Membuat Gambar Perspektif Oleh RUKI NOFIANTO S Pd
Membuat Gambar Perspektif Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Menggambar Perspektif Gambar perspektif adalah sebuah gambar bentuk yang statis, terikat pada waktu, dilihat dari titik pandang tertentu dan ketika menetapkan titik pandang, maka bidang pandangan normal mengembang menjadi sebuah kerucut yang memancar dari mata. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Perspektif merupakan alat bantu untuk mempermudahkan kita menggambar atau melukis, sehingga menghasilkan efek atau ilusi benda yang berada pada kejauhan akan semakin kecil. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Benda-benda yang sama harus digambar lebih besar bila berada posisi lebih dekat atau sebaliknya. Proporsi dan perspektif biasanya digunakan bersamaan untuk membentuk gambar yang wajar. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Proporsi merupakan perbandingan ukuran dari bagian objek yang harus dijaga sehinggaketika tampil utuh gambar dari objek terlihat wajar sebagaimana mestinya. Kemampuan mengatur proporsi ini ditentukan oleh kepekaan visual kita dalam mengamati objek kemudian memindahkannya ke atas bidang kertas, memperkecil atau memperbesar dengan tanpa membuat perubahan perbandingan ukuran dari bagian-bagian objek. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan perspektif ketika ingin menggambar yaitu : 1. Horizon; 2. Titik Lenyap, dan; 3. Garis vertikal. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
1. Horizon adalah garis cakrawala yang memiliki posisi tinggi mata kita sebagai penglihat. 2. Titik lenyap merupakan titik dimana garis-garis pada objek yang kita lihat akan bertemu. 3. Garis vertikal, akan menjadi pembanding untuk menentukan ketinggian dari objek yang berada dekat dengan mata dan yang jauh dari mata kita. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Perspektif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1. perspektif satu titik mata, 2. dua titik mata, 3. tiga titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
1. Menggambar Perspektif Satu Titik Mata Perspektif satu titik mata adalah Garis-garis horisontal atau vertikal yang sejajar dengan pusat pandangan akan tampak bertemu pada titik pusat pandangan. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Teknik menggambar perspektif dengan satu titik Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Menggambar bangunan menggunakan perspektif dengan satu titik Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Benda yang digambar dengan perspektif satu titik dan dua titik pandang Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Kontruksi rumah yang digambar dengan perspektif satu titik Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
2. Menggambar Perspektif Dua Titik Mata Jika kita memperhatikan kubus dari sisi menyudut/miring tetapi tetap mempertahankan garis pusat pandangan kita secara horisontal, adapun garis-garis vertikal tetap dalam kondisi vertikal. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Kedua kumpulan garis-garis horisontal sekarang menjadi miring terhadap bidang gambar yang memusat pada dua titik memusat, satu disebelah kiri, dan satu lainnya disebelah kanan. Kedua titik yang memusat inilah yang disebut perspektif dua titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Teknik menggambar perspektif dengan dua titik. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Teknik menggambar perspektif dengan dua titik. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Menggambar bangunan luar menggunakan perspektif dengan dua titik Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Proses menggambar mobil dengan menggunakan teknik perspektif dua titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Proses menggambar mobil dengan menggunakan teknik perspektif dua titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Gedung menerapkan perspektif dua titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
3. Menggambar Perspektif Tiga Titik Mata Perspektif tiga titik mata adalah pandangan perspektif yang disebabkan oleh penarikan beberapa garis yang memusat ke tiga titik lenyap. Penggunaan tiga buah titik pusat pandangan (sudut) sebuah segitiga merupakan titik lenyap kubus dalam perspektif tiga titik mata. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Pandangan perspektif tiga titik mata Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Obyek dalam Tampilan Perspektif Bila kita bisa membayangkan dan menguraikan apa saja benda yang kita dilihat, maka kita akan lebih mudah menggambar dan mempelajari satu sama yang lain. Kita bisa mengatur dengan cara menambahkan, pengurangi, penajaman benda, penyajian, maupun memberi cahaya agar lebih menarik dan bisa memberi penekanan suatu obyek. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
a. Bentuk Penambahan Sebuah kubus dapat diperbesar kearah horisontal dan vertikal yang menjauh pada gambar perspektif. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Kursi akan berubah menjadi unit ukuran tiga dimensi yang dapat digunakan untuk membentuk dan mengatur berbagai macam komposisi turunannya. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
b. Bentuk Pengurangan Memulai dari gambar bentuk yang sederhana dan beraturan, kita secara selektif bisa mengurangi bagian tertentu yang dianggap tidak perlu tanpa menghilangkan identitas dan keutuhannya. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Dalam proses pengurangan ini, yang harus kita perhatikan adalah penggunaan hubungan antara padat dan hampa pada ruang dan benda sebagai dasar penciptaan gambar. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Menggambar bangunan dengan teknik perspektif tanpa menggunakan penggaris. Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
Tugas : 1. Gambarlah bangun dengan perspektif satu titik tanpa menggunakan penggaris ! Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
2. Gambarlah suasana dengan perspektif dua titik tanpa menggunakan penggaris ! Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
The End Oleh : RUKI NOFIANTO, S. Pd
- Slides: 32