MATERI KULIAH UANG Sejarah Terjadinya Uang Sebelumnya perdagangan
MATERI KULIAH UANG
Sejarah Terjadinya Uang Sebelumnya perdagangan dilakukan dengan cara barter, yaitu pertukaran barang dengan barang dimana hal ini akan berjalan baik bila adanya kebutuhan yang timbul secara bersama. Semakin bertambah banyaknya kebutuhan manusia menyebabkan sistem barter tidak mudah dilakukan. Hal tersebut mendorong orang untuk menemukan suatu komoditas yang dapat digunakan sebagai alat tukar.
UANG Pengertian: Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau digunakan untuk melakukan pembayaran, baik barang , jasa maupun hutang, sekarang maupun di kemudian hari
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN 1. Perekonomian Sederhana Barter 2. Perekonomian Uang Transaksi langsung 3. Perekonomian Kredit * E - Money
FUNGSI UANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. Alat Penukar Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai Alat Pembayar Utang/Kewajiban Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan Alat Pemindah Kekayaan Alat Pembentuk Modal/Investasi
CIRI-CIRI UANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Diterima Umum Stabil Nilainya Mudah Dibawa Tahan Lama Tidak Mudah Ditiru Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil Ada Jaminan Tidak Mudah Rusak Supply harus Elastis
JENIS UANG 1. Berdasarkan Bahan : a) Uang Logam Rp 25, -, --- Rp 1. 000, b) Uang Kertas Rp 100, - -- Rp 100. 000, 2. Berdasarkan Nilai : a) Bernilai Penuh - uang emas b) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas 3. Berdasarkan Lembaga : a) Uang Kartal uang logam & uang kertas Bank Ind b) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum 4. Berdasarkan Kawasan : a) Uang Lokal Rupiah di Indonesia b) Uang Regional Euro, mata uang Eropa c) Uang Internasional US Dollar, menjadi standar pembayaran Internasional
Berdasarkan Bahan Pembuatannya • Uang logam • Uang kertas
Berdasarkan Kawasan • Local : misal Rupiah untuk Indonesia, Ruppee untuk India • Regional : misal Euro untuk kawasan Eropa • Internasional : misal USD sebagai standar perdagangan internasional
Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan • Uang kartal – Uang kertas – Uang logam • Uang giral – Cek ( surat perintah membayar baik secara tunai atau transfer dari nasabah kepada bank, karena pembuat cek tsb mempunyai rekening /tab di bank tsb ) – Giro ( surat perintah membayar dari nasabah kepada bank, dengan cara memindah bukukan atau transfer karena pembuat giro tsb mempunyai rekening /tab di bank tsb )
NILAI UANG 1. 2. 3. Nilai Intrinsik: Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata uang Nilai Nominal: Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada mata uang yang bersangkutan Nilai Riil: Didasarkan pada kemampuan daya beli uang tersebut untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa
Motivasi Menyimpan Uang • Motif transaksi (transactional motive) • melancarkan transaksi-transaksi • Motif berjaga-jaga (precautionary motive) • berjaga-jaga karena tidak tahu pasti peristiwa apa yang akan menimpanya di masa depan • Motif spekulasi (speculative motive) • untuk memperoleh keuntungan, misalnya dengan perbedaan kurs
Kurs Mata Uang • Pengertian : • Penghitungan Kurs – Ada kurs jual dan kurs beli – Semua dipandang dari segi bank – Contoh • Joko akan pergi ke USA, dia akan menukarkan uang rupiah sebesar Rp 10 juta ke USD. Kurs BI saat itu per 1 USD adalah Rp 7. 250 untuk jual dan Rp 7. 500 untuk beli. Berapa USD yang akan Joko terima?
– Uang Joko Rp 10. 000 – Kurs Beli Rp 7. 250 per 1 USD – Kurs Jual Rp 7. 500 per 1 USD – Uang yang diterima Joko adalah • • 10. 000/7. 250 = USD 1379, 31 Artinya USD 1379 dan 31 sen Ingat pihak pembeli disini adalah BANK Inilah yang dimaksud kurs dipandang dari Bank
- Slides: 17