Menentukan Informan Penelitian Dan Jenis Data Isnaini Sumber
Menentukan Informan Penelitian Dan Jenis Data Isnaini Sumber Bacaan: Dr. Iskandar (2009)
Pendahuluan Dalam kegiatan penelitian kualitatif yang menjadi sumber informasi adalah para informan (subjek) yang kompeten, mempunyai relevansi dengan setting sosial yang diteliti. Sedang tempat yang menjadi elemen dari situasi sosial adalah situasi dan kondisi lingkungan tempat yang berkaitan dengan masalah penelitian. Oleh karena itu, peran peneliti dalam penelitian kualitatif sangat dominan, karena peneliti merupakan instrumen utama, yang harus mempunyai kemampuan metodologis untuk mendapatkan data penelitian dari para informan yang ditentukan oleh peneliti.
Menurut Spradley (1980) teknik pemilihan informan atau subjek penelitian berdasarkan pada kriteria sbb: 1. sederhana, hanya terdapat satu situasi sosial tunggal; 2. mudah memasukinya; 3. Tidak sulit dalam melakukan penelitian, mudah memperoleh izin, kegiatanya terjadi berulang-ulang.
Teknik Penentuan Informan penelitian (subjek Penelitian) 1. Purposive Sampling (Subjek sesuai Tujuan). Penentuan subjek penelitian dalam penelitian kualitatif sangat tepat jika didasarkan pada tujuan dan masalah penelitian yang dikaji. Adapun pemilihan subjek yang tepat dalam penelitian kualitatif adalah berdasarkan tujuan (purposive sampling). Penentuan subjek berdasarkan tujuan dilakukan untuk meningkatkan kegunaan informasi yang didapatkan dari subjek yang kecil. peneliti memilih subjek yang mempunyai pengetahuan dan informasi tentang fenomena yang sedang diteliti.
Ciri-ciri khusus purposive sampling adalah sebagai berikut: 1. Emergent Sampling Design; bersifat sementara, sebagai pedoman awal terjun ke lapangan, setelah sampai kelapangan boleh saja berubah sesuai dengan keadaan. 2. Serial Selection of Sample Units; menggelinding seperti bola salju (snow ball); sesuai dengan petunjuk yang didapatkan dari informan-informan yang telah diwawancarai. 3. Continuous Adjustment or Focusing of the Sample; siapa yang akan dikejar sebagai informan baru disesuaikan dengan petunjuk informan sebelumnya dan sesuai dengan kebutuhan penelitian, unit informan yang dipilih makin lama makin terarah sejalan dengan terarahnya fokus penelitian 4. Selection to the poin of redundancy ; pengembangan informan dilakukan terus sampai informan mengarah ke titik jenuh (Licoln dan Guba (1985).
2. Snowball Sampling Pemilihan informan dengan teknik snowball sampling merupakan teknik terbaik dalam penelitian kualitatif terutama dalam hal-hal penelitian topik-topik yang sensitif atau populasi yang sulit dijangkau. Menurut Lee dan Berg (2001 dalam Syah (2003) menyatakan strategi dasar teknik snow ball dimulai dengan menetapkan satu atau beberapa orang key informants dan melakukan interview terhadap mereka secara bertahap atau berproses, dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti akan menetapkan satu atau dua beberapa orang key informants dan mengadakan interview atau wawancara terhadap mereka, kepada mereka kemudian diminta arahan, saran, petunjuk siapa sebaiknya yang menjadi informan berikutnya yang menurut mereka memiliki pengetahuan, pengalaman, informasi yang dicari, selanjutnya penentuan informan berikutnya dilakukan dengan teknik yang sama sehingga akan diperoleh jumlah informan yang semakin lama semakin besar.
Informan sebagai sumber data hendaknya memenuhi kriteria berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Mereka yang menguasai atau memahami masalah yang diteliti. Mereka yang sedang terlibat pada kegiatan yang sedang diteliti. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil kemasannya sendiri. Mereka yang pada mulanya tergolong asing dengan peneliti sehingga menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.
JENIS DATA PENELITIAN KUALITATIF Data yang akan diambil dengan teknik pengumpulan data: 1. observasi partisipatif, 2. wawancara mendalam, dan 3. Dokumentasi/bahan pustaka yang diperoleh dengan adanya instrumen penelitian. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen utama adalah peneliti. Peneliti kualitatif sebagai instrumen penelitian, menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data dan memverifikasi dan membuat kesimpulan dalam bentuk temuan.
Pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti, Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung rnemberikan data kepada peneliti, seperti melalui dokumen maupun dengan memanfaatkan orang lain.
Menurut Lofland (1984) sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu kata-kata, dan tindakan, serta dokumen: 1. Kata-kata dan tindakan, merupakan sumber data utama dalam. penelitian kualitatif, adapun teknik pengumpulan data bisa digunakan melalui pengamatan dan wawancara dengan mengamati setting dan mewancarai para informan yang kompeten dengan fokus masalah yang diteliti. Sumber data ini dapat dicatat dengan catatan tertulis atau melalui rekaman vedio, rekaman tipe recorder, pengambilan foto atau cemera. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan berperan serta dan wawancara naendalam meruapakan usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. 2. Dokumentasi, merupakan data tambahan yang mendukung data utama yang didapatkan peneliti dari meiihat, mendengar dan bertanya. Dokumentasi merupakan sumber data tertulis, seperti buku, mqjlah ilmiah, arsip. Dokumen pribasi dan dokumen resmi, foto, dan data statistik.
Dalam penelitian kualitatif jenis sumber data dapat dibedakan menjadi: • Data Prirner: data ini berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara dengan informan yang sedang dijadikan sample dalam penelitiannya. Data dapat direkam atau dicatat oieh peneliti. • Data Sekunder: data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Termasuk dalam kategori data tersebut ialah: Data bentuk teks: dokumen, pengumuman, surat-surat, spanduk, data bentuk gambar (foto, animasi, billboard), data bentuk suara (hasil rekaman kaset dll), data statistik, kombinasi teks, gambar dan suara (film, vidio, iklan di tv dll).
- Slides: 12