METAMORFOSIS Harlinda Syofyan S Si M Pd Tujuan

  • Slides: 25
Download presentation
METAMORFOSIS Harlinda Syofyan, S. Si, M. Pd

METAMORFOSIS Harlinda Syofyan, S. Si, M. Pd

Tujuan Pembelajaran �menjelaskan pengertian/konsep metamorfosis �menjelaskan tahapan metamorfosis sempurna �menjelaskan tahapan metamorfosis tidak sempurna

Tujuan Pembelajaran �menjelaskan pengertian/konsep metamorfosis �menjelaskan tahapan metamorfosis sempurna �menjelaskan tahapan metamorfosis tidak sempurna �menganalisis perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempuran pada pertumbuhan dan perkembangan beberapa serangga dan

Pengertian Metamorfosis �Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani (Greek), “Meta” yang berarti diantara, sekitar, setelah,

Pengertian Metamorfosis �Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani (Greek), “Meta” yang berarti diantara, sekitar, setelah, “Morphe`” yang berarti bentuk, dan “Osis” yang berati bagian dari. �Metamorfosis adalah proses biologis yang mana terjadi perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari telur yang kemudian mengarah sempurna dengan melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan perkembangan sel.

Metamorfosis Sempurna (Complete metamorphosis=Holometabola) �Metamorfosis sempurna ditandai adanya bentuk larva yang sangat berbeda dengan

Metamorfosis Sempurna (Complete metamorphosis=Holometabola) �Metamorfosis sempurna ditandai adanya bentuk larva yang sangat berbeda dengan hewan dewasa. �telur → larva → pupa (kepompong) → dewasa (imago)

Beberapa fakta penting yang terjadi pada Metamorfosis Sempurna �Pada taraf masih muda (larva) bentuk

Beberapa fakta penting yang terjadi pada Metamorfosis Sempurna �Pada taraf masih muda (larva) bentuk dan lingkungann (habitatnya) sangat berbeda dari dewasa. Contoh nyamuk hidup di lingkungan air dan di tanah, jenis makanannya berbeda yaitu tergolong herbivor dan carnivor. Hal ini bertujuan mengurangi kompetisi dalam makanan. �Tempat tinggalnya berbeda dari dewasa bertujuan mengurangi kepadatan �Pada taraf perkembangan modifikasi khusus memungkinkan untuk mencapai fungsi terbaik sepanjang hidupnya. �Telur dan pupa pada taraf dorman/diam �Taraf larva aktif pada masa pertumbuhan �Taraf dewasa sebagai masa reproduktif

Tahapan Metamorfosis pada Katak

Tahapan Metamorfosis pada Katak

� Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur � Kemudian telur tersebut akan menetas

� Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur � Kemudian telur tersebut akan menetas setelah 10 hari. � Setelah menetas, telur katak tersebut menetas menjadi Berudu/Kecebong � Setelah berumur 2 hari, Berudu mempunyai insang luar yang berbulu untuk bernapas. � Setelah berumur 3 minggu insang berudu akan tertutup oleh kulit. � Menjelang umur 8 minggu, kaki belakang berudu akan terbentuk � Kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul. � Umur 12 minggu, kaki depannya mulai berbentuk, ekornya menjadi pendek serta bernapas dengan paru. � Setelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi katak dewasa

Tahapan Metamorfosis pada Nyamuk

Tahapan Metamorfosis pada Nyamuk

�nyamuk betina bertelur �telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik �jentik berubah menjadi pupa/kepompong �kepompong berubah

�nyamuk betina bertelur �telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik �jentik berubah menjadi pupa/kepompong �kepompong berubah bentuk menjadi nyamuk muda �nyamuk muda menjadi dewasa �Umumnya nyamuk 2 -3 hari setelah menggigit, akan bertelur. Lalu beberapa hari kemudian telur-telur itu akan menetas di air menjadi jentik-jentik halus. Dari jentik lalu berkembang menjadi kepompong, sampai akhirnya menjadi nyamuk melalui proses metamorphosis.

Perbedaan nyamuk Anopheles dan Culex Ciri - ciri Anopheles Culex Penularan penyakit Malaria pada

Perbedaan nyamuk Anopheles dan Culex Ciri - ciri Anopheles Culex Penularan penyakit Malaria pada manusia Dengue, penyakit kuning dan radang otak Posisi nyamuk dewasa pada saat diam / hinggap Berdiri dengan bagian abdomen mengarah ke atas (naik) Berdiri dengan bagian abdomen dalam keadaan mendatar (horizontal) Bintik di bagian sayap Perilaku menggigit Hitam dan putih atau memerah Tidak ada Tempat Hidup/Hinggap banyak terdapat di rawa-rawa, pakaian tergantung, saluran-saluran air, dan dinding rumah. air keruh, permukaan air yang terekspos sinar matahari. menggigit dan mengisap darah mengigit dan menghisap manusia pada waktu siang hari darah manusia pada waktu malam hari

Nyamuk Culex Nyamuk Aedes Aegypty Nyamuk Anopheles

Nyamuk Culex Nyamuk Aedes Aegypty Nyamuk Anopheles

PENYAKIT YANG DAPAT DITULARKAN OLEH NYAMUK No Penyakit Penyebab Vektor* Nyamuk Plasmodium Anopheles Virus

PENYAKIT YANG DAPAT DITULARKAN OLEH NYAMUK No Penyakit Penyebab Vektor* Nyamuk Plasmodium Anopheles Virus Dengue 1 -4 Aedes Aegypti 3. Chikungunya Virus Chikungunya Aedes Aegypti 4. Filaria (Kaki Gajah) 5. Japanese Encephalitis Cacing filarial Virus Japanese Encephalitis Anopheles, Culex, Aedes. Culex Sp 6. Yellow fever Virus 1. Malaria 2. Demam Berdarah Dengue Aedes Aegypti

Tahapan metamorfosis pada Lalat Rumah �lalat betina bertelur �telur lalat setelah 24 jam menetas

Tahapan metamorfosis pada Lalat Rumah �lalat betina bertelur �telur lalat setelah 24 jam menetas menjadi larva �larva setelah 5 hari berubah menjadi pupa/kepompong �kepompong setelah 3 -6 hari berubah bentuk menjadi lalat muda �lalat muda menjadi dewasa

Metamorfosis Sempurna pada Kupu

Metamorfosis Sempurna pada Kupu

� Kupu-kupu dewasa bertelur, akan menetas antara 3 – 5 hari kemudian menjadi larva.

� Kupu-kupu dewasa bertelur, akan menetas antara 3 – 5 hari kemudian menjadi larva. � Larva (ulat) menghabiskan waktunya untuk makan dan tumbuh, sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan melakukan pergantian kulit (molting) beberapa kali. � Setelah beberapa kali berganti kulit (pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4– 6 kali), larva membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan menjadi pupa.

� Tahap pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa

� Tahap pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya (berkamuflase). Di dalam pupa jaringan larva diurai, dan kupu muda tumbuh melalui pembelahan diferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva. Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7– 20 hari tergantung spesiesnya. � Akhirnya kupu-kupu dewasa keluar dari kepompong � Cairan dipompakan ke dalam vena sayap dan kemudian ditarik kembali, sehingga meninggalkan vena yang mengeras sebagai topangan yang menyangga sayap. � Setelah melalui tahapan ini, jadilah kupu dewasa yang dapat terbang dan bereproduksi, dan mendapatkan banyak kebutuhan nutrisinya dari kalori yang disimpan oleh larva yang selalu makan.

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (Incomplete metamorphosis=Hemimetabola) �Metamorphosis tidak sempurna ((hemimetabola) umumnya terjadi pada hewan jenis

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (Incomplete metamorphosis=Hemimetabola) �Metamorphosis tidak sempurna ((hemimetabola) umumnya terjadi pada hewan jenis serangga seperti capung, belalang, jangkrik, rayap dan lain-lain. Mengapa dikatakan tidak sempurna? �Jawabannya adalah karena hewan tersebut hanya melewati 3 tahapan, yaitu: telur, nimfa, hewan dewasa. �Contoh : - belalang - kutu manusia - rayap pekerja - kutu hidung kerucut - lalat - lebah - capung - kumbang tanah

Tahapan Metamorfosis Kecoa

Tahapan Metamorfosis Kecoa

� Untuk menyelesaikan satu siklus hidupnya kecoa butuh waktu kurang lebih tujuh bulan. Waktu

� Untuk menyelesaikan satu siklus hidupnya kecoa butuh waktu kurang lebih tujuh bulan. Waktu yang sangat lama bila dibandingkan dengan daur hidup serangga pengganggu seperti nyamuk dan lalat. � Untuk stadium telur saja kecoa butuh waktu 30 -40 hari sampai telur itu menetas. Telur kecoa tidak diletakkan sendiri- sendiri, namun secara berkelompok. � Kelompok telur ini dilindungi oleh selaput keras yang disebut kapsul telur. Satu kapsul telur biasanya berisi 30 -40 telur. � Oleh induk kecoa, kapsul telur ini biasanya diletakkan di tempat-tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan permukaan sekatan kayu dan dibiarkan sampai menetas. Namun, ada beberapa jenis kecoa yang kapsul telurnya menempel pada ujung abdomen induknya sampai menetas.

Tahapan Metamorfosis Belalang

Tahapan Metamorfosis Belalang

� Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1 -2 inci di

� Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1 -2 inci di dalam tanah pada ujung perutnya. Belalang betina akan bertelur setiap interval 3 -4 hari hingga semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat meletakkan hingga ratusan butir selama masa bertelur. � Selain di dalam tanah, belalang juga dapat meletakkan telurnya pada tanaman (batang, daun, atau bunga). Telur belalang akan tetap tersimpandi dalam tanah hingga berbulan-bulan lamanya dan akan menetas saat musim panas. Induk belalang tidak mengurus anaknya setelah menetas. � Telur belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa versi mini tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna khas mereka akan segera muncul. - Selama masa pertumbuhan, nimfa belalang akan mengalami ganti kulit berkali (4 -6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25 -40 hari. - Setelah melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi belalang untuk menjadi dewasa secara seksual. - Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2 bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa).

Tahap metamorfosis pada Capung

Tahap metamorfosis pada Capung

Tahapan Metamorfosis pada Rayap

Tahapan Metamorfosis pada Rayap

SELAMAT BELAJAR

SELAMAT BELAJAR