Menjadi Pemimpin Yang Berhasil dan Beruntung Yosua 1
Menjadi Pemimpin Yang Berhasil dan Beruntung Yosua 1 : 1 - 9
Ada Tiga Pandangan Pemimpin Dilahirkan Dibentuk Terbentuk Kepemimpinan Kristen adalah perpaduan antara bakat alami dan pemberian spiritual. Tidak cukup sampai disitu, kepemimpinan yang potensial harus dipupuk dan dikembangkan.
Siapa Yosua ? Yosua anak NUN – suku efrahim Hosea = Menyelamatkan Hosea mjd Yosua = Tuhan Menyelamatkan Yosua dipilih Tuhan sebagai pengganti “ Musa” ( ulangan 34 : 1 – 10 ) Yosua sejak muda sebagai abdi Musa ( Bil 11 : 28 ) Musa meletakkan tangannya keatas kepala Yosua memimpin bangsa Israel masuki Kanaan
Karakter Yosua Bijaksana – Ulangan 34 : 9 Memiliki Iman Yang Kokoh – Bil 14: 8 -9 Berani – Bil 14 : 9; Kel 17: 8 -17 Setia – Bil 11: 24 -30 Sabar – Bil 14: 30 -38 Dipenuhi Roh Allah – Bil 27: 18
Mengapa Tuhan Pilih Yosua ? Memiliki Karakter Yang luar biasa Memiliki Komitment SETIA Mendampingi Musa Memimpin Israel Masuk Kanaan
Proses Kehidupan Yosua Budak Dibebaskan Tuhan lewat peristiwa Paskah Hamba Dipersiapkan Tuhan mjd pemimpin yg hidup dan beribadah kepada Tuhan Kel 1 : 11 -14 Bil 11: 28 a Prajurit Dilatih Tuhan untuk menjadi Jendral-Nya Mata-mata Menjadi saksi kabar baik bagi Tuhan Kel 17: 14 Bil 13 : 27
Berhasil - Beruntung Butuh Proses Instan
Bagaimana Caranya ? Perkatakan Firman Tuhan Matius 12 : 36 - 37
Renungkan Firman Tuhan Siang-Malam Mzm 1: 1 -3
Bertindak Hati-Hati Yosua 1: 7
Pemimpin Yang Berhasil 1. Mempunyai Visi 2. Pengetahuan & skill 3. Karakter & Integritas
Siapa Tokoh Utama Dibalik Keberhasilan Yosua Tuhan Menyertai Kita Kemanapun Kita Pergi
1. Tuhan adalah Tuhan yang terus bekerja sampai segala rencana dan janji-Nya tergenapi; (Yosua 1). 2. Tuhan memanggil, memperlengkapi dan terus meneguhkan orang yang dipilih-Nya 3. Tuhan berkuasa, bahkan atas kemustahilan. Laut kembali menjadi daratan (Yosua 3).
4. Tuhan berdaulat sepenuhnya, Dialah Pemimpin perang yang sesungguhnya (Yosua 10: 42) 5. Tuhan tidak bekerja setengah (Yosua 11) semua rencana atau janji-Nya tidak ada yang gagal atau tak terpenuhi (Yosua 21: 43 -45).
6. Yang Tuhan kehendaki adalah ketaatan tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri (Yosua 1 dstnya). 7. Tuhan tahu yang Dia mau, dan punya tujuan terbaik bagi umat-Nya dengan semua perintah-Nya, meski terkadang perintah-Nya sulit dimengerti 8. Tuhan tak bisa mentolerir dosa, “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”. Dia mahakudus
- Slides: 15