MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN By HENDAR NURYAMAN S P
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN By: HENDAR NURYAMAN, S. P. , M. P Lecturer of Agribusiness Department, Faculty of Sgriculture, University of Siliwangi
Secara umum media merupakan suatu perantara. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sasaran sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Pengertian Media Penyuluhan Pertanian Bahasa latin “Medius” PENGIRIM Tengah /Perantara/ Pengantar PENERIMA ”Penyuluhan” dari ”suluh” digunakan untuk memberi penerang Media penyuluhan merupakan benda/alat yang dikemas untuk memudahkan penyampaian materi kepada sasaran agar dapat menerima pesan dengan mudah dan jelas.
Fungsi Media Penyuluhan Pertanian 1. Memperjelas Penyajian Pesan. 2. Mengatasi Keterbatasan waktu. 3. Mengatasi Keterbatasan Ruang. 4. Mengatasi Keterbatasan Daya indera. 5. Mengatasi sikap Pasif Sasaran. 6. Mengatasi sifat unik sasaran
Prinsip Umum Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian 1. Bahwa tidak ada satupun media yang paling baik untuk suatu penyuluhan. 2. Harus diyakini, media yang dipilih sesuai dengan tujuan penyuluhan. 3. Harus diketahui betul isi materi media yang akan digunakan. 4. Bagaimana metode penyuluhan yang akan digunakan dan bagaimanakan pendekatannya apakah Large Group, small Group atau Independet Study. 5. Media yang dipilih harus sesuai dengan fasilitas yang tersedia. 6. Pemilihan media sebaiknya dilakukan sendiri oleh prensenter/penyaji/penyuluh. 7. Media yang dipilih sebaiknya yang dapat membuat sasaran mendapatkan pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan minat, kemampuan dan pengalaman sasaran. 8. Harus selalu diingat bahwa sebagai sumber belajar dan sebagai pengalaman belajar bagi sasaran, tidak tergantung dan baik/buruknya tetapi tergantung kongkrit/abstraknya pengalaman belajar yang diperoleh sasaran.
Dasar Pertimbangan Memilih Media Dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu apakah dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. ”Bila media itu sesuai, Pakailah. ” Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, antara lain : Tujuan perubahan yang akan dicapai oleh sasaran, karakteristik sasaran/peserta didik, strategi komunikasi, isi pesan, biaya dan karakteristik wilayah. • Menurut Dick dan Carey (1975), masih ada 4 faktor yang perlu dipertimbangkan: 1. Ketersediaan sumber setempat (membeli atau membuat sendiri) 2. Untuk membeli atau membuat sendiri, apakah tersedia fasilitas. 3. Faktor keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media. 4. Efektifitas biaya dalam waktu yang panjang.
Kriteria Pemilihan Media Penyuluhan 1. Isi pesan yang disampaikan harus: Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, Benar, Up to date, Tingkat ketersediaannya sesuai dengan tingkat sasaran, Tidak menjadikan lebih abstrak. 2. Ide utama media harus mengarah pada tujuan penyuluhan. 3. Mampu memotivasi minat sasaran dan komunikatif, Mengandung gerak, Warna sesuai dengan fungsionalnya, Tahapan adopsi, Pembiayaan ekonomis. 4. Kualitas teknologi dari media, baik warna kejelasan/ketajaman, suara/audio dan lain-lain 5. Sesuai dengan kondisi/lingkungan belajar. 6. Large, Small Independent Study, Listrik/penerangan memadai, Ruangan memadai, Tersedia/tidak, fasilitas alat bantu. 7. Dapat meningkatkan kemampuan sasaran. 8. Keabsahan/validatas media harus tinggi. 9. Disesuaikan dengan tujuan dan sasaran Penyuluhan Pertanian.
Syarat-Syarat Media yang Baik/Efektif: 1. Sederhana, mudah dimengerti dan dikenal. 2. Mengemukakan ide baru. 3. Menarik perhatian. 4. Mengesankan ketelitian. 5. Menggunakan bahasa dimengerti sasaran. yang mudah 6. Mengajak sasaran untuk memperhatikan, mengingat, mencoba dan menerima ide-ide yang dikemukakan.
Model Pemilihan Media a. b. c. Model Flow Chart, yaitu menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengambilan keputusan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi. Model Check list, disini juga menangguhkan keputusan pemilihan media sampai semua kriteria dipertimbangkan, model ini lebih sesuai untuk membakukan prosedur pemilihan media jadi. Model Matrik, dikembangkan oleh Schramm (1977) yang ingin melihat media dengan tingkat kesulitan pengendaliannya oleh pemakai.
Prosedur Pemilihan Media q Tetapkan pesan teknologi sesuai kebutuhan. q Rumuskan tujuan hendak dicapai (PKS). q Pemilihan media yang tersedia (S D Alat, SDA, SDM). q Perhitungan biaya. q Tetapkan media penyuluhan. q Evaluasi pemilihan dan penggunaan metode. sesuai dengan metode
Menentukan Jenis Media q Siapa yang akan dilatih ? (WHO) q Apa yang diharapkan dan mampu dilakukan peserta didik ? (WHAT) q Dimana pelatihan akan diadakan dan berapa lama ? (WHERE) q Metode belajar apa yang digunakan ? (METHODE) q Media penyuluhan apa yang akan digunakan ? (MEDIA) q Bagaimana mengetahui efektifitas pelatihan/penyuluhan ? (WHY)
Penggunaan Jenis Media Berdasarkan Kelompok Sasaran No. Jenis Media Sasaran Massal Kelompok Individu 1. Poster √ - - 2. Film Layar Lebar √ - - 3. Film Vedeo - √ - 4. Folder/Leaflet - √ √ 5. Brosur, Komik - √ √ 6. Peta Singkap/Flipchart - √ - 7. Kartu Kilat/Flaschard - √ - 8. Papan Flanel - √ - 9. Siaran edesaan (TV, Radio) √ - - 10. Kaset Rekaman - √ √ 11. Slide - √ - 12. Photo - √ √ 13. Transparansi - √ - 14. Model - √ - 15. Papan Tulis - √ - 16. Telephone/Handphone - √ √
OBJEK FISIK ATAU BENDA SESUNGGUHNYA DAN TIRUAN Benda sesungguhnya Sample/Monster Spesimen Model, Maket Simulasi GRAFIS/TERCETAK Gambar, Skets, Foto Poster, Leaflet, Folder Peta singkap, Kartu kilat Diagram, Grafik, bagan, peta Brosur, majalah, buku AUDIO Kaset, CD/VCD, DVD, MP 3, MP 4 Audio AUDIO VISUAL Slide film Movie film Film strip Video (VCD, DVD) film Televisi Komputer (Interaktif, Presentasi) RAGAM MEDIA PENYULUHAN
Media Grafik A. Pengertian 1. Secara sederhana grafik dapat diartikan sebagai media yang memvisualisasikan data-data dalam bentuk angka. 2. Grafik adalah gambaran tentang suatu situasi atau suatu proses perkembangan dengan menggunakan deretan angka, garis-garis dan kata-kata yang berisikan suatu pengertian. 3. Grafik juga merupakan media penyajian data dalam bentuk angka, sehingga grafik termasuk media visual. 4. Media grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik, garis atau gambar dan untuk melengkapinya seringkali digunakan simbol-simbol. 5. Grafik menggambarkan hubungan satu dua atau lebih data atau grafik dengan data yang sama menggambar kan hubungan penting dari satu data.
B. Manfaat Media Grafik 1. Grafik bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data kuantitatif serta hubungannya. 2. Grafik dengan cepat memudahkan dan memungkinkan kita mengadakan analisa, interpretasi dan perbandingan antara data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. 3. Penyajian data grafis, jelas, cepat, mena –rik, ringkas dan logis. Maka semakin sukar data yang akan disajikan semakin baik grafik menampilkannya dalam bentuk statistik yang cepat dan sederhana.
C. Prinsip Membuat Media Grafik 1. Memahami prinsip dasar pembuatan grafik, yakni sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca dan dipahami. 2. Menyoroti satu ide atau gagasan. 3. Prinsip-prinsip yang digunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. 4. Dalam pembuatan grafik yang baik adalah informasi dari jumlah yang persis harus ditunjukkan
D. Grafik Dikatakan Baik, Apabila: 1. Jelas untuk dilihat dalam seluruh kelas. 2. Hanya menyajikan satu ide setiap grafik. 3. Ada jarak antara kolom-kolom/ruang kosong. 4. Warna yang digunakan kontras dan harmonis. 5. Berjudul dan ringkas. 6. Sederhana; Mudah dibaca; Menarik. 7. Praktis dan mudah diatur. 8. Menggambarkan kenyataan.
E. Jenis- Jenis Grafik : 1. Grafik garis (line chart), untuk melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau menghubungkan dua ringkasan data. 2. Grafik batang (bar chart), merupakan grafik yang paling sederhana, mudah dipahami serta menggambarkan data dalam bentuk batang maupun secara horizontal dari samping. 3. Grafik Iris (pie chart), visualisasi data dibuat dalam bentuk lingkaran. 4. Grafik gambar (pictogram), gambar dibuat sesuai aslinya. 5. Grafik peta (cartogram), peta yang menggambarkan kepadatan penduduk disuatu wilayah atau menggambarkan hasil-hasil pertanian.
Brosur, Folder dan Leaflet Brosur, Leaflet dan Folder dalam penyuluhan pertanian adalah visual aid berupa bahan publikasi untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tani khususnya. Visual Aid adalah alat bantu mengajar yang dapat dilihat untuk memperlancar komunikasi. Untuk itu visual aid yang efektif hendaknya memenuhi syarat sebagai berikut : a. Ditulis secara populer : ü Gunakan kalimat, kata-kata dan istilah yang mudah dimengerti. ü Gunakan kalimat yang ringkas tetapi jelas. ü Tulis tentang hal-hal yang menarik hati. ü Cara menghidangkan tulisan dengan golongan sasaran yang dituju pak tani, ibu tani atau pemuda tani. ü Hindari penggunaan istilah-istilah ilmiah dan tehnik yang sulit. b. Tulisan dibubuhi gambar dan atau foto untuk mengurangi resiko salah tafsir atau salah faham. c. Tulisan berupa fakta-fakta dan bahan-bahan yang up to date.
d. Mempunyai daya tarik, misalnya dengan penggunaan warna : v Brosur, sampulnya dibubuhi gambar atau warna. v Leaflet, menggunakan kertas yang terdiri atas beberapa macam warna. v Folder, Kulit muka dibubuhi warna yang menyolok tetapi menarik perhatian. Contoh Brosur
Contoh Folder
Contoh Leaflet
Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Media Cetak 1. 2. 3. 4. Relatif murah Dapat dibuat secara cepat Pesan relatif lebih cepat sampai ke sasaran Ukurannya relatif kecil sehingga penulis harus benar mampu membuang hal-hal yang tidak relevan dengan isi pesan. 1. Memerlukan waktu dan perhatian yang serius untuk dapat memahaminya. 2. Ukuran tulisan seringkali kecil, sehingga menyulitkan dalam membacanya.
Maket Merupakan Model Tiga Dimensi atau Replika/Tiruan dari Suatu Benda, Situasi atau Keadaan Lingkungan yang Ukurannya Dibuat Lebih Kecil dengan Menggunakan Skala atau Perbandingan Tertentu.
Spesimen Media penyuluhan berupa realia atau obyek sebenarnya, baik berupa makhluk hidup dan/atau benda.
Benda Sebenarnya
PRODUKSI SIARAN RADIO/MEDIA AUDIO ü Siaran Radio adalah Media Audio yang mengandalkan bunyi dan suara untuk menyampaikan informasi dan pesan. ü Program audio akan efektif bila dengan menggunakan bunyi dan suara. ü Dapat merangsang pendengar untuk menggunakan daya imajinasinya sehingga dapat menvisualkan pesan yang disampaikan.
Siaran radio penyuluhan bertujuan untuk: 1. Menyebarluaskan inovasi/teknologi kepada masyarakat secara luas melalui media audio (suara). 2. Menarik perhatian masyarakat adanya teknologi atau inovasi. 3. Mendorong petani dan masyarakat luas untuk meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan. 4. Memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya petani dan keluarganya.
- Slides: 29