MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS TANGGAPAN SMPN 3
MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS TANGGAPAN SMPN 3 MALANG
MEMUJI DENGAN SANTUN? Semua orang pasti suka dipuji. Pujian yang santun seharusnya dapat membawa perasaan positif bagi yang menerima pujian. Pujian yang santun berarti pujian yang tulus. Agar dapat melakukannya, sobat harus membiasakan melihat sisi baik dari seseorang atau segala hal. Tulus, bukan basa basi. Pujian yang tulus dan sungguh-sungguh akan membuat orang merasa senang dengan yang sobat katakan. Caranya, memandang orang/hal yang dipuji jika memuji secara langsung. atau katakan hal-hal yang khusus. 2
CONTOH: Misalnya : "Kamu tampak lebih ceria jika memakai baju warna itu. " Daripada : "Kamu bagus memakai baju itu. " Hormati dan hargai jangan sampai niat kalian memuji hanya membuat orang merasa tersinggung! Sebaiknya jangan memuji sesuatu yang berhubungan dengan SARA atau penampilan fisik! Hindari ungkapan-ungkapan tambahan seperti berikut! "Kamu hebat untuk ukuran orang desa. " "Tidak ada orang kampung yang sepintar kamu. " 3
Bagaimana memuji yang tepat? MISALNYA: Cara memuji yang tepat adalah dengan memperhitungkan waktu, situasi dan kondisi saat memuji. misalnya memuji seseorang sesaat setelah ia melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Pujilah dia saat itu juga di depan banyak orang agar orang yang menerima pujian merasa dihargai! Cara memuji yang tepat berikutnya adalah dengan cara memberikan rasa nyaman. Jangan membicarakan diri sendiri saat memuji orang lain apalagi yang dibicarakan tentang hal yang berlawanan! " Kamu hebat sekali sudah memenangi kejuaraan catur untuk mengharumkan nama sekolah kita, kalau saya tidak mungkin bisa. Saya orang yang tidak bisa apa-apa!" Perkataan seperti ini akan membuat orang yang dipuji merasa tidak nyaman.
Bagaimana cara dan sikap menerima pujian? Jangan merasa kurang nyaman dengan pujian orang lain, karena dapat mengurangi makna pujian itu sendiri! Jangan berpikir negatif terhadap orang yang memberi pujian, dan jangan mengelak, menunjukkan rasa tidak percaya dan sebagainy!. Contohnya dengan mengatakan: "Ah itu bukan apa-apa, orang lain lebih bagus" "Ah, kamu main-main, Jangan bercanda!" Tunjukkanlah sikap yang apresiatif atau menghargai pujian orang lain. Usahakan orang yang memuji juga merasa puas dan senang. Contohnya dengan mengatakan: " Terima kasih. " "Terima kasih atas ucapan yang memotivasi saya. " dsb.
Bagaimana mengkritik yang santun? Kritik yang santun yaitu kritik yang membangun atau membawa dampak positif. Kritik yang santun dimulai dengan cara positif, seperti memuji, menunjukkan apresiasi yang jujur dan tulus. Tidak menunjukkan emosi negatif, seperti bahasa tubuh dan nada suara. Mengkritik yang santun tidak menggunakan bahasa negatif, menyalahkan, dan menyerang pribadi. Kritik tentang kekurangan atau kelemahan disampaikan dengan bahasa yang santun dan disertai dengan alternatif solusi untuk memperbaiki. 6
- Slides: 6