MATERI PERTEMUAN XII Tata krama dalam pesta Tata

  • Slides: 18
Download presentation
MATERI PERTEMUAN XII Tata krama dalam pesta Tata cara perjamuan makan Tata cara menyantap

MATERI PERTEMUAN XII Tata krama dalam pesta Tata cara perjamuan makan Tata cara menyantap makanan / hidangan

TATA KRAMA DALAM PESTA � Menurut ahli etiket Diane Gottsman ada 8 (delapan) tata

TATA KRAMA DALAM PESTA � Menurut ahli etiket Diane Gottsman ada 8 (delapan) tata krama ketika anda datang ke perjamuan : 1. KONFIRMASI KEHADIRAN 2. MEMBAWA BUAH TANGAN 3. MEMBANTU TUAN RUMAH 4. MINTA IZIN 5. TANYA TUAN RUMAH TENTANG TAMU TAMBAHAN 6. JANGAN MEMINTA YANG TIDAK DISEDIAKAN 7. BERBAUR DENGAN TAMU LAIN 8. BERTERIMA KASIH KEPADA TUAN RUMAH

� KONFIRMASI KEHADIRAN � Untuk undangan acara apapun, formal maupun santai, konfirmasi kehadiran menjadi

� KONFIRMASI KEHADIRAN � Untuk undangan acara apapun, formal maupun santai, konfirmasi kehadiran menjadi penting. Sebab ini menyangkut norma kesopanan dalam rangka menghargai tuan rumah atau pihak pengundang. Bahkan jika tidak diminta mengkonfirmasi, sebaiknya tetap melakukannya, kata ahli etiket Sharon Schweitzer. � MEMBAWA BUAH TANGAN � Selalu menjadi ide baik untuk tidak membawa tangan kosong saat mengunjungi seseorang tidak peduli seberapa dekat anda dengan tuan rumah. Pemberian atau hadiah tidak harus mahal. Anda sebaiknya datang dengan hadiah untuk tuan rumah, kata ahli etiket Jodi RR Smith. Hadiah bisa berupa bunga, buah, coklat atau kue dan banyak lagi.

� MEMBANTU TUAN RUMAH � Tidak pernah ada salahnya untuk membantu. Buatlah diri anda

� MEMBANTU TUAN RUMAH � Tidak pernah ada salahnya untuk membantu. Buatlah diri anda berguna dengan membantu misalnya merapikan rumah, menata peralatan makan dan lain-lain. Selalu menawarkan diri untuk mengulurkan tangan. � MINTA IZIN � Sangat mudah untuk merasa nyaman di suatu tempat, tapi sebaiknya bertanya dulu sebelum menyentuh barang-barang milik tuan rumah. Menjadi tamu di rumah seseorang tidak otomatis memberikan anda akses ke segala sesuatu yang ada didalam rumah. Pastikan anda bertanya dan meminta izin dulu jika perlu atau ingin menggunakan sesuatu milik tuan rumah.

� TANYA TUAN RUMAH TENTANG TAMU TAMBAHAN � Jika yang diundang ke suatu acara

� TANYA TUAN RUMAH TENTANG TAMU TAMBAHAN � Jika yang diundang ke suatu acara hanya anda seorang tapi kemudian anda mengajak teman untuk ikut serta, akan lebih sopan apabila bertanya dulu kepada tuan rumah apakah boleh membawa tamu tambahan. Jangan sampai tamu tambahan muncul mendadak. Membawa tamu tambahan tanpa konfirmasi akan kurang sopan bagi tuan rumah yang telah membuat rencana khusus untuk tamu undangannya. � JANGAN MEMINTA YANG TIDAK DISEDIAKAN � Jika ada sesuatu yang tidak disediakan diatas meja, seperti garam, merica, atau saus tomat, hindari memintanya kepada tuan rumah. Jika tidak ada dalam hidangan artinya mereka berpikir anda bisa menyantap yang disuguhkan tanpa itu.

� BERBAUR DENGAN TAMU LAIN � Mungkin sulit untuk mencairkan suasana dan berbicara akrab

� BERBAUR DENGAN TAMU LAIN � Mungkin sulit untuk mencairkan suasana dan berbicara akrab dengan orang-orang baru yang belum pernah anda kenal. Tapi penting untuk tidak membentuk kelompok di sebuah pertemuan. Berbaur dengan orang yang anda tidak tahu. Tidak ada yang lebih buruk bagi tuan rumah daripada menyaksikan tamu mereka bercakap-cakap di kelompok kecil dan tidak menerima orang lain. � BERTERIMA KASIH KEPADA TUAN RUMAH � Cari dan ucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas undangan mereka. Sebutkan aspek tertentu yang anda sangat nikmati, seperti masakan yang disuguhkan atau pertunjukan live band yang telah memainkan lagu favorit anda.

Tata Cara Perjamuan Makan � � � � OPENING Waktu dipersilahkan masuk dari sebelah

Tata Cara Perjamuan Makan � � � � OPENING Waktu dipersilahkan masuk dari sebelah kanan kursi dan bergerak ke kiri sampe duduk di kursi yang disediakan. Pelayan akan membantu kita sampe duduk dengan sempurna. Duduklah dengan tegak. Jangan duduk bersandar malas atau merosot di kursi. Jarak badan tepi meja kira-kira 5 jari. Simpan tas, dompet, atau barang bawaan pribadi kita lainnya di belakang kursi. Ambil serbet yang udah tersedia dan letakkan di pangkuan. Kalo serbet berukuran besar, lipat dua dengan bentuk persegi atau segitiga. Jangan panik menghadapi sederet peralatan makan. Biasanya peralatan tersebut diatur berdasarkan urutan menu. Kuncinya: gunakan peralatan makan mulai dari urutan sebelah luar sampai ke dalam. Kalo makan di restoran, kita boleh langsung menyantap makanan yang tersedia. Tapi, kalo jamuan diadakan di rumah seseorang, tunggu tuan rumah menyantap makanan pertama kali.

� � � � APPETIZER Untuk appetizer, biasanya dihidangkan sup atau salad. Untuk salad,

� � � � APPETIZER Untuk appetizer, biasanya dihidangkan sup atau salad. Untuk salad, gunakan garpu dan pisau. Sedangkan untuk sup, gunakan sendok sup yang biasanya berujung bundar. Sendokkan sup dengan cara menciduknya dari sisi tubuh kita ke arah luar. Ini supaya kita nggak sampe ketumpahan dan menghindari percikan. Untuk sup berbentuk krim atau cairan tanpa isi, seruput melalui sisi samping sendok. Tapi kalo sup berisi sayuran atau daging, masukkan ke mulut melalui ujung depan sendok. Ada sedikit perbedaan untuk cangkir sup bertelinga satu dengan yang bertelinga dua. Setelah menyendokkan beberapa kali, kita bisa langsung meminum sup tersebut. Untuk cangkir yang bertelinga satu, angkat cangkir dengan satu tangan. Sementara cangkir bertelinga dua harus diangkat dengan kedua tangan. Kalo sup disediakan bersama roti sebagai pelengkap, sobek roti dengan jari tangan sebelum memakannya. Jangan gunakan pisau untuk memotongnya atau memakannya utuh. Kalo pelayan berkeliling meja dan menawarkan roti di keranjang, cukup tunjuk aja roti yang kita mau, tunggu sampe pelayan meletakannya di piring kita. Setelah selesai makan, letakkan sendok dalam posisi terlentang arah diagonal dari kanan bawah ke tengah piring. Tapi untuk cangkir sup, letakkan sendok di atas tatakan sebelah kanan.

� � � � MAIN COURSE Pegang garpu dan pisau dengan tepat. Di tangan

� � � � MAIN COURSE Pegang garpu dan pisau dengan tepat. Di tangan kiri, jepit garpu dengan jempol dan telunjuk. Lalu, tiga jari yang lain gunakan untuk menahan tangkai garpu bagian bawah. Gunakan cara yang sama untuk memegang pisau di tangan kanan. Untuk main course, menu yang disajikan biasanya daging atau ikan. Ada dua gaya makan yang bisa dipilih. Pertama: gaya Amerika. Makanan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dengan pisau dan garpu. Potonglah yang ada paling dekat kita, baru yang lebih jauh letaknya. Setelah selesai, pisau diletakkan di tepi piring dan garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan. Yang kedua adalah gaya Eropa. Pisau tetap dipegang di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Makanan dipotong seukuran satu suap dan langsung di santap. Untuk makanan daging atau ikan, garpu yang dipakai harus selalu dihadapkan ke bawah (telungkup). Tapi, kalo mau menyuapkan nasi atau makanan lain yang bentuknya kecil, boleh menyuap dengan garpu yang dihadapkan ke atas. Ngobrol saat makan malam berlangsung sering terjadi karena formal dinner kan juga media buat bersosialisasi. Kalo waktu ngobrolnya panjang, letakkan garpu di atas pisau pada posisi istirahat (lihat gambar). Posisi istirahat juga berlaku kalo kita pamit ke kamar mandi. Ketika akan minum, sebaiknya seka mulut dengan napkin dulu untuk menghindari gelas berminyak akibat makanan yang menempel di mulut. Selesai makan, garpu diletakkan di sebelah kiri pisau secara berdampingan. Posisi garpu telentang dan bagian sisi tajam pisau menghadap ke dalam.

� DESSERT alat makan dessert, perhatikan sendok dan garpu kecil yang disediakan sejajar dan

� DESSERT alat makan dessert, perhatikan sendok dan garpu kecil yang disediakan sejajar dan ujungnya saling berlawanan. � Kalo dessert yang disediakan berkuah seperti pudding ber-vla, kita bisa menyendokan kuahnya sama seperti cara menyendok sup dari arah badan ke depan. Dessert buah yang dipotong kecil, dimakan dengan menggunakan garpu kecilnya. � Teh dan kopi biasanya dihidangkan setelah dessert lengkap dengan peralatannya. Jangan gunakan sendok untuk menyeruput minuman. Sendok yang tersedia hanya untuk mengaduk. � Untuk meminumnya, angkat gelas mendekati mulut. Tinggalkan sendok pengaduk di tatakannya. � Untuk

� � � � � DO’S Mengangkat makanan mendekati mulut kita, bukan mulut kita

� � � � � DO’S Mengangkat makanan mendekati mulut kita, bukan mulut kita yang menunduk menghampiri makanan. Mengaduk-aduk sup secara perlahan untuk mengurangi panasnya. Meminimalkan suara bunyi peralatan makan yang beradu. Sebisa mungkin nggak meninggalkan noda, kayak lipstik di serbet atau gelas. Kalo lipstik terlanjur menempel di mulut gelas, bersihkan noda dengan jempol tangan secara terselubung. Ramah dan sopan, terutama dengan tamu disebelah kiri karena tamu di sebelah kiri kita adalah tamu yang wajib kita entertain. Kalo kita nggak suka main course-nya, potong kecil-kecil hidangan tersebut, seolah-olah kita menikmatinya. Lalu, kumpulkan lagi di tengah-tengah piring waktu main course usai. Mengumpulkan sisa makanan yang nggak habis di tengah piring, lalu meletakan garpu dan pisau dalam posisi selesai. Melepaskan daging dari tusukannya untuk menu sate.

� DONT’S � Meletakan serbet di dada. meletakan tas, kunci atau handphone di atas

� DONT’S � Meletakan serbet di dada. meletakan tas, kunci atau handphone di atas meja makan. � Menggunakan serbet untuk mengelap peralatan makan, keringat, atau hidung. � Mengembangkan siku dan meletakan lengan di atas meja. � Meniup makanan yang panas supaya cepat dingin. � Menghirup makanan berkuah. � Menunjuk teman ngobrol dengan pisau, sendok, atau garpu saat makan. � Berkumur sebelum minum. � Bersendawa, bersiul, dan bersenandung. It’s a big No! � Meletakan serbet di atas meja sebelum formal dinner. � Mencungkil kotoran yang menempel di gigi. Lebih baik izin ke kamar mandi dulu ya.

Tata Cara Menyantap Makanan / Hidangan � Tata Cara dalam Etika Makan (Table Manner)

Tata Cara Menyantap Makanan / Hidangan � Tata Cara dalam Etika Makan (Table Manner) � Tata Cara Makan (Table Manner) adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, serta mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Tedapat beberapa aturan table manner yang umum dipelajari, antara lain mengetahui jenis jamuan makan, mengatur posisi duduk, mengetahui penggunaan peralatan makan dan susunan dalam penataan peralatan makan.

� � � � Aturan Dasar Etika Makan Setiap negara memiliki aturan meja makan

� � � � Aturan Dasar Etika Makan Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, antara lain: Duduk dengan tegak dan jangan bersandar pada kursi. Saat memegang peralatan makan, kedua siku tidak diletakkan di atas meja. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan. Berbicara dengan volume suara yang rendah. Menutup mulut saat batuk atau bersin. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan. Selalu meminta ijin ke pemilik acara saat akan meninggalkan meja makan atau saat akan mengangkat telepon. Letakkan sendok dan garpu searah jam 5 apabila telah selesai makan. Gunakan tusuk gigi untuk mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan. Menambahkan bumbu sebelum mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.

� Rangkaian Menu pada Jamuan Formal � Hidangan pembuka (Appetizer) � Sebelum hidangan pembuka

� Rangkaian Menu pada Jamuan Formal � Hidangan pembuka (Appetizer) � Sebelum hidangan pembuka disajikan, biasanya roti disajikan terlebih dahulu di atas meja. Hidangan pembuka pada umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu hot appetizer dan cold appetizer. Hot appetizer yang dihidangkan biasanya berupa sup, sementara cold appetizer dapat berupa salad. Ciri suatu makanan dapat tergolong ke dalam jenis appetizer adalah tergolong ringan dan membangkitkan selera, serta dapat merangsang selera makan.

utama (Main course) � Hidangan utama umumnya berupa masakan daging/seafood. Hidangan utama dapat disantap

utama (Main course) � Hidangan utama umumnya berupa masakan daging/seafood. Hidangan utama dapat disantap dengan dua cara, yaitu cara Amerika dan Eropa. Bila menggunakan cara Amerika, maka biasanya daging dipotong terlebih dahulu sebelum disantap. Sementara, apabila menggunakan cara Eropa, maka biasanya daging dipotong dengan menggunakan pisau di tangan kanan dan langsung disantap dengan garpu di tangan kiri. � Hidangan penutup (Dessert) � Setelah menyantap hidangan utama, maka saatnya untuk menyantap hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa kue, pudding ataupun sejenis minuman dingin seperti cocktail, es krim atau jus. � Hidangan

Aturan Peletakkan Peralatan Makan pada Jamuan Formal

Aturan Peletakkan Peralatan Makan pada Jamuan Formal