Mekanisme Penyusunan dan Pengusulan DUPAK Fungsional Guru dan

  • Slides: 90
Download presentation
Mekanisme Penyusunan dan Pengusulan DUPAK Fungsional Guru dan Bukti Fisiknya PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN

Mekanisme Penyusunan dan Pengusulan DUPAK Fungsional Guru dan Bukti Fisiknya PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN DUPAK

1990 – 2000 SMAN 1 SUBANG KNG 2000 - 2018 SMAN 1 CIAMIS 20

1990 – 2000 SMAN 1 SUBANG KNG 2000 - 2018 SMAN 1 CIAMIS 20 MARET 2018 SMAN 1 BAREGBEG Endang Mulyadi NIP 196606191990031004 HP : 081323048445 endangmulyadi 1966@gmail. com

DASAR HUKUM • • • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

DASAR HUKUM • • • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Nomor 32 Tahun 2013 dan diubah kembali dengan Nomor 13 Tahun 2015; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru; Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 03/V/PB/2010, No. 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyesuaian Angka Kredit Guru PNS dan Guru Bukan PNS; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tujuan: Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan DUPAK dan bukti fisik

Tujuan: Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan DUPAK dan bukti fisik sebagai berikut : 1. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun DUPAK dan bukti fisiknya 2. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan DUPAK dan bukti fisiknya 3. Meningkatkan pemahaman peserta mengenai prosedur kenaikan jabatan/pangkat/golongan ruang guru 4. Memberikan bekal peserta untuk mendiseminasikan prosedur penyusunan DUPAK dan bukti fisiknya kepada guru yang lain.

TUJUAN SOSIALISASI PENYUSUNAN DUPAK • Menyamakan Persepsi Agar PESERTA dapat menyusun DUPAK sesuai dengan

TUJUAN SOSIALISASI PENYUSUNAN DUPAK • Menyamakan Persepsi Agar PESERTA dapat menyusun DUPAK sesuai dengan amanat Permenneg PAN dan RB (16/2009) 3/16/2012 Kemdikbud 5

 • Kenaikan pangkat guru adalah kenaikan pangkat pilihan berdasarkan angka kredit yang dipersyaratkan

• Kenaikan pangkat guru adalah kenaikan pangkat pilihan berdasarkan angka kredit yang dipersyaratkan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. • Angka kredit yang ditetapkan digunakan sebagai dasar pertimbangan penetapan kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

 • Kenaikan pangkat bagi guru dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan

• Kenaikan pangkat bagi guru dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan • Guru yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut secara kumulatif diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat berikutnya

Pasal 15 -Juklak JF Guru dan AK nya • Penetapan kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan

Pasal 15 -Juklak JF Guru dan AK nya • Penetapan kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila: – Paling singkat 1 tahun dalam jabatan terakhir; – Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan; dan – Setiap unsur DP-3/P 2 KP paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir Pasal 16 -Juklak JF Guru dan AK nya • Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila: – Paling singkat 2 tahun dalam pangkat terakhir; – Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan; dan – setiap unsur DP-3/P 2 KP paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir

PASAL 16 AYAT (1): • Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh

PASAL 16 AYAT (1): • Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap PNS untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat Guru adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Menpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 dengan ketentuan : • a. sekurang-kurangnya 90% angka kredit berasal dari unsur utama; dan • b. sebanyak-banyaknya 10% angka kredit berasal dari unsur penunjang.

PASAL 16 AYAT (2): Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, Guru Pertama pangkat Penata

PASAL 16 AYAT (2): Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi subunsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.

Pasal 21 Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan

Pasal 21 Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan. (2) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap Guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun. (3) Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. (1)

Pasal 81(1)- PP 11/ 2017 Manajemen PNS • Pengangkatan dalam jabatan fungsional keahlian dan

Pasal 81(1)- PP 11/ 2017 Manajemen PNS • Pengangkatan dalam jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan harus memenuhi persyaratan mengikuti dan lulus uji kompetensi kenaikan Jabatan Fungsional Guru Pasal 2 -Permendikbud 57/2012 Uji Kompetensi Guru • Uji. Kompetensi merupakan salah satu syarat kelulusan Uji Kenaikan jabatan

PANGKAT & JABATAN FUNGSIONAL GURU GOLONGAN PANGKAT IV/e JABATAN PEMBINA UTAMA IV/d PEMBINA UTAMA

PANGKAT & JABATAN FUNGSIONAL GURU GOLONGAN PANGKAT IV/e JABATAN PEMBINA UTAMA IV/d PEMBINA UTAMA MADYA IV/c PEMBINA UTAMA MUDA IV/b PEMBINA TK. I IV/a PEMBINA III/d PENATA TK. I III/c PENATA III/b (KTI) PENATA MUDA TK. I III/a PENATA MUDA DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK GURU UTAMA GURU MADYA GURU MUDA 11/25/2020 GURU PERTAMA 13

Proses Pengusulan DUPAK Jabatan Fungsional Guru Pertama, III/a s. d Guru Madya, IV/a di

Proses Pengusulan DUPAK Jabatan Fungsional Guru Pertama, III/a s. d Guru Madya, IV/a di Provinsi Kepala TKLB/SDLB, SLTPLB, SLB/SMA/SMK q DUPAK berikut Bukti Fisiknya q Dokumen Kepegawaian (1 Set saja) SK Jabfung Guru Kadis Pendidikan Provinsi u. p. Kepala BKD Provinsi Sekretaris Tim Penilai Provinsi Pejabat Penetapan Angka Kredit (PAK) Ya Memenu hi Syarat PAK Tdk q PAK Hasil Penilaian Setiap Tahun q Surat Laporan Hasil Penilaian Angka Kredit (HPAK) Unit Pengusul

Mulai Entry Pengajuan DUPAK melalui Aplikasi OPAK Pengajuan Tidak Diterima Tidak Verifikasi Kelengkapan Data

Mulai Entry Pengajuan DUPAK melalui Aplikasi OPAK Pengajuan Tidak Diterima Tidak Verifikasi Kelengkapan Data Lengkap Verifikasi Berkas DUPAK Disetujui Kepala Sekolah Verifikasi Berkas DUPAK KCD Verifikasi dan Validasi Bukti Fisik PBM, PKB dan Unsur Penunjang Berkas Dikembalikan Tidak Penilaian DUPAK Ya Penetapan PAK Selesai

Kelengkapan Usul Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Pertama, III/a s. d

Kelengkapan Usul Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Pertama, III/a s. d Guru Madya, IV/a di Provinsi Berkas usulan terdiri dari: ü DUPAK dan Bukti Fisiknya ü Dokumen Kepegawaian

1. DUPAK dan Bukti Fisiknya, disusun dengan urutan sbb: a. DUPAK(format sesuai dengan lampiran

1. DUPAK dan Bukti Fisiknya, disusun dengan urutan sbb: a. DUPAK(format sesuai dengan lampiran I Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010) b. Surat pernyataan melaksanakan tugas pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu (format sesuai lampiran II Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010) c. Surat Pernyataan Kepala Sekolah tentang kegiatan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (format sesuai lampiran III Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010) d. Surat pernyataan melaksanakan penunjang tugas guru (format sesuai lampiran IV Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)

2. Dokumen kepegawaian disusun seperti berikut ini: a. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang

2. Dokumen kepegawaian disusun seperti berikut ini: a. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang pengusul DUPAK. b. Fotocopy konversi NIP. c. Fotocopy surat laporan hasil penilaian PAK bagi yang telah diterbitkan. d. Fotocopy PAK terakhir. e. Fotocopy SK jabatan terakhir. f. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir. g. Fotocopy Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki penyesuaian PAK. h. Fotocopy SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki SK penyesuaian jabatan fungsional guru. i. Fotocopy Ijazah S 1, S 2, dan/atau S 3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar yang sudah dan/atau akan diperhitungkan angka kreditnya. j. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara dari jabatan fungsional guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah selesai tugas belajar. k. Fotocopy sertifikat pendidik. l. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua tahun terakhir.

KEPALA SEKOLAH Menetapkan SK pembagian tugas guru dalam melaksanakan PBM, setiap awal tahun pelajaran

KEPALA SEKOLAH Menetapkan SK pembagian tugas guru dalam melaksanakan PBM, setiap awal tahun pelajaran Membuat surat pernyata an pelaksanaan PBM atau proses BK. Membuat surat pernyataan pelaksanaan penunjang PBM atau bimbingan, yang menjadi kewenangan nya. Membuat dan menetapkan DUPAK, bagi guru di lingkungan nya yang akan naik jabatan Mengusulkan DUPAK beserta bukti prestasi guru ybs. kepada pejabat yang berwenang menetapkan AK.

CABANG DINAS I s. d XIII Verifikasi dan Validasi DUPAK Menerima dan mengadminis trasikan

CABANG DINAS I s. d XIII Verifikasi dan Validasi DUPAK Menerima dan mengadminis trasikan DUPAK Memeriksa kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti fisik DUPAK Menyerahkan DUPAK Guru ke sekretariat Tim Penilai Dinas Pendidikan Provinsi

SEKRETARIAT TIM PENILAI Menerima, mengadminis trasikan dan memeriksa kelengkapan DUPAK dan Bukti Fisiknya. Medistri

SEKRETARIAT TIM PENILAI Menerima, mengadminis trasikan dan memeriksa kelengkapan DUPAK dan Bukti Fisiknya. Medistri busikan DUPAK kepada Tim Penilai Mendokum entasikan dan mengadmin itrasikan hasil Penilaiai Tim Penilai Menyiapkan persidangan penilaian Angka Kredit Menyampaika n PAK kepada Subag Kepegawaian dan Umum

TIM PENILAI MENERIMA DUPAK DARI SEKRETARIAT TIM PENILAI. Memferiv ikasi dan memvalid asi bukti

TIM PENILAI MENERIMA DUPAK DARI SEKRETARIAT TIM PENILAI. Memferiv ikasi dan memvalid asi bukti Fisik DUPAK Melaksana kan Penilaian DUPAK Pemdidikan Pembelajaran dan bimbingan PKB Penunjang Melaporkan hasil penilaian kepada Sekretariat Tim Penilai

ANGKA KREDIT PENDIDIKAN PEMBELAJARAN (NILAI PKG) PENUNJANG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (NILAI PKB)

ANGKA KREDIT PENDIDIKAN PEMBELAJARAN (NILAI PKG) PENUNJANG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (NILAI PKB)

Pendidikan Menilai keabsahan/legalitas Ijazah yang diperoleh Menilai kesesuaian pendidikan dengan bidang tugas/sertifikasi pendidikan. Menilai

Pendidikan Menilai keabsahan/legalitas Ijazah yang diperoleh Menilai kesesuaian pendidikan dengan bidang tugas/sertifikasi pendidikan. Menilai kelengkapan administrasi (surat ijin/surat tugas belajar)

Menilai kesesuaian pendidikan dengan bidang tugas/sertifikasi pendidikan. • Guru yang sudah mendapat sertifikasi pendidik

Menilai kesesuaian pendidikan dengan bidang tugas/sertifikasi pendidikan. • Guru yang sudah mendapat sertifikasi pendidik , ijazah S 1 yang dimiliki dapat diakui/diterima pada unsur utama, meskipun ijazahnya tidak linear. Contoh, Guru kelas memilki ijazah S 1 matematika tetapi sertifikat pendidiknya guru kelas maka S 1 dapat diakui sebagai unsur utama. • Jarak kampus lebih dari 60 km, tetapi ada surat izin belajar dari tempat tugas instansi terkait (Gubernur/Bupati/Wali Kota) maka ijazah S 1 diakui/diterima (tidak berlaku untuk S 2 & S 3). • Univ. Terbuka (UT) tetap diperlukan izin belajar, minimal dari kepala sekolah tempat bertugas.

KRITERIA PENILAIAN IJAZAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perguruan tinggi

KRITERIA PENILAIAN IJAZAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perguruan tinggi terakreditasi BAN PT Ijazah terdaftar dalam portal dikti Bukan pendidikan kelas jauh, kecuali program kerjasama Pemda dengan perguruan tinggi tertentu dalam rangka penuntasan guru minimal berkualifikasi S 1/DIV Pendidikan jarak jauh yang diakui hanya Universitas Terbuka SK/surat izin belajar. SK Tugas belajar dan SK pembebasan sementara SK pengaktifan/pengangkatan kembali Kualifikasi akademik sesuai dengan bidang tugas Terakreditasi ban pt: prodi/jurusan minimal B. nilai akreditasi melalui website BAN PT dapat diketahui di http: //www. banpt. or. id apabila di daerah tersebut tidak memiliki program studi terakreditasi B maka minimal C

Pembelajaran/Bimbingan/TIK dan Tugas Tambahan Guru MP/K atau Guru BK atau TIK: AK GURU DALAM

Pembelajaran/Bimbingan/TIK dan Tugas Tambahan Guru MP/K atau Guru BK atau TIK: AK GURU DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TIK (Hasil PK GURU) Guru Mendapat Tugas Tambahan yang Mengurangi Jam: AK GURU DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TIK + AK GURU TUGAS TAMBAHAN (Hasil PK GURU) Guru Mendapat Tugas Tambahan Tidak Mengurangi Jam: 2% ATAU 5% DARI ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TIK PADA TAHUN TSB

Sub Unsur Pembelajaran dan Angka Kreditnya

Sub Unsur Pembelajaran dan Angka Kreditnya

Urutan Bukti Fisik Laporan PK Guru untuk Lampiran DUPAK 1. 2. 3. 4. 5.

Urutan Bukti Fisik Laporan PK Guru untuk Lampiran DUPAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai (cover / lembar 1 lampiran 1 B) Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran (Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta perolehan angka kredit utk satu tahun) (lampiran 1 D) Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah (lampiran 1 C) Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/matapel adalah 14 kompetensi (lembar ke 3 lampiran 1 B) Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah Pengamatan (lembar ke 2 lampiran 1 B) versi lengkap/utuh Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap kompetensi

KONVERSI NILAI KINERJA Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor Permennegpan & RB No. 16/2009 51 56

KONVERSI NILAI KINERJA Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor Permennegpan & RB No. 16/2009 51 56 62 68 91 100 Amat baik 42 50 52 61 76 90 Baik 100% 34 41 41 51 61 75 Cukup 75% 28 33 34 40 51 60 Sedang 50% ≤ 27 ≤ 33 ≤ 50 Kurang 25% 3/16/2012 125% Kemdikbud dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per 32

3. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No. 16/2009, pasal 17) 100

3. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No. 16/2009, pasal 17) 100 Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 (AKK – AKPKB – AKP) = AKPB/BK AKPKB AKP 50 42 3+0 5 50 38 3+4 5 100 81 3+6 10 100 78 4+8 10 150 119 4+12 15 150 116 5+14 15 200 155 5+20 20 Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan 3/16/2012 Kemdikbud pangkat dan jabatan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan PD+PI/KI 33

Tabel. Angka Kredit Pertahun

Tabel. Angka Kredit Pertahun

GURU MP/BK/K Mutiara S. Pd. Guru SMA Negeri 1 Bandung adalah Guru Muda Penata

GURU MP/BK/K Mutiara S. Pd. Guru SMA Negeri 1 Bandung adalah Guru Muda Penata IIIc, pada bulan Nopember 2018 telah melaksanakan PKG dan mendapat nilai 49. Pada tahuan tersebut mutiara mengajr 24 JP, maka angka kredit yang diperoleh Mutiara adalah

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN TABEL KONVERSI GURU DG TUGAS TAMBAHAN

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN TABEL KONVERSI GURU DG TUGAS TAMBAHAN

TUGAS TAMBAHAN MENGURANGI JP Supriadi Permana, S. Pd. adalah Guru Madya Pembina IVa, mendapat

TUGAS TAMBAHAN MENGURANGI JP Supriadi Permana, S. Pd. adalah Guru Madya Pembina IVa, mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Pada tahun 2018 telah melaksanakan PKG mendapat nilai 49, dan PK Wakil Kepala Sekolah mendapat nilai 19

TUGAS TAMBAHAN TIDAK MENGURANGI JP Cecep Rudiansyah, SPd. Adalah guru mata pelajaran Matematika dengan

TUGAS TAMBAHAN TIDAK MENGURANGI JP Cecep Rudiansyah, SPd. Adalah guru mata pelajaran Matematika dengan jabatan Guru Madya Pembina Tk 1 IVb. Pada tahun 2018 mendapat tugas tambahan sebagai Wali Kelas kelas XI IPA 3 di sekolahnya. Selain itu sejak bulan Januari – Maret 2018 ditugaskan menjadi pembimbing OSN. Cecep Rudianaysah, S. Pd. telah melaksanakan PK Guru dan Mendapat nilai 49. Cecep Rudiyansyah mengajar 26 JP. Catatan : Tugas tambahan pertahun maksimal 2 kegiatan

Surat Pernyataan Melaksanakan PBM

Surat Pernyataan Melaksanakan PBM

PKB dan Penunjang Tugas Guru PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PKB dan PENUNJANG Menilai Pengembangangan Diri,

PKB dan Penunjang Tugas Guru PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PKB dan PENUNJANG Menilai Pengembangangan Diri, Publikasi Ilmiah dan atau Karya Inovatif PENUNJANG Menilai Kegiatan Penunjang Tugas Guru sesuai PERMENEGPAN No 16 Tahun 2009

Macam dan Jenis Kegiatan PKB No Macam PKB 1 Pengembangan Diri (PD) 2 Jenis

Macam dan Jenis Kegiatan PKB No Macam PKB 1 Pengembangan Diri (PD) 2 Jenis Kegiatan a) b) Publikasi Ilmiah (PI) a) b) Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru 3 Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

JUMLAH AK DIBUTUHKAN IV C ke VD wajib Presentasi Ilmiah

JUMLAH AK DIBUTUHKAN IV C ke VD wajib Presentasi Ilmiah

PENGEMBANGAN DIRI 1) Diklat Fungsional Guru

PENGEMBANGAN DIRI 1) Diklat Fungsional Guru

Kerangka Laporan Diklat Fungsional

Kerangka Laporan Diklat Fungsional

2) Kegiatan Kolektif Guru kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan

2) Kegiatan Kolektif Guru kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan

Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif Guru

Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif Guru

PUBLIKASI ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH

1) Presentasi di Forum Ilmiah

1) Presentasi di Forum Ilmiah

2. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal a.

2. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal a. Buku Ber ISBN

Contoh Sistematika Buku Hasil Penelitian Bagian Awal Terdiri dari: halaman judul, pengantar, daftar isi,

Contoh Sistematika Buku Hasil Penelitian Bagian Awal Terdiri dari: halaman judul, pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada) Bagian Isi Bagian isi buku hasil penelitian mengacu dari laporan penelitiannya, pada umunya terdiri dari: Bab I Pendahuluan (judul bab boleh diambil dari topik penelitian) atau ditulis ulang dari Bab I laporan penelitiannya. Bab II Kajian Teori (ditulis ulang dari bab II laporan penelitiannya) Bab III Metodologi Penelitian (ditulis ulang dari bab III laporan penelitian) Bab IV Hasil Penelitian (ditulis ulang dari laporan hasil penelitian) Bab V Catatan Penutup (bisa berisi simpulan dan saran) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

b. Jurnal

b. Jurnal

Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala ilmiah yang dikeluarkan oleh : • • Institusi/lembaga Pendidikan

Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala ilmiah yang dikeluarkan oleh : • • Institusi/lembaga Pendidikan tetapi bukan sekolah, Dinas Pendidikan, Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi Guru/Pendidikan, MGMP, KKG minimal tingkat Kabupaten/Kota dan atau Pihak swasta yang bekerjasama dengan isntitusi/lembaga pendidikan atau dinas pendidikan, atau asosiasi profesi guru. Tidak diterbitkan oleh Yayasan, LSM, perorangan tanpa kerjasama dengan institusi Lembaga Pendidikan atau dinas Pendidikan, atau asosiasi profesi. Jika jurnal ilmiah tersebut terbit secara online harus diterbitkan oleh Lembaga yang kredibel dan di terbitkan biasanya oleh perguruan tinggi. Jurnal online harus jelas dan Webside resmi juga harus jelas URL nya.

Syarat Jurnal yang Baik • Memiliki International Standard Serial Number (ISSN). • Jurnal diterbitkan

Syarat Jurnal yang Baik • Memiliki International Standard Serial Number (ISSN). • Jurnal diterbitkan secara berkala (maksimal 4 kali/tahun). • Mentaati etika publikasi halaman pada website (online). • Isi yang terkandung di dalamnya adalah data dan informasi yang bersifat ilmiah, baik sebagai hasil penelitian maupun ide/gagasan. • Memiliki dewan redaksi yang lengkap. • Bagian dari lembaga pendidikan (perguruan tinggi) atau Asosiasi Profesi. • Setiap terbit terdiri dari 9 – 15 Artikel • Mempunyai reviewer/mitra bebestari yang berkapasitas

c. Penelitian Tindakan Kelas

c. Penelitian Tindakan Kelas

Rambu-Rambu PTK • • PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali pertemuan.

Rambu-Rambu PTK • • PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali pertemuan. Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke siklus dua, dst. Materi boleh berubah dari siklus ke siklus tapi jika tidak berubah, ya boleh. Pada BAB hasil dan pembahasan harus ada analisis dengan teori/konsep yang telah dituliskan dlm BAB II. Tidak sekedar bagan/tabel, tetapi harus terjawab apa, mengapa, bagaimana Sistematika PTK • Bagian Awal : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran, dan abstrak. • Bagian Isi : – Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah , Tujuan , dan Kemanfaatan Hasil Penelitian – Bab Kajian / Tinjauan Pustaka – Bab Metode Penelitian – Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta – Bab Simpulan dan Saran-Saran. – Bagian Penunjang : daftar pustaka dan lampiran yang selengkap-lengkapnya

d) Tinjauan Ilmiah dan Best Pratice

d) Tinjauan Ilmiah dan Best Pratice

Kerangka Tinjauan Ilmiah Bagian Awal • halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi,

Kerangka Tinjauan Ilmiah Bagian Awal • halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta ahstrak atau ringkasan. Bagian Isi • Bab Pendahuluan , Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat • Bab Kajian / Tinjauan Pustaka • Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait dengan upaya pemecahan masalah • Bab Simpulan. Bagian Penunjang Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah.

Kerangka Best Practice • Bagian Awal • Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata

Kerangka Best Practice • Bagian Awal • Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan. • Bagian Isi • Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni: • Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat. • Bab Kajian/Tinjauan Pustaka • Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Cara pemecahan masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. (Hal yang sangat perlu disajikan, pada bab ini, adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di sekolah/Madrasahnya. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice. • Bab Simpulan. • Bagian Penunjang: • Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.

e. Tulisan Ilmiah Populer Tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah, Media online

e. Tulisan Ilmiah Populer Tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah, Media online yang mempunyai alamat website resmi). Berisi pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bertugas

f) Jurnal Non Penelitian

f) Jurnal Non Penelitian

g) Buku Pelajaran

g) Buku Pelajaran

h) Modul dan Diklat

h) Modul dan Diklat

Kerangka Isi Modul • Materi pada modul disusun dan disajikan sedemikian rupa agar siswa

Kerangka Isi Modul • Materi pada modul disusun dan disajikan sedemikian rupa agar siswa secara mandiri dapat memahami materi yang disajikan. • Modul umumnya terdiri dari: • Petunjuk siswa • Isi materi bahasan (uraian dan contoh) • Lembar kerja siswa • Evaluasi • Kunci jawaban evaluasi Kerangka Isi Diktat • • • Bagian Pendahuluan Daftar isi Penjelasan tujuan diktat pelajaran Bagian Isi Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan Bagian penunjang Daftar Pustaka

i) Buku Pendidikan isinya tidak hanya untuk siswa dapat berupa informasi pengetahuan dalam bidang

i) Buku Pendidikan isinya tidak hanya untuk siswa dapat berupa informasi pengetahuan dalam bidang pendidikan

j) Karya Terjemahan

j) Karya Terjemahan

k) Buku Pedoman Guru Buku pedoman guru berisi rencana kerja guru dalam setahun mendatang,

k) Buku Pedoman Guru Buku pedoman guru berisi rencana kerja guru dalam setahun mendatang, dapat dipakai oleh Kepala Sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan Setiap Periode Kenaikan Pangkat yang dinilai hanya 1 buku Pedoman Guru

NILAI ANGKA KREDIT BERSAMA SAM Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang

NILAI ANGKA KREDIT BERSAMA SAM Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang

e. KARYA INOVATIF 1) 2) 3) 4) menemukan teknologi tetap guna menemukan/mencip-takan karya seni

e. KARYA INOVATIF 1) 2) 3) 4) menemukan teknologi tetap guna menemukan/mencip-takan karya seni membuat/memodifi-kasi alat pelajaran mengikuti pengembangan penyusunan standar. pedoman, soal dan sejenisnya

1) Menemukan Teknologi Tepat guna

1) Menemukan Teknologi Tepat guna

b)Menemukan/Menciptakan Karya Seni

b)Menemukan/Menciptakan Karya Seni

Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung • Karya sastra dikirm karya

Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung • Karya sastra dikirm karya sastranya (buku kumpulan cerpen, naskah cerpen di media masa dll) • Karya seni musik/film/seni rupa ukuran kecil dikirim: • Laporan proses penciptaan dan publikasi • Hasil Karya yang telah dibuat • Surat pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya • Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung: • Laporan proses penciptaan dan

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung: • Laporan proses penciptaan dan publikasi • Rekaman tayangan (foto atau video) • Lembar pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah/ madrasah • Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional, atau • Surat pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN), rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kecamatan/ kabupaten/kota

Seni Sastra • Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik)

Seni Sastra • Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas • Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi, diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas • Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya yang sudah diterbitkan pada media masa dengan jumlah cerpen atau puisi yang dinilai adalah setiap 10 cerpen atau setiap 20 puisi • Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah karya guru yang bersangkutan dan bukan terjemahan.

Seni Desain Komunikasi Visual • Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal

Seni Desain Komunikasi Visual • Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat • Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran minimal 3 x 5 meter, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat • Setiap minimal 20 poster/ pamflet/ brosur seni yang berbeda, ukuran kecil, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat

Seni Musik • Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu

Seni Musik • Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 5 judul lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh masyarakat/pihak berwenang (dinas, dewan kesenian, asosiasi seni dan sejenisnya) • Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diedarkan secara luas dan diakui masyarakat atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN

Seni Busana • Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.

Seni Busana • Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. Seni Rupa • Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan diakui oleh masyarakat. • Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan diakui oleh masyarakat • Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat.

3)Membuat Modifikasi Alat Pelajaran Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses

3)Membuat Modifikasi Alat Pelajaran Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Alat pelajaran = media pelajaran.

Alat Pelajaran meliputi : • Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif, proyektor sederhana

Alat Pelajaran meliputi : • Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif, proyektor sederhana dan sejenisnya) • Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat tinggi, alat bantu senam dan sejenisnya) • Alat bantu praktik (contoh: alat penepat pengeboran (jig), alat penjepit (fixtures), panel listrik, adjustable power suply dan sejenisnya) • Alat lain yang membantu kelancaran proses pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah.

4) Modifikasi Alat Peraga Kriteria Alat Peraga • Poster/gambar = berjumlah minimal 3 poster

4) Modifikasi Alat Peraga Kriteria Alat Peraga • Poster/gambar = berjumlah minimal 3 poster • Alat permainan pendidikan = berjumlah 1 -2 set • Model = berjumlah minimal 2 set • Benda potongan = minimal ukuran Px. Lx. T=20 x 10 cm • Film/video = durasi minimal 15 menit • Animasi komputer = durasi 5 menit

5) Modifikasi Alat Praktikum Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik,

5) Modifikasi Alat Praktikum Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik, bahasa, ilmu sosial, humaniora dan keilmuan lainnya. Jenis alat praktikum : • Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi) • Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipill, bahasa, ilmu sosial, humaniora dan lainnya Kriteria alat praktikum : 1. Alat praktikum sains = minimal ukuran Px. Lx. T = s. d. 40 x 20 cm persegi, jumlah minimal 2 set 2. Alat praktikum teknik = minimal ukuran Px. Lx. T = s. d. 40 x 20 cm persegi, jumlah minimal 2 set 3. Alat praktikum bahasa, ilmu sosial, humaniora dan lainnya = durasi pemakaian minimal 30 menit, minimal 1 set.

Format Laporan Alat praktikum/pelajaran/peraga - Halaman judul - Halaman pengesahan oleh kepala sekolah. -

Format Laporan Alat praktikum/pelajaran/peraga - Halaman judul - Halaman pengesahan oleh kepala sekolah. - Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil karyanya. - Kata pengantar pembuat. - Daftar isi laporan - Daftar gambar - Nama Alat - Tujuan - Manfaat - Rancangan/desain alat dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan). - Prosedur pembuatan alat (dilengkapi dengan foto pembuatan - Penggunaan alat di sekolah (dilengkapi dengan foto penggunaan).

6) Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal dan Sejenisnya Laporan Hasil Pengembangan Metodologi Pembelajaran/Penilaian

6) Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal dan Sejenisnya Laporan Hasil Pengembangan Metodologi Pembelajaran/Penilaian • Berupa Makalah/Buku Uraian Metodologi Pembelajaran/ Penilaian • Metodologi yang dikembangkan bersifat inovasi (pengembangan dari yang sudah ada atau hal baru) • Sudah diujicobakan/digunakan di sekolah • Ada bukti uji coba/penggunaan berupa foto • Disyahkan oleh kepala sekolah

Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran/Peraga/Praktikum • Halaman judul • Halaman pengesahan oleh kepala sekolah.

Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran/Peraga/Praktikum • Halaman judul • Halaman pengesahan oleh kepala sekolah. • Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil karyanya. • Kata pengantar pembuat. • Daftar isi laporan • Daftar gambar • Nama Alat • Tujuan • Manfaat • Rancangan/desain alat dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan). • Prosedur pembuatan alat (dilengkapi dengan foto pembuatan • Penggunaan alat di sekolah (dilengkapi dengan foto penggunaan).

PERNYATAAN MELAKSANAKAN PKB

PERNYATAAN MELAKSANAKAN PKB

Macam dan Jenis Kegiatan Penunjang No 1 2 3 Macam Penunjang Memperoleh gelar/ijazah yang

Macam dan Jenis Kegiatan Penunjang No 1 2 3 Macam Penunjang Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugas Jenis Penunjang a) Doktor (S-3) Kegiatan Mendukung Tugas Guru a) b) c) d) e) f) Penghargaan/Tanda Jasa a) Memperoleh penghargaan/tandajasa satya lencana b) Memperoleh penghargaan/tandajasa lainnya b) Pascasarjana (S-2) c) Sarjana (S-1)/Diploma IV Membimbing siswa dalam prakerin Sebagai pengawas UN/US Menjadi anggota profesi Menjadi anggota kepramukaan Menjadi tim penilai angka kredit Menjadi tutor/pelatih/instruktur

1) Memperolah Ijazah tidak sesuai dengan Bidang yang diampu

1) Memperolah Ijazah tidak sesuai dengan Bidang yang diampu

2) Melaksanakan Kegiatan yang Mendukung Tugas Guru

2) Melaksanakan Kegiatan yang Mendukung Tugas Guru

3) Memperoleh Penghargaan/Tanda Jasa

3) Memperoleh Penghargaan/Tanda Jasa

PERNYATAAN MELAKSANAKAN PENUNJANG

PERNYATAAN MELAKSANAKAN PENUNJANG

Terima Kasih

Terima Kasih