Metode Akses Oleh Kiswanto ST M Kom Program

  • Slides: 34
Download presentation
Metode Akses Oleh: Kiswanto, ST, M. Kom Program Studi MI, SI dan TI STIMIK

Metode Akses Oleh: Kiswanto, ST, M. Kom Program Studi MI, SI dan TI STIMIK Atma Luhur Pangkal Pinang

Pengertian Metode Akses § Metoda akses (access method) adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan

Pengertian Metode Akses § Metoda akses (access method) adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi ke node lainnya dalam sebuah jaringan. § Metoda akses dapat dianalogikan sebagai sistem lalu lintas. Media transmisi diibaratkan sebagai jalan atau jalur lalu lintas, data diibaratkan sebagai kendaraan yang melintas pada jalanan, kemudian metoda akses diibaratkan sebagai aturan lalu lintas atau rambu yang ada dalam sebuah sistem jaringan. Tanpa adanya metoda akses memungkinkan tabrakan dalam pengiriman data di sebuah jaringan komputer.

Metode Akses terbagi 4 bagian al: 1. Metoda akses Ethernet 2. Metoda akses Token

Metode Akses terbagi 4 bagian al: 1. Metoda akses Ethernet 2. Metoda akses Token Passing 3. Metoda akses FDDI (Fiber Distributed Data Interface) 4. Metoda akses Polling

Metode Akses Ethernet

Metode Akses Ethernet

1. Metode Akses Ethernet § Metoda akses jenis ini digunakan untuk jaringan berbasis ethernet.

1. Metode Akses Ethernet § Metoda akses jenis ini digunakan untuk jaringan berbasis ethernet. Prinsip dari metoda akses ethernet yaitu CSMA (Carrier Sense Multiple Access), dimana sebuah node merasakan terlebih dahulu keadaan media transmisi (Carrier Sense), dan dapat melakukan akses jamak atau lebih dari satu akses (Multiple Access).

Contoh Gambar Kartu Ethernet Sumber: http: //id. wikipedia. org

Contoh Gambar Kartu Ethernet Sumber: http: //id. wikipedia. org

Metode Akses Ethernet terbagi 2 bagian al: 1. Carrier Sense Multiple Access with Collision

Metode Akses Ethernet terbagi 2 bagian al: 1. Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) 2. Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA)

Lanjutan (2) 1. CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) adalah matoda

Lanjutan (2) 1. CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) adalah matoda akses yang dapat mendeteksi tabrakan data (collision detection) yang kemudian memperbaiki kesalahan tersebut. Konsep ini akan membagi bandwidth kepada semua device, dan menggunakan concentrator berupa Hub.

Contoh Gambar Skema CSMA/CD Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Contoh Gambar Skema CSMA/CD Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Lanjutan (3) § Langkah kerja dari CSMA/CD : 1. Transmiter (pengirim) mencari Recivier (penerima)

Lanjutan (3) § Langkah kerja dari CSMA/CD : 1. Transmiter (pengirim) mencari Recivier (penerima) 2. Recivier memberi informasi alamat kepada Transmiter 3. Transmiter mencari jalur-jalur yang dapat dilalui 4. Transmiter menentukan jalur yang akan digunakan 5. Transmiter mengirim data

Lanjutan (4) 2. CSMA/CA Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) adalah matoda

Lanjutan (4) 2. CSMA/CA Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) adalah matoda akses yang dapat menghindari tabrakan data (collision avoidance) dengan menggunakan metode kendali akses. Konsep ini akan membuat jalur tersendiri untuk setiap transmisi data, dan menggunakan concentrator berupa Switch.

Contoh Gambar Skema CSMA/CA Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Contoh Gambar Skema CSMA/CA Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Lanjutan (5) § Langkah kerja dari CSMA/CA : 1. Transmiter (pengirim) mencari Recivier (penerima)

Lanjutan (5) § Langkah kerja dari CSMA/CA : 1. Transmiter (pengirim) mencari Recivier (penerima) 2. Recivier memberi informasi alamat kepada Transmiter 3. Transmiter mencari jalur-jalur yang dapat dilalui 4. Transmiter menentukan jalur yang akan digunakan 5. Transmiter mengirim sinyal intent kepada setiap node 6. Transmiter mengirim data

Metode Akses Token Passing

Metode Akses Token Passing

2. Metode Akses Token Passing § Metoda akses jenis ini mutlak digunakan dalam implementasi

2. Metode Akses Token Passing § Metoda akses jenis ini mutlak digunakan dalam implementasi jaringan dengan topologi ring atau harus berbentuk cincin.

Contoh Gambar Skema Token Passing Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Contoh Gambar Skema Token Passing Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Lanjutan (2) § Cara kerja : Sinyal token akan mengelilingi jaringan tersebut dari node/station

Lanjutan (2) § Cara kerja : Sinyal token akan mengelilingi jaringan tersebut dari node/station A sampai ke node/station D dengan urutan node yang secara default telah di atur oleh jaringan (automatic arrange) dan berdasarkan urutan MAC Address (Media Access Control Address) dari yang terkecil sampai terbesar. Jika salah satu node akan mengirim data, maka node tersebut harus menunggu sinyal token melewatinya. Saat sinyal token melewatinya, node akan menumpangkan data pada sinyal token data akan dikirim ke node tujuan. Jika sudah sampai di tujuan, data diturunkan untuk diterima oleh node tujuan. Jadi, metoda akses Token Passing dapat diibaratkan sebagai stasiun kereta. Penumpang akan menunggu kereta datang dan saat kereta datang penumpang akan menaiki kereta. Jika sudah sampai tujuan, penumpang akan turun.

Metode Akses FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Metode Akses FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Contoh Gambar Skema FDDI Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Contoh Gambar Skema FDDI Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

3. Metode Akses FDDI § Fiber Distributed Data Interface adalah sebuah teknologi jaringan yang

3. Metode Akses FDDI § Fiber Distributed Data Interface adalah sebuah teknologi jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan dan mendukung transmisi data antar jaringan untuk jarak yang jauh. § Keuntungan dari FDDI adalah kecepatan transfer data dengan menggunakan fiber optic kabel, yang bisa mencapai kecepatan 100 Mbps meskipun jarak antar node atau jaringan cukup jauh.

Tipe Kabel Serat § FDDI mendefinisikan dua tipe kabel serat yang dapat digunak: 1.

Tipe Kabel Serat § FDDI mendefinisikan dua tipe kabel serat yang dapat digunak: 1. Single-mode – Kabel serat single-mode memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk penghantaran melalui serat. (Sebuah mode adalah sebuah cahaya yang masuk dalam fiber pada sudut pantulan tertentu) 2. Multimode – Serat Multimode memungkinkan beberapa mode cahaya yang dirambatkan melalui kabel serat.

Spesifikasi FDDI § FDDI didefinisikan dalam 3 spesifikasi : 1. Media Access Control (MAC)

Spesifikasi FDDI § FDDI didefinisikan dalam 3 spesifikasi : 1. Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery. 2. Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya. 3. Physical Medium Dependent (PMD) – PMD mendefinisikan karakteristik media tarnsmisi, termasuk sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.

Lanjutan (2) § Node dalam FDDI terbagi 3 yaitu : 1. Dual Attachment Station

Lanjutan (2) § Node dalam FDDI terbagi 3 yaitu : 1. Dual Attachment Station (DAS) 2. Single Attachment Station (SAS) 3. Dual Attachment Concentrator (DAC)

Lanjutan (3) 1. Dual-Attachment Station (DAS) (SAS) Dual-Attachment Station (DAS) adalah Setiap FDDI DAS

Lanjutan (3) 1. Dual-Attachment Station (DAS) (SAS) Dual-Attachment Station (DAS) adalah Setiap FDDI DAS memiliki 2 port, ditentukan dengan A dan B. Port-port tersebut menghubungkan DAS ke dual ring FDDI. Oleh karena itu, setiap port menyediakan sebuah koneksi untuk kedua ring, baik primer maupun sekunder.

Contoh Gambar Koneksi Port DAS dengan Primary Ring dan Secondary Ring Sumber: http: //ekoariesubriyanto.

Contoh Gambar Koneksi Port DAS dengan Primary Ring dan Secondary Ring Sumber: http: //ekoariesubriyanto. wordpress. com

Lanjutan (4) 2. Single-Attachment Station (SAS) adalah sebuah station yang dipasangkan hanya ke salah

Lanjutan (4) 2. Single-Attachment Station (SAS) adalah sebuah station yang dipasangkan hanya ke salah satu ring FDDI melalui sebuah concentrator. Sebuah Single. Attachment Station (SAS) memiliki sebuah port single slave (S) yang menempel ke ring melalui sebuah port master (M) pada concentrator. Concentrator menyalurkan sinyal dari ring yang berfungsi pada setiap SAS terhubung ke konsentrator itu.

Contoh Gambar Fiber Single Attach Station Model 8800 -FSS Sumber: http: //ekoariesubriyanto. wordpress. com

Contoh Gambar Fiber Single Attach Station Model 8800 -FSS Sumber: http: //ekoariesubriyanto. wordpress. com

Lanjutan (5) 3. Dual-Attached Concentrator (DAC) Dual-attached concentrator (DAC) adalah Concentrator terpasang langsung pada

Lanjutan (5) 3. Dual-Attached Concentrator (DAC) Dual-attached concentrator (DAC) adalah Concentrator terpasang langsung pada dua ring baik dengan primary ring maupun secondary ring, dan menyakinkan bahwa kegagalan atau listrik mati pada sembarang SAS tidak menjadikan ring mati.

Contoh Gambar Ilustrasi Penggunaan Concentrator pada Ring FDDI Sumber: http: //ekoariesubriyanto. wordpress. com

Contoh Gambar Ilustrasi Penggunaan Concentrator pada Ring FDDI Sumber: http: //ekoariesubriyanto. wordpress. com

Metode Akses Polling

Metode Akses Polling

4. Metode Akses Polling § Pada metode akses polling, salah satu simpul akan menjadi

4. Metode Akses Polling § Pada metode akses polling, salah satu simpul akan menjadi master dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master, untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan ke master, master akan menyimpannya. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain, dan begitu seterusnya.

Contoh Gambar Skema CSMA/CA Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Contoh Gambar Skema CSMA/CA Sumber: http: //yadicucuklauk. blogspot. com

Lanjutan (2) § Contoh : Seperti skema gambar di atas, jika host 1 akan

Lanjutan (2) § Contoh : Seperti skema gambar di atas, jika host 1 akan mengirimkan data ke host 2, maka data akan dialirkan melalui simpul (concentrator) A - B - C node 2.

Lanjutan (3) § Metode akses Polling mempunyai cara kerja sebagai berikut. Salah satu simpul

Lanjutan (3) § Metode akses Polling mempunyai cara kerja sebagai berikut. Salah satu simpul akan menjadi master, dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan ke master, master akan menyimpannya. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain.