MEA HARAPAN DAN KENYATAAN BAGI PETANI LOKAL Handari
“MEA, HARAPAN DAN KENYATAAN BAGI PETANI LOKAL” Handari Y Alchosih
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tengah mengalami SINDROM kerancuan identitas, bangsa maritim dengan paradigma berpikir kedaratan“ (Untung Suropati, Laksamana Muda TNI)
Kata kuncinya "Negara Melindungi segenap Rakyat dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia"
Era terjadinya pasar tunggal dan basis produksi yang meliputi 10 negara ASEAN dengan jumlah penduduk sekitar 565 juta orang.
10 negara ASEAN tsb Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura. Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, beserta negara mitranya
6 negara mitra ASEAN, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru. Pasar tunggal MEA bergerak diantara 3 milyar penduduk.
Bagaimana dengan Indonesia? ? ? DAYA TARIK!!!
Pelaku pasar sekitar 250 juta orang atau hampir separuh jumlah penduduk 10 negara ASEAN, menjadikan Indonesia sebagai target pasar bagi barang, jasa, modal, investasi dan tenaga kerja.
APAKAH KITA HARUS TAKUT? ? ?
Indonesia berpotensi bisa memanfaatkan MEA sebagai target pasar bagi barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia.
Kebijakan Umum Ketahanan Pangan (KUKP) 2010 -2014 disusun sebagai penyempurnaan dari KUKP 2005 -2009
Konsekuensi dari ketentuan terbaru adalah bahwa ketahanan pangan merupakan kewenangan wajib pemerintah daerah.
Indonesia berupaya mengembangkan kebijakan pada sasaran strategis “Indonesia Tahan Pangan dan Gizi 2015”
Apakah paket kebijakan yang mengijinkan investasi asing menguasai bbrp sektor bahkan sampai 100% tidak ada hubungannya dengan New Virtual Trading. . . ? ? ?
Apakah lokasi di ujung utara jakarta, yang di timbun untuk jadi apartemen, rumah mewah, dll. . . tidak ada hubungannya dengan New Virtual Trading. . . ? ? ?
Indonesia akan diberi kemudahan dalam meminjam/berhutang kepada negara-negara ini (AS dan China). . . Apakah ini bukan New Virtual. Trading. . . ? ? ?
Dalam "buku biru" BAPPENAS. . ada 29 kategori proyek yang pembiayaannya dari Hutang Luar Negeri. . !!
Mari kita sama 2 renungkan dan pikirkan. . . !! Saya khawatir. . Lahan di buka jutaan hektar. . hanya untuk mempersilahkan "mereka" masuk dan mengolahnya. . . dan kita hanya jadi Penonton. . . !!!
Ingat. . . banyak proyek yang dibiayai oleh hutang luar negeri. . . suatu saat dengan apa kah kita membayarnya. . . ? ? ? bukankah kita hanya tinggal memiliki apa yang selama ini kita banggakan. . LAHAN. . . !!!
Dari dulu sy sdh mengingatkan bhw Cina adalah naga kapitalis yg sdh bangkit sr tidurnya. Namun kta sllu terlambat u mengantisipasi krn kta tidur terus n mimpi terus. Mrk yg melek tdk digubris.
Saya pernah sampaikan pd suatu diskusi di kementan, melihat luasan kepemilikan lahan yg kecil 2 (rata 2 0, 3 ha) apa ndak sebaiknya pematang 2 yg kecil 2 dihilangkan, (sebelumnya diukur luasan msg 2) dibuat persatuan luas utk mulai melakukan model mekanisasi. Tanam, pupuk, dan panen bs dgn mesin. Jika tdk bgt maka mesin akan susah kerja di lahan kecil 2. Pengelompokan itu banyak sekali manfaatnya. . selain lahannya yg mudah dikelola, petaninya bs memenuhi kebutuhan scr bersamaan, bs bangun usaha bersama, hasil prorata, lebih kompak, kontrol hpt dll lebih mudah, mungkin akses bank jg lebih mudah. . dan masih banyak lg. .
Selama ini bantuan mesin 2 besar yg perlu perawatan, penanganan khusus (misalnya dyer) yg diberikan ke kelompok ndak berfungsi baik. . Bahkan banyak yg terbengkalai. . perlu dibuatkan model yg nanti kita diskusikan, pak Tarto jd komandannya. .
Bank Pertanian itu unik. Jls tupoksinya tdk bs disamakan dg bank yg normal krn sifat industri pertanian berbeda dg sifat industri manufaktur. Pola kredit u pertanian bs bermacam-macam sesuai dg sifat komoditinya n rantai agribisnisnya. Hal mana tdk bs diakomodir oleh perbankan umum yg skr ada. Jdi, walaupun ada divisi khusus pertanian di bank umum, mrk ttp tdk bs menyelaraskan UU perbankan yg dianutnya u memenuhi kebutuhan usaha
Pertanian yg siklusnya sering tdk rata krn tergantung musim n bnyk faktor biologis lainnya.
Bank pertanian hrs mampu menyajikan pola 2 pembiayaan yg sesuai dg sifat 2 komoditi yg akan dibiayai.
Tinggal UU Perbankannya yg diubah. . . begitu diskusinya dulu. . .
Sebenarnya yg urgen itu bukan dibentuknya bank pertanian. . . toh bank yg ada bisa melayaninya.
Tetapi yg penting adalah memyiapkan agar usahatani yg dikelola petani itu bankable. . . Lalu petaninya profesional dlm berusaha, dpt dipercaya, menepati janji dan moralnya baik.
Sy kira akan sulit u mengubah UU Perbankan u mengakomodasi pertanian. Hal mana sdh prnh menjadi kajian kmi ketika berusaha mengakomodasi hortikultura dlm UU Budidaya Tanaman, shg akhirnya kmi memutuskan u membuat UU Hortikultura yg bersifat Lex Specialist.
Sy berharap group WAAA ini bs jdi pressure group u memdorong terbentuknya UU Bank Pertanian.
Assww. . . Semangat Pagi bagi AA Family semuanya. . . Pak Sola dan Pak Fadel mantap dan hebat. . semoga Bank Pertanian Indonesia segera TERWUJUD, karena berapa kali ganti Presiden n Menteri, n sdh puluhan tahun menjadi topik dan wacana diber bagai forum regional dan nasional. Di Filipina sj ada Coco Bank (Bank utk Pelaku Usaha+Petani Kelapa). . .
Dlm RUU tt PPP Kementan dan Komisi IV DPR sudah sepakat memasukkan pembentukan Bank Pertanian, namun gagal masuk dlm UU no 19 tt PPP, krn menurut Kemenkeu wkt itu fungsi-fungsi sbgmn yg diharapkan dgn dibentuknya Bank Pertanian tsb dpt ditugaskan kpd Bank 2 yg sudah ada. Jadi masalahnya bukan namanya (seperti Bank Agro) tapi tugas dan fungsinya, dan itu menurut Kemenkeu bisa dilakukan olh Bank 2 yg sudah ada, kalau Pemerintah dan DPR menghendaki.
Sebenarnya yg urgen itu bukan dibentuknya bank pertanian. . . toh bank yg ada bisa melayaninya.
Soal aturan perbankan untuk usaha tani tinggal dibuat. Itu teknis. Misal tdk pake angsuran per bulan tapi setelah panen.
Trus. . asuransi untuk petani kecil preminya ditanggung pemerintah. . Atau apa yg perlu lainnya.
Tapi kalau usaha tani tdk prof. . sebaiknya tdk diberi kredit. . .
Bagaimana Pak Sola ? Konsepnya Bank Pertanian versi MAI kerjasama Korea yang akan dibuat nanti seperti apa.
Kalau Pemerintah repot karena aturannya belum mendukung, saya fikir anggota grup ini bisa membuat jejaring yang mebuat visi kita menjadi kenyataan. Pelaku dari hulu sampai hilir ada. Pelaku dari sektor penunjang juga ada.
Bukan dengan saya pak. Soekam dengan KADIN , supaya pengusaha juga invest dan ada keberpihakan kecabe lokal. Pak Pieter , pak Soekam. p. Benny semua punya panggung dan tentu saja pengambil kebijakan. FGD Cabe kali ini urusan Hulu dgn Kelembagaan , FGD berikutnya Perdagangannya dan Perbankan untuk membuahkan solusi bagi pemerintah dan yg memperbaiki supply chain cabe
Saran. Bagusnya setiap FGD lengkap, dibahas dan disepakati dari hulu sampai hilir. Jangan sepotong. baru bermanfaat. Kalau sepotong, nanti gak nyambung, putus lagi. Gagal lagi.
Mantap. . . kt patut dukung P. Ketum MAI merealisasikan Bank Pert. Diskusi membangun BPI (Bank Pert. Ind. ) sdh banyak sejak bu Endang di Kementan. Maju trs. . . smoga berhasil. Was
Saran. Kalau membentuk bank Pertanian sulit, kita pakai baju dan nama yang bukan Bank, tapi berperan seperti yang kita inginkan. Merubah UU perbankan sulit dan lama. Misal pakai konsep koperasi atau pemberdayaan kelompok tani dengan jaminan hasil panen.
Yg paling memungkinkan dan pas adlh pembentukan BLU Pertanian, seperti LPDB di Kemen KUKM.
Itu BLU di bwh Kemtan. . . Saat ini Kemtan baru punya 2 BLU yi BB Inseminasi Buatan Singosari n Pusvetma Sby. . . Minta tlg p. Mulyadi (Dir. Pembia yaan) sounding kpd p. Dirjen Gatot. . Saya coba ke p. Sekjen. . . Dulu PT Riset Perkebunan Nusan tara jg hampir jd BLU ttp msh ada pihak 2 yg blm sreg. . .
Kita yg benar 2 kalah telak itu Jeruk manis. .
Impor 300. 000 ton setahun setara hasil panen 15. 000 ha. . .
Buah Naga over. . . STOP IMPOR. . !
Singkong juga kalah telak. . .
Impor kita akumulasi produk turunan jika dibasahkan pasca panen impor per tahun 800. 000 ton. . . setara dengan hasil panen 40. 000 ha.
Sapi. . . total impor per tahun setara 1. 3 jta ekor. . . peluang emas juga ��
Hitungan Menko perekonomian kekurangan 223 rb ton dr kbutuhan Nasional 664 rb ton dg konsumsi 2. 61 kg per kapita. Mana yg benar antara ke dua kementerian ini?
Faktanya. . . kuota impor yang sudah ditetapkan oleh pemerintah atas rekomendasi kementan melebihi 146. 000 ekor sapi. Soooo? . . . mana yang benar?
Bp Arum ysh. . Sejujurnya saya kagum akan sikapnya yg tetap rendah hati dan bersahaja walaupun sudah menjadi teladan masyarakat Indonesia. . Bisa membukakan mata yang tak tahu diri. . inspiratif. . semoga replukasinya banyak ���� Hal sapi, beberapa tahu silam orang tua kandung saya beserta masyarakat Banyuwangi selatan justru sebaliknya. . . belinya mahal jualnya murah massal karena kebijakan politik pertanian yg kurang pro rakyat hanya demi solusi simptomatis sesaat saja. . . jadinya rame 2 kapok jadi peternak sapi
Cerita tentang Gubernur NTB : Inilah gubernur yang berani mengkritik pers. Secara terbuka. Di puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) pula. Di depan hampir semua tokoh pers se-Indonesia. Pun, di depan Presiden Jokowi segala. Di Lombok. Tanggal 9 Februari lalu.
Inilah gubernur yang kalau mengkritik tidak membuat sasarannya terluka. Bahkan tertawa-tawa. Saking mengenanya. Dan lucunya. ”Yang akan saya ceritakan ini tidak terjadi di Indonesia, ” kata sang gubernur. ”Ini di Mesir. ”
Sang gubernur memang pernah bertahun-tahun bersekolah di Mesir. Di universitas paling hebat di sana: Al Azhar. Bukan hanya paling hebat, tapi juga salah satu yang tertua di dunia. Dari Al Azhar pula, sang gubernur meraih gelar doktor. Untuk ilmu yang sangat sulit: tafsir Alquran. Inilah satu-satunya kepala pemerintahan di Indonesia yang hafal Alquran. Dengan artinya, dengan maknanya, dan dengan tafsirnya.
Mesir memang mirip dengan Indonesia. Di bidang politik. Dan persnya. Pernah lama diperintah secara otoriter. Lalu, terjadi reformasi. Bedanya: Demokrasi di Indonesia mengarah ke berhasil. Di Mesir masih sulit ditafsirkan. ”Di zaman otoriter dulu, ” ujar sang gubernur di depan peserta puncak peringatan Hari Pers Nasional itu, ”tidak ada orang yang percaya berita koran. ” Gubernur sepertinya ingin mengingatkan berita koran di Indonesia pada zaman Presiden Soeharto. Sama. Tidak bisa dipercaya. Semua berita harus sesuai dengan kehendak penguasa.
”Satu-satunya berita yang masih bisa dipercaya hanyalah berita yang dimuat di halaman 10, ” ujar sang gubernur. Di halaman 10 itulah, kata dia, dimuat iklan dukacita. Gerrrrrrr. Semua hadirin tertawa. Termasuk Presiden Jokowi. Tepuk tangan pun membahana.
Bagaimana setelah reformasi, ketika pers menjadi terlalu bebas? ”Masyarakat Mesir malah lebih tidak percaya, ” katanya. ”Semua berita memihak, ” tambahnya. ”Halaman 10 pun tidak lagi dipercaya, ” guraunya. Meski hadirin terbahak lebih lebar, sang gubernur masih perlu klarifikasi. ”Ini bukan di Indonesia lho, ini di Mesir, ” katanya. Hadirin pun kian terpingkal. Semua mafhum. Ini bukan di Mesir. Ini di Indonesia. Juga.
Saya mengenal banyak gubernur yang amat santun. Semua gubernur di Papua termasuk yang sangat santun. Yang dulu maupun sekarang. Tapi, gubernur yang baru mengkritik pers itu luar biasa santun. Itulah gubernur Nusa Tenggara Barat: Tuan Guru Dr KH Zainul Majdi. Lebih akrab disebut Tuan Guru Bajang.
Gelar Tuan Guru di depan namanya mencerminkan bahwa dirinya bukan orang biasa. Dia ulama besar. Tokoh agama paling terhormat di Lombok. Sejak dari kakeknya. Sang kakek punya nama selangit. Termasuk langit Arab: Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid.
Di Makkah, sang kakek dihormati sebagai ulama besar. Buku-bukunya terbit dalam bahasa Arab. Banyak sekali. Di Mesir. Juga di Lebanon. Jadi pegangan bagi orang yang belajar agama di Makkah
Sang kakek adalah pendiri organisasi keagamaan terbesar di Lombok: Nahdlatul Wathan (NW). Setengah penduduk Lombok adalah warga NW. Di Lombok, tidak ada NU. NU-nya ya NW ini. Kini sang cuculah yang menjadi pimpinan puncak NW. Dengan ribuan madrasah di bawahnya
Maka, pada zaman demokrasi ini, dengan mudah Tuan Guru Bajang terpilih menjadi anggota DPR. Semula dari Partai Bulan Bintang. Lalu dari Partai Demokrat. Dengan mudah pula dia terpilih menjadi gubernur NTB. Dan terpilih lagi. Untuk periode kedua sekarang ini
Selama karirnya itu, Tuan Guru Bajang memiliki track record yang komplet. Ulama sekaligus umara. Ahli agama, intelektual, legislator, birokrat, dan sosok santun. Tutur bahasanya terstruktur. Pidatonya selalu berisi. Jalan pikirannya runtut.
Kelebihan lain: masih muda, 43 tahun. Ganteng. Berkulit jernih. Wajah berseri. Murah senyum. Masa depannya masih panjang. Pemahamannya pada rakyat bawah nyaris sempurna.
”Bapak Presiden, ” katanya di forum tersebut, ”saya mendengar pemerintah melalui Bulog akan membeli jagung impor 300. 000 ton dengan harga Rp 3. 000 per kg
”Lalu, ini inti pemikirannya: Kalau saja pemerintah mau membeli jagung hasil petani NTB dengan harga Rp 3. 000 per kg, alangkah sejahtera petani NTB. Selama ini, harga jagung petani di pusat produksi jagung Dompu, Sumbawa, NTB, hanya Rp 2. 000 sampai Rp 2. 500 per kg.
Sang gubernur kelihatannya menguasai ilmu mantiq. Pelajaran penting waktu saya bersekolah di madrasah dulu. Pemahamannya akan pentingnya pariwisata juga tidak kalah
”Lombok ini memiliki apa yang dimiliki Bali, tapi Bali tidak memiliki apa yang dimiliki Lombok, ” moto barunya. Memang segala adat Bali dipraktikkan oleh masyarakat Hindu yang tinggal di Lombok Barat.
Demikian juga pemahamannya tentang vitalnya infrastruktur. Dia membangun by pass di Lombok. Juga di Sumbawa. Dia rencanakan pula by pass baru jalur selatan. Kini sang gubernur lagi merancang berdirinya kota baru. Kota internasional. Di Lombok Utara.
Sebagai gubernur, Tuan Guru Bajang sangat mampu. Dan modern. Sebagai ulama, Tuan Guru Bajang sulit diungguli. Inikah sejarah baru? Lahirnya ulama dengan pemahaman Indonesia yang seutuhnya? (*)subhanallah
Biasanya Ditjen Horti juga kampanye buah dan sayur di Agrinex tapi 2 tahun terakhir sdh ngga kedengaran. Semoga rumah horti dan kampanye buah bisa doadakan lagi oleh ditjen horti di 10 th Agrinex
Maaf teman 2. Kelembagaan keuangan u mendukung pertanian yg ada skr ini cuma mengandalkan dana pemerintah yg tdk ckp besar u mendukung pertanian yg besar. Krn itu dibutuhkan bank pertanian yg jga bs menghimpun dana dr masyarakat.
- Slides: 74