Merencanakan District Meter Area Modul N5 District Meter

  • Slides: 14
Download presentation
Merencanakan District Meter Area Modul N-5: District Meter Area By : SUPIAN, ST, MT

Merencanakan District Meter Area Modul N-5: District Meter Area By : SUPIAN, ST, MT

DMA ( ZONASI) Zona distribusi suatu sistem penyediaan air minum adalah suatu area pelayanan

DMA ( ZONASI) Zona distribusi suatu sistem penyediaan air minum adalah suatu area pelayanan dalam wilayah pelayanan air minum yang dibatasi oleh pipa jaringan distribusi utama (distribusi primer).

DMA – Daerah meterisasi Dasar pendekatan DMA § Pembagian jaringan kedalam zone – zone

DMA – Daerah meterisasi Dasar pendekatan DMA § Pembagian jaringan kedalam zone – zone hidrolis kecil berdasarkan wilayah § Pengukuran secara terus menerus terhadap pengaliran dan tekanan Tujuan § Penurunan waktu ketidakpedulian terhadap kebocoran § Memprioritaskan aktivitas deteksi kebocoran § Meminimalkan kesulitan penanganan apabila terjadi gangguan pada Sistem Pengaliran di Jaringan Distribusi. § Mempermudah dalam Pemeliharaan dan Menekan Tingkat Kebocoran yang terjadi. § Suatu dasar yang sangat baik untuk manajemen tekanan 3

Pengukuran pengaliran pada daerah meterisasi (DMA) • Dasar • Pembagian jaringan kedalam zone –

Pengukuran pengaliran pada daerah meterisasi (DMA) • Dasar • Pembagian jaringan kedalam zone – zone kecil berdasarkan wilayah • Pengukuran yang terus – menerus terhadap pengaliran dan tekanan • Perhitungan kehilangan air • Hasil : • Penurunan waktu ketidakpedulian terhadap kebocoran • Memprioritaskan aktivitas deteksi kebocoran • Penghematan lebih lanjut jika digunakan dalam kombinasi dengan manajemen tekanan

Perencanaan, Pembentukan DMAs • Didasarkan pada analisa jaringan hidrolis • Kriteria perencanaan : •

Perencanaan, Pembentukan DMAs • Didasarkan pada analisa jaringan hidrolis • Kriteria perencanaan : • Hanya satu titik masuk (jika semua memungkinkan) • Ukuran: antara 500 dan 3, 000 sambungan pelanggan • Perbedaan permukaan tanah dipertimbangkan • Memisahkan zone berdasarkan wilayah • Pemasangan peralatan untuk pengukuran air yang masuk dan tekanan

MENGAPA HARUS ADA ZONASI ? Memberikan batas-batas yang jelas antar zona sehingga jaringan di

MENGAPA HARUS ADA ZONASI ? Memberikan batas-batas yang jelas antar zona sehingga jaringan di dalam zona menjadi stabil terhadap pengaruh dan gangguan dari luar (zona lain). Aliran masuk dan keluar dari zona dapat diketahui dengan jelas dan zona dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diisolasi. Oleh karena itu perlu beberapa valve isolasi di dalam suatu zona. DATA DAN INFORMASI TEKNIS YANG DIPERLUKAN. a) Gambar asbuilt drawing / gambar nyata laksana jaringan perpipaan b) Jumlah pelanggan dan status sambungannya c) Informasi pipa yang terdapat di dalam jaringan. d) Informasi geografis / spatial jaringan pipa.

Data dan informasi non teknis a) Jumlah konsumsi air/penjualan air berdasarkan katagori b) Tarif

Data dan informasi non teknis a) Jumlah konsumsi air/penjualan air berdasarkan katagori b) Tarif Air per katagori dan tarif rata-rata c) Rincian biaya produksi d) Rincian biaya operasional e) Kehilangan air lima tahun terakhir f) Target kehilangan air 5 tahun ke depan g) Data dasar untuk pengisian Neraca Air (BPPSPAM – PU 2009)

KEUNTUNGAN PEMBENTUKAN ZONA Mempermudah monitoring pemakaian air oleh pelanggan Mempermudah pencarian kebocoran pipa distribusi

KEUNTUNGAN PEMBENTUKAN ZONA Mempermudah monitoring pemakaian air oleh pelanggan Mempermudah pencarian kebocoran pipa distribusi Mempermudah penjadwalan penggantian meter produksi, meter induk dan meter pelanggan. Mempermudah pelacakan sambungan liar (illegal connection).

PRINSIP PENGUKURAN DAN EKONOMI ZONA DAN SUB ZONA a) b) c) Pembagian jaringan menjadi

PRINSIP PENGUKURAN DAN EKONOMI ZONA DAN SUB ZONA a) b) c) Pembagian jaringan menjadi bagian terpisah dan kecil Pengukuran tekanan dan aliran secara terus menerus Kalkulasi kehilangan air (BPSPAM 2009) PERTIMBANGKAN BEBERAPA FAKTOR : a) FAKTOR HIDROLIS b) FAKTOR KEMUDAHAN OPERASIONAL DAN PERBAIKAN c) WAKTU DAN TENAGA DALAM OPERASIONAL PENGENDALIAN KEBOCORAN

PEMBENTUKAN ZONA Pemanfaatan Pemodelan Jaringan • • Diperlukan untuk melakukan analisis jaringan untuk pembentukan

PEMBENTUKAN ZONA Pemanfaatan Pemodelan Jaringan • • Diperlukan untuk melakukan analisis jaringan untuk pembentukan zona dan sub zona perhitungan manual lama dan partial Trial & error langsung di jaringan mengganggu sistem, mahal dan beresiko Data tersimpan dan tersaji dengan rapi dalam bentuk soft copy dan dapat di up date dengan cepat Report hasil running dapat dijadikan bahan kajian untuk pengambilan keputusan penting dalam pengendalian sistem jaringan, penambahan sambungan baru dan analisis kebocoran.

Pemodelan jaringan � Digitasi jaringan Pendukung pemodelan - Auto. CAD - Arch view -

Pemodelan jaringan � Digitasi jaringan Pendukung pemodelan - Auto. CAD - Arch view - Map Info - GIS (Geographical Information System) � Software pemodelan jaringan - Epanet - Alleid - Picolo - Water-net - Water CAD

Contoh Pemodelan Jaringan EPANET 2. 10

Contoh Pemodelan Jaringan EPANET 2. 10

TEKNIK PENGENDALIAN KEBOCORAN FISIK SECARA AKTIF 5. Isolasi jaringan (ZONING) Ø Mempermudah monitoring pemakaian

TEKNIK PENGENDALIAN KEBOCORAN FISIK SECARA AKTIF 5. Isolasi jaringan (ZONING) Ø Mempermudah monitoring pemakaian air oleh pelanggan yang dicocokkan dengan meter induk zona atau blok monitoring (sub zona), sehingga dapat cepat diketahui tingkat kebocoran di setiap zona atau blok Ø Mempermudah pencarian kebocoran pipa distribusi karena areal monitoringnya terbagi menjadi zona-zona atau blok dengan jumlah pelanggan yang terkontrol Ø Diharapkan dengan dibentuknya areal distribusi menjadi zona –zona atau blok, tekanan dan suplai air akan merata Ø Mempermudah penjadwalan penggantian meter produksi, meter induk dan meter pelanggan Ø Mempermudah pelacakan sambungan liar (illegal conections).

www. themegallery. com

www. themegallery. com