Merumuskan Masalah dan Tujuan Peneltian Isnaini Sumber Soerjono
Merumuskan Masalah dan Tujuan Peneltian Isnaini Sumber: Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum dan Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitiam Suatu Pendekatan Praktik
Merumuskan Masalah Suatu masalah sebenarnya merupakan suatu halangan/rintangan dalam mencapai suatu tujuan. proses yang mengalami Biasanya, halangan iniyang hendak diatasi, dan ini lah yang antara lain menjadi tujuan suatu penelitian. Fisher: menyatakan masalah diartikan sebagai: • Suatu kesulitan yang dirasakan oleh seseorang/peneliti • Suatu perasaan yang tidak menyenangkan seseorang atas fenomena yang ada • Suatu ketidaksesuaian atau adanya penyimpangan yang dirasakan atas, apa yang seharusnya dan apa yang ada/terjadi.
Dalam penelitian sosial, masalah itu dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau kalimat pernyataan. Exp: Bagaimanakah, apakah, faktor-faktor apakah, sejaumana dll. Studi ingin mengetahui dampak dll. Setelah peneliti menetapkan masalah penelitiannya , maka perlu menyediakan waktu untuk mengedepankan malasah itu dalam jaring-jaring pemikiran, dan mengolahnya dari waktu ke waktu. Tidak perlu tergesa-gesa. Ketajaman perusaman masalah penelitian dapat dibantu dengan memperlajari atau mengeksplor laporan-laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Kegunaan mengeksplorasi penelitian terdahulu Untuk mengetahui: Apa yang diteliti masih menjadi persoalan. Peneliti perlu berusaha menemukan keterangan mengenai segala suatu yang relvan dengan masalah yang akan diteliti. Apa teori yang digunakan, pendapat ahli, penelitian yang telah ada dan sedang dilakukan. Apa masalah-masalah yang disarankan oleh peneliti terdahulu. Semua ini untuk mempertajam pemikiran mengenai masalah yang akan diteliti.
Seorang peneliti berpedoman kepada: ü ü ü Pengalaman pribadi pada masa lampau Bahan kepustakaan (bahan primer, sekunder maupun tertier) Diskusi dengan para pakar Politik hukum dll
Dalam penelitian, peneliti perlu melakukan pendalaman mengenai masalah yang akan diteliti dengan maksud: 1. 2. 3. 4. Memperjelas masalah, dan apakah perlu menguji hipotesis. Mengetahui apakah masalah yang akan diteliti, sudah diteliti sebelumnya atau tidak, jika sudah pecahkan, apakah pemecahannya masih diragukan atau tidak, mungkin sampelnya, metodenya dll. Mengetahui apakah sudah ada data atau belum untuk memecahkan masalahnya. Menentukan metode atau alat apa yang akan dipakai
Alasan Pemilihan Judul: 1. 2. 3. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membawa pelaksanaan kerja yang lebih efektif. Menarik minat peneliti karena dari pengalaman peneliti mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik. Sepanjang pengetahuan peneliti belum ada orang yang diteliti masalah terebut.
LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang masalag yang relatif dapat dianggap baik mencakup (Soekanto): 1. Sutuasi atau keadaan mengenai masalah yang ingin diteliti 2. Alasan ataupun sebab-sebab ingin menelaah yang dipilih 3. Hal-hal yang telah diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti 4. Pentingnya penelitian tersebut, baik secara teoritis dan atau secara prkatis 5. Penelitian yang akan dilakukan dapat mengisi kekosongan yang ada.
TINJAUAN LITERATUR AKAN SANGAT BERGUNA UNTUK 1. Menunjukkan pentingnya masalah yang diteliti 2. Membantu menyempitkan fokus masalah yang diteliti 3. Menunjukkan konsep-konsep teoritis umum dan variabel operasional dari penelitian lain 4. Mengusulkan kemungkinan hipotesis yang diperlukan untuk dites; Akan membantu peneliti menghindari penelitian yang berulang 5.
Tujuan Penelitian Tujuan Umum • Merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan terjadi di mada hadapan Tujuan Khusus • Merupakan penyataan tentang apa yang akan terjadi pada akhir penelitian, artinya: a. Berhubungan langsung dengan situasi masalah penelitian b. Menunjukkan variabel-variabel apa yang akan diuji dan diukur c. Menggambarkan suatu haraan peneliti bahwa kegiatan tertentu akan dilakukan dan varibel-variabel khusus akan diuji.
- Slides: 11