MEDIASI ADR pengadilan arbitrase sengketa Pengertian Mediasi adalah

MEDIASI

ADR pengadilan arbitrase sengketa

Pengertian • Mediasi adalah intervensi dalam sebuah sengketa atau negosiasi oleh pihak ketiga yang bisa diterima pihak yang bersengketa bukan merupakan bagian dari kedua belah pihak dan bersifat netral • Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Dia bertugas untuk membantu pihak-pihak yang bersengketa agar secara suka rela mau mencapai kata sepakat yang diterima oleh masing-masing pihak dalam sebuah persengketaan.

Keuntungan Hemat Penyelesaian secara cepat Hasil-hasil yang memuaskan bagi semua pihak Kesepakatan-kesepakatan yang komprehensif dan “customized” • Praktek dan belajar prosedur penyelesaian sengketa secara kreatif • Tingkat pengendalian lebih besar dan hasil yang dapat diduga • •

• Pemberdayaan individu • Melestarikan hubungan yang sudah berjalan atau mengakhiri hubungan dengan cara yang lebih ramah • Keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan • Kesepakatan yang lebih baik dari pada hanya menerima hasil kompromi atau prosedur menang kalah • Keputusan yang berlaku tanpa mengenal waktu

Kelemahan • Kemungkinan bisa memakan waktu yang lama • Sangat digantungkan pada iktikat baik para pihak untuk menyelesaikan sengketa sampai selesai • Mekanisme eksekusi yang sulit, karena kekuatan eksekusi putusan hanya seperti kekuatan eksekusi kontrak

• Mediasi tidak akan membawa hasil yang baik terutama jika informasi dan kewenangan tidak cukup diberikan • Jika lawyer tidak dilibatkan dalam proses mediasi, kemungkinan adanya fakta-fakta hukum yang penting tidak disampaikan kepada mediator, sehingga keputusan menjadi bias

Peran Mediator • Menjadi Penengah yang membantu para pihak untuk menyelesaikan sengketa • Membantu para pihak untuk membingkai persoalan yang ada agar menjadi persoalan yang perlu dihadapi secara bersama • Membantu para pihak untuk merumuskan pelbagai pilihan penyelesaian sengketa • Mempertemukan kepentingan-kepentingan yang berbeda agar mencapai titik temu yang dapat dijadikan titik tolak pemecahan masalah

• Membantu para pihak dalam memahami pandangan masing-masing dan membantu mencari persoalan-persoalan yang dianggap penting • Mempermudah pertukaran informasi, mendorong diskusi mengenai perbedaan kepentingan, persepsi, penafsiran terhadap situasi dan persoalan dan membiarkan – tetapi mengatur pengungkapan emosi

• Membantu para pihak memprioritaskan persoalan dan menitikberatkan pembahasan mengenai tujuan dan kepentingan umum • Sebagai wadah informasi, mediator akan mampu menentukan apakah terdapat dasar terwujudnya suatu kesepakatan

• Memberikan informasi baru bagi para pihak atau sebaliknya membantu para pihak dalam menemukan cara-cara yang dapat diterima oleh para pihak untuk menyelesaikan sengketa atau menawarkan penilaian yang netral dari posisi masing-msing pihak • Mengajarkan kepada para pihak bagaimana terlibat dalam negosiasi pemecahan masalah secara efektif, menilai alternatif-alternatif dan menemukan pemecahan yang kreatif terhadap sengketa yang ada

• Membantu para pihak dalam mendesain penyelesaian sengketa • Membantu para pihak dalam menganalisis sengketa atau pilihan penyelesaiannya, sehingga akhirnya dapat merumuskan kesepakatan bersama

Howard Raiffa Peran terlemah mediator • Penyelenggara pertemuan • Pemimpin diskusi yang netral • Pemelihara atau penjaga aturan-aturan perundingan agar perdebatan dalam proses perundingan • Pengendali emosi para pihak • Pendorong pihak yang kurang atau segan untuk mengemukakan pendapat

Peran Terkuat Mediator Peran terkuat Mediator • Mempersiapkan dan membuat notulen mediasi • Merumuskan dan mengartikulasikan titik temu atau kesepakatan para pihak • Membantu para pihak agar menyadari bahwa sengketa bukan sebuah pertarungan untuk dimenangkan, tetapi untuk diselesaikan • Menyusun dan mengusulkan berbagai pilihan pemecahan masalah • Membantu para pihak untuk menganalisis berbagai pilihan pemecahan masalah

Gary Goodpaster Peran penting Mediator • Melakukan diagnosis konflik • Identifikasi masalah serta kepentingan kritis • Menyusun agenda • Memperlancar dan mengendalikan komunikasi • Mengajar para pihak dalam proses dan ketrampilan tawar menawar • Membantu para pihak mengumpulkan informasi penting • Penyelesaian masalah untuk mencapai pilihan-pilihan • Diagnosis sengketa untuk memudahkan penyelesaian

Leonard L Riskin dan James E Westbrook Peran mediator • Mendesak juru runding agar setuju atau berkeinginan bicara • Membantu para pihak untuk memahami proses mediasi • Membawa pesan para pihak • Membantu juru runding menyepakati agenda perundingan • Menyusun agenda • Menciptakan kondisi kondusif bagi berlangsungnya proses perundingan

Memelihara ketertiban perundingan Membantu para juru runding memahami masalah Melarutkan harapan-harapan yang tidak realistik Membantu para pihak mengembangkan usulan • Membantu juru runding melaksanakan perundingan • Membujuk juru runding menerima sebuah penyelesaian tertentu • •

Tugas Mediator • Mencari sumber konflik yang menjadi pokok pangkal sengketa di antara pihak • Menyusun dan merumuskan serta menyarankan pilihan pemecahan masalah • Menciptakan suasana yang kondusif dan kekeluargaan, sehingga para pihak dapat dengan leluasa dan terbuka mengemukakan pendapat dan pandangannya • Mencairkan kebuntuan dengan mengemukakan usulan yang dapat memuaskan para pihak

Fuller Fungsi Mediator • Sebagai katalisator • Sebagai pendidik • Sebagai penerjemah • Sebagai narasumber • Sebagai penyandang berita jelek • Sebagai agen realitas • Sebagai kambing hitam

Christopher W Moore Fungsi mediator • Menjadi penguji kenyataan • Memeriksa • Membantu para pihak untuk terlibat membandingkan pilihan-pilihan • Membantu para pihak untuk memperhitungkan dampak dari usulan pilihan penyelesaian sengketa

• Membantu para pihak untuk mengkaji apakah pilihan yang dipilih merupakan pilihan penyelesaian sengketa yang terbaik • Membantu para pihak untuk mengevaluasi dan memodifikasi pilihan penyelesaian sengketa yang lebih baik • Membantu para pihak untuk melihat alternatif lain dalam penyelesaian sengketa

• Membantu para pihak untuk melihat keuntungan yang bisa dinikmati jika menyelesaikan atau tidak menyelesaiakan sengketa • Membantu para pihak untuk menghitung biaya yang dikeluarkan jika menyelesaikan atau tidak menyelesaikan sengketa • Membantu para pihak untuk menentukan apakah pemilihan satu cara penyelesaian akan menimbulkan preseden yang diinginkan atau tidak diinginkan

Tipologi Mediator • Mediator sosial • Mediator otoritatif • Mediator mandiri

Mediator Sosial • Mediator berperan dalam penyelesaian sengketa atas dasar adanya hubungan sosial antara mediator dengan pihak-pihak yang bersengketa

Mediator Otoritatif • Mediator berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan masalah dimana mediator mempunyai posisi yang kuat atau berpengaruh, sehingga mempunyai potensi atau kapasitas untuk mempengaruhi hasil akhir dari proses mediasi • Mediator tidak menggunakan kewenangan atau pengaruhnya selama proses mediasi

Jenis Mediator Otoritatif • Mediator benevolent • Mediator administratif • Mediator vested interst

Mediator Benevolent • Dapat atau tidak memiliki hubungan dengan para pihak • Mencari penyelesaian yang terbaik bagi para pihak • Tidak berpihak dalam hal hasil substantif • Kemungkinan memiliki sumber daya untuk membantu pemantauan dan implementasi kesepakatan

Mediator Administratif • Memiliki hubungan otoritatif dengan para pihak sebelum dan sesudah sengketa berakhir • Mencari penyelesaian yang diupayakan bersama dengan para pihak dalam ruang lingkup ukuran mandat atau kewenangannya • Berwenang memberi nasihat, saran dan jika para pihak tidak berhasil mencapai kesepakatan, dia juga berwenang memutuskan • Kemungkian memiliki sumber daya untuk membantu pemantauan dan implementasi kesepakatan

Mediator Vested Interest • Memiliki hubungan dengan para pihak atau diharapkan mempunyai hubungan masa depan dengan para pihak • Memiliki kepentingan yang kuat terhadap hasil akhir • Mencari penyelesaian yang dapat memenuhi kepentingan mediator atau kepentingan pihak yang disukai • Kemungkinan mempunyai sumber daya untuk membantu pemantauan dan implementasi kesepakatan • Kemungkinan menggunakan tekanan agar para pihak mencapai kesepakatan

Mediator Mandiri • Mediator yang menjaga jarak dengan pihak manapun terhadap persoalan yang tengah dihadapi para pihak

Proses Mediasi • Tahap I : menciptakan forum • Tahap II : pengumpulan dan pembagian informasi • Tahap III : penyelesaian masalah • Tahap IV : pengambilan keputusan

Tahap I Mengadakan pertemuan bersama Pernyataan pembukaan mediator Membimbing para pihak Menetapkan aturan dasar perundingan Mengembangkan hubungan dan kepercayaan di antara pihak • Pernyataan-pernyataan para pihak • • •

• Para pihak mengadakan atau melakukan hearing dengan mediator • Mengembangkan, menyampaikan, dan melakukan klarifikasi informasi • Menciptakan interaksi model dan disiplin

Tahap II • Melaksanakan caucus, guna: Ø Mengembangkan informasi lanjutan Ø Melakukan eksplorasi yang mendalam mengenai keinginan atau kepentingan para pihak Ø Membantu para pihak dalam menaksir dan menilai kepentingan Ø Membimbing para pihak dalam tawar menawar penyelesaian masalah

Tahap III • Melaksanakan pertemuan bersama atau caucus sebagai tambahan atau kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, untuk: Ø Menyusun dan menetapkan agenda Ø Merumuskan kegiatan penyelesaian masalah Ø Meningkatkan kerja sama Ø Melakukan identifikasi dan klarifikasi masalah

Ø Mengadakan pilihan penyelesaian masalah Ø Membantu melakukan penaksiran Ø Membantu para pihak dalam menaksir, menilai dan membuat prioritas kepentingan

Tahap IV • Mengadakan caucus dan pertemuan bersama • Melokasikan peraturan, mengambil sikap dan membantu para pihak mengevaluasi paket-paket pemecahan masalah • Membantu para pihak untuk memperkecil perbedaan • Mengkonfirmasi dan mengklarifikasi perjanjian • Membantu para pihak untuk membandingkan proposal penyelesaian masalah dengan pilihan di luar perjanjian

• Mendorong atau mendesak para pihak untuk menerima pemecahan masalah • Memikirkan formula pemecahan masalah yang win-win solution dan tidak hilang muka • Membantu para pihak melakukan mufakat dengen pemberi kuasa mereka • Membantu para pihak membuat perjanjian.

TERIMA KASIH