METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL NODE RANGKAIAN LISTRIK 1

  • Slides: 20
Download presentation
METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL / NODE RANGKAIAN LISTRIK 1 Oleh : Danny Kurnianto, S.

METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL / NODE RANGKAIAN LISTRIK 1 Oleh : Danny Kurnianto, S. T. , M. Eng ST 3 Telkom Purwokerto

PENDAHULUAN q. Metode analisis rangkaian sebenarnya adl alat bantu yg digunakan jika konsep dasar

PENDAHULUAN q. Metode analisis rangkaian sebenarnya adl alat bantu yg digunakan jika konsep dasar dan hukum-hukum dasar tidak dapat digunakan untuk menganalisis rangkaian. q. Salah satu metode analisis rangkaian yang akan dibahas adalah metode analisis simpul/node.

Metode Analisis Simpul / Node q. Dengan metoda ini akan dicari nilai tegangan yang

Metode Analisis Simpul / Node q. Dengan metoda ini akan dicari nilai tegangan yang tidak diketahui dalam suatu rangkaian. q. Simpul adalah didefinisikan sebagai titik pertemuan dua atau lebih elemen rangkaian. q. Karena tegangan didefinisikan antara 2 simpul maka pilih salah satu simpul sebagai simpul referensi atau disebut simpul datum (datum node). q. Pada umumnya tegangan simpul dipilih yang mempunyai nilai positif terhadap simpul referensi

q. Jika dalam suatu rangkaian terdapat N simpul maka terdapat ( N-1) simpul tegangan

q. Jika dalam suatu rangkaian terdapat N simpul maka terdapat ( N-1) simpul tegangan yang akan dicari. q. Simpul referensi yang dipilih umumnya adalah suatu tempat dimana paling banyak cabang bertemu. q. Simpul referensi mempunyai tegangan nol (zero potential, ground potensial) dan simpul lainnya mempunyai tegangan positif. q. Analisis simpul berprinsip pada Hukum Kirchhoff 1 dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis simpul : q. Tentukan simpul referensi sebagai

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis simpul : q. Tentukan simpul referensi sebagai ground / potensial nol. q. Tentukan simpul tegangan, yaitu antara simpul non referensi dan ground. q. Asumsikan tegangan simpul yg sedang dihitung bernilai lebih tinggi daripada tegangan simpul manapun, sehingga arah arus keluar dari simpul tersebut positif.

Contoh simpul referensi dan non referensi § Titik 3 adalah nodal referensi karena mempunyai

Contoh simpul referensi dan non referensi § Titik 3 adalah nodal referensi karena mempunyai nilai nol, terhubung ke bumi. § Titik 1 dan 2 bukan nodal referensi, dan mempunyai tegangan nodal v 1 dan v 2.

Perhatikan rangkaian berikut ini Titik yang paling banyak komponen bertemu adalah dibagian bawah ,

Perhatikan rangkaian berikut ini Titik yang paling banyak komponen bertemu adalah dibagian bawah , karena itu kita pilih sebagai simpul referensi dan tegangannya adalah nol. Selain itu kita mempunyai simpul tegangan v 1 dan v 2.

Perhatikan simpul 1, jika diterapkan HK 1, maka Atau bisa juga ditulis sebagai jumlah

Perhatikan simpul 1, jika diterapkan HK 1, maka Atau bisa juga ditulis sebagai jumlah arus yg masuk simpul = jumlah arus keluar simpul. Sehingga bisa disusun persamaan diatas menjadi : ………………… (1)

Perhatikan simpul 2, terapkan HK 1 maka : , maka Atau I 2+i 3

Perhatikan simpul 2, terapkan HK 1 maka : , maka Atau I 2+i 3 = -ig 2 Sehingga persamaan diatas menjadi : ……………… (2)

Sehingga dari persamaan (1) dan (2), kita bisa mencari nilai V 1 dan V

Sehingga dari persamaan (1) dan (2), kita bisa mencari nilai V 1 dan V 2. ……………(1) ……………(2)

Contoh latihan soal : 1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul

Contoh latihan soal : 1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul

Jawaban : 1. Tentukan simpul referensinya/ground 2. Tentukan simpul tegangan 3. Jumlah simpul N

Jawaban : 1. Tentukan simpul referensinya/ground 2. Tentukan simpul tegangan 3. Jumlah simpul N = 3, maka jml persamaan tegangan simpul adalah (N-1) = 2. Tinjau simpul tegangan V 1 : i = 0 -4+7+i 1+i 2 = 0 i 1 + i 2 = -3

Tinjau simpul tegangan V 2 i = 0 -7+i 1+i 2 = 0 i

Tinjau simpul tegangan V 2 i = 0 -7+i 1+i 2 = 0 i 1+i 2 = 7

Dari persamaan (1) dan (2) diatas, maka untuk mencari nilai V 1 dan V

Dari persamaan (1) dan (2) diatas, maka untuk mencari nilai V 1 dan V 2 dapat dilakukan dengan dua cara yaitu 1. Cara subtitusi Untuk mencari nilai V 1, maka masukkan nilai V 2 ke salah satu persamaan diatas : 3 V 1 – 36 = -24 …………V 1 = 4 Volt

Jadi nilai i pada rangkaian soal diatas adalah :

Jadi nilai i pada rangkaian soal diatas adalah :

2. Tentukan nilai tegangan v dg analisis simpul ?

2. Tentukan nilai tegangan v dg analisis simpul ?

Analisis Super Simpul q. Analisis simpul akan mudah diamati jika sumber catu adalah sumber

Analisis Super Simpul q. Analisis simpul akan mudah diamati jika sumber catu adalah sumber arus. q. Jika dalam rangkaian terdapat satu atau lebih sumber tegangan, maka sumber tegangan ini diperlakukan sebagai super simpul, yaitu dengan menganggap sumber tegangan sebagai satu simpul. q. Perhatikan contoh rangkaian dibawah ini :

Contoh soal : 1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul

Contoh soal : 1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul

Jawab : Tinjau tegangan Va : i = 0 i 1 + i 2

Jawab : Tinjau tegangan Va : i = 0 i 1 + i 2 – 1 = 0

2. Tentukan nilai arus i dengan analisis simpul !

2. Tentukan nilai arus i dengan analisis simpul !