METODE DUA PHASA 1 PENGANTAR Teknik ini digunakan
- Slides: 14
METODE DUA PHASA 1
PENGANTAR Teknik ini digunakan untuk menghilangkan variabel artificial dan nilai pinalti Cara penyelesaian terdapat dalam dua phasa : Phasa 1 : � Menentukan apakah permasalahan mempunyai solusi fisible atau tidak dengan cara meminimasikan variabel artificial. � Fungsi tujuan diganti dengan meminimumkan jumlah variabel artifisialnya. � Jika nilai yang diperoleh pada fungsi tujuan baru mempunyai harga nol/negatif, berarti solusi fisible (persoalan fisible) & dapat dilanjutkan ke phase 2. � Jika mempunyai nilai positif persoalan tidak fisibel sehingga pemecahan masalah dihentikan untuk phasa pertama ini. � Berlaku bagi kedua fungsi tujuan baik maksimasi maupun minimasi 2
Phasa 2 : Mengembalikan fungsi tujuan ke fungsi tujuan semula dengan fungsi pembatas yang baru untuk pemecahan masalah selanjutnya diselesaikan dengan metode simpleks biasa. � Fungsi pembatas baru, diperoleh dari tabel terakhir dari perhitungan phasa 1 dengan menghilangkan variabel artificial yang sudah minimum. � Contoh 1 : F. Tujuan : maks Z = 3 X 1 + 5 X 2 F. Pembatas : X 1 ≤ 4 2 X 2 ≤ 12 3 X 1 + 2 X 2 = 18 X 1 , X 2 ≥ 0 3
Bentuk standar : F. Tujuan : maks F. Pembatas : Z = 3 X 1 + 5 X 2 + 0 S 1 + 0 S 2 - MR 3 X 1 + S 1 = 4 2 X 2 + S 2 = 12 3 X 1 + 2 X 2 + R 3 = 18 X 1 , X 2 , S 1 , S 2 , R 3 ≥ 0 R 3 = 18 – 3 X 1 – 2 X 2 Phasa 1 : F. Tujuan : min F. Pembatas : r = R 3 = 18 – 3 X 1 – 2 X 2 r + 3 X 1 + 2 X 2 = 18 X 1 + S 1 = 4 2 X 2 + S 2 = 12 3 X 1 + 2 X 2 + R 3 = 18 X 1 , X 2 , S 1 , S 2 , R 3 ≥ 0 4
5
• Sudah tidak ada lagi nilai positif pada variabel basis & non-basis, kecuali r. • Dapat diteruskan untuk mencari nilai optimum pada phase 2. • Tetapi jika terjadi pengulangan, maka harus dihentikan 6
Phasa 2 : F. Tujuan : maks Z = 3 X 1 + 5 X 2 F. Pembatas : X 1 + S 1 = 4 X 1 = 4 – S 1 3 S 1 + S 2 = 6 X 2 – 3/2 S 1 = 3 X 2 = 3 + 3/2 S 1 Subtitusikan ke pers. F. Tujuan : Z = 3(4 – S 1) + 5(3 + 3/2 S 1) = 12 – 3 S 1 + 15/2 S 1 = 27 + 9/2 S 1 Z – 9/2 S 1 = 27 Jadi F. Tujuan Baru 7
Solusi Optimal : X 1 = 2 X 2 = 6 Z = 36 8
Contoh 2 : F. Tujuan : F. Pembatas : min Z = 3 X 1 + 5 X 2 X 1 ≤ 4 2 X 2 = 12 3 X 1 + 2 X 2 ≥ 18 X 1 , X 2 ≥ 0 Bentuk standar : F. Tujuan : min F. Pembatas : Z = 3 X 1 + 5 X 2 + 0 S 1 + 0 S 3 + MR 2 + MR 3 X 1 + S 1 = 4 2 X 2 + R 2 = 12 3 X 1 + 2 X 2 – S 3 + R 3 = 18 X 1 , X 2 , S 1 , S 3 , R 2 , R 3 ≥ 0 9
R 2 = 12 – 2 X 2 R 3 = 18 – 3 X 1 – 2 X 2 + S 3 Phasa 1 : F. Tujuan : min r = R 2 +R 3 r = 12 – 2 X 2 +18 – 3 X 1 – 2 X 2 + S 3 r + 3 X 1 + 4 X 2 – S 3 = 30 F. Pembatas : X 1 + S 1 = 4 2 X 2 + R 2 = 12 3 X 1 + 2 X 2 – S 3 + R 3 = 18 X 1 , X 2 , S 1 , S 3 , R 2 , R 3 ≥ 0 10
11
• Sudah tidak ada lagi nilai positif pada variabel basis & non-basis, kecuali r. • Dapat diteruskan untuk mencari nilai optimum pada phase 2. • Tetapi jika terjadi pengulangan, maka harus dihentikan 12
Phasa 2 : F. Tujuan : min Z = 3 X 1 + 5 X 2 F. Pembatas : S 1 + 1/3 S 3 = 2 X 2 = 6 X 1 – 1/3 S 3 = 2 X 1 = 2 + 1/3 S 3 Subtitusikan ke pers. F. Tujuan : Z = 3(2 + 1/3 S 3) + 5(6) = 6 + S 3 + 30 Z –S 3 = 36 Jadi F. Tujuan Baru 13
Solusi Optimal : X 1 = 2 X 2 = 6 Z = 36 14
- Contoh soal biseksi
- Lulusan ti mana tim berners teh
- Pengantar teknik mesin
- Translator teknik kompilasi
- Pengantar gambar teknik
- Pengantar teknik kompilasi
- Bulk deformation processes
- Proses kelanjutan adalah
- Dua algoritma signature yang digunakan secara luas adalah
- Contoh digital certificate
- Dua bahan yang haram digunakan untuk beristinjak
- Teknik yang digunakan dalam perancangan basis data
- Input output proses
- Teknik yang digunakan cpu dalam menangani program interupsi
- Komunikasi data merupakan gabungan dua macam teknik yaitu