MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TUTRI NAMA NPM DWI
MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TUTRI NAMA NPM : DWI GUNARTO SETYADI : 1712500047
Alat / media ini bernama ular tangga tutri / turunan trigonometri. Mengapa dinamakan ular tangga tutri? Karena media pembelajaran ini di adobsi dari permainan ular tangga dan di kombinasikan dengan fungsi turunan trigonometri. Siapa yang belum pernah bermain ular tangga? Pasti kalian semua pernah memainkannya dan tidak asing dengan permainan ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Dengan adanya media pembelajaran ini diharapkan siswa dapat mudah mengerti dan menghafal fungsi trigonometri. Kekurangan permainan ini adalah kurangnya media dan memakan waktu dalam bermain.
Alat peraga ini bertujuan untuk membiasakan siswa untuk dapat mengingat atau menghafal turunan atau diferensial dari fungsi trigonometri. Alat peraga ini dibuat untuk siswa SMA atau bisa juga untuk yang mau memainkannya. Dan seperti yang kita ketahui anak – anak zaman sekarang sudah di pengaruhi oleh globalisasi khususnya dalam bidang kemajuan teknologi sehingga kebanyakan dari mereka menganggap bahwa permainan ular tangga adalah permainan untuk anak kecil sehingga ada kecenderungan mereka tidak suka memainkan alat peraga ini. Tapi dengan adanya alat peraga ini, siswa dapat terbiasa mengingat atau menghafal turunan dari fungsi trigonometri. Juga alat peraga ini diharapkan bisa digunakan untuk melestarikan permainan tradisional yang hampir hilang karena kalah bersaing dengan permainan – permainan modern seperti game online dan sebagainya.
Sebelum memainkan media ini kita harus menghafal rumus-rumus turunan trigonometri berikut ini.
CARA BERMAIN Cara bermain alat peraga ini tidak jauh berbeda dengan permainan ular tangga pada umumnya. Perbedaannya disini adalah dadu yang digunakan bukan seperti dadu biasanya yang terdapat angka 1 - 6, tapi disini ke enam sisi dadu tersebut ditulis dengan fungsi trigonometri yaitu sin x, cos x, tan x, sec x, cosec x dan cot x. Dan arena bermainnya ditulis dengan hasil turunan dari fungsi trigonometri yang terdapat pada sisi – sisi dadu. Jadi saat pelemparan dadu, fungsi trigonometri yang ada pada sisi yang kita dapatkan, diturunkan atau di diferensialkan lalu pionnya di tempatkan pada kotak hasil turunan atau pendiferensialan tadi.
Contohnya : Ketika salah satu pemain memlempar dadu, dan dadu tersebut menunjukkan sin x maka pemain harus menempatkan pionnya pada kotak yang merupakan turunan dari sin x yaitu cos x. Atau jika dadu yang di lemparkan menunjukkan sec x maka pion ditempatkan pada kotak sec x tan x yang merupakan turunan dari sec x.
Berikut ini beberapa aturan main untuk permainan alat peraga ini : • Pemain boleh 2 atau 3 orang • Yang berhak untuk lebih dulu memulai permainan ditentukan melalui pelemparan dadu oleh para pemain. Pemain yang mendapatkan sisi cos x pada dadulah yang berhak memulai permainan. • Permainan dimulai dengan pelemparan dadu oleh pemain pertama di ikuti oleh pemain selanjutnya. • Jalur permainan di mulai dari kotak START !! dan berakhir di kotak FINISH.
• Dalam arena permainan dapat ditemukan kotak dan gambar PENOLONG serta kotak dan gambar SIAL. • Kotak dan gambar penolong : • Kotak berasir biru yang bertuliskan SEC 2 X artinya pion pemain langsung di tempatkan di kotak FINISH dan pemain langsung menjadi juara. • Gambar tangga artinya pion pemain di naikkan berdasarkan gambar tangga yang terdapat pada arena permainan • Kotak dan gambar sial : • Kotak berasir hitam yang bertuliskan COS X artinya pion pemain langsung di tempatkan di kotak START !! dan pemain harus memainkan permainan dari awal lagi. • Gambar ular artinya apabila pion pemain berada pada gambar ekor ular maka harus diturunkan pionya pada gambar kepala ular.
• Jika terdapat 2 pion yang berada pada satu kotak yang sama, maka pemain yang pionnya lebih dulu berada pada kotak tersebut harus mengulang permainan dari awal. • Pemain yang sampai dahulu pada kotak FINISH adalah pemenangnya. • Jika ada pion yang hampir mendekati kotak FINISH dan pada saat pelemparan dadu muncul sisi selain Cos x ( kotak FINISH terdapat fungsi trigonometri – Sin x yang merupakan turunan dari Cos x ) maka pion tersebut harus mundur.
U L A R T A N G G A T U T R I
S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Disini ada dua pemain Yaitu lalat dan katak. Seperti pada peraturan diawal tadi siapa yang melempar dadu dan mendapatkan sisi cos x (menghadap keatas). Dia yang bermain terlebih dahulu. S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Ternyata si katak yang mendapatkan sisi cos x terlebih dahulu, jadi katak menjadi pemain pertama dan lalat pemain ke dua. Katak melemparkan dadu lagi, untuk bermain. S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Setelah katak melempar dadu, dan tenyata muncul sisi cot x. lalu katak mengingat bahwa turunan dari cot x itu apa. Ternyata -cosec^2 x, katak bergerak menuju – cosec^2 x pada angka 4. ternyata ada tangga jadi dia naik ke atas pada angka 11. S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Setelah katak melempar dadu, dan tenyata muncul sisi cot x. lalu katak mengingat bahwa turunan dari cot x itu apa. Ternyata -cosec^2 x, katak bergerak menuju – cosec^2 x pada angka 4. ternyata ada tangga jadi dia naik ke atas pada angka 11. S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Setelah katak melempar dadu, dan tenyata muncul sisi cot x. lalu katak mengingat bahwa turunan dari cot x itu apa. Ternyata -cosec^2 x, katak bergerak menuju – cosec^2 x pada angka 4. ternyata ada tangga jadi dia naik ke atas pada angka 11. S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
Sekarang giliran lalat melempar dadu dan bermain. Begitu seterusnya… Bermain sesuai peraturan yang ada. . Pemenang pada permainan ini ialah yang paling cepat mencapai FINISH S I M U L A S I U L A R T A N G G A T U T R I
- Slides: 18