakan Advokasi Langkah 5 Menganalisis dan Menyusun Kesimpulan - Kumpulkan semua data (sekunder dan primer) - Kumpulkan semua hasil-hasil analisis dalam Laporan Awal - Buat Pertemuan TIM untuk membahas dan menganalisa data - Buat KESIMPULAN AKHIR dari hasil analisis - Susun sejumlah saran atau rekomendasi: KERJA ADVOKASI LANJUT, atau KERJA ADVOKASI TIDAK BISA DILANJUTKAN 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 19
Penjajakan Advokasi Langkah 6 Menyusun Laporan Hasil Penjajakan - Latar Belakang - Kerangka Kerja Penjajakan - Gambaran Umum dan Deskripsi Masalah daerah advokasi - Tingkat Partisipasi Warga dalam Pembangunan Daerah tsb. - Analisis - Kesimpulan dan Saran 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 20
Perencanaan Advokasi - Pembentukan Tim Inti - Penetapan Isu Strategis - Perancangan Kerja dan Unsur Dasar Advokasi 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 21
Langkah 1 Pembentukan Tim Inti - Kumpulan Orang yang menjadi PENGGAGAS, PEMRAKARSA, PENGGERAK, dan PENGENDALI UTAMA seluruh kegiatan advokasi - Bekerja Purna Waktu, Kohesif, Solid - Adanya Kesamaan VISI terhadap ISU yang akan DIADVOKASI 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 22
Tolok Ukur Tim Inti Advokasi - Punya VISI dan KEPENTINGAN yang sama terhadap ISU yang diadvokasikan - Punya kemampuan sebagai PENGGAGAS dan PENGGERAK kegiatan ADVOKASI - Memiliki Waktu Luang yang cukup - Rendah hati untuk bekerja sama dan menerima pembagian peran secara proporsional - Mampu membedakan secara tegas kapan saatnya harus BERSIKAP APA, dan dengan CARA BAGAIMANA terhadap SIAPA - Jumlah sebaiknya antara 3 -5 orang saja 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 23
Langkah 2 Merumuskan Isu Strategis “Jika Anda sudah menetapkan dan merumuskan dengan baik Isu Strategis yang akan diadvokasikan, maka sesungguhnya SEPARUH dari seluruh pekerjaan advokasi Anda sudah selesai!” 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 24
Tolok Ukur Isu Strategis Untuk Diadvokasikan : 1. Aktual dan Relevan dengan masalah-masalah yang nyata dalam masyarakat 2. Mendesak dan sangat penting untuk diberi perhatian segera 3. Pengaruh serta Dampaknya cukup besar dan luas Bagaimana merumuskan ISU STRATEGIS? 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 25
Langkah-Langkah Pokok Merumuskan Isu Strategis: 1. Lakukan Kajian Kebijakan dengan melibatkan orang yang berkemampuan di bidangnya. TIM INTI mengorganisir mereka sebagai Kelompok Kerja Kajian Kebijakan (K 4). Tapi ingat, ini bukan TIM Inti! 2. K 4 bekerja: Mengumpulkan dan menganalisis semua data dan informasi yang relevan dengan kebijakan yang diadvokasi 3. K 4 merumuskan kesimpulan dan rekomendasi atas kebijakan tersebut 4. Jika sudah disepakati, TIM INTI kembali meminta K 4 tersebut untuk menyusun KERTAS POSISI (Positioning Paper) berdasarkan hasil kajian kebijakan tersebut Apa itu KERTAS POSISI? 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 26
KERTAS POSISI Uraian gagasan yang menunjukkan Paradigma, keberadaan pada dasar perubahan-perubahan yang diinginkan, antara lain bisa meliputi: filosofi, arah dan tujuan, strategi-strategi dasar serta prinsip-prinsip pendekatan yang akan ditempuh. Prinsip Kertas Posisi: 1. Komprehensif 2. Singkat, padat dan jelas menyampaikan pesan 3. Menjelaskan siapa dan di mana posisi penggagasnya 4. Umumnya terdiri atas item-item: Latar Belakang (Aspek hukum), Konteks Masalah dan kenyataan yang ada, alasan mengapa isu tsb dipilih, dan Posisi penggagasnya (sikap dan tuntutan perubahan kebijakan) 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 27
Langkah 3 Merancang Strategi Dasar Advokasi “Gagal menyusun rencana sama saja dengan merencanakan diri untuk gagal!” 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 28
Strategi Dasar Advokasi 1. Perancangan Arus dan Tahapan Kerja 2. Penggalangan Berbagai Pihak atau Kalangan 3. Pemilihan dan Penggunaan Jenis dan Aras Media yang akan digunakan 4. Pengorganisasian Basis Legitimasi dan Kemungkinan Perluasannya 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 29
Rancangan Arus dan Tahapan Kerja Menggambarkan: Bagan-arus keseluruhan proses advokasi yang akan ditempuh dengan segenap kaitan logisnya satu sama lain 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 30
Penggalangan Berbagai Pihak atau Kalangan Perhatikan hal-hal berikut: - Utamakan bersekutu dengan mereka yg sdh cukup lama pernah bekerja sama dengan Anda - Pastikan bahwa mereka bisa mendukung isu strategis yg Anda advokasi - Bagaimana cara paling efektif menjangkau mereka? - Hindari membentuk struktur FORMAL - Delegasikan tanggung jawab dan peran SELUAS mungkin - Usahakan selalu membuat keputusan secara BERSAMA - Bangun mekanisme komunikasi bersama yang efektif - Perjelas Time Bound kerja sama - Pahami berbagai kendala, kekurangan dan keterbatasan masing pihak 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 31
Berhubungan dengan Media Massa Perhatikan hal-hal berikut: - Kenali dengan baik siapa (posisi, fungsi, jenis) media massa tsb - Ketahui dengan jelas segmen sasaran utama mereka - Kuasai secara paripurna permasalahan yang Anda advokasi sebelum berhubungan dengan mereka - Selalu sampaikan kebenaran! 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 32
Mengemas Isu Advokasi Untuk Media Massa Perhatikan hal-hal berikut: - Mengandung unsur berita, aktual dan relevan dengan isu Anda - Human Interest - Terkait dengan keadaan dan permasalahan setempat (lokalitas) - Cari JURU BICARA yang handal - Lengkapi data dan bahan-bahan visual pendukung isu advokasi Anda - Selenggarakan acara Talk Show dengan mereka 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 33
Mengorganisasikan Basis Legitimasi Perhatikan hal-hal berikut: - Yang diorganisir adalah mereka yang memiliki kepentingan langsung dengan isu yang diadvokasikan - Mereka harus terlibat secara SADAR sebagai pelaku utama advokasi - Mengorganisir BERBEDA dengan Memobilisasi! 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 34
Pelaksanaan Advokasi 1. Proses Legislasi dan Yurisprudensi 2. Proses Politik dan Birokrasi 3. Proses Sosialisasi dan Mobilisasi 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 35
Proses Legislasi dan Yurisprudensi Pengajuan rancangan kebijakan dan peraturan (legal drafting), atau Menggugat di pengadilan/mahkamah agung 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 36
Langkah-Langkah Mengajukan Legal Drafting : 1. Bangun Komunikasi dengan kalangan PEMDA, DPR/D, dan Parpol yang memiliki kekuatan fraksi yang cukup berpengaruh, khususnya yang berkaitan dengan isu advokasi 2. Bangun Komunikasi dengan kalangan profesional dalam bidang yang diadvokasi. 3. Bangun Komunikasi dengan kalangan akademisi hukum, terutama yang selalu diminta DPRD/PEMDA untuk membantu mereka menyusun Draft RANPERDA 4. Lakukan Diskusi Berkala di antara TIM INTI, bahas segala informasi dan hal penting yang didapat dari pihak-pihak di atas sebagai bahan untuk menyusun Legal Drafting 5. Pelajari dan Pilih Momentum yang TEPAT untuk mengajukan usulan Legal Drafting tersebut 6. Tentukan kepada pihak mana di antara ketiga di atas yang PALING TEPAT untuk diserahi Legal Draft 7. DAHULUI MEREKA SEBAGAI PENGGAGAS/PEMRAKARSA 8. Lakukan pemantauan berkala jika usulan Legal Drafting telah mereka terima Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) 9/7/2021 www. lkpk. org 37
Proses Politik dan Birokrasi Lobby/negosiasi Lebih ditujukan kepada pelaksana kebijakan (Pemda) Lebih ditekankan pada Aspek Pelaksanaan Kebijakan/Peraturan yang dikeluarkan DPR/D 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 38
Proses Politik dan Birokrasi Beberapa pertanyaan: 1. Mengapa perlu melakukan Lobby/negosiasi? 2. Siapa saja yang tepat untuk dilobby? 3. Bagaimana cara melobby? 4. Kapan lobby sebaiknya dilakukan? 5. Bagaimana kiat-kiat melobby? 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 39
Mengapa perlu melakukan Lobby/negosiasi? Membantu birokrat untuk memperhatikan masalah di masyarakat Menggugah kepekaan dan kepedulian mereka lebih mudah lewat jalur informal Komunikasi yang lebih luas dan terbuka 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 40
Kapan Lobby sebaiknya dilakukan? Momentum sebelum PILKADA Sebelum isu dimasyarakatkan/dipublikasikan Pada puncak publisitas Sebelum perdebatan Parlemen/DPR Selama pembahasan Parlemen/DPR 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 41
Proses Sosialisasi dan Mobilisasi Tujuan: Membentuk Pendapat Umum (Public Opinion) agar memahami dan kemudian mendukung isu yang kita advokasi 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 42
Prinsip-Prinsip Proses Sosialisasi Isu: - Jangan berharap terlalu berlebihan terhadap Media Massa - Bangun hubungan kerjasama dengan pihak Media Massa dalam keadaan SETARA, jangan biarkan mereka medikte kita! - Kembangkan hubungan kerjasama yg lebih luas, tarik mereka masuk dalam Tim Advokasi - Perhatikan aspek-aspek hubungan personal dengan Wartawan! - Belajar dari mereka, gagas rencana memiliki media massa sendiri pd masa mendatang 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 43
Prinsip-Prinsip Mobilisasi Massa: -Jangan menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk, gunakan kekuatan gagasan - Mulai dari APA YANG MEREKA BUTUH, APA YANG MEREKA PUNYAI, dan APA YANG MEREKA KETAHUI. Jangan berlagak SOK TAHU! - Buktikan niat tulus kita dengan Tindakan Nyata di depan mereka - Posisikan diri sebagai ‘KAWAN”, biarkan mereka sendiri yang ‘MEMIMPIN” diri mereka - Gunakan cara atau mekanisme kerja yang mereka sudah kenal 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 44
Hal-Hal Penting dalam Mobilisasi Massa: -Jika tidak punya mekanisme komunikasi yg tepat dengan masyarakat basis, jangan sekali 2 melakukan pengerahan massa - Jika belum ada pesan 2 tuntutan yang jelas dan dipahami masyarakat, jangan terburu-buru mengerahkan massa - Demonstrasi BUKANLAH KEGIATAN yang Berdiri Sendiri, tetapi sebagai tekanan politik saja 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 45
Sistem Pendukung Advokasi 1. Sekretariat 2. Pangkalan Data dan Informasi 3. Media 4. Jaringan 5. Pengembangan Kapasitas Anggota dan Tim Advokasi 6. Penggalangan dan Pengelolaan Dana 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 46
Terima Kasih & Yakin Usaha Sampai 9/7/2021 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) www. lkpk. org 47
- Asri tadda
- Syarat menjadi kader kesehatan
- Sasaran advokasi kesehatan
- Konsep dasar advokasi kesehatan
- Jejaring advokasi adalah
- Tujuan kemitraan kesehatan
- Sasaran advokasi
- Contoh kasus advokasi dalam promosi kesehatan
- Cara menyundul bola dengan awalan
- Tarikan lengan pada renang gaya dada seperti
- Chandra asri
- Stadium siklus keluarga
- Pt thermo king
- Vel asri
- Pt branky bumiasri
- Aalst vrijwilligt
- Halise kader zengin
- Orientasi carik jakarta kader dasawisma
- Kader i
- Kader ve evrendeki yasalar
- Kader
- Dasawisma id card
- Tugas kader posyandu lansia
- Kader
- Halise kader zengin
- Apa tugas kpm
- Kwaliteitscirkel onderwijs
- Asisten tenaga kesehatan
- Tahapan manajemen data kesehatan
- Health care costs meaning
- Bagan arus advokasi terpadu
- Mata kuliah advokasi
- Advokasi litigasi
- Advokasi adalah
- Etika manajemen dan tanggung jawab sosial
- Mengadvokasi adalah
- Contoh proker kesma
- Materi manajemen aksi dan advokasi
- Fungsi advokasi dpm
- Teknik advokasi
- Pendidikan kesehatan keluarga
- Metode euler dan heun
- Metode tertutup metode numerik
- Metode-metode survei konsumsi makanan
- Metode penyusunan anggaran
- Survey vs experiment
- Tujuan pemeliharaan karyawan
- Metode kotor dan metode bersih