MENGENAL BREAK EVEN POINT ANALISIS TITIK IMPAS KELAS
MENGENAL BREAK EVEN POINT (ANALISIS TITIK IMPAS). : . KELAS XII. : . SMAI Al Azhar 18 Grand Wisata
Tujuan Pembelajaran : A. Memahami pengertian break even point. B. Komponen break even point. C. Mengenal rumus break even point. D. Cara menghitung break even point.
A. Pengertian Break Even Point Suatu keadaan atau titik dimana perusahaan dalam kegiatan operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian. dengan kata lain, LABA = BIAYA Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis produksi, berapa banyak jumlah barang yang diproduksi atau berapa banyak uang atau laba yang harus diterima untuk mencapai titik impas atau kembalinya modal.
A. Pengertian Break Even Point Untuk mencapai laba yang maksimum di pengaruhi oleh tiga faktor pendukung, yaitu : 1. Biaya Produksi. 2. Harga Jual. 3. Banyaknya Penjualan.
B. Komponen Break Even Point Beberapa komponen BEP, yaitu : 1 2 3 Fixed Cost (Biaya Tetap) Biaya yang terjadi baik adanya kegiatan produksi ataupun tidak. Contoh : biaya sewa gedung, premi asuransi, pembayaran pinjaman, gaji karyawan, pajak, dll. Variable Cost (Biaya Tidak Tetap) Biaya yang umumnya berubah-ubah sesuai dengan volume bisnis pada tingkat produksi. Contoh : biaya bahan baku, biaya listrik, komisi penjualan, biaya packing, dll. Selling Price (Harga Jual) Harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
B. Komponen Break Even Point Perbedaan utama antara biaya tetap dan biaya variabel Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya yang tidak berbeda seiring dengan adanya perubahan kuantitas pada unit produksi Biaya yang bervariasi seiring dengan perubahan pada jumlah unit produksi Tergantung waktu, yaitu tetap konstan dalam suatu periode Berubah dengan adany perubahan volume Biaya tetap itu pasti, akan muncul meskipun tidak ada unit yang dihasilkan Tidak pasti, akan muncul ketika perusahaan melakukan produksi Tidak termasuk pada saat penaksiran inventaris Termasuk pada saat penaksiran inventaris
C. Mengenal Rumus Break Even Point Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point ini terbagi menjadi dua macam yaitu: menghitung dasar unit yang diproduksi dan dasar penjualan. Rumus BEP – Dasar Unit Cara menghitung berapa unit jumlah barang atau jasa yang harus diproduksi untuk mendapatkan titik impas, yaitu: BEP = FC / (P-VC) Keterangan: BEP : Break Even Point FC : Fixed Cost VC : Variabel Cost P : Price per unit
C. Mengenal Rumus Break Even Point Rumus BEP – Dasar Penjualan Cara menghitung berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas: BEP = FC / (1 - (VC/P)) Keterangan: BEP : Break Even Point FC : Fixed Cost VC : Variabel Cost P : Price per unit S : Sales volume
D. Cara Menghitung Break Even Point Contoh Soal Diketahui: Total Biaya Tetap (FC) bernilai Rp 100 juta Total Biaya Variabel (VC) per unit bernilai Rp 60 ribu Harga jual barang per unit bernilai Rp 80 ribu Penghitungan BEP Unit BEP = FC/ (P – VC) BEP = 100. 000/ (80. 000 – 60. 000) BEP = 5000 unit Penghitungan BEP Penjualan BEP = FC/ (1 – (VC/P)) BEP = 100. 000/ (1 – (60. 000/80. 000)) BEP = Rp 400. 000 Dari analisis perhitungan diatas, perusahaan dapat mengetahui laba yang akan diperoleh berdasarkan besarnya penjualan minimum. Berikut merupakan rumus untuk menghitung target laba sebagai berikut : BEP Laba = (FC + Target Laba) / (P – VC) FC, VC, dan P mengikuti contoh sebelumnya, dengan tambahan perusahaan ini memiliki target laba sebesar Rp 80 juta per bulan. BEP Laba = (FC + Target Laba) / (P – VC) BEP Laba = (100. 000 + 80. 000) / (80. 000 – 60. 000) BEP Laba = 180. 000 / 20. 000 BEP Laba = 9. 000 unit atau BEP Laba = Rp 720. 000 (didapat dari: 9000 unit x Rp 80. 000)
Tugas – Kerjakan dengan teliti ! Contoh Soal Total Biaya Tetap (FC) bernilai Rp 80 juta Total Biaya Variabel (VC) per unit bernilai Rp 55 ribu Harga jual barang per unit bernilai Rp 80 ribu Hitunglah ! 1. BEP per unit. 2. BEP penjualan. Jika perusahaan memiliki target laba sebesar Rp 100 juta per bulan, hitunglah banyaknya unit atau besarnya laba tersebut !
ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN
- Slides: 11