Mengorganisasikan perusahaan bisnis Setelah mempelajari bab ini anda
Mengorganisasikan perusahaan bisnis
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Membahas elemen-elemen yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan. 2. Membahas spesialisasi dan departementalisasi sebagai kerangka bangunan dari struktur organisasi. 3. Membedakan pengertian antara tanggung jawab, wewenang, delegasi, dan akuntabilitas, serta menjelaskan perbedaan pengambilan keputusan dalam organisasi tersentralisasi dan terdesentralisasi.
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 4. Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional, divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk rancangan organisasi baru yang paling populer. 5. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.
Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (1) Komponen operasi dan struktural yang lazim dalam suatu bisnis mencakup serangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dan keseluruhan tujuan spesifik. Setiap organisasi harus mengembangkan struktur organisasi yang paling tepat – spesifikasi dari pekerjaan yang dilakukan dan cara mereka berhubungan satu sama lain. Sebagian besar organisasi hampir secara terus mengganti strukturnya.
Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (2) Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan struktur dan menunjukkan kepada karyawan dimana mereka berada dalam operasi perusahaan. Setiap kotak menggambarkan satu jabatan, dan garis tebal menunjukkan rantai komando, atau hubungan pelaporan.
Contoh Bagan Organisasi
Menjelaskan spesialisasi dan departementalisasi sebagai bangunan dasar struktur organisasi (1) Dua aktivitas membangun struktur dasar dalam semua organisasi. Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dan merancang orang untuk menjalankannya, menghasilkan spesialisasi pekerjaan. Setelah terspesialisasi, pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit-unit logis - proses departementalisasi. Departementalisasi membuat suatu departemen sebagai pusat laba – unit perusahaan terpisah yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri.
Menjelaskan spesialisasi … (2) Departementalisasi mengikuti salah satu (atau kombinasi) dari lima bentuk: 1. Departementalisasi berdasarkan pelanggan, 2. Departementalisasi berdasarkan produk, 3. Departementalisasi berdasarkan proses, 4. Departementalisasi berdasarkan geografis, 5. Departementalisasi berdasarkan fungsi
Lima Bentuk Departementalisasi (1) 1. Departementalisasi berdasarkan pelanggan: Departementalisasi berdasarkan jenis pelanggan yang kemungkinan besar membeli produk tertentu 2. Departementalisasi berdasarkan produk: Departementalisasi berdasarkan produk tertentu yang diciptakan 3. Departementalisasi berdasarkan proses: Departementalisasi berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan barang atau jasa
Lima Bentuk Departementalisasi (2) 4. Departementalisasi berdasarkan geografis: Departementalisasi berdasarkan wilayah yang dilayani perusahaan 5. Departementalisasi berdasarkan fungsi: Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi atau aktivitas
Berbagasi Bentuk Departementalisai
Contoh Struktur Organisasi dan rentang kendali
Tiga bentuk wewenang Perusahaan (1) Apapun tipe struktur organisasi yang dikembangkan suatu perusahaan, perusahaan tersebut harus memutuskan siapa yang memiliki wewenang atas orang lain. Dalam perkembangannya terjadilah jaringan interaksi yang kompleks. Interaksi ini mungkin berbentuk 3 wewenang: lini, staf, atau komite
Tiga bentuk wewenang (2) 1. Wewenang lini: Struktur organisasi yang wewenangnya mengalir dalam rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke bawahannya; dan rata-rata perusahaan bergantung pada departemen lini – yaitu departemen yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produksi tertentu.
Tiga bentuk wewenang (3) 2. Wewenang staf: Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat kepada para manajer lini. Yang dimaksud sebagai Staf adalah penasihat dan penyuluh yang membantu departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir. 3. Wewenang komite dan kelompok: Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari.
Contoh Struktur Organisasi Lini dan Staf
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (1) Ada 4 bentuk dasar struktur organisasi yang mencerminkan tren umum yang diikuti sebagian besar perusahaan: 1. Fungsional, 2. Divisional, 3. Matriks, dan 4. Internasional
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (2) 1. Fungsional: Bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas kelompok. 2. Divisional: Struktur organisasi dengan divisi-divisi – departemen yang memproduksi dan memasarkan produknya sendiri – korporasi beroperasi sebagai bisnis yang bersifat otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar.
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (3) 3. Matriks: Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan anggota kelompok melapor kepada dua manajer atau lebih. 4. Internasional: Pendekatan struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespons kebutuhan, memproduksi, membeli, dan menjual di pasar global.
Contoh Struktur Organisasi Matriks pada Omnimedia
Contoh Struktur Divisi Internasional
Organisasi abad 21 (1) Dengan berkembangnya pasar dan kebutuhan akan kebutuhan perubahan organisasi, maka sekarang ini ada 4 bentuk baru dari organisasi yang populer: 1. Organisasi tanpa batas, 2. Organisasi tim, 3. Organisasi maya, dan 4. Organisasi pembelajaran.
Organisasi abad 21 (2) 1. Organisasi tanpa batas: organisasi yang meminimalkan atau menghilangkan batasan-batasan dan struktur tradisional 2. Organisasi tim: organisasi yang hampir sepenuhnya bergantung pada tim bertipe proyek, dengan sedikit atau tanpa hierarki
Organisasi abad 21 (3) 3. Organisasi maya: organisasi yang memiliki sedikit atau tanpa struktur formal 4. Organisasi pembelajaran: organisasi yang mengintegrasikan pengembangan berkelanjutan melalui pembelajaran dan pengembangan karyawan secara berkesinambungan
Contoh Struktur Organisasi Maya
Organisasi Informal Organisasi informal lebih merupakan jaringan kerja interaksi sosial sehari-hari di antara karyawan perusahaan yang tidak berkaitan dengan struktur wewenang formal perusahaan itu. Selain itu juga terdapat kelompok informal yang sebenarnya adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi. Jaringan komunikasi yang digunakan adalah jaringan komunikasi informal – satu alur komunikasi informal yang menyebarkan informasi ke seluruh organisasi.
Intrapreneuring (1) Kadang-kadang sejumlah organisasi mengambil sikap untuk mendukung organisasi informal. Mereka melakukannya untuk berbagai macam alasan. Dua alasan yang mungkin diantaranya: 1) Sebagian besar manajer sadar bahwa organisasi informal pasti terjadi, baik diinginkan maupun tidak; 2) Banyak manajer yang mengetahui cara menggunakan organisasi informal tersebut untuk mendukung organisasi formal
Intrapreneuring (2) Sebagai contohnya, banyak perusahaan yang mendukung proses yang disebut intrapreneuring: menciptakan dan mempertahankan inovasi dan fleksibilitas lingkungan bisnis kecil di dalam batas struktur organisasi yang besar dan birokratif. Menurut sejarah, sebagian besar inovasi berasal dari individu yang ada dalam bisnis berskala kecil. Tapi, kadangkala bisnis tersebut terlalu berkembang, inovasi dan kreativitas cenderung menjadi korban dari kiprah perusahaan untuk meraup lebih banyak penjualan dan laba
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (value package) 2. Menggambarkan proses pengembangan produk baru dan menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk. 3. Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan, dan pelabelan.
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 4. Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang digunakan dalam membuat keputusan tersebut. 5. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (3) 6. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen 7. Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian konsumen. 8. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil
Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (1) Produk adalah barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk mengisi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena nilai yang ditawarkannya. Dengan demikian, produk yang berhasil merupakan paket nilai yang memberikan ciri khas yang benar serta manfaat yang tepat.
Menjelaskan definisi …(2) Ciri khas adalah ciri, berwujud atau tidak berwujud, yang dibangun perusahaan ke dalam produk-produknya. Agar dapat dijual, ciri khas juga harus memberikan manfaat. Isi paket nilai adalah fitur dan pelayanan yang keseluruhannya, menambah nilai dengan memberi manfaat yang meringankan dan memberikan kepuasan bagi para pelanggannya.
Menjelaskan definisi …(3) Menurut calon pembelinya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok: Pembeli barang konsumsi (barang kebutuhan sehari-hari, barang belanja, barang kebutuhan khusus), dan Pembeli barang industri (barang biaya beban dan barang modal)
Menggambarkan proses pengembagan produk baru, dan menelusuri tahap-tahap dalam siklus hidup produk (1) Untuk mengembangkan atau mendiversifikasi lini produk, perusahaan harus mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru. Banyak perusahaan memiliki departemen riset dan pengembangan untuk menjelajahi kemungkinan produk baru dengan tujuh proses langkah dasar: Gagasan produk, Penyaringan, Pengujian konsep, Analisis bisnis, Pengembangan prototipe, pengujian produk dan pemasaran, dan komersialisasi.
Menggambarkan proses … (2) 1. Gagasan produk: Mencari gagasan produk baru 2. Penyaringan: Menghilangkan semua gagasan produk baru yang tidak bertautan dengan konsep atau tujuan perusahaan 3. Pengujian konsep: Menggunakan riset pasar untuk mendapatkan masukan konsumen tentang manfaat dan harga produk 4. Analisis bisnis: Membandingkan biaya dan manfaat pembuatan untuk melihat apakah produk mencapai tujuan laba minimumnya
Menggambarkan proses … (3) 5. Pengembangan prototipe: Memproduksi versi permulaan produk 6. Pengujian produk dan pemasaran: Mengeluarkan produk yang terbatas, menguji produk untuk melihat apakah produk tersebut memenuhi persayaratan kinerja, dan jika demikian dapat dijual secara bebas 7. Komersialisasi: Memulai produksi dan pemasaran berskala penuh
Menggambarkan proses … (4) Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting dalam 7 langkah: 1) Gagasan jasa: pencarian gagasan jas berarti menentukan paket jasa: mengidentifikasi ciri-ciri berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki jasa dan kemudian menetapkan spesifikasi jasanya; 2) Rancangan proses jasa: sebagai ganti pengembangan prototipe, jasa memerlukan rancangan proses jasa yang mengidentifikasi setiap langkah dalam jasa, yang mencakup urutan dan waktu, juga persyaratan pekerja serta persyaratan fasilitas.
Menggambarkan proses … (5) Produk di pasar memasuki daur hidup produk (PLC): rangkaian 4 tahap yang mewarnai kehidupan produksi labanya: 1) Perkenalan: Tenaga pemasaran berfokus membuat konsumen potensial sadar akan produk dan manfaatnya; 2) Pertumbuhan: Penjualan mulai menanjak dan produk mulai menghasilkan laba; 3) Dewasa: Walaupun produk mendapatkan tingkatan laba tertinggi, meningkatnya persaingan akhirnya mengakibatkan pemotongan harga dan laba yang lebih rendah; 4) Penurunan: Penjualan dan laba kemudia beralih ke produk baru yang memasuki tahap perkenalan
Daur Hidup Produk
Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan dan pelabelan (1) 3 alat penting pemberian identitas produk: • Pemberian merek • Pengemasan • Pemberian label
Menjelaskan pentingnya pemberian … (2) Pemberian merek adalah proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan ciri produk tertentu yang dibuat oleh produser tertentu. Ada 3 jenis nama merek: 1) Merek Nasional diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh produsen dan membawa nama produsen; 2) Merek lisensi adalah nama merek yang dibeli dari organisasi atau individu yang memiliki merek tersebut; 3) Bila pedagang grosir atau pengecer mengembangkan satu nama merek dan ada…
Menjelaskan pentingnya … (3) … produsen yang menempatkan namanya ke produk itu, maka produk itu adalah Merek pribadi. Merek dengan ekuitas merek yang tinggi merupakan aset yang bernilai karena kekuatannya untuk menarik pelanggan. Dengan sedikit pengecualian, suatu produk membutuhkan beberapa bentuk kemasan – wadah fisik tempat produk itu dijual, diiklankan, atau dilindungi. Kemasan membuat produk itu menarik, menampilkan nama merek, serta mengidentifikasi ciri dan manfaat …
Menjelaskan pentingnya … (4) … Kemasan juga mengurangi risiko kerusakan, pecah, atau busuk, dan memperkecil kemungkinan dicuri. Setiap produk memiliki label pada kemasannya yang megidentifikasi namanya, produsen dan kandungannya; seperti pengemasan; pelabelan dapat membantu memasarkan sebuah produk.
Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang digunakan dalam membuat keputusan tersebut (1) Dalam penetapan harga, manajer memutuskan berapa yang akan diterima perusahaan sebagai imbalan produknya. Tujuan penetapan harga merujuk pada tujuan yang ingin didapatkan produsen sebagai akibat dari keputusan penetapan harga. Tujuannya dapat terbagi menjadi dua kategori utama: penetapan harga untuk memaksimalkan laba dan tujuan pangsa pasar.
Mengidentifikasikan berbagai … (2) Untuk mengukur potensi dampak sebelum menetapkan harga akhir, manajer menggunakan 2 alat utama (yang sering digabungkan): 1) Penetapan harga berorientasi biaya: Para manajer menetapkan harga produk dengan menghitung biaya untuk menyediakannya bagi pembelanja. Ketika mereka menghitung ini, mereka menjumlahkan biaya-biaya ini dan menambahkan angka untuk meraih laba, mereka menghasilkan markup; …
Mengidentifikasikan berbagai … (3) … 2) Analisis titik impas: Para manajer menaksir biaya total versus pendapatan untuk berbagai volume penjualan. Analisis ini menunjukkan pada harga jual tertentu. Jumlah unit yang harus dijual harus dapat menghasilkan pendapatan total yang sama dengan total biaya yang disebut titik impas, yang tidak menghasilkan laba atau rugi
Rumus mencari persentase markup Rumus mencari titik impas (dalam unit) Rumus mencari keuntungan
Analisis Titik Impas
Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada (1) Strategi penetapan harga itu penting karena penetapan harga memiliki dampak langsung pada pendapatan dan sangat fleksibel. Ada 3 pilihan untuk penetapan harga produk yang sudah ada: 1) Penetapan harga diatas harga pasar memanfaatkan asumsi-asumsi umum bahwa harga lebih tinggi berarti mutu lebih tinggi; 2) Penetapan harga di bawah pasar berfungsi jika perusahaan dapat menawarkan produk dengan mutu yang dapat diterima…
Membahas taktik … (2) … sambil menjaga biaya di bawah pesaing yang menetapkan harga lebih tinggi; 3) Penetapan harga mendekati harga pasar adalah pilihan lainnya. Perusahaan-perusahaan yang menetapkan harga produk baru harus memilih antara dua opsi kebijakan penetapan harga: 1) Penetapan harga mengapung dan 2) Penetapan harga penetrasi.
Membahas taktik … (3) 1) Penetapan harga mengapung: Menetapkan harga awal yang tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba memungkinkan perusahaan mendapatkan laba besar atas masing-masing barang yang terjual; tenaga pemasaran harus meyakinkan konsumen bahwa produknya benar-benar beda dari produk yang ada. 2) Penetapan harga penetrasi: Menetapkan harga awal rendah untuk memantapkan produk baru di pasar.
Membahas taktik … (4) Terlepas dari strategi penetapan harganya, perusahaan yang menjual banyak barang dalam satu kategori produk sering menggunakan: 1) penetapan harga lini, yakni menawarkan barang-barang dalam kategori tertentu pada sejumlah harga yang terbatas. Dengan menetapkan harga llini, toko menetapkan terlebi dahulu tiga atau empat titik harga dimana produk akan dijual; 2) Penetapan harga psikologi memanfaatkan fakta bahwa pelanggan tidak benar-benar rasional ketika melakukan keputusan pembelian…
Membahas taktik … (5) … Penetapan harga ganjil-genap didasarkan pada teori bahwa pelanggan lebih meyukai harga yang tidak ditawarkan dalam angka bulat; 3) Seringkali penjual harus menawarkan pemotongan harga – diskon – untuk merangsang penjualan.
Mendistribusikan Produk
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: 1. Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan berbagai strategi distribusi. 2. Menjelaskan perbedaan-perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediaries. 3. Mengidentifikasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer. 4. Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama dalam operasi pergudangan. 5. Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran
Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi dan berbagai strategi distribusi (1) Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusinya: kombinasi saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk membawa produk ke pengguna akhir. Perantara membantu mendistribusikan barang-barang produsen. Pedagang grosir menjual produk ke bisnis lain, yang menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pengecer menjual produk langsung ke konsumen.
Menjelaskan bauran … (2) Ada 8 saluran distribusi, 4 poin pertama bertujuan untuk menyampaikan produk ke pelanggan, poin ke 5 untuk konsumen atau pelanggan bisni, dan 3 poin terakhir untuk menyampaikan langsung ke pelanggan bisnis. Saluran-saluran tersebut yaitu: 1) melibatkan penjualan langsung kepada konsumen; 2) mencakup pengecer; 3) melibatkan baik pengecer maupun pedagang grosir; 4) mencakup agen/ broker; …
Menjelaskan bauran … (3) … 5) hanya mencakup agen antara konsumen dan pelanggan bisnis; 6) saluran yang ekstensif untuk e-commerce, melibatkan penjualan kepada para pengguna di tingkat industri; 7) terdiri atas penjualan kepada pengguna bisnis melalui grosir; 8) mencakup toko retail yang mendapatkan produknya dari para produsen atau grosir (bisa juga keduanya) untuk dijual kembali ke pelanggan bisnis.
Saluran-saluran Distribusi
Menjelaskan bauran … (4) Tingkatan cakupan pasar yang berbeda tersedia di seluruh 3 strategi distribusi: 1. Distribusi intensif: menuntut pendistribusian produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran 2. Distribusi eksklusif: produsen memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual produk ke sejumlah grosir atau pengecer terbatas 3. Distribusi selektif: produsen hanya menyeleksi grosir dan pengecer yang akan memberi perhatian khusus pada sebuah produk
Nilai tambah dari adanya perantara
Menjelaskan perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediary (1) Pedagang grosir membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali kepada bisnis lain, biasanya menyediakan layanan penyimpanan dan pengantaran barang. Pedagang grosir jasa penuh juga memberikan kredit, pemasaran, dan perdagangan. …
Menjelaskan perbedaan … (2) … Pedagang grosir fungsi terbatas hanya memberikan beberapa layanan, kadang-kadang hanya penyimpanan. Drop shipper, misalnya, hanya mengambil pesanan pelanggan. Rack jobber memasarkan barang konsumen secara langsung ke toko eceran. Agen dan Broker: adalah perwakilan independen dari banyak perusahaan dan bekerja atas dasar komisi.
Menjelaskan perbedaan … (3) E-intermediary adalah anggota saluran yang didasarkan pada internet yang menjalankan satu atau dua fungsi: 1) Mengumpulkan informasi tentang penjual dan menyajikannya bagi konsumen; 2) Mereka membantu mengirimkan produk internet. Ada 3 jenis e-intermediary: syndicated selling, shopping agent, dan business-to-business broker.
Menjelaskan perbedaan … (4) 3 jenis e-intermediary: • syndicated selling: terjadi ketika situs Web menawarkan komisi ke situs Web lain untuk membujuk pelanggan. • shopping agent: membantu konsumen Internet dengan mengumpulkan dan memilah informasi untuk melakukan pembelian. • business-to-business broker: adalah perantara e-commerce untuk pelanggan bisnis. Mereka bisa memberikan informasi pasar terbaru dan data harga produk.
Mengidentifkasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer (1) Operasi eceran AS dimasukkan dalam 2 klasifikasi: 1) pengecer lini produk dan 2) pengecer murah. Yang termasuk dalam pengecer lini produk adalah: Toko serba ada, dan pasar swalayan. Sedangkan untuk toko pengecer murah mencakup toko-toko diskon, catalog showroom, factory outlet, warehouse club dan convenience club.
Mengidentifkasi jenis-jenis … (2) Bentuk dari pengecer tanpa toko mencakup direct-response retailing, dimana perusahaan melakukan kontak langsung kepada konsumen untuk menginformasikan produk dan mengambil pesanan penjualan, home selling dan juga pengecer elektronis.
Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama dalam operasi perdagangan (1) Distribusi fisik mengacu pada semua kegiatann yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen, sehingga produk tersebut tersedia di mana dan kapan saja diinginkan konsumen pada harga yang layak. Kegiatan distribusi fisik mencakup pemberian layanan pelanggan, pergudangan menyediakan penyimpanan produk untuk periode yang singkat dan lebih lama.
Mendefinisikan distribusi … (2) Pusat distribusi menyimpan produk yang permintaan pasarnya tetap dan tinggi. Rantai eceran, pedagang grosir, dan produsen menggunakannya untuk memecahkan jumlah barang dagangan yang besar ke dalam jumlah yang lebih kecil yang diminta toko atau pelanggan.
Mendefinisikan distribusi … (3) Operasi gudang umum mencakup 2 biaya penting: pengendalian persediaan yang mencakup tindakan penyeimbangan yang memastikan bahwa walaupun setiap saat harus ada pasokan dan produk yang tepat dalam persediaan, pasokan berlebih dapat dihindari; dan juga penanganan material yang merujuk pada transportasi, pengaturan, dan perolehan kembali barang-barang persediaan.
Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran (1) Ada 5 moda transportasi yang berbeda, baik dalam biaya maupun kecepatan pengiriman: truk, kereta api, transportasi udara, angkutan air dan juga jalur pipa. Banyak perusahaan menganggap distribusi sebagai landasan bagi strategi bisnis.
Membandingkan 5 bentuk … (2) Pendekatan ini berarti menilai dan merampingkan seluruh kisaran kegiatan yang tercakup dalam membawa produk ke pelanggan. Hub merupakan gerai distribusi sentral yang mengontrol semua kegiatan distribusi perusahaan melalui 2 strategi yang bertentangan: supply side hub dan distribution side hub.
Membandingkan 5 bentuk … (3) ØSupply side hub: paling masuk akal bila pengirimannya besar mengalir dan secara teratur masuk ke satu pengguna industri, ØDistribution side hub: menerima produk akhir sebuah perusahaan, yang mungkin saja diproduksi di pabrik yang tersebar di seluruh dunia, dan mengkoordinasikan pengiriman ke pelanggan yang juga berlokasi di seluruh dunia.
Mempromosikan Produk
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi dan membahas beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam memilih bauran promosi. 2. Mendiskusikan strategi periklanan yang paling penting dan menjelaskan pokok-pokok media periklanan. 3. Membuat garis besar tugas-tugas yang terlibat dalam penjualan langsung dan membuat daftar langkah-langkah dalam proses penjualan langsung
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 4. Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan serta membedakan antara publisitas dan hubungan masyarakat 5. Memperlihatkan pemanfaatan kegiatan promosi dalam bisnis berskala kecil. 6. Menggambarkan perkembangan strategi-strategi promosi internasional.
Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi dan membahas beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam memilih bauran promosi (1) Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan informasi tentang produsen dan produknya bagi pembeli potensial dan 2) menciptakan pertukaran yang lebih memuaskan; mencoba membuat produk yang lebih menarik, sehingga baik pembeli maupun penjual mendapatkan lebih banyak dari pertukaran.
Mengidentifikasikan sasaran … (2) Terdapat 2 jenis strategi promosi: • Strategi Tarik: Strategi promosi yang dirancang untuk langsung menarik pelanggan yang akan meminta produk dari pengecer • Strategi Dorong: Strategi promosi yang dirancang untuk mendorong penjual grosir dan/atau pengecer untuk memasarkan produk ke konsumen.
Mengidentifikasikan sasaran … (3) Tujuan akhir promosi: -Meningkatkan penjualan -Mengkomunikasikan -Memposisikan produk -Menambah nilai tambah produk -Mengendalikan volume penjualan
Mengidentifikasikan sasaran … (4) Dalam memutuskan penggunaan bauran promosi yang tepat – kombinasi alat promosi terbaik (seperti iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan publisitas serta hubungan masyarakat) – seorang pemasar musti memikirkan barang atau jasa yang ditawarkan, karakteristik pemirsa dan proses pengambilan keputusan pembeli, dan anggaran bauran promosi.
Proses Pembelian Konsumen dan Bauran Promosi
Mendiskusikan strategi periklanan yang paling penting dan menggambarkan kunci media periklanan (1) Iklan adalah komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor yang tertentu untuk menginformasikan kepada khalayak tentang sebuah produk. Pemasang iklan bisa memilih salah satu dari 3 strategi, yaitu: Iklan persuasif, iklan perbandingan, dan iklan pengingat.
Mendiskusikan strategi … (2) Iklan persuasif: berusaha untuk mempengaruhi konsumen membeli produk perusahaan dan bukan produk pesaing Iklan perbandingan: dua atau lebih produk langsung dibandingkan, tujuannya adalah mengambil alih bisnis pesaing Iklan pengingat: membantu menjaga nama produk untuk tetap berada dalam pikiran publik
Mendiskusikan strategi … (3) Media iklan yang paling umum: TV, Surat kabar, Pos surat, Iklan radio, Majalah, Iklan luar ruangan, Iklan internet, periklanan maya.
Membuat garis besar tugas-tugas yang tergabung dalam penjualan langsung dan membuat daftar langkah-langkah dalam proses penjualan langsung (1) Tugas dalam penjualan pribadi mencakup: pengolahan pesan (menerima pesanan dan mengatur cara penanganan dan penyerahannya), penjualan kreatif (memberikan pembeli informasi dan merayu pembeli untuk membeli), penjualan misionaris (mempromosikan perusahaan dan juga produknya)
Membuat garis besar … (2) Tenaga penjual menempuh 6 langkah dalam penjualan pribadi: 1. Pencarian calon pelanggan dan menilai kualifikasinya 2. Pendekatan 3. Presentasi dan demonstrasi 4. Menangani penolakan 5. Penutupan 6. Melakukan follow-up
Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan dan membedakan antara publisitas dan hubungan masyarakat (1) Promosi penjualan merupakan aktivitas promosi jangka pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen yang membeli atau merangsang kerjasama dari para anggota dagang. Bentuk yang paling terkenal dari promosi yaitu 1) sertifikat pemberian potongan harga bagi konsumen yang disebut kupon, 2) point-of -purchase untuk menarik perhatian pelanggan ketika berjalan…
Menguraikan beberapa jenis … (2) … 3) sampel gratis dan hadiah yang merupakan insentif belanja, 4) predium (hadiah) bagi para pembeli produk tertentu, 5) pameran dagang dimana perusahaan menyewa gerai untuk memajang dan mendemonstrasikan produknya, 6) kontes untuk membujuk pelanggan, distributor, dan perwakilan penjualan untuk meningkatkan angka penjualan
Menguraikan beberapa jenis … (3) Publisitas adalah alat promosi yang memberikan informasi tentang perusahaan atau produk untuk disebarkan oleh media massa secara umum. Publisitas sifatnya gratis, dan karena disajikan dalam format berita, konsumen sering melihatnya sebagai hal yang obyektif dan dapat dipercaya. Tapi, tenaga pemasaran sering memiliki sedikit kendali atasanya dan tenaga pemasaran selain bisa membantu juga bisa merusak.
Menguraikan beberapa jenis … (3) Hubungan masyarakat/ PR adalah publisitas yang dipengaruhi perusahaan yang bertujuan untuk membina hubungan baik dengan masyarakat dan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan
Memperlihatkan kegiatan promosi dalam bisnis berskala kecil Walaupun bisnis skala kecil umumnya memiliki sumber daya yang lebih sedikit, promosi yang efektif dalam segi biaya dapat meningkatkan penjualan dan memungkinkan perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar. Banyak perusahaan kecil yang menggunakan surat kabar, radio dan pos surat untuk menjangkau pasar lokal karena harganya yang lebih murah.
Menggambarkan perkembangan strategi-strategi promosi internasional (1) Dalam dasawarsa terakhir ini, kita menyaksikan suatu pergeseran hebat dari pemasaran domestik ke pemasaran global. Setiap perusahaan yang memasarkan produknya ke beberapa negara menghadapi pilihan dasar: menggunakan pendekatan desentralisasi, dengan manajemen pemasaran terpisah untuk setiap negara, atau menerapkan perspektif mengarahkan pemasaran ke seluruh dunia dan bukannya ke pasar lokal atau regional.
Menggambarkan perkembangan … (2) Ada 4 faktor yang membuat iklan global belum tentu berhasil: • Variasi produk: walaupun suatu produk memiliki daya tarik universal, setidaknya sedikit perbedaan, atau produk yang sedikit berbeda, biasanya lebih disukai di berbagai budaya • Perbedaan bahasa: terjemahan iklan sering tidak tepat dan membingungkan
Menggambarkan perkembangan … (3) • Penerimaan budaya: variabel lain adalah penerimaan budaya terhadaa gagasan, produk, dan praktek luar negeri. Ada banyak perbedaan dia antara bangsa-bangsa menyangkut penerimaan iklan massa untuk produk-produk tertentu • Perbedaan citra: citra sebuah perusahaan dapat bervariasi dari negara ke negara, terlepas dari daya tarik iklan manapun untuk mendapatkan penerimaan dan pengakuan universal.
Mengelola Sumber Daya Manusia Dan Hubungan Tenaga Kerja
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dan menjelaskan cara para manajer merencanakan sumber daya manusia 2. Mengidentifikasikan tugas-tugas dalam penyusunan staf perusahaan dan membahas cara organisasi menyeleksi, mengembangkan, dan menilai kinerja karyawan 3. Menggambarkan komponen utama sistem kompensasi dan menggambarkan beberapa isu legal penting yang berkaitan dengan proses penerimaan karyawan, pemberian kompensasi…
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 3)…, dan pengelolaan karyawan di tempat kerja masa kini. 4) Membahas keanekaragaman angkatan kerja, pengelolaan pekerja berilmu, dan penggunaan pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini. 5) Menjelaskan alasan para pekerja berorganisasi membentuk serikat buruh dan menggambarkan proses tawar-menawar kolektif.
Manajemen Sumber Daya Manusia (1) Manajemen SDM adalah serangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan pada usaha untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan angkatan kerja yang efektif. Perencanaan SDM mencakup 2 tugas: Analisis pekerjaan dan juga perkiraan permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia (2) 1) Analisis pekerjaan: Analisis sistematis terhadap pekerjaan dalam organisasi. Yang terdiri dalam dua bagian: - Deksripsi pekerjaan: Evaluasi sistematis terhadap tugas-tugas, lingkungan kerja, alat, bahan, dan perlengkapan yang berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan. - Spesifikasi pekerjaan: Penjabaran keterampilan, kemampuan, dan keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (3) 2) Memperkirakan Permintaan dan penawaran SDM. Dalam peramalan penawaran tenaga kerja terdiri dari dua tugas: - Meramalkan penawaran internal (internal supply) – jumlah dan jenis karyawan yang akan berada di perusahaan pada satu waktu tertentu di masa mendatang. - Meramalkan penawaran eksternal (external supply) – jumlah dan jenis orang yang akan tersedia bagi proses rekrutmen dari semua pasar tenaga kerja.
Proses perencanaan SDM
Penyusunan staf (1) Penyusunan staf sebuah organisasi berarti merekrut dan mempekerjakan paduan orang yang tepat. Perekrutan merupakan proses untuk menarik orang-orang yang memenuhi syarat dalam melamar lowongan kerja. Perekrutan internal berarti mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai calon – kebijakan yang membantu membangun semangat kerja dan menjaga karyawan bermutu tinggi. Perekrutan eksternal dilakukan dengan memikat orang dari luar organisasi.
Penyusunan staf (2) Metode-metode perekrutan eksternal mencakup: iklan lowongan, wawancara kampus, penggunaan agen kerja atau perusahaan pencari eksekutif, perekrutan serikat buruh, dan rujukan dari karyawan yang ada. Langkah selanjutnya adalah proses seleksi, untuk meramalkan keberhasilan kerja pelamar dan kemudian mempekerjakan calon yang paling menjanjikan.
Penyusunan staf (3) Karyawan-karyawan baru harus dilatih dan diizinkan untuk mengembangkan keterampilan pekerjaan. Pelatihan saat bekerja terjadi saat karyawan sedang bekerja. Pelatihan di luar tempat kerja berlangsung pada lokasi di luar tempat bekerja dimana lingkungan yang terkontrol memungkinkan studi yang terfokus. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan yang menggunakan pelatihan simulasi – pelatihan di luar tempat kerja di lingkungan kerja yang disimulasi.
Penyusunan staf (4) Setelah hal tersebut dilaksanakan, maka di perusahaan-perusahaan besar seringkali ada penilaian kinerja untuk menunjukkan seberapa baiknya pekerja melakukan pekerjaannya. Hal tersebut mencakup penilaian reguler tertulis, lalu observasi dari manajer dan berakhir dengan pembahasan penilaian antara karyawan dan manajer.
Menggambarkan komponen-komponen utama Sistem Kompensasi dan menggambarkan beberapa isu hukum penting yang tercakup dalam perekrutan, kompensasi, dan pengelolaan pekerja di tempat kerja dewasa ini (1) Dewasa ini, kebanyakan karyawan juga mengharapkan tunjangan tertentu dari pemberi kerja mereka. Faktor utama yang dapat digunakan untuk mempertahankan pekerja terampil adalah dengan sistem kompensasi – penetapan imbalan yang diberikan organisasi kepada individu sebagai balas jasa atas kesediaan mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan dan tugas dalam organisasi.
Menggambarkan … (2) Kompensasi yang biasanya diterapkan adalah upah dan gaji. Upah: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan berdasar jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja. Gaji: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan karena seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaan Selain itu ada juga sistem lain yang dapat digunakan untuk memotivasi karyawan yaitu program insentif
Menggambarkan … (3) Program insentif: Program upah yang khusus dirancang untuk memotivasi kinerja yang tinggi. Tunjangan – kompensasi selain upah dan gaji – terdiri atas persentase besar dari kebanyakan anggaran kompensasi. Undang menuntut kebanyakan perusahaan untuk memberikan tunjangan pensiun sebagai jaminan sosial dan asuransi kompensasi pekerja (asuransi keselematan kerja)
Menggambarkan … (4) Contoh dari program insentif yaitu: Profit-sharing plan: rencana insentif untuk mendistribusikan bonus kepada karyawan ketika laba perusahaan naik di atas level tertentu Gainsharing plan: rencana insentif untuk memberi imbalan ke berbagai kelompok atas perbaikan produktivitas Pay-for-knowledge plan: rencana insentif untuk mendorong karyawan mempelajari keterampilan baru atau menjadi terampil pada pekerjaan lain
Menggambarkan… (5) Kebanyakan perusahaan menyediakan asuransi kesehatan, jiwa, dan cacat; rencana pensiun membayar pensiun kepada para pekerja ketika mereka pensiun. Banyak perusahaan bereksperimen dengan rencana pemotongan biaya, seperti cafeteria benefit plan dimana jumlah uang tunjangan tertentu per karyawan disisihkan sehingga setiap karyawan dapat memilih dari berbagai alternatif.
Menggambarkan … (6) Salah satu bidang pengaturan SDM adalah kesetaraan kesempatan kerja – peraturan untuk melindungi orang dari diskriminasi yang tidak adil atau tidak tepat di tempat kerja. Kelompok terlindungi terdiri dari semua individu yang memiliki satu atau beberapa ciri bersama sebagaimana terindikasi dalam Undang-undang (ras, warna kulit, agama, gender, usia, negara asal dan lain-lain)
Menggambarkan … (7) Pemberlakuan undang-undang kesetaraan ditangani oleh Equal Employment Opportunity Commission (Komisi Kesetaraan peluang kerja) atau EEOC yang bertanggung jawab atas regulasi federal, dan juga Office of Federal Contract Compliance Program atau OFCCP, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan aturan yang berlaku bagi perusahaan yang menjalankan bisnis dengan pemerintah.
Menggambarkan … (8) Bisnis semacam itu harus mengajukan satu rencana tindakan afirmatif – satu pernyataan tertulis tentang bagaimana bisnis itu bermaksud merekrut, mempekerjakan, dan mengembangkan para anggota dari kelas yang dilindungi
Membahas keanekaragaman angkatan kerja, manajemen pekerja berilmu, dan penggunaan pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini (1) Keanekaragaman angkatan kerja merujuk pada kisaran sikap, nilai, dan perilaku pekerja yang berbeda berdasarkan gender, ras, usia, etnis, kemampuan fisik, dan karakteristik relevan lainnya. Karyawan yang menambah nilai karena apa yang mereka ketahui biasanya disebut pekerja berilmu, dan mengelolanya secara cermat membantu menentukan keberhasilan perusahaan di masa mendatang.
Membahas keanekaragaman … (2) Pekerja paruh waktu mencakup karyawan kontrak independen, pekerja panggilan, pekerja sementara, pekerja sewaan atau kontrak, dan pekerja paruh waktu. Mereka mengerjakan pekerjaan lain dari yang dikerjakan karyawan tetap atau purnawaktu dalam organisasi.
Menjelaskan alasan para pekerja membentuk organisasi serikat buruh dan menggambarkan proses tawar-menawar kolektif (1) Serikat buruh adalah kelompok individu yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (upah yang lebih tinggi, pekerjaan yang lebih aman, dan lain-lain). Relasi tenaga kerja menggambarkan proses kesepakatan dengan karyawan yang diwakili oleh serikat buruh.
Menjelaskan alasan … (2) Proses tawar-menawar kolektif mulai ketika serikat buruh diakui sebagai perunding bagi para anggotanya. Siklus tawar menawar dimulai ketika pemimpin serikat buruh bertemu untuk menyepakati kontrak. Kebuntuan terjadi bila manajemen dan tenaga kerja gagal menyepakati suatu kontrak. Taktik yang biasanya dilakukan adalah pemogokan, yang terjadi bila untuk sementara karyawan tidak bekerja dan menolak untuk bekerja.
Menjelaskan alasan … (3) Serikat buruh juga bisa menggunakan picketing, dimana pekerja berbaris di depan fasilitas pemberi kerja untuk menjelaskan alasan mereka melakukan pemogokan. Dalam boikot, anggota serikat buruh sepakat untuk tidak membeli produk-produk dari pemberi kerja. Selama perlambatan kerja, para pekerja melakukan pekerjaan mereka secara jauh lebih lambat dari biasanya. Dengan melakukan sickout, sejumlah besar pekerja beralasan sakit dan tidak masuk kerja
Menjelaskan alasan … (4) Manajemen juga bisa terpaksa melakukan lockout – menolak pekerja masuk ke tempat kerja. Perusahaan juga dapat mempekerjakan pengganti sementara atau permanen yang disebut strikebreaker, namun undang-undang melarang penggantian permanen atas pekerja yang mogok karena praktek yang tidak adil. Perusahaan mungkin juga mendapatkan keputusan yang sah untuk melarang pekerja mogok atau melarang serikat pekerja mencampuri urusan penggantian pekerja.
Menjelaskan alasan … (5) Daripada menggunakan taktik ini, tenaga kerja dan manajemen dapat meminta pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan perselisihan. Dalam mediasi, pihak ketiga yang netral dapat mengusulkan tetapi tidak dapat menentukan penyelesaian. Dalam Arbitrasi sukarela, pihak ketiga merumuskan penyelesaian atara dua pihak, yang sepakat untuk tunduk keada hakim dari luar. Arbitrasi wajib, yang bisa dituntut secara hukum, menyelesaikan perselisihan antara pegawai negeri dengan pemerintah seperti Pemadam kebakaran dan pejabat polisi
Zona tawar-menawar
Memotivasi dan Memimpin Karyawan
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Menguraikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja. 2. Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan dan merangkum peranan kedua hal tersebut dalam hubungan antar manusia di lingkungan kerja. 3. Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori mengenai motivasi karyawan yang paling penting
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 4) Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan. 5) Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda-beda dampaknya pada hubungan antar manusia di lingkungan kerja
Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja Landasan dari hubungan manusia yang baik – interaksi antara karyawan dan majikan serta sikap mereka terhadap yang lain – adalah angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan: sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan diberikan organisasi sebagai imbalannya.
Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan dan merangkum peran keduanya dalam hubungan manusia di lingkungan kerja (1) Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Semangat kerja mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.
Mendiskusikan pentingnya … (2) Karyawan yang puas dan memiliki semangat yang tinggi, dalam banyak hal akan membawa organisasi ke dalam keuntungan, dan mereka juga akan lebih loyal serta memberikan sumbangan yang bermanfaat. Namun, jika semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan perputaran karyawan yang tinggi – persentase angkatan kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan.
Mendiskusikan pentingnya … (3) Tingkat perputaran yang tinggi mengakibatkan gangguan terhadap jadwal produksi, biaya pelatihan ulang yang tinggi, dan merosotnya produktivitas perusahaan.
Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi karyawan yang paling penting (1) Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu. Douglas Mc. Gregor mengklasifikasi keyakinan tentang perilaku manusia menjadi dua perangkat asumsi. Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa pada dasarnya orang malas dan harus dihukum atau diimbali. Manajer yang menganut Teori Y yakin bahwa orang pada dasarnya tertarik untuk menjadi produktif dan senderung mendapatkan karyawan yang puas dan termotivasi.
Teori X dan Teori Y
Mengidentifikasi dan … (2) Model hierarki kebutuhan manusia Abraham Maslow berpendapat bahwa orang yang bekerja berupaya memuaskan satu atau lebih dari lima kebutuhan yang berbeda. Teori dua faktor dari Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan bergantung pada faktor-faktor higienis, seperti kondisi kerja, dan faktor motivasi, seperti pengekuan karena pekerjaan dilakukan dengan baik.
Hierarki kebutuhan Maslow
Mengidentifikasi dan … (3) Teori Dua Faktor: Teori motivasi yang menyatakan bahwa kepuasan kerja bergantung dari dua macam faktor, higienis dan motivasi
Teori Dua Faktor
Mengidentifikasi dan … (4) Teori ekspektansi mengemukakan bahwa orang termotivasi untuk bekerja dapat diperoleh. Teori keadilan berfokus pada perbandingan sosial – orang yang mengevaluasi perlakuan organisasi terhadap mereka dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang lain.
Model Teori Ekspektansi
Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan (1) 5 Program utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan lebih dihargai: 1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku 2. Manajemen berdasarkan tujuan 3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan 4. Manajemen tim 5. Pengayaan pekerjaan
Menguraikan beberapa … (2) 1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara memberikan saran berupa imbalan atau hukuman. 2. Manajemen berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan. 3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara …
Menguraikan beberapa … (3) 3. … memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam manajemen pekerjaannya dan perusahaan. 4. Manajemen tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk kegiatan -kegiatan kecil tertentu. 5. Pengayaan pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja.
Menguraikan beberapa … (4) Dengan merestrukturisasi pekerjaan demi mencapai kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dan pekerjaan mereka, perancangan ulang pekerjaan memotivasi individu dengan kebutuhan yang kuat untuk pertumbuhan karier atau prestasi. Banyak perusahaan bereksperimen dengan cara: jadwal kerja yang dimodifikasi, berbagi pekerjaan, program waktu fleksibel dan juga telecommuting.
Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda dan dampak-dampaknya pada hubungan manusia di lingkungan kerja (1) Satu komponen penting dari fungsi manajer sebagai pengarah adalah kepemimpinan, yaitu proses memotivasi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu. Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer ketika berhadapan dengan bawahan.
Mendiskusikan gaya-gaya … (2) 3 Gaya manajerial yang umum yaitu: 1. Otokratis: Gaya manajerial di manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu. 2. Demokratis: Gaya manajerial di manajer meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan. 3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimanajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan
Mendiskusikan gaya-gaya … (3) Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan pendekatan kontingensi (pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap segala situasi bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi tersebut). Pendekatan ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1) 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. 2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran 3. Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara menggunakan segmentasi tersebut dalam pemasaran. 4. Menjelaskan tujuan dan nilai riset pemasaran
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2) 5. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen 6. Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian konsumen. 7. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil
Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan 5 kekuatan yang membentuk lingkungan pemasaran eksternal (1) Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik – perbandingan manfaat produk dengan biayanya – bila menyangkut pemenuhan kebutuhan dan keinginan mereka
Menjelaskan konsep pemasaran … (2) Manfaat menyangkut fungsi produk, dan kepuasan emosional yang dihubungkan dengannya. Pembeli yang puas akan memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian melebihi biayanya. Setiap program pemasaran harus mengakui 5 faktor luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan dan mempengaruhi program pemasarannya dengan mengakui adanya peluang atau ancaman: 1) lingkungan politik dan hukum; 2) lingkungan sosial dan budaya; 3) lingkungan teknologi; 4) lingkungan ekonomi; 5) lingkungan persaingan.
Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasi empat komponen bauran pemasaran (1) Manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan semua kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk kepada pelanggan. Kegiatan-kegiatan ini terfokus pada rencana pemasaran – strategi terinci untuk memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Manajer pemasaran tergantung pada 4 komponen dasar dalam pemasaran atau bauran pemasaran, yaitu: Produk, Penetapan harga, Distribusi, Promosi.
Menjelaskan tujuan rencana … (2) 4 komponen dasar bauran pemasaran, yaitu: • Produk: Pemasaran dimulai dengan produk – barang, jasa atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari pesaing. • Penetapan harga: Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk
Menjelaskan tujuan … (3) 3. Distribusi: Semua kegiatan distribusi berhubungan dengan membawa produk dari produsen ke konsumen. 4. Promosi: Promosi merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang produk dan juga mencakup periklanan
Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara penggunaan segmentasi tersebut ke dalam target pemasaran (1) Para pemasar berpikir dari segi pasar sasaran – kelompok orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama yang dapat diharapkan menunjukkan minat terhadap produk yang sama. Target pemasaran menuntut segmentasi pasar – membagi pasar ke dalam jenis pelanggan atau “segmen”.
Menjelaskan segmentasi … (2) Para anggota segmen pasar harus berbagi beberapa ciri bersama yang mempengaruhi keputusan pembelian. Para periset melihat pada beberapa pengaruh yang berbeda terhadap perilaku konsumen. Ada 4 pengaruh yang paling penting: 1) Variabel geografis; 2) Variabel demografis; 3) Variabel psikografis; 4) Variabel perilaku.
Menjelaskan segmentasi … (3) 1. Variabel geografis: Unit-unit geografis yang bisa dipertimbangkan mengembangkan satu strategi segmentasi 2. Variabel demografis: Menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender, latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial
Menjelaskan segmentasi … (4) 3. Variabel psikografis: Mencakup gaya hidup, minat dan sikap 4. Variabel perilaku: Merujuk pada cara konsumen menggunakan produk tersebut, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut
Menjelaskan tujuan dan nilai riset pasar (1) Efektivitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi segmentasi didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang tren di lingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk yang digantikan. Keberhasilannya seringkali bergantung pada 4 metode dasar riset pasar: observasi, survei, kelompok fokus, dan percobaan.
Riset pasar dan proses pemasaran
Menjelaskan tujuan … (2) 5 Tahap dasar pelaksanaan riset pasar: Ø Mempelajari situasi terakhir Ø Memilih metode riset Ø Mengumpulkan data Ø Menganalisis data Ø Mempersiapkan laporan
Menjelaskan tujuan … (3) 4 Metode dasar riset pasar: ØObservasi: Memperhatikan dan mencatat preferensi dan perilaku konsumen ØSurvei: Inti dari survei manapun adalah kuesioner ØKelompok fokus: Orang dikumpulkan di satu tempat, disajikan satu isu dan diminta untuk membahasnya ØPercobaan: Membandingkan tanggapan-tanggapan dari orang yang sama dalam lingkungan yang berbeda
Menjelaskan tujuan … (4) Hampir segala sesuatu yang kita lakukan meninggalkan jejak data mengenai kita, dan kumpulan, simpanan, serta pengambilan kembali data dalam file elektronik disebut penyimpanan. Bagi para periset pemasaran, penyimpanan data merupakan tambang emas yang berisi petunjuk-petunjuk tentang perilaku konsumen.
Menjelaskan tujuan … (5) Setelah mengumpulkan informasi, pemasar menggunakan penggalian data – aplikasi teknologi elektronik untuk mencari, menyaring, dan mengorganisasi ulang kumpulan data guna menyingkap informasi pemasaran yang bermanfaat.
Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen (1) 4 Bidang yang menjadi pengaruh utama terhadap perilaku konsumen: • Pengaruh Psikologis: mencakup motivasi, persepsi, kemampuan belajar, dan sikap individu • Pengaruh pribadi: mencakup gaya hidup, kepribadian, dan status ekonomi • Pengaruh sosial: mencakup keluarga, pendapat pemimpin, dan kelompok referensi lainnya • Pengaruh budaya: mencakup budaya, subkultur, dan kelas sosial
Menguraikan faktor-faktor kunci … (2) Satu model mempertimbangkan 4 pengaruh yang mengarah ke konsumsi: ØPengenalan masalah/ kebutuhan ØPencarian informasi ØEvaluasi alternatif yang ada ØKeputusan membeli
Menguraikan faktor-faktor kunci … (3) ØPengenalan masalah/ kebutuhan: Proses pembelian dimulai ketika konsumen mengenali masalah/ kebutuhan ØPencarian informasi: Setelah mengenal satu kebutuhan, para konsumen mencari informasi
Menguraikan faktor-faktor … (4) ØMotif Rasional: Alasan konsumen membeli produk tertentu yang didasarkan pada evaluasi yang logis atas sejumlah atribut produk seperti misalnya biaya, mutu dan kegunaan ØMotif Emosional: Alasan konsumen membeli produk tertentu yang didasarkan pada faktor-faktor non obyektif dan mencakup kemampuan bersosialiasi, meniru yang lain, dan estetika.
Menguraikan faktor-faktor … (5) Setelah keeempat hal tersebut yang memiliki pengaruh, ada hal terakhir yang cukup memegang peran penting karena berkaitan erat dengan kelangsungan loyalitas konsumen, yaitu evaluasi pascapembelian dimana para pemasar ingin konsumen yang telahh membeli produk mereka senang setelah mengkonsumsi produk sehingga mereka diharapkan membelinya lagi.
Proses pembelian konsumen
Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian organisasi dengan perilaku pembelian konsumen (1) Pasar organisasional (atau komersial), dimana suatu organisasi membeli barang dan jasa yang digunakan dalam menciptakan dan menyerahkan produk konsumen, termasuk dalam 3 kategori: 1) Pasar industri; 2) Pasar pedagang perantara; 3) Pasar pemerintah dan institusional.
Membahas tiga kategori … (2) 1) Pasar industri: Terdiri dari perusahaan bisnis yang membeli barang untuk diubah menjadi produk atau barang lain yang digunakan selama produksi 2) Pasar pedagang perantara: Perantara yang membeli darang jadi dan menjualnya kembali 3) Pasar pemerintah dan institusional: Pemerintah lokal, negara bagian, dan pusat membeli produk-produk yang tahan lama dan tidak tahan lama. Pasar intitusional terdiri dari pembeli non pemerintah seperti rumah sakit, gereja, museum, dan badan amal
Membahas tiga kategori … (3) Perilaku pembelian organisasi berbeda dari perilaku pembelian konsumen dalam dua hal utama: 1) Perbedaan dalam pembeli: Pembeli organisasi adalah para profesional yang dilatih dalam mengatur hubungan pembeli-penjual dan merundingkan syarat-syarat oembelian. Mereka biasanya para spesialis dalam satu lini produk dan sering menjadi pakar tentang produk yang mereka beli; 2) Perbedaan dalam hubungan pembeli-penjual: Bila hubungan konsumen-penjual sering merupakan interaksi sekali yang singkat, situasi industri sering mencakup hubungan pembeli-penjual yang berkala dan tahan lama
Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil (1) Ketika para pemasar memutuskan untuk terjun ke dunia global, mereka harus mempertimbangkan kembali setiap unsur bauran pemasaran. 1) Produk-produk internasional: Bila beberapa produk dapat dijual ke luar negeri tanpa perubahan sama sekali, kadang-kadang hanya produk yang dirancang ulang yang dapat memenuhi kebutuhan pembeli di luar negeri; 2) Penetapan harga internasional: Ketika menetapkan harga untuk pasar internasional, pemasar harus mempertimbangkan biaya transportasi yang lebih tinggi dan menjual produk ke luar negeri
Menggambarkan bauran pemasaran … (2) 3) Distribusi internasional: Dalam beberapa industri, perusahaan telah mendapatkan keuntungan dengan membeli bisnis yang sudah mapan di luar negeri; 4) Promosi internasional: kadang-kadang, kampanye iklan yang baik dapat dialihkan ke negara lain secara utuh. Akan tetapi, sering terjadi taktik promosi standar AS tidak berhasil di negara-negara lain.
Menggambarkan bauran pemasaran … (3) Di balik keberhasilan berbagai perusahaan kecil, terletak suatu pemahaman dari masing-masing unsur dalam bauran pemasaran. 1) Produk-produk bisnis kecil: Pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan sudah dipenuhi oleh banyak perusahaan kecil; 2) Penetapan harga bisnis kecil: Penetapan harga secara serampangan bahkan dapat menenggelamkan perusahaan dengan produk yang baik; kesalahan penetapan harga bisnis kecil biasanya diakibatkan kegagalan…
Menggambarkan bauran … (4) … memproyeksikan biaya operasional secara cermat. Namun ketika bisnis kecil menetapkan harga jual dengan nilai biaya secara cermat, banyak yang mendapatkan laba yang memuaskan; 3) Distribusi bisnis kecil: Barangkali aspek yang paling penting dari distribusi adalah lokasi fasilitas yang merupakan kemampuan berbagai bisnis kecil dalam menarik dan mempertahankan pelanggan sebagian bergantung pada pilihan lokasi; …
Menggambarkan bauran … (5) … 4) Promosi bisnis kecil: Rencana bisnis kecil yang berhasil untuk biaya promosional sebagai bagian dari biaya awal. Ada yang mengambil keuntungan dari metode promosi berbiaya rendah
- Slides: 177