Mengenal Dukungan Psikologis Awal DPA Bagi orang tua
Mengenal Dukungan Psikologis Awal (DPA) Bagi orang tua anak usia dini 2020
“Saat menghadapi masa sulit secara tidak sadar akan memunculkan rasa tidak nyaman” Dukungan Psikologi Awal (DPA) dapat membantu mencegah dampak yang lebih buruk dan memberikan peluang bagi orang tua untuk mengembangkan kemampuan menghadapi situasi sulit
1 APA ITU SITUASI SULIT ? Dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan kerja, seringkali dihadapkan dengan berbagai situasi sulit. Seperti konflik sosial, bencana non alam atau pandemi Covid 19 saat ini BERBAGAI SITUASI SULIT Keluarga Tempat kerja Pandemi 1. Kesulitan menjalankan peran sebagai orang tua dirumah 2. Kesibukan pekerjaan, konflik dengan rekan kerja, pelanggan yang berkurang, kerugian usaha, gagal usaha dan yang lainnya. 3. Kehilangan pekerjaan, pengurangan penghasilan, ketidaksiapan membagi waktu antara bekerja di rumah dan mengurus rumah tangga, pendampingan belajar anak
REAKSI YANG MUNCUL PADA SITUASI SULIT Rasa tidak nyaman, seperti panik, kecewa, jenuh, cemas, takut Mudah tersulut emosi seperti marah tanpa sebab Kelelahan fisik Reaksi-reaksi tersebut wajar ketika dihadapkan dengan masalah atau situasi sulit. Bingung bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi FISIK PSIKOLOGIS SOSIAL
DAMPAK YANG BERKELANJUTAN Rasa tidak nyaman Ketegangan, stress, depresi Tersulut emosi-marah Fungsi tubuh yang menurun Kelelahan fisik Daya tahan tubuh menurun Kebingungan Sulit untuk berpikir jernih Menjauhkan diri dari solusi
SIAPA SAJA YANG TERDAMPAK DALAM SITUASI SULIT? Dampak terbesar yang dialami biasanya terjadi dalam keluarga inti. Perubahan pada orang tua ketika dalam situasi sulit Perubahan dalam cara berhubungan dengan anak Perubahan dalam cara berhubungan dengan keluarga inti lainnya
Apa yang harus dilakukan ? Apa yang dibutuhkan ?
DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) P 3 K Pertolongan Pertama Pada Kondisi psikologis
Dukungan Psikologi Awal § Dukungan Psikologis Awal (DPA) bisa dianalogikan dengan P 3 K. § Bisa dilakukan oleh siapapun (yang sudah terlatih) § Mengajarkan apa yang bisa dilakukan pada diri sendiri juga membantu orang lain ketika MENGHADAPI SITUASI SULIT • Mengurangi dampak psikologis yang lebih buruk. • Mempercepat proses pemulihan agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. • SERANGKAIAN KETRAMPILAN SEDERHANA yang bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial seseorang.
DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) Manfaat keterampilan DPA bagi orang tua Orang tua perlu mengetahui kondisi psikologis diri terlebih dahulu sebelum memberikan DPA kepada anggota keluarga yang lain. Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit Membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan
Bagaimana melakukan Dukungan Psikologis Awal (DPA)
ADLH KENALI/PERHATIAN DENGARKAN LAKUKAN HUBUNGKAN AMATI DENGARKAN LAKUKAN HUBUNGKAN
Tahapan dalam memberi dukungan • KENALI apa yang terjadi pada Diri Sendiri dan juga pada Anak • MEMBERIKAN PERHATIAN pada diri sendiri sebagai orang tua, setelah itu berikan perhatian pada anak. • MENDENGARKAN, apa yang terjadi pada diri kita dan dengarkan anak tanpa menghakimi, mencemooh, menilai, menghukumi, dan menggurui dsb. • BUAT SUASANA RUMAH LEBIH NYAMAN. • MENGHUBUNGKAN, ketika langkah kedua tidak cukup, orang tua perlu menghubungkan kepada orang lain yang lebih mampu
LANGKAH DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) PADA ANAK USIA DINI 1. Kenali dan beri perhatian pada DIRI SENDIRI (Orang tua) Apa yang perlu dilakukan orang tua pada dirinya sendiri ? Emosi orang tua berpengaruh pada kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan keluarganya 1. Kenali adanya perubahan pada anggota keluarga yang mengganggu kenyamanan suasana 2. Tetap tenang 3. Mengelola diri sebagai orang tua agar tetap dapat memberikan perilaku positif 4. Menyesuaikan diri dengan situasi sulit sehingga menjadi orang tua lebih kokoh dan tangguh 5. Beri perhatian penuh terhadap sesuatu yang bisa dilakukan
LANGKAH DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) PADA ANAK USIA DINI 1. Kenali Kebutuhan Anak Bila emosi orang tua lebih nyaman, maka akan lebih mudah untuk mendamping anak Apa yang perlu DILAKUKAN ORANG TUA untuk melakukan pendampingan pada anak usia dini? 1. Ciptakan kondisi aman dan nyaman bagi anak. 2. Kenali permasalahan anak 3. Kenali kebutuhan anak
LANGKAH DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) PADA ANAK USIA DINI 2. Dengarkan Tujuan: memahami penyebab anak merasa tidak nyaman Mendengarkan apa yang terjadi dan dirasakan tanpa menghakimi, mencemooh, dan menggurui. Memberi nasehat ketika diminta atau diperlukan. Selanjutnya, orang tua dapat melakukan hal-hal yang membuat suasana lebih nyaman. 1. 2. 3. 4. Mendengar sepenuh hati perasaan anak Menyimak penjelasan anak Merespons cerita anak Memberi pengetahuan dan pengertian tentang hal yang terjadi
CARA MENDENGARKAN ANAK 1. Sediakan waktu yang cukup 2. Diam dan simak apa yang dikatakan 3. Buatlah anak merasa aman untuk bebas bicara 4. Hentikan aktivitas lain untuk fokus mendengarkan 5. Tunjukkan sikap mendengarkan 6. Hindari halangan berkomunikasi ( Penjelasan lebih detail dapat dilihat pada buku panduan DPA)
KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF --- KETRAMPILAN MENDENGAR AKTIF 1 MENDENGARKAN supaya anak mau bicara 2 MEMAHAMI PERASAANYA perasaan anak 3 MEREFLEKSIKAN PERASAANNYA Supaya anak merasa diperhatikan
• Jika anak merasa diperhatikan maka dia merasa baik, sehingga perilakunyapun bisa dia control. • Bagaimana menolong anak memiliki perasaan baik? CARANYA: - Merima PERASAAN anak. - Masalahnya, orangtua tidak biasa menerima perasaan anak: “ nggak usah sedihlah” “ah, sebetulnya kamu nggak ngerasa seperti itu” • Bila orangtua tidak menerima perasaan tersebut, akan membuat anak TIDAK NYAMAN. • Secara tidak langsung mengajari anak untuk tidak memahami perasaan mereka.
Contoh Percakapan • Anak: ” Maa aku capek. • Ibu : ” Ah. . kamu nggak capek kok, kamu khan baru saja tidur siang” • Anak: “tapi aku capeek!” (lebih keras) • Ibu : “kamu nggak capek, cuman agak ngantuk, yuuuk ganti baju! • Anak: “ nggak mau aku capek” • Anak: “ Maa panas nih! • Ibu : “ Dingin kok, pakai swetermu!” • Anak: “ Nggak mau panas” • Ibu : “ Mama bilang pakai swetermu!” • Anak: “ Nggak mau panas”
Keterampilan DPA MENDENGAR AKTIF Mengenali masalah anak • Fisik tidak sehat • Rasa tidak nyaman • Tidak bisa mengungkapkan pendapat • Kurang kesempatan bermain Lakukan: “mendengar aktif” 1. Baca bahasa tubuh anak 2. Dengar perasaanya 3. Simak perkataannya 4. Beri dukungan atau penguatan Contoh kalimat “Sepertinya adik merasa…karena” “Mungkinkah adik ingin… “ “Ibu menduga adik…” “Ooo… begitu ya”
Tidak mendengarkan dengan seksama Sikap tidak perhatian mendengarkan perasaan anak dapat menurunkan semangat menyampaikan permasalahannya.
Mendengarkan dengan seksama Anak lebih mudah mengungkapkan masalahnya Orang tua bahkan tak perlu bicara apa-apa, karena seringkali yang dibutuhkan anak adalah simpati dan diam.
LANGKAH DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) PADA ANAK USIA DINI 3. Lakukan Tujuan: Melakukan aktifitas bermakna untuk mengurangi situasi sulit dan dampak dari situasi sulit 1. Melatih perilaku baik melalui permainan atau aktivitas di rumah (mis. masak bersama, berkebun, membersihkan tempat tidur, dan menata mainan) 2. Mendongeng dan membacakan buku cerita 3. Menonton film bersama 4. Memberi contoh dan keteladanan perilaku kebaikan
Apa saja yang dialami anak pada situasi sulit ? “Kenali” masalah anak Cara pendampingan. “Dengarkan – Lakukan” Kesehatan fisik menurun Memperhatikan asupan dan gizi Emosi: takut, cemas, mudah menangis, marah Banyak mendengarkan, menciptakan komunikasi positif dan suasana yang menyenangkan Kebutuhan bermain tidak terpenuhi Beri ruang aman untuk bergerak dan bermain yang bermakna Kesempatan bersosialisasi berkurang Memberi kesempatan berkomunikasi dengan teman-temannya, misalnya di masa pandemic ini melalui telepon atau social media. Membiasakan berinteraksi dengan orang lain seperti antri, menunggu, bersabar, dan membantu orang tua Bermain gadget/gawai terlalu lama Mengatur waktu penggunaan gawai dan yang boleh dimainkan atau ditonton.
LANGKAH DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL (DPA) PADA ANAK USIA DINI 4. Menghubungkan Tujuan: merencanakan dukungan lanjutan apabila orang tua masih mengalami kesulitan dengan bantuan pihak lainnya. Ketika langkah sebelumnya tidak cukup, orang tua perlu menghubungkan ke orang atau lembaga yang relevan. 1. Orang tua dapat menghubungi guru atau orang tua lain yang dinilai bisa membantu 2. Menghubungi pihak yang memiliki kapasitas untuk membantu (psikolog, dokter, Puskesmas, Puspaga, Puskesmas, P 2 TP 2 A, dll)
Menjadi teman sekaligus sahabat yang baik bagi anak, dalam situasi apapun, termasuk pada saat pandemi ini, akan membangun kelekatan dan kepercayaan anak terhadap orang tuanya dan lingkungan di luar dirinya di kehidupan yang akan datang.
Terima Kasih Semoga bermanfaat Semoga kita semua diberi kesehatan, kemudahan, kelancaran, berkah baik untuk bisa berhasil melewati masa pandemi ini. Semangat untuk kembali bangkit, beraktivitas dan berkarya untuk negeri. 2020
- Slides: 28