Mengapa harus ada klasifikasi Dasar n Jumlah makhluk
- Slides: 13
Mengapa harus ada klasifikasi? Dasar: n Jumlah makhluk hidup yang banyak dan beraneka ragam di bumi n Makin sulitnya pengenalan bahkan mempelajari makhluk hidup (seperti mencari buku di perpustakaan tanpa kode/nomor buku, dll) n Dari beraneka ragam tersebut beberapa memiliki persamaan dan perbedaaan ciri yang dimiliki Tujuan adanya klasifikasi: Memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam
Klasifikasi l 1. Menurut Carolus Linnaeus (1735) l 2. Menurut Robert H. Whittaker (1969) l 3. Dengan kunci Determinasi
Klasifikasi Carolus Linnaeus Tahun 1735 Carolus Linnaeus (Swedia) mengkelompokan dunia makhluk hidup menjadi 2 kelompok besar, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. n Tiap Kerajaan diperinci dengan kelompok yang lebih kecil sehingga makin sedikit anggota kelompok tersebut makin banyak persamaan cirinya. Tingkatan kelompok tersebut dikenal dengan istilah takson. n Ia disebut bapak Taksonomi/sistematika yang teorinya digunakan hingga sekarang n
Tingkatan Takson Terdiri atas 7 tingkatan: 1. Kingdom (Kerajaan) 2. Devitio (untuk tumbuhan) & Phyllum (untuk hewan) 3. Classis (kelas) 4. Ordo (Bangsa) 5. Familia (Suku) 6. Genus (marga) 7. Species (jenis) Contoh
Contoh Takson 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tumbuhan (padi) Kingdom : Plantae Devitio : Spermatophyta Classis : Monocotyledonae Ordo : Poales/Graminidae Familia : Graminae Genus : Oryza Species : Oryza sativa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Manusia Kingdom Phyllum Classis Ordo Familia Genus Species : Animalia : Cordata : Mamalia : Primata : Hominidae : Homo sapiens Khusus species selalu ditulis dengan 2 kata, huruf pertama kata I harus dengan huruf besar/kapital yang menunujukkan genus sedang kata 2 adalah untuk nama species. Pemberian nama ilmiah dengan dua kata ini disebut Binomial nomenclature (tata nama ganda). Takson di atas masih berlaku hingga sekarang.
Klasifikasi Whittaker u Menurut whittaker makhluk hidup dibagi 5 Kingdom dengan skema sbb. Makhluk hidup Monera Protista Fungi Plantae Animalia Bakteri Berpembuluh Vertebrata Cyanophyta Tak berpembuluh Avertebrata
Monera Ciri umum: 1. Umumnya bersel satu (uniseluler) 2. Inti sel tidak bermembran inti (prokariotik) 3. Contoh: a. Bakteri b. Cyanophyta (gang biru)
Protista Ciri umum: 1. Umumnya bersel satu (uniseluler) 2. Inti sel dilindungi oleh membran inti (eukariotik) 3. Contoh: a. Protozoa b. Ganggang bersel satu
Jamur / Fungi Ciri umum: 1. Sel memiliki dinding sel 2. Inti sel dilindungi oleh membran inti (eukariotik) 3. Tidak berklorofil 4. Hidup sebagai saprofit 5. Berspora 6. Contoh: Semua jenis jamur
Klasifikasi dengan kunci determinasi n Kunci determinasi adalah keterangan mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Kunci determinasi yg paling sederhana dengan menggunakan kunci dikotom. n Kunci dikotom dilakukan dengan memisahkan makhluk hidup berbeda menjadi dua kelompok
Contoh kunci dikotom 1. a. bertulang belakang ………… …. . 2 b. tak bertulang belakang …… …… 6 2. a. menyusui anaknya. . . …… Mamalia b. tidak menyusui anaknya ……. … 3 3. a. tubuh ditutupi bulu ……. … burung b. tubuh tidak ditutup bulu …… …… 4 4. a. bergerak dengan sirip ……. … ikan b. bergerak tidak dengan sirip. . … 5 5. a. Kulit selalu basah ………. … amfibi b. Kulit tidak basah bersisik. … reptil 6. a. Memiliki rangka luar. … arthropoda b. tidak memiliki ranka luar … cacing 1. 2. 3. 4. 5. Dari kuci dikotom tersebut maka: Mamalia adalah hewan bertulang belakang & menyusui anaknya (1 a, 2 a) Burung adalah hewan bertulang belakang yang tidak menyusui anaknya & tubuhnya ditutupi bulu (1 a, 2 b, 3 a) Cacing adalah hewan tidak bertulang belakang yang tidak memiliki rangka luar (1 b, 6 b) Lengkapi tabel kunci determinasi
Tabel kunci determinasi No Nama Hewan Nomor determinasi 1. Mamalia 1 a, 2 a 2. Burung 1 a, 2 b, 3 a 3. … … 4. … … 5. … … 6. … … 7. Cacing 1 b, 6 b
- Uji hipotesis penelitian kuantitatif
- Pengertian makhluk individu
- Apakah klasifikasi itu
- Jelaskan keluarga yang kuat melahirkan pribadi yang kuat
- Craft software
- Pengertian eksplorasi bakat
- Mengapa kita harus berdoa sesudah makan
- Mengapa dalam menghadapi ujian nasional harus percaya diri
- Mengapa penelitian harus menetapkan tujuan penelitian
- Mengapa belajar harus terjadwal dan menyenangkan
- Syarat embedded system
- Mengapa manusia harus dididik
- Komunikasi grafika
- Kenapa kurikulum harus direvisi