MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN PERTEMUAN 2 Olivia Tjandra Waluya

MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN PERTEMUAN 2 Olivia Tjandra Waluya, M. Si. , Psi Fakultas Desain & Industri Kreatif

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai perilaku konsumen • Mahasiswa dapat memberikan contoh -contoh mengenai perilaku konsumen

Perilaku Konsumen adalah Sebuah Proses • Perilaku konsumen adalah sebuah pembelajaran mengenai proses-proses yang terlibat ketika beberapa individu atau kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau membuang/ tidak menggunakan produk, jasa, ide-ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Seorang konsumen mungkin saja membeli, menggunakan atau bahkan membuang sebuah produk, tetapi bisa jadi orang lain melakukan hal yang berbeda Jadi konsumen adalah seorang pemeran yang membutuhkan produk yang berbeda untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan akan perannya itu

Aktivitas • Keluarkan iklan/ gambar yang Anda bawa, dan keluarkan selembar kertas dan alat tulis. • Operkan iklan/ gambar yang Anda bawa pada teman yang duduk di sebelah kanan Anda. • Setelah Anda mendapat iklan / gambar dari teman di sebelah kiri Anda, tuliskan judul iklan/ gambar, dan tentukan apakah Anda akan menggunakan, membeli, atau membuang iklan/ gambar tersebut, dan tuliskan alasannya.

Segmentasi Pasar • Merupakan aspek penting dalam perilaku konsumen • Konsumen dapat dibagi ke dalam beberapa dimensi: Kegunaan produk Demografi (jenis kelamin, usia, aspek obyektif dalam populasi) Psikografis (aspek psikis dan gaya hidup) • Penelitian mengenai marketing akhir-akhir ini semakin berkembang pada keinginan dan kebutuhan kelompok konsumen yang berbeda

Perilaku Konsumen dipengaruhi Lingkungan • Berdasarkan penelitian, perilaku konsumen (pemilihan konsumen terhadap suatu produk) terkait secara relevan dengan isuisu kebijakan publik (misal: peraturan pemerintah) dan dinamika budaya yang sedang popular.

Motivasi Konsumsi: Kompleks dan Bervariasi • Meskipun alasan konsumen untuk membeli sebuah produk dapat sangat bervariasi, kita dapat mengatasinya dengan melakukan identifikasi motif konsumen untuk memastikan bahwa produk tersebut akan dapat memuaskan kebutuhan dengan tujuan tertentu. • Motivasi: proses yang mengarahkan perilaku individu • Pendekatan tradisional berfokus pada kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan secara rasional (motif kegunaan: untuk mendapatkan manfaat), tetapi motif hedonis (motif kesenangan: pengalaman, fantasi) juga memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan untuk membeli sebuah produk

Keinginan dan Kebutuhan • Keinginan adalah: perilaku yang khusus dari suatu kebutuhan yang ditentukan oleh faktor pribadi individu dan budaya. • Contoh: Kita merasa lapar (kebutuhan), tetapi kita inginnya makan burger atau sushi (keinginan). pertimbangan motivasi lebih kuat pada bagaimana cara konsumen ingin mengurangi dorongan/ tekanan. • Kebutuhan akan kegunaan: fokus pada tujuan dan atribut yang terlihat dari produk (banyaknya jumlah isi biskuit dalam 1 kemasan, jumlah lemak dan protein dari burger keju atau tahan lamanya sebuah jeans) • Kita juga bisa membeli suatu produk Karena kita mendapatan banyak keuntungan.

Teori Dorongan (Drive Theory) • Berfokus pada kebutuhan biologis yang menghasilkan dorongan yang tidak menyenangkan (misal: rasa lapar). Dorongan ini menyebabkan dalam diri kita muncul motivasi untuk menguranginya. • Jika sebuah perilaku mengurangi dorongan/ tekanan, maka kita akan cenderung mengulanginya • Contoh?

Teori Harapan (Expectancy Theory) • Harapan untuk mencapai suatu hasil, adalah insentif yang positif, daripada sekedar adanya motivasi dari dalam diri kita Kita memilih 1 produk dari sekian banyak produk karena kita berharap pilihan ini lebih memberikan konsekuensi yang positif untuk diri kita. Contoh: ?

Mengelompokkan Kebutuhan Konsumen • Henry Murray: 20 kebutuhan psikogenik yang tampil dalam perilaku yang spesifik, diantaranya: • • • Kebutuhan otonomi (kemandirian) Kebutuhan mempertahankan diri Kebutuhan bermain (terikat aktivitas menyenangkan) Kebutuhan afiliasi (untuk ditemani orang lain) Kebutuhan akan kekuasaan (untuk mengatur lingkungan) Kebutuhan akan keunikan (untuk menampilkan identitas seseorang)

Lanjutan…. • Kaitannya dengan pemilihan produk, contoh: individu yang memiliki kebutuhan berprestasi yang tinggi, sangat menghargai prestasi pribadi. Mereka cenderung memilih produk yang dan jasa yang mewakili kesuksesan, karena dengan mengkonsumsi produk-produk ini mereka seolah mendapat ‘feedback” realisasi tujuan mereka. Konsumen seperti ini adalah sasaran yang tepat untuk produk yang memberikan bukti atas prestasi mereka.

Hirarki Kebutuhan Maslow

Teknologi dan Budaya • Teknologi dan budaya selalu melekat dalam diri konsumen. • Web dan media social mengubah cara konsumen berinteraksi dengan perusahaan dengan pihak lainnya. • Belanja online juga memungkinkan kita untuk memperoleh produk dari seluruh dunia dan komunitas konsumen juga memungkinkan kita untuk membagikan pendapat atau memperoleh rekomendasi dari konsumen lain.

Tugas • Tentukan 1 benda milikmu yang sangat kamu senangi, dan tuliskan hal-hal yang menjadi pertimbanganmu saat memutuskan membeli benda tersebut! • Tuliskan tugas ini pada selembar kertas.