Menjaga MutuJaminan mutu Quality Assurance 1 Program menjaga

  • Slides: 14
Download presentation
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance) 1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan, sistematis

Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance) 1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan, sistematis dan obyektif dalam memantau dan menilai pelayanan yang diselenggarakan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan (Maltos dan Keller, ).

2. Program menjaga mutu adalah : suatu program berlanjut yang disusun secara obyektif dan

2. Program menjaga mutu adalah : suatu program berlanjut yang disusun secara obyektif dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan menggunakan berbagai peluang yang tersedia untuk meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan (joint commission on acreditation of hospitals)

Manfaat Program Jaminan Mutu 1. Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan dapat diselesaikan masalah yang

Manfaat Program Jaminan Mutu 1. Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan dapat diselesaikan masalah yang tepat dengan cara penyelesaian dengan benar. 2. Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan Dapat dicegahnya penyelenggaraan pelayanan yang berlebihan(biaya tambahan) atau di bawah standar(dapat dicegah).

3. Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Telah sesuainya pelayanan kesehatan yang

3. Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Telah sesuainya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan. 4. Dapat melindungi pelaksana pelayanan kesehatan dari kemungkinan gugatan hukum. Pelayanan kesehatan bermutu akan berdampak peningkatan kepuasan sehingga mengurangi munculnya gugatan hukum.

Bentuk Program Menjaga Mutu 1. Pogram menjaga mutu Perspektif Dilaksanakan sebelum pelayanan kesehatan diselenggarakan.

Bentuk Program Menjaga Mutu 1. Pogram menjaga mutu Perspektif Dilaksanakan sebelum pelayanan kesehatan diselenggarakan. Unsur masukan dan lingkungan disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan. Langkah-langkah : a. Standarisasi Ijin penyelenggaraan diberikan kepada institusi pelayana kesehatan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan (sarana dan tenaga).

Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan yaitu menyangkut masukan proses dari sistem

Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan yaitu menyangkut masukan proses dari sistem pelayana kesehatan. b. Perijinan (lisensi) Untuk mencegah pelayanan kesehatan yang tidak bermutu standarisasi perlu diikuti dengan perijinan yang lazimnya ditinjau secara berkala. Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau berwewenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri.

 • Tujuan lisensi : - umum : melindungi masyarakat dari pelayanan profesi -

• Tujuan lisensi : - umum : melindungi masyarakat dari pelayanan profesi - Khusus : memberi kejelasan batas wewenang dan menetapkan sarana dan prasarana. c. Sertifikasi Tindak lanjut dari perijinan , yakni memberikan sertifikat (pengakuan) kepada institusi kesehatan dan atau tenaga pelaksana yang benar-benar memenuhi persyaratan.

d. Akreditasi Bentuk lain dari sertifikasi yang nilainya dipandang lebih tinggi, dilakukan secara bertingkat

d. Akreditasi Bentuk lain dari sertifikasi yang nilainya dipandang lebih tinggi, dilakukan secara bertingkat sesuai dengan kemampuan institusi pendidikan

Program Menjaga Mutu Konkuren • Yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. • Lebih ditujukan

Program Menjaga Mutu Konkuren • Yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. • Lebih ditujukan pada standar proses. • Menilai tindakan medis dan non medis yang dilakukan harus disesuaikan dengan standar • Dinilai paling baik tetapi sulit dilaksanakan(karena ada faktor rasa atau bias pada saat pengamatan)

Program menjaga mutu Retropektif • Menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan kesehatan diselenggarakan •

Program menjaga mutu Retropektif • Menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan kesehatan diselenggarakan • Perhatian utama lebih ditujukan pada unsur keluaran (menilai penampilan pelayanan kesehatan dibandingkan standar) • Obyek program menjaga mutu berupa hasil dari pelayanan kesehatan atau pandangan pemakai jasa pelayanan kesehatan.

Contoh program menjaga mutu retrospektif 1. Review rekam medis Tergantung masalah kesehatan a. Penggunaan

Contoh program menjaga mutu retrospektif 1. Review rekam medis Tergantung masalah kesehatan a. Penggunaan obat (drug usage review) b. Pelayanan pembedahan (surgical case review) Review merupakan penilaian terhadap pelayanan yang diberikan, penggunaan sumber daya, laporan kejadian/kecelakaan seperti yang direfleksikan pada catatan-catatan. Penilaian dilakukan baik terhadap dokumennya sendiri apakah informasi memadai maupun terhadap kewajaran dan kecukupan dari pelayanan yang diberikan.

Contoh program menjaga mutu retrospektif 2. Review jaringan (tissue review) • Untuk pelayanan bedah

Contoh program menjaga mutu retrospektif 2. Review jaringan (tissue review) • Untuk pelayanan bedah dinilai dari jaringan patologi apakah sesuai dengan diagnosis penyakit yang ditegakkan. 3. Survei klien (client survey) • Dinilai dari pandangan pemakai jasa pelayanan kesehatan : survei kepuasan pasien

Program menjaga mutu internal • Organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan program menjaga mutu berada

Program menjaga mutu internal • Organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan program menjaga mutu berada didalam institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. • Dibentuk gugus kendali mutu

Program Menjaga Mutu Eksternal • Organisasi yang bertanggung jawab terhadap menjaga mutu berada di

Program Menjaga Mutu Eksternal • Organisasi yang bertanggung jawab terhadap menjaga mutu berada di luar organisasi institusi. • Contoh : Program asuransi kesehatan , membentuk unit program menjaga mutu