MATERI UJIAN SEKOLAH SMP LABSCHOOL KEBAYORAN KEHIDUPAN PADA
MATERI UJIAN SEKOLAH SMP LABSCHOOL KEBAYORAN
KEHIDUPAN PADA MASA PRAAKSARA DI INDONESIA
TABEL MANUSIA PURBA DI INDONESIA
CIRI KERAJAAN AGRARIS MENITIKBERATKAN PADA BIDANG PERTANIAN, PETERNAKAN BIASANYA TERLETAK DI PEDALAMAN MENGGUNAKAN SUNGAI SEBAGAI IRIGASI MASYARAKATNYA BERSIFAT FEODAL KUTAI, MATARAM HINDU, TARUMANAGARA, KEDIRI, SINGASARI, MATARAM ISLAM.
CIRI KERAJAAN MARITIM MENITIKBERATKAN PADA PELAYARAN DAN PERDAGANGAN BIASANYA TERLETAK DI PESISIR PANTAI/PEDALAMAN MEMILIKI PELABUHAN BESAR SEBAGAI TEMPAT PERSINGGAHAN (TRANSITO) DAGANG PAJAJARAN, SRIWIJAYA, BANTEN, ACEH, SAMUDERA PASAI, GOWA – TALLO TERNATE, TIDORE
PENYEBARAN ISLAM OLEH WALI SONGO PENDIDIKAN => PESANTREN => SUNAN GIRI, SUNAN AMPEL POLITIK => PENASIHAT KERAJAAN => SUNAN AMPEL DAN SUNAN KALIJAGA POLITIK => RAJA => SUNAN GUNUNG JATI KESENIAN WAYANG => SUNAN KALIJAGA, SUNAN PANGGUNG KARAWITAN/GAMELAN DAN KARYA SASTRA => SUNAN BONANG
KEBIJAKAN PORTUGIS DAN BELANDA PORTUGIS BELANDA Menyebarkan agama Katolik Menyebarkan agama protestan Monopoli perdagangan di daerah Tidore/wilayah timur nusantara Monopoli perdagangan di pulau Jawa dan Sumatera Pesaing dagang terbesar Spanyol Pesaing dagang terbesar Inggris Menerapkan perang terbuka Menggunakan taktik devide et impera, Hongi Tochten, Hak Ekstirpasi, Verplichte Leverantien, Contigenten, Cultuurstelsel, kerja rodi Pengawasan langsung dari pemerintah Wakil kerajaan yaitu gubernur jenderal
Kebijakan Raffles 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sistem Ekonomi Liberal Menerapkan Sistem Ekonomi Uang Menerapkan Sistem Pajak Tanah/Landrent Penarikan Pajak diberikan kepada lembaga khusus/pegawai pemerintah Penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan Semua tanah menjadi milik pemerintah Penyewaan tanah dilakukan berdasarkan kontrak dan batas waktu
Kebangkitan nasional Internal/dalam Eksternal/luar Lahirnya kaum terpelajar/berkembangnya pendidikan Berkembangnya nasionalisme di wilayah Asia Afrika Penindasan/penjajahan bangsa lain Kekalahan Rusia terhadap Jepang Persamaan nasib sebagai bangsa yang terjajah Berkembangnya faham liberalisme dan nasionalisme Kesadaran akan kesamaan politik, budaya, agama, ideologi dan tanah air Perubahan politik di wilayah Asia Afrika
Proses terbentuknya identitas suatu bangsa 1. JR Logan, A. Bastian, RA. Kern, snouck Hurgronye 4. PPPI Sumpah pemuda 3. Moh. Hatta, Ahmad Soebarjo, perhimpunan Indonesia 2. Ki Hajar Dewantara, Biro Pers Indonesia
Sidang BPUPKI Rumusan Dasar Negara ◦ Muh. Yamin (29 Mei 1945) Peri Kebangsaan Peri kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Rakyat Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) ◦ ◦ ◦ Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat
Sidang BPUPKI Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945) ◦ ◦ ◦ Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau perikemanusiaan Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan Yang Maha Esa Hasilnya : Piagam Jakarta/Jakarta Charter
Sidang BPUPKI Sidang Kedua (10 – 17 Juli 1945) Rancangan Undang – Undang Dasar Kesepakatan anggota BPUPKI ◦ ◦ ◦ ◦ Bentuk negara (kesatuan/unitaris) Bentuk pemerintahan (republik) Bendera Nasional (Sang Merah Putih) Bahasa Nasional (bahasa Indonesia) Pernyataan kemerdekaan Indonesia Pembukaan UUD Batang Tubuh UUD
PERISTIWA RENGAS DENGKLOK SEBAB Perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda • TUJUAN • Menjauhkan golongan tua dari pengaruh Jepang • Mengamankan Soekarno – Hatta dan keluarga dari pengaruh golongan tua yang lain/PPKI
Dampak PD II Pernyataan Indonesia merdeka Perubahan politik di Indonesia Peristiwa proklamasi kemerdekaan Pernyataan secara de facto Indonesia sebagai negara yang berdaulat
Usaha mempertahankan kemerdekaan Pekik “merdeka” sebagai salam nasional Semboyan “ merdeka atau mati” sebagai alat untuk pembangkit semangat juang untuk mempertahankan kemerdekaan Semboyan “ sekali merdeka tetap merdeka” sebagai alat untuk menunjukkan dan pembangkit semangat bahwa kemerdekaan merupakan hak mutlak setiap manusia
Peristiwa sejarah 1950 -1955 Penerapan demokrasi liberal Pemilu I Penandatanganan perjanjian perdamaian dari mulai Linggajati sd KMB Pelaksanaan KAA
Tokoh Irian Barat Ir. Soekarno Dr. Soebandrio
Tokoh Politik Mr. Wilopo Mr. Ali Sastroamidjoyo
Burhanuddin Harahap Tokoh Politik Uthan (Sekjen PBB)
Tokoh Militer AHMAD YANI SOEHARTO
Tokoh Militer
Tokoh Militer LEO WATTIMENA
Tokoh militer YOS SUDARSO
Peran tokoh irian barat soekarno, Dr. Soebandrio, Mr. Wilopo -> perjuangan diplomasi yg New York Mr. ali sastroamidjoyo -> perjuangan diplomasi lewat KAA Burhanudin Harahap -> PM yg berhasil melaksanakan pemilu 1 U Thant -> sekjen PBB yg membantu Indo Soeharto -> panglima komando mandala/pelaksana operasi militer Ahmad Yani -> kepala operasional mandala
Omar Dani -> kepala staff AU R. E. Martadinata -> Kepala staff AL Leo wattimena -> wakil kepala staff AU Yos Sudarso -> komandan KRI macan tutul yg tewas di pertempuran laut aru
PERISTIWA 1950 - 1965 APRA 2. ANDI AZIS 3. RMS 4. PRRI/PERMESTA HUBUNGAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH 1.
PERISTIWA 1950 - 1965 DI/TII 2. PKI MADIUN 3. G 30 S/PKI POLITIK IDEOLOGIS 1.
Kebijakan politik ORLA (1945 -1966/65) ORBA (1966/65 -1998) REFORMASI (1998 sekarang) Membrantas KKN (BELUM SELESAI) Demokrasi terpimpin d. pancasila d. liberal Kekuasaan dipegang presiden MPR & DPR, rakyat Tidak ada KPK tidak berfungsi Ada KPK Kabinet gotong royong ampera Indonesia bersatu Tidak ada tim ahli ekonomi Ada tim ahli eko
PERISTIWA 1965 - 2010 ORLA => “TRITURA” => ORBA => “AGENDA REFORMASI” => REFORMASI KRISIS MONETER ASIA KERUSUHAN MEI PERISTIWA SEMANGGI LEPASNYA WILAYAH TIMOR TIMUR, SEPADAN – LIGITAN PENJUALAN ASET - ASET NEGARA KEPADA PIHAK ASING PENETAPAN HARI RAYA IMLEK SBG HARI LIBUR NASIONAL DAN NASIONALISASI ETNIS TIONGHOA
- Slides: 31