Memahami Ketahanan Nasional Dan Bela Negara Kelompok 6
Memahami Ketahanan Nasional Dan Bela Negara
Kelompok 6 Anggota : Ester Rosalinda – 41818238 Hadilah Riasha Dias – 41819130 Muhammad Prasetyo Dwi U – 41819132 Mochamad Hari Febrian – 41819159 Nando Pratama Saputra – 41819157 Noval Nurzaman H – 41819145 Syahdan Utami
Pengertian Ketahanan Nasional dan Bela Negara Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk masalah, ancaman, tantangan, hambatan yang datang dari dalam maupun dari luar, baik secara langsung maupun tidak langsung yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Pengertian Ketahanan Nasional dan Bela Negara Sejak kemerdekaan Indonesia pada proklamasi 17 agustus 1945 , kehidupan bangsa indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa seperti: • Agresi Militer Belanda. • Gerakan Separatis : PKI, DI/TII dan lain-lain. • Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi geografis, potensi Sumber Daya Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah menempatkan bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan negara besar, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan kelangsungan dan eksistensi negara Indonesia Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belana dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan Republik Indonesia pada saat itu juga. Bangsa Indonesia mempunyai keuletan dan kemampuan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, sehingga dapat menghadapi Ancaman, Gangguan , Hambatan dan Tantangan.
Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional • Kedudukan Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual yang didasari oleh pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional dalam paradigm pembangunan nasional. • Fungsi Ketahanan nasional dalam fungsinya adalah sebagai dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin terjadinya pola pikir, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat interregional, inter-sektoral dan multi-disiplin. Maksudnya disini adalah ketahanan nasional memiliki fungsi yang harus dilaksanakan unstuck menciptakan pola piker , pola tindak dan pola kerja masyarakat dalam menciptakkan kondisi yang dinamis tuntuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidal diinginkan.
Konsep Ketahanan Nasional • Ketangguhan yang dimaksud disini adalah ketangguhan seseorang untuk dapat bertahan kuat dalam beban atau masalah yang menggelutinya. Ini sangat kita perlukan agar kita bisa menjadi orang yang tidal gampang putus asa dan selalu semangat dalam menjalakan kehidupannya sehari-hari. • Integritas Ialah kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsure sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional. • Identitas Adalah ciri khas suatu bangsa atau Negara secara keseluruhan. Dalam kehidupan di Negara ini, kita sebagai Warga Negara Indonesia mempunyai bermacam-macam ciri khas yang sangat unik. Tetapi, itu semua yang menjadikan Negara Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak keragaman.
• Dinamika dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara M. Erwin (2012 : 212) mengemukakan : masalah pokok pertama dan ketahanan nasional Indonesia jika dilihat dari sudut geopolitik dapat dilihat dari bagaimanamenghadapi paham geopolitik negara-negara lain, terutama negara yang mengandalkan power concept dan ber tujuan menciptakan kondisi “penguasaan” dan “dominasi”. Lalu permasalah pokok lain ketahanan nasional Indonesia adalah bagaimana menciptakan hubungan bilateral yang “simetris” dengan negara-negara lain. Hubungan simetris ini dimaksudkan sebagai hubungan yang didasari motivasi kerjasama saling menguntungkan dan saling menghormati, dalam arti “duduk sama rata dan tegak sama tinggi”. • Dalam kenyataan, tipe hubungan simetris ini sulit dilaksanakan terutama dalam interaksi dengan negara-negara maju. Sebagai contoh hubungan bilateral Indonesia dengan negara Eropa dan Amerika Serikat. Hubungan itu pada umumnya bersifat asymetris. Indonesia dianggap hanya berpotensi sebagai negara menegah atau kekuatan “regional” dimana ekonominya belum begitu kuat dalam percaturan internasional. Indonesia dianggap sebagai negara phery-phery dalam sistem politik internasional yang dikuasai negara ini dalam hal ini Amerika Serikat.
Dinamika dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara Pengalaman sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan pada kita, konsep ketahanan nasional kita terbukti mampu menangkal berbagai bentuk ancaman sehingga tidak berujung pada kehancuran bangsa atau berakhirnya NKRI. Setidaknya ini terbukti pada saat bangsa Indonesia menghadapi ancaman komunisme tahun 1965 dan yang lebih aktual menghadapikrisis ekonomi dan politik pada tahun 1997 – 1998. Namun demikian, seperti halnya individu yang terus berkembang, kehidupan berbangsa juga menglami perubahan, perkembangan dinamika yang terusmeneru. Ketahanan Nasional Indonesia akan selalu menghadapi aneka tantangan dan ancaman yang terus berubah. Ketahanan nasional sebagai kondisi – salah satu wajah Tannas – akan selalu mewujudkan dinamika sejalan dengan keadaan atau obyektif yang ada dimasyarakat kita.
Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara • Urgensi ketahanan nasional dan bela negara adalah terlibatnya seluruh elemen bangsa dan negara dalam menghadapi beragam ancaman. Hal ini karena tanpa keterlibatan tersebut, negara akan kehilangan salah satu unsur pentingnya. Alasan lainnya adalah tak kerap ancaman yang datang justru menyasar setiap individu dari sebuah bangsa, bukan negara secara umum. • Ketahanan nasional merupakan sebuah kondisi ketika sebuah negara mampu menghadapi beragam ancaman yang menghadangnya. Ancaman tersebut dapat berasal baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk menghadapi hal ini, diperlukan suatu sistem pertahanan semesta yang unggul dan melibatkan seluruh elemen bangsa serta negara.
TERIMA KASIH
- Slides: 10