Media BK Non Elektronik Bidang PribadiSosial Rahajeng Bellinda
Media BK Non Elektronik (Bidang Pribadi-Sosial) Rahajeng Bellinda Nastiti
Media Di Dalam Pendidikan Fungsi Media • Menurut Aryadi Warsito dkk (2010: 7) Media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan dari komunikator atau pemberi pesan kepada komunikan atau penerima pesan sehingga ide dari komikator dapat tersampaikan dengan baik. • Menurut Rudi Susilana dkk (2009: 7) Media pembelajaran selalu terdiri dari unsur-unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware), dan unsur pesan yang dibawanya (massage atau software). • Selanjutnya penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, memahami apa yang dipelajari, dan meningkatkan penampilan dalam melakukan keterampilan sesuai dengan yang menjadi tujuan. • Fungsi media pembelajaran bagi siswa menurut Aryadi Warsito dkk (2010: 7) bahwa media pembelajaran atau media pengajaran dapat meningkatkan motivasi, rangsangan, dan mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. • Berdasarkan pendapat tentang fungsi media pembelajaran yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa fungsi media dalam bimbingan dan konseling yaitu sebagai penunjang kegiatan layanan BK dalam bidang pribadi-sosial, belajar, karir terutama pemberian layanan informasi BK yang dapat dipergunakan untuk memancing perhatian siswa dalam meningkatkan rangsangan atau stimulus, motivasi, dan mempermudah informasi bagi siswa serta media juga sebagai pendamping layanan BK.
Media Bimbingan dan Konseling • Penggunaan media yang baik dapat mempengaruhi layanan yang akan diberikan sehingga layanan tersebut menjadi baik dan dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Dikatakan media bimbingan dan konseling yang baik apabila materi yang disampaikan menarik sehingga membuat siswa dapat menggali materi yang diberikan lebih jauh. • Aryadi Warsito, (2010: 13) media bimbingan dan konseling dapat menarik perhatian apabila ditata dengan memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan ranah sensorik, ranah kesan, ranah persepsi, dan ranah sasaran Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan memilih Media : 1. Penggunaan harus relevan dan konsisten dengan tujuan 2. Media yang digunakan hendaknya cukup dikenal 3. Media yang digunakan sesuai dengan jenis layanan 4. Media dipilih secara objektif 5. Media dipilih dengan memperhitungkan lingkungan sekitar
Pengembangan Media BK • Dengan adanya pengembangan media seorang 2. Tahap Pengembangan Bahan Bimbingan dan Konseling konselor dapat mengetahui kebutuhan dan Tahap ini dimulai ketika tahap analisis kebutuhan telah keinginan siswa terkait dengan aktivitas layanan yang akan dilakukan. Praktik pengembangan media dilaksanakan dan menghasilkan temuan dilapangan. Dalam kegiatan analisis kebutuhan atau analisis kebutuhan masalah bimbingan dan konseling adalah: 1. Tahap Analisis Kebutuhan Media Bimbingan dan Konseling Tahap ini dimulai dengan analisis kebutuhan lingkungan dan melaksanakan kegiatan survei ke lapangan yang terkait dengan penggunaan media bimbingan dan konseling yang sudah pernah dilaksanakan dilapangan. Dalam analisis kebutuhan juga perlu adanya identifikasi permasalahan siswa baik itu masalah pribadi, sosial, belajar, maupun karir untuk mengetahui dan memahami permasalahan yang muncul. tersebut didapati masalah yang muncul pada siswa kemudian dapat diidentifikasi masalah tersebut kedalam permasalahan pribadi, sosial, belajar, maupun karir sehingga berdasarkan data ini konselor dapat mulai mengembangkan bahan-bahan bimbingan sebagai jawaban terhadap permasalahan siswa. 3. Tahap Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling Tahap pengembangan media bimbingan dan konseling dapat dilakukan setelah konselor mengembangkan bahan-bahan layanan bimbingan. Media ini mengacu pada media bimbingan dan konseling yang paling diinginkan dibutuhkan oleh siswa dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul.
Karakteristik Jenis Media Non Elektronik BK Yang dapat digunakan : Modul Lefleat Poster Papan Bimbingan
Lefleat (Muflihah dkk ) adalah surat selebaran yang berupa siaran kilat resmi tentang suatu perkembnagan atau hasil-hasil penyelidikan. Hal-Hal yang perlu Diperhatikan Dalam Membuat Lefleat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ketahuilah topik Lefleat yang akan dibuat. Pilih Judul Berikan Gambaran Umum. Buat Teks Mudah Dibaca. Keep it simple. Kelompokkan informasi Yang Relevan Bersamaan. Mengkoreksi dan Edit.
Prosedur Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa Perumusan tujuan bimbingan dan konseling Perumusan butir-butir materi yang terperinci Mengembangkan alat pengukur keberhasilan GBPM (Garis Besar Pengembangan) Menuliskan naskah media Merumuskan naskah media Tes uji coba Revisi
A. Layanan Informasi BK Menurut Prayitno & Erman Amti (2004: 259 -260)layanan informasi adalah kegiatan memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Dengan demikian, layanan informasi itu pertama merupakan perwujudan dari fungsi pemahaman dalam bimbingan dan konseling. b. Karakteristik Materi Layanan Informasi Bimbingan Dan Konseling 1. Relevan. Informasi dianggap relevan jika informasi itu berkaitan dengan keperluan atau masalah yang dihadapi. 2. Akurat. Informasi yang akan diterima merefleksikan realita/objektif, tepat dan tidak bias. 3. Tepat Waktu. Informasi harus bersedia pada saat dibutuhkan. a. Tujuan Materi Layanan Informasi Bimbingan Dan Konseling 4. Informasi yang akan diterima atau yang akan disampaikan harus lengkap dan memadai dalam kualitas dan kuantitas sesuai dengan kebutuhan. 1. Para siswa dapat mengorientasikan dirinya kepada informasi yang diperolehnya terutama untuk kehidupannya, baik semasa masih sekolah maupun setelah menamatkan sekolah. 5. Up to Date. Informasi yang akan disampaikan harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan dan kemajuan pada penerima informasi. 2. Para siswa mengetahui sumber-sumber informasi yang diperlukan. 6. Informasi yang akan disampaikan dapat diandalkan dipertanggungjawabkan kebeanaranya. 3. Para siswa dapat menggunakan kegiatan kelompok sebagai sarana memperoleh informasi. 4. Para siswa dapat memilih dengan tepat kesempatan yang ada dalam lingkungannya sesuai dengan minat dan kemampuanya. 7. Informasi yang akan disampaikan dapat dipahami dengan baik (Misalnya dalam bentuk angka, table, grafik, gambar) agar informasi yang disampaikan dapat berguna dan informasi dianggap mempunyai pengetahuan yang cukup untuk memahami informasi tersebut.
B. Pengembangan Materi Layanan Bidang Pribadi Sosial A. Bimbingan dan Konseling (Pribadi) Bimbingan dan konseling pribadi merupakan layanan yang mengarahkan kepada pencapaian pribadi yang mantap, dengan memperhatikan keunikan karakteristik pribadi serta ragam permaslaahan yang dialami oleh siswa. B. Bimbingan dan Konseling (Sosial) Bimbingan bidang sosial dalah proses bantuan untuk memfasilitasi siswi agar mampu mengembangkan pemahaman dan keterampilan berinteraksi sosial atau hubungan insan (human relationship) dan memecahkan masalah-masalah sosial yang dialaminya.
Deskripsi Pengembangan Media Lefleat: Bidang Pribadi-Sosial a. Median Non Elektronik : Lefleat Media Lefleat diberikan yakni sebagai Pendamping layanan dari bimbingan dan Konseling. Media Lefleat disampaikan agar siswa dapat dengan mudah memahami konten materi yang disampaikan dan menjadi pengetahuan dalam rangka pemberian materi layanan bimbingan bagi siswa sehingga siswa tertarik untuk membaca lefleat ini. Spesifikasi media lefleat yang akan disajikan yakni: 1. Tampilan menarik dan Berwarna 2. Bahasa yang mudah dipahami 3. Bahasa yang komunikatif 4. Padat akan informasi 5. Disajikan dengan banyak gambar-gambar animasi dan foto b. Materi Layanan bimbingan dan Konseling yang akan diberikan adalah tentang Bullying. sebelum membuat media lefleat beserta konten materi layanan dengan menggunakan beberapa media baik media Elektronik atau media Non Elektronik guru Bimbingan dan konseling telah melakukan Students Need Assessment sebelumnya sesuai dengan prosedur. . Sifat Media yang digunakan pada makalah ini adalah sifat materinya Preventive atau Pencegahan.
c. Karakteristik Materi /Konten yang Akan Disampaikan Secara Khusus Materi lefelat yang akan disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana yang dimaksudkan dengan Bullying 2. Karakteristik atau Jenis Bullying saat ini apa saja 3. Apa saja Efek dari Bullying 4. Tindakan yang dapat dilakukan melawan bullying (Verbal dan Action) 5. Tindak Pidana dari Pelaku Bullying d. Sasaran Yang Akan Diberikan Lefleat • Sasaran: Siswa SMA kelas X (Usia 14 hingga 16 Tahun) • Usia tersebut adalah berada pada fase Remaja yakni Tahap Peralihan dari anak-anak menuju dewasa. • Pada usia remaja adalah masa dimana siswa-siswa berada pada tahap rasa ingin tahu tinggi dan eksplorasi diri Sehingga Guru Bimbingan dan Konseling merasa Jenis Media Non Elektronik yang tepat yang akan diberikan disampaikan menggunakan media Lefleat. • Konten Lefleat, tampilan Lefleat dan materi pada Lefleat ini diberikan dengan adanya kesesuaian antara kebutuhan siswa dengan usia siswa yakni (remaja)
Karakteristik Sasaran: Remaja merupakan peralihan dari masa anak- anak menuju dewasa. Santrock (26: 2009) mengatakan bahwa remaja (adolescence) diartikan sebaga masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional. Karakteristik perkembangan Remaja : Tugas utama perkembangan remaja menurut Hurlock (Yusuf, 2009: 21 -23) sebagai berikut: 1. Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya 2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang mempunyai otoritas 3. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupun kelompok 4. Menemukan role model yang dijadikan identitasnya 5. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri 6. Memperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup (Weltanschauung) 7. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kekanak-kanakan 8. Memilih dan mempersiapkan karir (pekerjaan).
- Slides: 14